KACAMATA PINTAR PEMBANTU
PENYANDANG TUNANETRA
Dinur Wahyu Pratiwi1, Nur Anggun
Regina Amri2, Reva Arya Andanu3
(13115010, 13116082, 13116012)
Teknik Elektro, Jurusan Teknologi
Industri, Institut Tekologi Sumatera
Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi
Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan
Abstrak
Penyandang disabilitas merupakan
seseorang yang memiliki keterbatasan
fisik ataupun mental, dengan keadaan
yang dialaminya penyandang disabilitas
sangat kesulitan untuk menjalankan
kehidupan sehari-harinya, salah satu
disabillitas fisik ialah tunanetra, tunanetra
merupakan seseorang yang memiliki
kecacatan dalam penglihatan sehingga
sulit untuk menjalani kehidupannya.
Dengan perkembangan teknologi yang
semakin maju diharapkan
meringankan beban tersebut. Untuk itu,
kami memiliki gagasanKacamata Pintar
Pembantu Penyandang Tunanetra, yaitu
kacamata yang dimodifikasi dengan
kamera kecil yang berfungsi untuk
mendeteksi benda-benda yang ada
disekelilingnya
Kata kunci- Disabilitas, Tunanetra,
Kacamata, Teknologi
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut kamus besar bahasa
Indonesia pengertian tunanetra ialah tidak
dapat melihat, buta.[1] Menurut data
PUSDATIN dari Kementrian Sosial, pada
2010, jumlah penyandang disabilitas di
Indonesia adalah 11,580,117 dimana
jumlah penyandang disabilitas penglihatan
sebanyak 3,474,035 . Dari data tersebut
terlihat masih banyak orang yang
mengalami kecacatan penglihatan dan
kerap kali mengalami kesulitan untuk
menjalankan kehidupan sehari-harinya
karena keterbatasan yang mereka alami.
Dengan bantuan perkembangan teknologi
medis dan kemajuan data, dengan
menghubungkan perangkat lunak dan
perangkat keras yang berhubungan dengan
kehidupan sosial masyarakat, salah
satunya sistem pendeteksi benda pada
kacamata untuk penderita tunanetra. Maka,
untuk membantu mereka kami memiliki
gagasan Kacamata Pintar Pembantu
Penyandang Tunanetra, yaitu kacamata
yang dimodifikasi dengan kamera kecil
yang berfungsi untuk mendeteksi benda-
benda yang ada disekelilingnya. Data pada
kamera akan dibaca melalui piranti yang
dihubungkan dengan earphone, melalui
earphone ini mereka dapat mendapatkan
informasi disekelilingnya.
dapat
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya kacamata
ini adalah sebagai solusi untuk
memudahkan penyandang tunanetra
mengetahui objek yang berada di
depannya dengan menggunakan kamera
kecil yang dihubungkan dengan piranti
yang tersambung dengan earphone.
Dengan adanya sepatu ini maka
permasalahan yang sering dirasakan oleh
penyandang tunanetra dapat diminimalisir
dan penyandang tunanetra dapat lebih
leluasa dan sedikit tertolong dalam
melakukan aktifitas sehari-hari.
1.3 Manfaat
Diharapkan dengan gagasan ini dapat
diambil manfaat sebagai berikut:
 a. Bagi penulis, dapat menambah
wawasan mengenai pendeteksi
benda untuk tunanetra dengan
kamera.
b. Bagi penderita tunanetra, sebagai
solusi untuk membantudalam
melakukan kegiatan sehari-hari
khususnya pada saat berjalan
penyandang tunanetra dapat diminimalkan
dan penyandang tunanetra pun dapat lebih
leluasa, nyaman, dan aman dalam beraktivitas
sehari-hari dan juga kacamata dipilih karena
dinilai efisien, nyaman dipakai serta berfungsi
untuk menambah kepercayaan diri tunanetra
karena dapat menutupi kekurangan yang
dimiliki.

4. Kesimpulan

Penyandang tunanetra adalah individu

dengan indera penglihatan yang tidak
berfungsi normal sebagai saluran penerima
informasi dalam kegiatan sehari-hari. Dalam
hidup sehari-hari, tak jarang para penyandang
tunanetra mengalami kesulitan dalam
navigasi, terutama ketika akan bepergian ke
suatu tempat.
REFERENSI
[1] Tim Penyusun Kamus, Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Departemen pendidikan dan Budaya,
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 1999), cet.10, hal.1084

Kacamata pintar untuk tuna netra berfungsi

untuk melakukan deteksi benda yang berada
dalam jalur gerak penyandang tunanetra. Ia
mampu mengidentifikasi benda-benda
sebagai benda mati atau makhluk hidup, serta
tracking keberadaan penyandang tunanetra
sehingga lokasi dan jalur yang ditempuh dapat
diketahui dari ruang server secara real time.

Dengan begitu, maka kacamata ini

bermanfaat bagi penyandang tunanetra dan
dapat diterapkan sebagai alat untuk
membantu mengetahui jarak dari suatu objek,
lubang, benda hidup, serta dapat mengetahui
lokasi dari penyandang tunanetra

sebagai solusi untuk memudahkan

penyandang tunanetra mengetahui objek
yang berada di depannya dengan hanya
menggunakan kacamata layaknya orang
normal. Dengan adanya K-Netra maka
permasalahan yang sering dirasakan oleh