P
Sumber VBB dan resistor RB digunakan untuk memberi bias maju
enguat CB mempunyai impedansi yang relatif pada ’junction emitter base’. Sumber tegangan V CC digunakan
sebagai ’supply collector base’. RL adalah resistor beban collector.
rendah dan impedansi output yang relatif tinggi. Penguatan
Jika kita hanya memperhatikan sinyal ac, maka sumber tegangan
arusnya lebih kecil dari 1, tetapi biasanya mempunyai penguatan
VBB dan VCC kita ganti dengan tahanan dalamnya (dihubung
tegangan besar, sehingga penguat CB mempunyai penguatan daya
singkat).
relatif tinggi.
Karakteristik penguat CB dapat dihitung dengan menggunakan
parameter h atau rangkaian ekivalen T. Gambar 1 memperlihatkan
penguat CB. Bias harus diberikan sedemikian rupa agar transistor
bekerja di daerah linier.
• Alat:
Percobaan 4:
- Osiloskop ( 1 buah )
- Breadboard ( 1 buah )
Rangkai skematik rangkaian
- Generator Sinyal ( 1 buah )
- Multimeter Digital ( 1buah ) menggunakan Multisim
- Laptop ( 1 buah )
- LCR meter ( 1 buah )
- Kabel Jumper secukupnya
- Kabel secukupnya
- Solder
- Gunting
- Bor
Percobaan 5:
– Bahan:
- Transistor TIP41C ( 1 buah ) Setelah membuat rangkaian
- R1 = 10 kΩ ( 1 buah ) skematik, pindahkan rangkain
- R2 = 47 kΩ ( 1 buah ) tersebut ke EAGLE untuk
- Rc = 10 Ω ( 1 buah ) mendapatkan Layout PCB
- Re = 1 kΩ ( 1 buah )
- Capasitor 100 uF ( 1 buah )
- Capasitor 100 nF ( 2 buah )
- PCB
- Acrilic Percobaan 6:
Percobaan 7:
Percobaan 8:
Percobaan 2:
Jika sudah sesuai cetak PCB
Melakukan perhitungan untuk sesuai dengan layout PCB yang
mencari besarnya nilai sudah di buat pada EAGLE
penguata n yang di inginkan
Percobaan 9:
Percobaan 3:
Susun Komponen ke rangkaian
Setelah mendapatkan nilai
dengan rankaian skematik yang
rangkaian.
sudah di smulasikan
Analisis DC
Percobaan 10:
Percobaan 11:
VI.
KESIM
PULAN
Berdasarkan data yang
diperoleh dari percobaan diatas,
maka dapat disimpulkan :
No Hari,Tanggal
1.
Selasa, 13 November
2018
Labdas Teknik
ELEKTRO
Pukul 19.00 – 22.00
2.
Selasa, 13 November
2018
Labdas Teknik
ELEKTRO
Pukul 10.00-13.00