Anda di halaman 1dari 10

PERCOBAAN 4

“ANALISIS HUBUNG SINGKAT”


M.Rhandy Tri Gustino (13116086)

Asisten : Dinur Wahyu Pratiwi (13115010)

Tanggal praktikum : 23 April 2019

EL3208 Praktikum Sistem Tenaga Elektrik

Laboratorium Teknik Elektro – Institut Teknologi Sumatera

ABSTRAK Sehingga Praktikan mempunyai gambaran


mengenai dampak-dampak dari adanya fault
Praktikum modul IV ini, Praktikan
sebelum terjun ke dalam sistem pembangkit
dituntut untuk dapat melakukann analisis
yang real.
terhadap hubung singkat pada suatu sistem
tenaga listrik dengan menggunakan Simulink Adapun tujuan praktikum modul ini adalah :
pada MATLAB. Pada percobaan ini, rangkaian
 Mampu melakukan analisis terhadap
pada modul III sebelumnya ditambahkan
hubung singkat pada suatu system
beberapa komponen fault (gangguan) yang tenaga listrik dengan menggunakan
berbeda pada beberapa trafo dan beban lain, Ada SimPowerSystem dan Simulink pada
dua jenis hubung singkat yaitu hubung singkat MATLAB.
simetris dan hubung singkat asimetris
Kata Kunci : Fault, Beban, Generator, Fasa, 2. TEORI DASAR
Simulink, MATLAB
A. HUBUNG SINGKAT SIMETRIS
1. PENDAHULUAN Hubung singkat simetris adalah gangguan
Pada praktikum modul IV ini akan hubung singkat yang melibatkan keseluruhan 3
ditambahkan beberapa komponen fault pada fasa yang ada pada sistem.
rangkaian modul III sebelumnya. Penambahan B. HUBUNG SINGKAT TIDAK SIMETRIS
komponen ini dimaksudkan untuk mengevaluasi
kinerja dan menganalisa kondisi pembangkit Hubung singkat tak simetris adalah gangguan
ketika terjadi hubung singkat pada sistem tenaga hubung singkat yang terjadi tidak melibatkan
listrik. Sehingga kita dapat mengetahui apa yang keseluruhan 3 fasa yang ada pada sistem.
terjadi pada sistem apabila terdapat hubung Analisis gangguan hubung singkattak simetris
singkat simetris, fault 1 fasa ke tanah dan fault 2 dilakukan untuk mengetahui besar arus yang
fasa ke tanah, serta dapat menanggulangi hal mengalir melalui saluran-saluran pada suatu
tersebut dengan menciptakan sistem proteksi sistem tenaga pada saat terjadi gangguan hubung
yang tepat sesuai dengan jenis fault-nya. singkat. Yang termasuk ke dalam gangguan
hubung singkat tak simetris adalah :
Sehingga dengan melakukan penambahan
beberapa komponen fault dengan jenis yang  Gangguan hubung singkat phasa-ke-
berbeda pada modul IV ini, diharapkan phasa.
Praktikan mampu melakukan analisis terhadap  Gangguan hubung singkat dua-phasa-
hubung singkat pada suatu sistem tenaga listrik ke-tanah.
dengan menggunakan Simulink pada MATLAB.
 Gangguan hubung singkat satu-phasa-
ke-tanah.

3. METODOLOGI
A. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan
kali ini adalah sebagai berikut :
 PC atau Laptop
 Software MATLAB
B. PROSEDUR PERCOBAAN

Merangkai komponen sesuai dengan rangkaian


pada modul 2.

Mengatur parameter sesuai dengan kondisi pada


modul.

Melakukan simulasi dan mencatat hasil simulasi


pada LCP

4. DATA DAN ANALISIS Gambar 4.1 Plot nilai arus pada semua beban dan
1. Pembuatan & Simulasi Rangkaian Aliran generator
Daya Analisis : Keadaan sistem tenaga listrik jika
dilihat dari plot hasil percobaan menyatakan
stabil tanpa gangguan tegangan dan arus juga
stabil dan tidak memiliki masalah.
2. Hubung Singkat Simetris
A. Fault Terjadi Setelah Trafo 1
Gambar 4.2 Arus dan tegangan fault serta arus pada Gambar 4.3 Arus dan tegangan fault serta arus pada
semua beban semua beban

B. Fault Terjadi Setelah Trafo 4 C. Fault Terjadi Setelah Trafo 5


3. Hubung Singkat Tak Simetris ( 2 Fasa
Ketanah)
A. Fault terjadi setelah trafo 1 (Fasa AB)

Gambar 4.4 Arus dan tegangan fault serta arus pada


semua beban
Analisis : Pada busbar setelah trafo 1
Ketika rangkaian awal ditambahkan fault 3 fasa
Gambar 4.5 Arus dan tegangan fault serta arus pada
pada busbar setelah trafo 1 terjadi gangguan
semua beban
pada arus trafo 1 dan 2 yang cukup besar pada
waktu 0.1 s.d. 0.4 detik pada saat 0.4 detik B. Fault terjadi setelah trafo 4 (Fasa AB)
sistem tenaga diputus oleh breaker yang
mengapit trafo 1 dan trafo 2 karena terjadi
gangguan disana. Breaker diatur untuk
memutuskan aliran arus ketika terjadi gangguan
selama 0.9 detik yang berarti akan kembali
menyambungkan aliran arus ketika detik ke 1.3.
Pada busbar setelah trafo 4, trafo 5 dan trafo 6
Terjadi hal yang sama pada trafo 4, 5 dan 6
ketika terjadi gangguan di titik-titik tersebut.
Pada trafo 1 dan 2 terjadi gangguan arus tapi
tidak sebesar gangguan ketika fault diletakan
pada busbar setelah trafo 1.
Gambar 4.6 Arus dan tegangan fault serta arus pada
semua beban
C. Fault terjadi setelah trafo 5 (Fasa BC)

