Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR KONSTRUKSI

BANGUNAN III ( STRUKTUR TENDA / MEMBERAN)

DOYATA TENIS PALU

PROGRAM STUDI S1- ARSITEKTUR


JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO

MOH.QHADAFIT ADAM WUMBU


F 221 17 071
LATAR BELAKANG
STRUKTUR KONSTRUKSI
Membran adalah suatu struktur permukaan fleksibel tipis yang memikul beban terutama melalui proses tegangan
BANGUNAN III tarik. Struktur membran cenderung dapat menyesuaikan diri dengan cara struktur tersebut dibebani. Struktur
membran merupakan salah satu alternatif yang banyak digunakan dalam bangunan bentang lebar, terutama
STRUKTUR TENDA / MEMBERANE berfungsi sebagai penutup atap.

Struktur membran sangat peka terhadap efek aerodinamika dari angin. Efek angin menyebabkan terjadinya
getaran. Dengan demikian, membran yang digunakan pada gedung harus distabilkan dengan cara tertentu,
hingga bentuknya dapat tetap dipertahankan pada saat memikul berbagai kondisi pembebanan.
Akibat dari karakteristiknya yang tidak kaku dan kepekaannya terhadap angin, maka struktur membran biasanya
tidak dapat berdiri sendiri. Pada praktiknya dalam bangunan bentang lebar, membran banyak digunakan
berdampingan dengan struktur kabel dan space frame sehingga menjadi lebih kuat terhadap guncangan.
Struktur membran memiliki berbagai jenis dilihat dari tipe kelengkungan permukaan dan sistem pengakunya.
Jenis-jenis tersebut berpengaruh terhadap bangunan yang akan dibentuk sehingga perlu diperhatikan bentuk dan
sistem pengaku apa yang seharusnya dipilih dalam pengaplikasiannya pada bangunan bentang lebar.

Material membran yang digunakan untuk membentuk struktur membran pun bermacam-macam, semua memiliki
ciri khasnya masing-masing yang harus disesuaikan dengan fungsi. Perkembangan teknologi pun mengakibatkan
material membran menjadi kian beragam dan semakin kuat digunakan sebagai struktur bangunan.

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara menyusun konsep dan desain sebuah lapangan tenis yang baik dan sesuai dengan fungsi,
bentuk dan tujuan dari bangunan ini, serta dapat memanaatkan struktur tenda / memberane sebagai atapnya
dengan mempertimbangkan material, struktur dan konstruksi nya dapat memanaatkan potensi yang ada disekitar
tapak juga dapat menguranggi permasalahan pada tapak.

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuannya untuk memanaatkan material yang sederhana namun memiliki banyak fungsi untuk penggunanya
selain dari segi kenyamanan juga dari segi pisikologi dari seseorang yang melihat dan memasuki bangunanya.

Sasarannya adalah para pecinta atau pemilih hoby bermain tenis lapangan agar mereka tidak lagi merasa
kekurangan lokasi / lapangan untuk menyalurkan bakat dan hoby mereka.

STUDI KASUS BANGUNAN TENDA / MEMBERANE


MOH.QHADAFIT ADAM WUMBU
F 221 17 071
PEMILIHAN LOKASI
STRUKTUR KONSTRUKSI
LOKASI berada di kompleks taman hutan Kota Palu yaitu
Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi
BANGUNAN III Tengah
Membran adalah suatu struktur permukaan fleksibel
tipis yang memikul beban terutama melalui poses DASAR PERTIMBANGAN Karena Lokasinya Strategis untuk
tegangan tarik. Struktur membran cenderung dapat lokasi berolahraga dan tempat ini juga akan menjadi salah satu
menyesuaikan diri dengan cara struktur tersebut pusat rekreasi masyarakat yang ada di Kota Palu
dibebani.

