Anda di halaman 1dari 10

PERCOBAAN I

Pengenalan Komponen dan Perangkat Lunak Simpowersystem dan


Simulink pada MATLAB

Cornelia (13116127)

Asisten Praktikum : Simon Adisyahputra R (13115007)

Tanggal Praktikum : 26/03/2019

EL3208 Praktikum Sistem Tenaga Elektrik

Laboratorium Teknik Elektro

Institut Teknologi Sumatera

ABSTRAK berupa perangkat lunak. Perancangan


rangkaian pada MATLAB dapat dialisis tiap
Pada perkuliahan Sistem Tenaga Elektrik telah masing-masing beban.
dipelajari bagaimana komponen-komponen
pada Sistem Tenaga Elektrik. Pada percobaan Tujuan percobaan modul 1 :
modul-1 ini membahas mengenai pengenalan
komponen dan perangkat lunak dengan  Mengenal komponen-komponen yang
digunakan pada Sistem Tenaga
penggunaan aplikasi MATLAB
Elektrik
Simpowersistem dan bagaimana membuat
 Membuat rangkaian Sistem Tenaga
serta mensimulasi rangkaian, bagaimana
Elektrik menggunakan
fungsi masing-masing komponen. Pada
SimPowerSystems™ dan Simulink®
percobaan ini juga dibuktikan teori yang ada pada MATLAB
dan perbedaan antara simulasi (percobaan)  Mensimulasikan rangkaian Sistem
dengan perhitungan. Tenaga Elektrik menggunakan
SimPowerSystems™ dan
Keyword - Simpowersistem, Simulink,
Simulink® pada MATLAB
MATLAB, Sistem Tenaga Elektrik

II. LANDASAN TEORITIS

I. PENDAHULUAN MATLAB merupakan sebuah bahasa


pemrograman tingkat tinggi yang dapat
Pada System Tenaga Elektrik terdapat digunakan untuk memecahkan masalah teknik.
komponen-komponen berupa pembangkit atau MATLAB sering digunakan untuk keperluan
Sistem Pembangkitan, Saluran Transmisi atau pembelajaran akademik dan perhitungan
Sistem Transmisi dan Sistem Distribus. teknik. MATLAB memiliki sebuah
Perancangan pada Sistem Teknik Elektrik pemrograman grafis yang disebut dengan
dapat dilakukan melalu penggunaan MATLAB Simulink.
dan disimulasi. Pada MATLAB komponen
Simulink digunakan untuk mensimulasikan
sistem dinamik. Simulink menggunakan
diagram fungsional yang terdiri dari beberapa
blok yang ekivalen dengan fungsinya. Pada
Sistem Tenaga Elektrik, blok yang ekivalen
tersebut tergabung dalam suatu set blok
Gambar 1.3 Model Branch: (a) Branch RLC
SimPowerSystems™.
seri; (b) Branch RLC parallel; (c) Branch RLC
Set blok SimPowerSystems™ terdiri dari seri 3-fasa; (d) Branch RLC parallel 3-fasa
beberapa model yang cukup kompleks dengan
1.2.2.3 Transformer
perangkat dalam bidang aplikasi produksi,
transmisi, transformasi dan penggunaan dari
tenaga listrik, peralatan listrik dan elektronika
daya.

1.2.2 Model Blok SimPowerSystems™

1.2.2.1 Sumber Elektrik Gambar 1.4 Model Transformer 1-fasa: (a)


Transformer linier; (b)Transformer tersaturasi;
(c) Transformer multiwinding

Gambar 1.1 Model Sumber Elektrik: (a) Gambar 1.5 Model Transformer 3-fasa: (a)
Sumber Tegangan DC; (b) Sumber Tegangan Transformer 3-fasa 12 terminal; (b)
AC; (c) Sumber Arus AC; (d) Sumber Transformer 3-fasa (3 winding); (c)
Tegangan Terkendali; (e) Sumber Arus Transformer induktansi 3-fasa tipe matriks (3
Terkendali; (f) Sumber Tegangan 3-fasa winding); (d) Transformer 3-fasa (2 winding);
Terprogram; (g) Sumber 3-fasa; (h) Baterai (e) Transformer Zigzag Phase-Shifting; (f)
Transformer induktansi 3-fasa tipe matriks (2
1.2.2.2 Impedansi dan Beban
winding); (g) Transformer grounding

1.2.2.4 Transmisi

Gambar 1.2 Model Beban: (a) Beban RLC


seri; (b) Beban RLC seri 3-fasa; (c)Beban
RLC parallel; (d) Beban RLC parallel 3-fasa Gambar 1.6. Model PI Section Line
Pembuatan Rangkaian menggunakan
SimPowerSystems™ dan Simulink® pada
MATLAB

Buat rangkaian dengan spesifikasi sebagai


berikut:
1.2.2.6 Elemen Lain Generator : 30 MVA, 13.8 kV, X1 = 0.1 pu
Trafo 1 : 20 MVA, 13.8 – 132 kV, Delta – Wye,
Rt = 0.01 pu, Xt = 0.1 pu
Trafo 2 : 20 MVA, 132 – 13.8 kV, Wye – Delta,
Rt = 0.01 pu, Xt = 0.1 pu
Line : 20 km, Rl = 0,2 Ohm/km, Xl = 2
Ohm/km
Beban : 20 MVA, 0.8 lag, 13.8 kV, Xs = 0.08

Gambar 1.7 (a) Breaker; (b) Breaker 3-fasa; Pada kolom Libraries, pilih blok set
(c) Fault 3-fasa; (d) Surge Arrester; (e) Ideal SimPowerSystems™. Kemudian cari model
Switch; (f) Neutral; (g) Ground; (h) blok dari rangkaian yang Anda inginkan.Klik
Connection Port dan Drag model blok tersebut ke lembar
model yang telah Anda buat. Untuk
1.2.3 Power GUI mengubah parameter, klik dua kali pada
model blok tersebut. Ubah parameter sesuai
PowerGUI merupakan sebuah antarmuka dengan rancangan rangkaian Anda
grafis bagi para pengguna. PowerGUI dapat
digunakan untuk model tuning dan mencatat
keluaran dan state serta memplot beberapa
grafik yang dibutuhkan. Untuk menghubungkan antar model blok,
klik dan tahan antara keluaran dan masukan
blok
III. METODOLOGI

3.1.Alat dan Bahan Alat dan bahan yang 3.2.2 Simulasi Rangkaian menggunakan
digunakan pada percobaan kali ini adalah SimPowerSystems™ dan Simulink® pada
sebagai berikut : MATLAB

 Pc atau Leptop
 Aplikasi MATLAB Setelah membuat rangkaian yang Anda
inginkan, simulasikan rangkaian tersebut.
3.2.Metode Percobaan Sebelum itu, tentukan waktu lamanya
simulasi berjalan (misalnya dalam waktu 0.1
3.2.1 Persiapan Percobaan dan pembuatan detik). Kemudian jalankan simulasi dengan
rangakaian mengklik ikon start simulation.

Persiapan Perangkat Lunak


a. Buka Program MATLAB pada PC Anda.
b. Klik icon Simulink® pada toolbar MATLAB. Munculkan grafik tegangan dan arus tiap fasa
c. Untuk membuat lembar model baru, pilih di beban. Untuk penggunaan breaker,
menu file > new > model (atau dengan gunakan three phase breaker
perintah
Gambar 1.9 Grafik sinyal output pada
rangkaian

Pada gambar “Rangkaian Modul 1 Pada


Simulink” di akhir modul 1 ini, terdapat
feedbackdari generator berupa tegangan
stator (dstator, qstator) dalam dq transform
yang digunakan dalam sistem eksitasi
generator. Untuk mengambil data ini,
digunakan Machines Measurement Demux
dengan konfigurasi di dalamnya
Gambar 1.10 Nilai tegangan dan arus pada
masing-masing beban
Hasil keluaran dari Machines Measurement
dimasukkan ke dalam Demux. Keluaran dari
Demux berupa vd dan vq dimasukkan
sebagai input dari Excitation System.

(!) APABILA digunakan Simulink/MATLAB


dengan versi yang terbaru, Demux dapat
diganti dengan bus selector untuk Gambar 1.11 nilai pada powergui
mengambil feedback tegangan stator.

IV. HASIL DAN ANALISIS

Gambar 1.8 Rangkaian Modul 1 pada


Simulink

Maka output yang didapatkan (*Data yang Gambar 1.12 scope pada rangkaian
didapatkan dari kelompok A-12) :
Tabel 1.1 Nilai pada saat percobaan
Percobaan Sudut
Vag 25690,57V -14,27
Vbg 25690,57V -134,27
Vcg 25690,57V 105,73
Iag 2698,02A -51,14
Ibg 2698,02A -171,14
Icg 2698,01A 68,86
Perhitungan :

Zgen,rated = j0,1 pu 

Ztrafo1 = 0,01+j0,1pu, Ztrafo2 = 0,01+j0,1pu



Zline,rated = 0,2 x 20 + j2 x 20 = 4 + j40

 Tegangan line to line pada beban:


Maka,

( )
 maka tegangan aktual tiap fase:

( )= 

 Nilai impedansi dalam satuan per 


unit :
Zgen,rated = j0,1 pu

( ) ( )

Tabel 1.2 Nilai pada saat perhitungan


=
Pehitungan Sudut
( ) ( ) Vag 11688,3V -11,26º

= Vbg 11688,2V -131,26º

Vcg 11688,3V 108,74º

Iag 1226,61A -48,54º

Ibg 1226,61A 168,54º

Icg 1226,61A 71,99º

 Nilai arus line to line pada beban:


Diketahui Sbase = 30MV, Vbase = 13.8kV, Zpu = Tabel 1.3 perbandingan antara hasil simulasi
dan hasil perhitungan sebagai berikut
Percobaan Perhitungan
nilai sudut nilai sudut

Vag 25690,5 -14,27 º 11688, -


7V 3V 11,26º
Vbg 25690,5 -134,27 11688, -
= 7V º 2V 131,26
º
 Nilai arus aktual tiap fase: Vcg 25690,5 105,73 º 11688, 108,74
7V 3V º
 √
Iag 2698,02 -51,14 º 1226,6 - atau simulasi, dikarenakan pada perhitungan
A 1A 48,54º kita menggunakan rumus (teori
Ibg 2698,02 -171,14 1226,6 168,54 ) yang telah diberikan selama perkuliahan
A º 1A º kemungkinan adanya kesalahan pada
Icg 2698,01 68,86 º 1226,6 71,99º perhitungan sedangkan pada simulasi
A 1A
menggunakan nlai parameter-parmeter yang
telah diberikan pada rangakaian, secara
Analisis : otomatis nilai output akan keluar saat
rangakaian dijalankan.
a) fungsi dari system eksitasi pada
generator *sebelumnya pada percobaan ini beberapa
kelompok mendapatkan data yang berbeda-
Pada generator terdapat system eksistans beda.
yang berfungsi untuk mengendalikan output
dan generator agar tetap stabil pada beban di
system yang berubah-ubah. Pada generator
V. KESIMPULAN
terdapat kumparan stator dan rotor yang
berputar membuat medan magnet dengan  Praktikan sudah mampu mengenal
gaya gerak listrik tiap sudutnya. Pada komponen-komponen atau perangakat
percobaan didapatkan bahwa nilai arus dan lunak yang digunakan pada Sistem
tegangan tiap beban memiliki nilai yang Tenaga Elektrik menggunakan
sama namun sudutnya berbeda.Perbedaan ini MATLAB
dikarenakan pengaruh perputaran stator dan  Dalam perangkaian atau perancangan
kumparan rotor pada generator.
rangakaian terutama pada Three phase
b) Saat breaker terputus (keadaan open) baik generator atau komponen pada
MATLAB mengunakan penginputan
Breaker saat keadaan terputus atau open akan nilai dan disimulasikan.
mengakibatkan mati, kumparan pada medan  Secara Teori, percobaan yang
magnet tidak teraliri arus listrik, tegangan pada dilakukan benar namun adanya
beban akan bernilai nol. perbedaan dikarenakan parameter dan
perhitungan yang berbeda.
c) perhitungan dalam system pu untuk
 Generator pada tiga fasa (three phase)
mencari arus pada beban
mempunyai stator dan rotor yang
Sebelumnya telah dihitung bagaimana nilai mengakibatkan perputaran pada
tegangan dan arus tiap beban, nilai yang kumparan dengan sudut 120º dan
didapatkan sama tiap tegangan masing-masing memiliki output arus dan tenganan
beban dan arusnya, tetapi nilai tiap sudut yang sama namun sudut yang berbeda.
berbeda, pada rangkaian hanya dilewaati satu
generator tiga fasa.. Misalkan : Uag
(11688,3 -11,26º dan Ucg (11688,3 108,74º), VI. REFRENSI
nilai sudut dipengaruhi oleh sudut generator
three phasa sebesar 120º Praktikum Sistem Tenaga Elektrik, Laboratorium
Dasar Teknik Elekto, Institut Teknologi Sumatera,
d) Perbandingan Percobaan(simulasi) dan Lampung Selatan 2019.
Perhitungan
Mathworks, SimPowerSystems™, User’s Guide,
Pada percobaan kita dapat melihat perbedaan 2004–2011. 2.
antara nilai percobaan dengan perhitungan
Mathworks, Control System Toolbox™, User’s
Guide, 2004–2011. 3.

Viktor M. Perelmuter, Electrotechnical Systems,


Simulation with Simulink® and
SimPowerSystems™, 2013

Nur Ilham Luthfi, Makalah Seminar Kerja Praktek,


Sistem Eksitasi Generator dengan Menggunakan
AVR di PT. Geo Dipa Energi Unit 1 Dieng,
Semarang,2011
Lampiran

(Lembar Catatan Praktikum)

Anda mungkin juga menyukai