STROKE HEMORAGIK
Oleh:
Daniel Halomoan (120100260)
Pembimbing:
dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K)
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini
dengan judul “Stroke Hemoragik”.
Penulisan laporan kasus ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan
Kepaniteraan Klinik Senior Program Pendidikan Profesi Dokter di Departemen
Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing, dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K) yang telah meluangkan waktunya dan
memberikan banyak masukan dalam penyusunan laporan kasus ini sehingga
penulis dapat menyelesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kasus ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik isi maupun susunan bahasanya, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sebagai koreksi dalam penulisan
laporan kasus selanjutnya. Semoga makalah laporan kasus ini bermanfaat, akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
3.2.4 Genitalia
Toucher : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Refleks kornea
Langsung : + +
Tidak langsung : + +
Refleks Masseter : tidak dilakukan pemeriksaan
Refleks bersin : tidak dilakukan pemeriksaan
NERVUS IX, X
Pallatum mole : normal
Uvula : medial
Disfagia : (-)
Disartria : (-)
Disfonia : (-)
Reflek muntah : (+)
Pengecapan 1/3 belakang lidah : Sulit dinilai
3.3.8 REFLEKS
Refleks Fisiologis Kanan Kiri
Biceps : ++ ++
Triceps : ++ ++
Radioperiost : ++ ++
APR : ++ ++
KPR : ++ ++
Strumple : ++ ++
Refleks Patologis
Babinski : - -
Oppenheim : - -
Chaddock : - -
Gordon : - -
Schaefer : - -
Hoffman-trommer : - -
Klonus lutut : - -
Klonus kaki : - -
Refleks Primitif : (-)
3.3.9 KOORDINASI
Lenggang : Sulit dinilai
Bicara : Normal
Menulis : Sulit dinilai
Percobaan apraksia : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan
Mimik : Simetris
Tes telunjuk-telunjuk : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan
Tes telunjuk-hidung : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan
Diadokhokinesia : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan
Tes tumit-lutut : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan
Tes Romberg : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan
3.3.10 VEGETATIF
Vasomotorik : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan
Sudomotorik : Tidak Dilakukan Pemeriksaaan
Pilo-erektor : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Miksi : Normal
Defekasi : Normal
Potens & libido : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
3.3.11 VERTEBRA
Bentuk
Normal :+
Scoliosis :-
Hiperlordosis :-
Pergerakan
Leher :+
Pinggang : Sulit Dinilai
3.5 DIAGNOSA
Diagnosa Fungsional : Hemiparese sinistra
Diagnosa Etiologik : Hipertensi
Diagnosa Anatomik : Intraserebral
Diagnosa kerja : Hemiparese sinistra e.c. Stroke Hemoragik
3.6 PENATALAKSANAAN
- IVFD RSOL 20 gtt/i
- Manitol 10% 250 cc (loading dose, selanjutnya 125cc/6jam)
- Inj. Furosemide 1 amp/12jam
- Amlodipin 1x10 mg
- Inj. Transamin 1 amp/18 jam
- B Complex 3x1 tab
23
FOLLOW UP
3 Juli 2016
s
Lemah lengan dan tungkai kiri
S
Sens: Compos Mentis
TD : 170/110 mmHg
HR : 80x/i
RR
o : 20x/i
O Temperatur : 36,5°C
Peningkatan TIK: (-)
Perangsangan Meningeal: (-)
a
Hemiparese Sinistra ec. Stroke Hemoragik
A
- Inj Citicolon 500mg/12 jam
- Donepezil 10 mg 1x ½
- Metilcobalt 2x1 tab
p
- Aptor 1x100 mg
P - Paracetamol drip / 8jam
- R/ Head CT Scan
- Fisioterapi
Hasil Head CT Scan (13 Juni 2016)
- Infark Iskemik ditemporalis kanan, ganglia basalis kiri dan pons
- Atropi cerebri
- Cephal Hematoma di parieto-occipitalis kiri
13 Juni 2016
S Kelemahan alat gerak, mual
TD : 125/80 mmHg
HR: 82 x/i
O
RR: 23 x/i
Temp: 36.1 C
A Post Trauma Kapitis + Hipertensi + DM Tipe II
- Ceftriaxone 125mg 2x1 tab
P - Domperidone 10mg 2x1 tab
- Novorapid 15-15-15
- Inj Ranitidine 1 amp/12jam
14 Juni 2016
S Lemah keempat ekstremitas
Sens: Compos Mentis
TD : 130/100 mmHg
O HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temperatur : 37°C
Hemiparese duplex ec dd/ 1. Infark cerebri 2. Stroke Hemoragik
A
+ Dementia
- Inj Citicolin 500mg/12 jam
P
- Metilcobalt 3x1
14 Juni 2016
S Lemah keempat ekstremitas
Sens: Compos Mentis
TD : 130/100 mmHg
O HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temperatur : 37°C
A Post Trauma Kapitis + Hipertensi + DM Tipe II
- Ceftriaxone 125mg 2x1 tab
- Domperidone 10mg 2x1 tab
P
- Novorapid 15-15-15
- Inj Ranitidine 1 amp/12jam
BAB 4
PEMBAHASAN
Kasus Teori
Diagnosa Fungsional : Stroke adalah suatu
Hemiparese duplex perkembangan gejala klinis
akibat gangguan fungsi serebral
Diagnosa Etiologik: otak secara fokal maupun global,
Infark Iskemik dimana gejala dapat berlangsung
24 jam atau lebih yang dapat
Diagnosa Anatomik : menyebabkan kematian, tanpa
Intraserebral adanya penyebab lain selain
gangguan vaskular.1
Diagnosa kerja : Stroke iskemik
1. Hemiparese duplex e.c. disebabkan oleh tersumbatnya
Infark Stroke Iskemik pembuluh darah intrakranial
2. Head Injury akut menyebabkan
Diagnosis banding : berkurangnya aliran darah ke
Hemiparase duplex e.c. Stroke otak. Apabila tidak ada aliran
Hemoragik darah ke otak dalam waktu 4-10
menit, akan terjadi kematian
otak.11, 12
Pemeriksaan CT
Scan / MRI dengan cepat
dianjurkan untuk
membedakan stroke
iskemik dengan stroke
hemoragik.17
Pemeriksaan Fisik
Tekanan darah : 170/100 mmHg ekanan darah harus diperiksa
Nadi : 86 x/i untuk mengetahui jika adanya
Frek. nafas : 23 x/i didapati hipertensi.17
Tekanan darah yang
tinggi disebutkan dalam
penelitian-penelitian sebelumnya
bahwa hal tersebut menjadi
single risk factor terhadap
terjadinya stroke iskemik dengan
persentase risiko sebesar 50%.10
Pemeriksaan Neurologis Pemeriksaan
Nervus Kranialis neurologis meliputi
N. I : Normosomia pemeriksaan saraf kranialis,
N. II : RC +/+, pupil bulat isokor ø rangsang selaput otak, sistem
3mm, kanan = kiri sensorik, sistem motorik, sikap
N. III, IV, VI : Pergerakkan bola dan cara jalan, refleks,
mata (+), Doll’s eyes phenomenon (+) koordinasi, dan fungsi kognitif.
N. V : Refleks kornea (+)
N. VII : Simetris
N. VIII : Nomal
N IX, X : Uvula medial
N XI : Angkat bahu (+)
N XII : Lidah istirahat medial
Refleks fisiologis :
B/T: ++/++ ++/++
PR/APR: ++/++ ++/++
Refleks Patologis :
H/T -/- -/-
Babinski - -