Gambar 4.8 Arus dan tegangan fault serta arus pada


semua beban

Analisis : Kondisi Penambahan Fault 2 Fasa


Pada busbar setelah trafo 1 Ketika rangkaian
awal ditambahkan fault 2 fasa pada busbar
setelah trafo 1 terjadi gangguan pada arus trafo 1
dan 2 yang cukup besar pada waktu 0.1 s.d. 0.4
detik pada saat 0.4 detik sistem tenaga diputus
oleh breaker yang mengapit trafo 1 dan trafo 2
karena terjadi gangguan disana. Breaker diatur
untuk memutuskan aliran arus ketika terjadi
gangguan selama 0.9 detik yang berarti akan
kembali menyambungkan aliran arus ketika
detik ke 1.3.
Gambar 4.7 Arus dan tegangan fault serta arus pada Pada busbar setelah trafo 4, trafo 1 (BC) dan
semua beban
trafo 5 (BC)
D. Fault terjadi setelah trafo 6 (Fasa BC)
Terjadi hal yang sama pada trafo 4, 1 dan 5
ketika terjadi gangguan di titik-titik tersebut.
Pada trafo 1 dan 2 terjadi gangguan arus tapi
tidak sebesar gangguan ketika fault diletakan 4. Bagaimana cara menghitung arus hubung
pada busbar setelah trafo 1. singkat ? Jelaskan dan bandingkan dengan hasil
simulasi !
5. PERTANYAAN
Jawab : Perhitungan arus hubung singkat
1. Apa yang terjadi pada sistem apabila sistem
memiliki cara yang berbeda untuk setiap jenis
tersebut mengalami hubung singkat simetris ?
gangguan.
Jawab : Hubung singkat simetris menyebabkan
Hubung Singkat 1 Fasa ke Tanah
arus yang mengalir pada beban menjadi 0 karena
hampir semua arus yang dihasilkan sistem
mengalir pada komponen yang mengalami
gangguan (fault), sedangkan arus yang mengalir
Hubung Singkat 2 Fasa ke Tanah
pada trafo mengalami peningkatan yang drastis
karena nilai impedansi akan menjadi sangat
kecil ketika terjadi fault.
2. Apa yang terjadi pada sistem apabila sistem
tersebut mengalami hubung singkat tidak
simetris ? Hubung Singkat 3 Fasa ke Tanah
Jawab : Hubung singkat tak simetris (fasa AB
ketanah) menyebabkan arus yang mengalir pada
beban dengan fasa AB akan menurun mendekati
0 hingga akhirnya menjadi 0, karena hampir 6. KESIMPULAN
semua arus yang dihasilkan sistem mengalir ke Dari praktikum modul 4 ini, didapatkan
komponen yang fasanya tidak mengalami fault, beberapa kesimpulan sebagai berikut :
yakni fasa C. Sedangkan arus yang mengalir
 Pada gangguan hubung singkat simetris,
pada trafo fasa AB akan mengalami peningkatan
ketiga fasa memiliki nilai arus dan
yang cukup besar karena nilai impedansi pada
tegangan yang sama, artinya ketiga fasa
trafo fasa AB akan menjadi sangat kecil ketika
tersebut mendapatkan kerusakan yang
terjadi fault pada fasa AB.
sama.
3. Apa perbedaan hubung singkat simetris  Pada gangguan hubung singkat
dengan hubung singkat tidak simetris pada asimetris, ketiga fasa memiliki nilai arus
sistem ? dan tegangan tidak seimbang, artinya
Jawab : Gangguan hubung singkat simetris kerusakan hanya terjadi pada fasa yang
merupakan gangguan yang terjadi pada semua memiliki gangguan.
fasanya (3 fasa atau 3 fasa ke tanah) sehingga  Praktikan mampu melakukan analisis
arus maupun tegangan pada setiap fasanya tetap terhadapa hubung singkat pada suatu
seimbang setelah terjadi gangguan. Gangguan sistem tenaga listrik dengan
hubung singkat asimetris merupakan gangguan menggunakan SimPowerSystem dan
yang mengakibatkan tegangan dan arus yang Simulink pada MATLAB.
mengalir pada setiap fasanya (2 fasa atau 2 fasa  Terjadi ketidakstabilan arus dan
ke tanah atau 1 fasa ke tanah) menjadi tidak loncatan nilai tegangan hanya pada fasa
seimbang. yang mengalami gangguan.
 Perbedaan hubung singkat simetris dan
tak simetris adalah pada gangguan
fasanya. Hubungan singkat simetris
melibatkan seluruh fasa sedangkan
hubung singkat tak simetri melibatkan
satu atau 2 fasa.

7. REFERENSI
[1] Petunjuk Praktikum Sistem Tenaga Elektrik.
Laboratorium Dasar Teknik Elektro ITERA.
Lampung Selatan, 2019.
[2] Grainger, John J dkk, Power System
Analysis, International Edition, Singapore, 1994.
[3] Mathworks, Control System ToolboxTM,
User’s Guide, 2004-2011.
[3] Jhon J. Grainger & William D. Jr Stevenson,
Power System Analisys, 1994.

Anda mungkin juga menyukai