Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010). Metodologi penelitian ilmu kesehatan. Jakarta : Salemba


Medika.

Aziz, A.H. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis


Data.Surabaya : Salemba Media.

Agus, R. (2011). Aplikasi metodologi penelitian kesehatan, cetakan 2. Yogyakarta


: Nuha Medika.

Aris, Fitriani. 2007. Analisis Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat


Kepuasan Pasien Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah
Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman
Volume 2 Nomor 2, Juli 2007

Anjaryani, Wike.(2009). Kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan


perawat di RSUD Tugurejo Semarang. 14 Juli, 2014.
http://eprints.undip.ac.id/23824/1/WIKE_DIAH_ANJARYANI.pdf

Azizah, M. L. (2013). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Bolla,


Ibrahim. (2011). Hubungan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat
dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Melati RSUD
Subang. Cimahi:STIKes Jenderal Achmad Yani.
http://stikesayani.ac.id/.../e-journal/.../201304-007.pdf

Batubara, P. L. 2008. Farmakologi Dasar, edisi II. Jakarta:Lembaga Studi dan


Konsultasi Farmakologi.

Chaerunisaa, Y. A. Surahman, E. dan Soeryati, S., 2009. Farmasetika


Dasar,Konsep Teoritis Dan Aplikasi Pembuatan Obat, Halaman 8-14,
WidyaPadjadjaran, Bandung.

Daryanto. (2011). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: PT Sarana


Tutorial Nurani Sejahtera.

Damaiyanti, M 2010. Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan.


Bandung: Refika Aditama

Depkes R.I., 2008. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta Dwi, S. (2009).


Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Terhadap Mutu
Layanan Rawat Inap Di Badan Rumah Sakit Umum Daerah Weled
Kabupaten Cirebon. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit
Universitas Indonesia.

90
91

Dhianingtyas. 2006. Risiko Obesitas, Kebiasaan, Merokok, dan Konsumsi Garam


Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Usia Produktif. The Indonesian
Journal of Public Health.

Departemen kesehatan RI. 2007. Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut untuk
Tenaga Kesehatan. Direktorat Gizi Masyarakat Dirjen Bina Kesehatan
Masyarakat Depkes RI. Jakarta

Endang, P. (2010). Hubungan Antara Pendidikan, Masa Kerja Dengan Perilaku


Perawat Ketika Memberikan Obat Oral Kepada Pasien Gangguan
Jiwa di RSJ Surakarta. Fakultas Ilmu kesehatan. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Govern , M. C. (2008). Nursing standardson intravenous practice, Association of


nursing service administrators of the philippines (ANSAP), philippines.

Gunarsa, Singgih.(2008). Psikologi Perawatan. Jakarta: Gunung Mulia

Hughes RG. Targeting Health Care-Associated Infections: Evidence-Based


Strategies. In: Kleinpell RM, Munro CL, Giuliano KK, eds. Patient Safety
and Quality: An Evidence-Based Handbook for Nurses: The Agency for
Healthcare Research and Quality (AHRQ) 2008.

Imbalo, S. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar-Dasar Pengertian


Dan Penerapan, Jakarta : EGC.

Imam, H.(2012). Ketrampilan Komunikasi Interpersonal Perawat Berpengaruh


Peningkatan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Baptis Kediri.Jurnal
STIKES Volume 5. No. 2. Desember 2012

Kozier. (2004). Fundamental of nursing: concepts, process and practice. New


Jersey: Pearson prentice hall.

Kozier, B., Erb,G., Blais, K, Berman, A., Synder, SJ. (2011). Fundamental
Keperawatan: Konsep, proses dan praktik (Ed.7). (Esty W., Devi Y., &
Ana L., Penerjemah). Jakarta: EGC.

Katzung, B. G. 2007. Basic & Clinical Pharmacology, Tenth Edition. United


States : Lange Medical Publications.

Kotler, dalam Nursalam, 2011. Manajemen keperawatan: aplikasi dalam praktik


keperawatan profesional, (edisi tiga), Jakarta : Salemba Medika

Kee J.L., Hayes E.R.,2006. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan.


Jakarta : EGC. h.358
92

Keliat, A.B. 1996. Hubungan Terapeutik Perawat – klien. Penerbit Buku, Jakarta.

Kelarijani, S.E.J. Jamshidi, R. Heidarian, A.R. dan Khorsidi, M. (2014).


Evaluation of Factors Influencing Patient Satisfaction in Social Security
Hospitals in Mazandaran Province Iran. Caspian Journal of International
Medicine 5(4):232-234.

Lestari, W., Sunarto., Kuntari, T. 2009. Analisa Faktor Penentu Tingkat Kepuasan
Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Jurnal Kedokteran
dan Kesehatan Indonesia.

Linda, C.C., 2007. Kesehatan Jiwa dan Psikiatri Pedoman Klinis Perawat.
Jakarta : EGC.

Mundakir, 2006. Komunikasi Keperawatan : Aplikasi dalam Pelayanan. Graha


Ilmu, Yogyakarta.

Moch. Nazir, 2005.Metode Penelitian, Jakarta; Penerbit Ghalia Indonesia.

Mamik. 2010. Organisasi Dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Dan


Kebidanan. Edisi 1. Surabaya: Prins Media Publishing

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu


keperawatan : pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian. Jakarta :
Salemba Medika.

