DISUSUN OLEH
ANDI FAIDILAH
F221 17 112
2017 / 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap negara harus mempunyai dasar negara. Dasar negara merupakan fundamen atau
pondasi dari bangunan negara. Kuatnya fundamen negara akan menguatkan berdirinya negara
itu. Kerapuhan fundamen suatu negara, beraikbat lemahnya negara tersebut. Sebagai dasar
negara Indonesia, Pancasila sering disebut sebagai dasar falsafah negara (filosofische
gronslag dari negara), Staats fundamentele norm, weltanschauung dan juga diartikan sebagai
ideologi negara (staatsidee).
Negara kita Indonesia. Dalam pengelolaan atau pengaturan kehidupan bernegara ini dilandasi
oleh filsafat atau ideologi pancasila. Fundamen negara ini harus tetap kuat dan kokoh serta
tidak mungkin diubah. Mengubah fundamen, dasar, atau ideology berarti mengubah
eksistensi dan sifat negara. Keutuhan negara dan bangsa bertolak dari sudut kuat atau
lemahnya bangsa itu berpegang kepada dasar negaranya.
Namun, pada era globalisasi sekarang iini tidak sedikit masyarakat yang mengetahui bahkan
memaknai apa kedudukan pancasila sebagai dasar dan idiologi negara. Masyarakat sekarang
seperti kehilangan pandangan hidup yang sesungguhnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan rimusan masalah sebagai berikut;
1. Apa penngertian filsafat pancasila?
2. Apa dan bagamaina kedudukan pancasila sebagai dasar dan idiologi negara?
3. Apa dan bagamaina pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-
hari?
C. Tujuan
1. Menngetahui apa yang dimaksud dengan filsafat pancasila.
2. Megetahui kedudukan pancasila sebagai idiologi negara.
3. Menngetahui bagaimana pengamalan nilai-nilai pancaila dalam kehidupan sehari-
hari
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara umum adalah
hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang
dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-
nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai
bagi bangsa Indonesia.
KESIMPULAN
Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber
hukum, meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, mewujudkan cita-cita
hukum bagi hukum dasar negara, mengandung norma dan merupakan
sumber semangat bagi UUD 1945. Sedangkan pancasila sebagai idiologi
bangsa merupaka landasan bagi seluruh warga negara, menentukan
eksistensi suatu bangsa dan negara, sumber motivasi, mampu menampung
aspirasi para pendukungnya. Pengamalan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan membiasakan diri
bemusyawarah. Diawali dalam lingkup keluaarga kemudian menuju ke
sekolah dan lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan.Pendidikan Pancasila.2010.paradigma:yogyakarta