A. Tujuan
Berdasarkan kegiatan praktikum sistem unbalance load flow, maka mahasiswa
diharapkan akan memiliki kemampuan dalam:
1. Merangkai sistem tenaga listrik pada perangkat lunak ETAP dengan baik dan
benar sesuai modul pembelajaran.
2. Melakukan simulasi rangkaian sistem unbalance load flow pada perangkat
lunak ETAP.
3. Mampu mengetahui pengaturan data komponen sistem tenaga listrik pada
rangkaian sistem unbalance load flow.
4. Mampu menganalisis sistem tenaga listrik yang awalnya seimbang dan diubah
menjadi unbalance, untuk mensimulasikan unbalance load flow.
5. Mempelajari dan memahami lebih lanjut tentang sistem pemantauan dan
kontrol pada sistem tenaga listrik.
6. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap kegiatan
praktikum.
B. Alat dan Bahan
a) Alat
- Laptop
- Alat tulis
- Charger Laptop
- Buku Catatan
b) Bahan
- Katalog komponen
- Modul pembelajaran
- Perangkat lunak ETAP
C. Langkah Kerja
1. Buatlah rangkaian pada perangkat lunak ETAP sesuai dengan modul
pembelajaran.
2. Masukkan nilai beban sesuai instruksi dari dosen pengampu.
3. Amati nilai yang keluar pada beban.
4. Analisis hasil yang keluar pada beban.
5. Membuat laporan praktikum sesuai format yang diberikan.
D. Gambar Perancangan
Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan, berikut merupakan hasil
praktikum sistem unbalance load flow pada perangkat lunak ETAP:
c) Bus 1,125 kV; Bus 2, 75 kV; Bus 3, 75 kV; Bus 4, 10 kV; Bus 9, 75 kV; Bus
10, 19 kV; Bus 11, 19 kV; Bus 12, 19 kV
d) High Voltage Circuit Breaker ABB maks 1200 A
e) Kabel 1, 75 m 70 mm² 1-3/C; Kabel 2, 35 m 16 mm² 1-3/C; Kabel 3, 75 m 16
mm² 1-3/C
f) Motor 1, 250 HP; Motor 2, 175 HP; Motor 3, 0.5 HP
g) Static Load 1, 2 MVA/10 kV; Static Load 2, 0.2 MVA/20 kV
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimulasikan unbalance load flow
dengan hasil yang dapat dilihat pada Gambar 1 Percobaan pertama sebelum dilakukan
perbaikan, dan diperoleh hasil summary sebagai berikut,
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum sistem unbalance load flow maka dapat
disimpulkan bahwa:
a. Berdasarkan praktikum sistem unbalance load flow yang disimulasikan
pada perangkat lunak ETAP dapat dipahami untuk mengoperasikan dan
mengatur komponen sesuai kebutuhan yang akan digunakan.
b. Hasil analisis dan perhitungan pada laporan praktikum dapat diketahui
apabila nilai tegangan berbeda dengan nilai simulasi yang diterapkan
pada perangkat lunak ETAP pada saat rangkaian diberikan gangguan
fault insertion open phase A.
c. Pada komponen trafo dapat dilakukan perubahan nilai Current
Unbalanced (Branch) pada kotak LIUR untuk memperbaiki
ketidakseimbangan yang terjadi pada trafo .