.(2011).ManajemenKeperawatan.Edisi3.Jakarta :SalembaMedika.

.(2013). Konsep Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan.


Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

.(2005).Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

.(2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Nooria, Widoningsih.(2008). Pengaruh Persepsi Kualitas Jasa Pelayanan


TerhadapKepuasan dan Loyalitas Pelanggan di RSU Saras Husada
Purworejo.Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Nurjannah, intansari, 2001. Hubungan Terapeutik Perawat dan Klien: Pribadi


Sebagai Sarana. Yogyakarta. PSIK FK-UGM
93

Pohan, Imbalo, S., 2006. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan, Cetakan I,


Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.

Pohan. (2007). Jaminan mutu layanan kesehatan, Jakarta ; EGC

Perry, Potter. (2009). Fundamental of nursing, Jakarta: Salemba Medika

.(2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &


Praktek. Edisi 4. Vol 1. Jakarta : EGC

.(2010). Fundamental keperawatan buku 3. Edisi 7. Jakarta :


Salemba Medika

Paramastri, Ira.(2008). Komunikasi dan Hubungan Terapeutik Perawat-Klien


Terhadap Kecemasan Pra Bedah Mayor. Berita Kedokteran Masyarakat
Volume 24 Nomor 3, September 2008.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit

Rahmqvist, M. 2011. Patient Satisfaction in Relation to Age, Health Status and


Other Background Factors: A Model for Comparisons of Care Units.
International Journal of Quality in Health Care 13(5): 385-390.

Supardi.(2008). Hubungan Antara Persepsi Mutu Pelayanan Pengobatan


DenganKepuasan Pasien Di Balai Kesehatan Karyawan Rokok Kudus.
Tesis,Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan
MasyarakatUniversitas Diponegoro, Semarang

Suryani.(2005). Komunikasi Terapeutik : teori dan praktik. Jakarta : EGC

. (2006). Komunikasi terapeutik: teori dan praktik. Jakarta. EGC

. 2013. Komunikasi Therapeutik; Teorik dan Praktek. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2010).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D, Alfabeta


Bandung.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha


Ilmu.

Supranto. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka


Cipta

Satrianegara. F., Saleha. S. 2009. Organisasi dan Manajemen Pelayanan


Kesehatan serta Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
94

Stuart,G.W. 2009. Principles and practice of psychiatric Nursing. 9th ed.


Missouri:Mosby, inc.
.(2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Ed. Ke-5. Jakarta: EGC.

Supriyanto dan Ernawaty. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogyakarta


: ANDI

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Direktorat Jendral Pelayanan Medik.


DEPARTEMEN KESEHATAN RI, Jakarta 2007.

Sulistyaningsih. 2007. Mutu pelayanan dan tingkat kepuasan pasien asuransi


kesehatan keluarga miskin di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakart.
Jurnal kebidanan dan keperawatan „Aisyiyah.

Sugito, 2005 mengukur kepuasan Pelanggan Http://hadisugito. fadla.or.id/


mengukur – kepuasan-pelanggan, diakses tanggal 18 Maret 2016.

Suryawati, C., Dharminto, Zahroh, S., 2006. Penyusunan indikator kepuasan


pasien rawat inap rumah sakit di propinsi Jawa Tengah. Jurnal Manajemen
Pelayanan Kesehatan. 09 (4). 177-184.

Timby, B. K. (2009). Fundamental Nursing Skills and Concepts. Philadelphia:


Lippincot William & Wilkins.

Townsend, M. C, 2009, Psychiatric Mental Healt Nursing : Concepts of Care in


Evidence-BasedPractice(6th ed.), Philadelphia : F.A. Davis.

Tamsuri Anas. (2005). Buku saku: Komunikasi Dalam Keperawatan.Jakarta:


EGC

Tampubolon, M. P. (2008). Perilaku organisasi, perspektif organisasi bisnis.


Bogor: Ghalia Indonesia.

Unit Penelitian dan Pengembangan RSUD Labuang Baji Makassar. 2013. Profil
Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar Tahun 2012.

Waluyo, K. O. (2009). Hubungan Kepuasan Dan Harapan Pasien Dengan Mutu


Pelayanan Di Instalasi Rawat jalan RSU DR. Soetomo Surabaya dalam
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11309118124_1411-9498.pdf.
Diakses pada tanggal 17 Juli 2016.

Wiyana. (2008). Membangun Pribadi Caring Perawat dalam http://www.akper


madiun. ac.id, diakses tanggal 17 Juli 2016.
Wijono. 2010. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Airlangga, Surabaya.
95

Wijono, Dj. 2012. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan: Teori, Strategi dan
Aplikasi.Volume. 2. Cetakan Kedua. Surabaya. Airlangga Unniversity
Press.
Wijayanti,LP, (2009). Analisa Faktor Penentu Tingkat Kepuasan Pasien di
RumahSakit PKU Muhammadiah Bantul. http://Journal
.uii.ac.id/index.php/jkkl/article/files/544/468.

Wahyu, E. (2006). Hubungan Pengetahuan Komunikasi Terapeutik Terhadap


Kemampuan Komunikasi Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto. Jurnal Keperawatan
Soedirman, Volume 1 Nomor 2 November 2006.

Anda mungkin juga menyukai