Struktur membran sangat peka terhadap efek


aerodinamika dari angin. Efek angin menyebabkan DESAIN
terjadinya fluttering (getaran). Dengan demikian,
BANGUNAN YANG AKAN DIBUAT Adalah lapangan tenis
membran yang digunakan pada gedung harus Dengan Menggunakan atap tenda / memberan dan di dukung
distabilkan dengan cara tertentu, hingga bentuknya oleh struktur kabel
dapat tetap dipertahankan pada saat memikul
berbagai kondisi pembebanan (Schodek, 1980). DASAR PERTIMBANGAN Karena banyaknya peminat
Olahraga ini di Kota Palu namu ketersediyaan lapangan yang
Ada beberapa cara dasar untuk menstabilkan kurang Sehingga dapat menghambat hoby mereka
membran. Rangka penumpu dalam kaku misalnya
dapat digunakan. Penstabilan dapat dilakukan dengan
menggunakan prategang pada permukaan membran.
Hal tersebut dapat dilakukan baik dengan memberikan
gaya eksternal yang menarik membran maupun dengan JENIS MEMBERAN
menggunakan tekanan internal apabila membrannya
TYPE Memberan yang digunakan adalah Ridge and Valley
berbentuk volume tertutup (pneumatic). Shapes. Bentuk ini didukung oleh kabel yang disusun secara
pararel atau radial pada puncak dan lembahnya. Kabel puncak
Contoh pemberian prategang yang menggunakan gaya ditarik ke bawah oleh membran. Kabel pada lembah berfungsi
eksternal adalah struktur tenda. Akan tetapi ada pula sebagai penahan gaya angin. Kabel ini juga dapat diganti dengan
tenda yang tidak mempunyai permukaan yang benar- elemen kaku tanpa merubah bentuk geometri dari membran.
benar ditarik oleh kabel sehingga dapat bergerak
apabila dibebani. Sekalipun dapat memikul beban DASAR PERTIMBANGAN Karena lokasi tapak yang berada di
ketinggian bembuat daya angin semakin banyak dan keras
angin normal, misalnya banyak permukaaan tenda
sehingga memerlukan penerapan yang khusus dan tepat untuk
yang dapat bergetar sebagai akibat dari efek bahan dan kostruksi atapnya.
aerodinamika dari angin kencang. Karena itulah tenda
lebih banyak digunakan sebagai struktur sementara,
bukan sebagai struktur permanen.
Menstabilkan membran dengan me
nggunakan tekanan internal dapat dilakukan apabila
membran mempunyai volume tertutup. Kelompok
membran demikian biasa disebut strutur pneumatis,
sebutan yang sesuai dengan cara struktur mendapat Lokasi Sekitar Tapak MOH.QHADAFIT ADAM WUMBU
kestabilan. F 221 17 071
BENTUK
STRUKTUR KONSTRUKSI
BENTUK Dari atap lapangan tenis ini terinspirasi dari sebuah
BANGUNAN III gagang raket tenis yang mana pada bagian ujung atas dan bawah
di naikan dan dilengkungkan, agar dapat berungsi sebagai
pengontrol pergerakan anggin, sehingga beban dari angin itu
sendiri dapat di kurangi.

STRUKTUR

TYPE Memberan yang digunakan adalah Ridge and Valley


Shapes. Bentuk ini didukung oleh kabel yang disusun secara
pararel atau radial pada puncak dan lembahnya. Kabel puncak
ditarik ke bawah oleh membran. Kabel pada lembah berfungsi
sebagai penahan gaya angin. Kabel ini juga dapat diganti dengan STRUKTUR KABEL adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas
elemen kaku tanpa merubah bentuk geometri dari membran. kabel baja, sendi, batang, dsb yang menyanggah sebuah penutup yang menjamin tertutupnya sebuah
bangunan. Struktur kabel dan jaringan dapat juga dinamakan struktur tarik dan tekan, karena pada kabel-kabel
DASAR PERTIMBANGAN Karena lokasi tapak yang berada di hanya dilimpahkan gaya-gaya tarik, sedangkan kepada tiang-tiang pendukungnya hanya dilimpahkan gaya
ketinggian bembuat daya angin semakin banyak dan keras tekan.
sehingga memerlukan penerapan yang khusus dan tepat untuk
bahan dan kostruksi atapnya.
MATERIAL
PTFE Coated Fiberglass. PTFE (Polytetrafluoroethylene) menawarkan
sifat membersihkan diri yang tinggi, ketahanan api dan masa pemakaian
melebihi dua puluh lima tahun. PTFE yang dilapisi fiberglass sangat mahal
tetapi kompetitif dengan kaca. Instalasi PTFE yang dilapisi fiberglass
membutuhkan perawatan lebih banyak dan detail yang lebih kompleks
daripada PVC dilapisi kain poliester. Kain ini tidak dapat dilas dengan
peralatan frekuensi tinggi konvensional tetapi menggunakan besi khusus.
Sifat khusus dari PTFE memungkinkan untuk dilas dan unwelded
menggunakan mesin yang sama. Hal ini memungkinkan panel yang rusak
untuk diperbaiki di tempat.

Studi Kasus MOH.QHADAFIT ADAM WUMBU


F 221 17 071
RENCANA DENAH
STRUKTUR KONSTRUKSI
BANGUNAN III
DOYATA TENIS PALU

POTONGGAN

TAMPAK DEPAN

Denah lapangan ini memiliki panjang 44 m X 48.60 m


= 2,332.8 m. Dengan kapasitas penonton sebanyak
400 Orang, dan memiliki asilitas penunjang seperti,
Entrens 2 Bh, Lapangan, Tribun penonton, Ruang
ganti 2 Bh, Wc 4 Bh, Ruang pengelolah, dan Gudang

MOH.QHADAFIT ADAM WUMBU


F 221 17 071

Anda mungkin juga menyukai