3

soal sebagai akibat dari menghafal rumus siap pakai, sehingga siswa sering lupa

dengan rumus.

Setelah calon peneliti melakukan observasi di MTs Negeri 3 Kota Palu

diperoleh informasi bahwa beberapa kesulitan yang disebutkan di atas juga dialami

oleh siswa kelas VII MTs Negeri 3 Kota Palu yaitu siswa kesulitan dalam

menerapkan rumus dan siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita.

Hasil wawancara calon peneliti dengan guru matematika kelas VII MTs

Negeri 3 Kota Palu pada tanggal 7 November 2017 yaitu salah satu permasalahan

siswa pada pembelajaran matematika adalah siswa kesulitan dalam menerapkan

rumus dan menyelesaikan soal cerita. Permasalahan ini terlihat pula pada materi

segiempat. Hal ini disebabkan siswa belum bias menerapkan rumus luas bangun datar

segiempat, khususnya luas daerah belah ketupat dan layang-layang dalam

menyelesaikan masalah. Selain itu, siswa tidak dapat memahami masalah pada soal.

Sehingga siswa kesulitan dalam mengerjakan soal, karena belum bias menerapkan

rumus dalam menyelesaikan masalah. Akibatnya prestasi belajar siswa dalam

menyelesaikan soal cerita pada materi segiempat terbilang rendah.

Untuk menindak lanjuti hasil wawancara. Calon peneliti melakukan tes

identifikasi pada tanggal 21 Februari 2018 di kelas VIII B dengan tujuan untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan rumus luas bangun datar untuk

menyelesaikan soal cerita. Tes ini terdiri dari 2 butir soal, sebagai berikut: