Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 5

KETUA : ZULFIRLY KURNIAWAN C20117381


ANGGOTA : HAIRUL C20117014
PINGKI KRISTIANA C20117027
SELVIANTI C20117028
NURDIANA C20117379
NI MADE SUKMAWATI C21017299
NURFADILLAH C20117006
ERWIN C20117245
ABDUL BASITH C20117317
BAB 13

KEKUASAAN DAN
DISTRIBUSI WEWENANG
KEKUASAAN
Kewenangan yang di dapatkan oleh seseorang atau kelompok guna
menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang di
berikan, Kewenangan tidak boleh di jalankan melebihi kewenangan yang
diperoleh.
kekuasaan juga merupakan kemampuan untuk mempengaruhi pihak
lain untuk berfikir dan berprilaku sesuai dengan kehendak yang
memengaruhi.
SUMBER KEKUASAAN
 Kekuasaan Menghargai
kekuasaan yang di dasarkan pada kemampuan seseorang pemberi pengaruh untuk
memberi penghargaan pada orang lain yang di pengaruhi untuk melaksanakan perintah.
 Kekuasaan Memaksa
kekuasaan yang berdasarkan kemampuan orang yang untuk menghukum orang yang
di pengaruhi kalau tidak memenuhi perintah atau persyaratan.
 Kekuasaan Sah
kekuasaan formal yang di peroleh berdasarkan hukum atau aturan yang timbul dari
pengakuan seseorang yang di pengaruhi bahwa pemberi pengaruh berhak menggunakan
pengaruh sampai pada batas tertentu.
 Kekuasaan Keahlian
kekuasaan yang di dasarkan pada persepsi atau keyakinan bahwa pemberi pengaruh
mempunyai keahlian yang relevan atau pengetahuan khusus yang tidak di miliki oleh orang
yang di pengaruhi.
 Kekuasaan Rujukan
kekuasaan yang di miliki oleh seseorang atau kelompok yang di dasarkan pada
identifikasi pemberi pengaruh yang menjadi contoh atau panutan bagi yang di pengaruhi.
WEWENANG
Hak untuk melakukkan sesuatu atau menerima orang lain untuk
melakukan sesuatu hal untuk mencapai tujuan tertentu.
wewenang formal adalah wewenang yang di anugrahkan karena
seseorang di beri atau di limpahkan/di warisi wewenang yang merupakan
kekuasaan yang sah yang berdasarkan pengakuan dari semua belah pihak.
DUA PANDANGAN
WEWENANG FORMAL
 Pandangan Klasik

Konstitusi menjamin hak untuk mempunyai property dan


mengendalikan bisnis

Manajer memberi perintah

Perintah di patuhi
 Pandangan penerimaan

Manajer memberikan perintah

Penerima perintah mempertimbangkan apakah akan menerima


atau tidak

Menerima/tidak menerima
PENJELASAN DASAR
WEWENANG FORMAL
 Pandangan Klasik
Menunjukkan bahwa wewenang berasal dari tingkat yang amat tinggi,
dan kemudian secara hukum di teruskan ke bawah melalui tingkat demi
tingkat.
 Pandangan Penerimaan
Dasar wewenang terletak dalam diri orang yang di pengaruhi bukan
orang yang mempengaruhi.
KISARAN WEWENANG
YANG DAPAT DI TERIMA
Ambang batas wewenang
yang dapat di terima

Tidak dapat di terima Dapat di terima

Tergantung dari bagaimana orang :


 Memahami perintah.
 Memahami sasaran organisasi.
 Nilai-nilai pribadi dan priotitas.
 Kemampuan pribadi dan kemampuan pekerja.
WEWENANG LINI, STAF,
DAN FUNGSIONAL
1. Wewenang Lini
Wewenang di mana atasan melakukannya atas bawahannya langsung.
Yaitu atasan langsung memberikan wewenang kepada bawahannya. Yang
dimana orang dalam organisasi yang langsung bertanggung jawab untuk
mencapai sasaran organisasi.
2. Wewenang Staf
Individu atau kelompok (terdiri para ahli)
dalam sturuktur organisasi yang fungsi utamanya
adalah memberikan saran dan pelayanan kepada
fungsi ini.

3. Wewenang Fungsional
Tipe ketiga dari struktur yang di temukan
dalam organisasi baik secara temporer atau
permanen.
DELEGASI
ARTI DELEGASI
Perwakilan atau utusan dengan peroses penunjukan secara
langsung maupun secara musyawarah untuk mengutusnya menjadi salah
satu perwakilan suatu kelompok atau lembaga.
Delegasi juga merupakan suatu tindakan memberikan wewenang
dan tanggung jawab formal untuk menyelesaikan aktivitas spesifik
kepada bawahan
KEUNTUNGAN DELEGASI
Keuntungan utama adalah bahwa semakin banyak tugas yang di
delegasikan, semakin besar peluang mereka untuk mencari dan menerima
lebih banyak tanggung jawab dari manajer tingkat yang lebih tinggi.
Keuntungan lainnya dari delegasi adalah membantu karyawan untuk
menerima dan mempraktekan tanggung jawab yang di berikan.
HAMBATAN TERHADAP
DELEGASI
Hal utama yang menghambat proses pendelegasian adalah
keengganan dari seseorang pimpinan. Keengganan tersebut timbul karena
beberapa alasan:
 Pemimpin kurang yakin terhadap kemampuan karyawan.
 Merasa mampu mengerjakannya sendiri.
 Kurang memiliki kemampuan untuk mendidik kader.
 Takut wewenangnya akan berkurang atau bawahan melakukan tugas dengan
baik.
 Tidak mau menanggung resiko.
PEDOMAN UNTUK
PENDELEGASIAN YANG
LEBIH EFEKTIF
 Mengenali bawahan.
 Delegasikan, jangan hanya melimpahkan.
 Delegasikan tugas yang penting.
 Jelas dalam memberikan tugas.
 Delegasikan sasaran.
 Mempercayai bawahan.
 Meminta penyelesaian/masukan.
 Mengembangkan kemampuan karyawan.
 Jangan selalu mendelegasikan bawahan yang paling mampu.
PRASYARAT DELEGASI

 Kesediaan manajer utuk memberikan kebebasan kepada karyawan untuk


menyelesaikan tugas yang di delegasikan.
 Komunikasi terbuka antara manajer dan karyawan-karyawan.
TUGAS DELEGASI EFEKTIF
 Putuskan tugas mana yang akan di delegasikan.
 Putuskan siapa yang akan mendapatkan penugasan.
 Siapkan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan tugas yang di
delegasiakan.
 Delegasikan tugas tadi.
 Bersiap untuk melakukan campur tangan.
DESENTRALISASI DAN
SENTRALISASI
DESENTRALISASI
Penyerahan wewenang pemerintahan ke pemerintah daerah otonomi
guna mengatur dan mengurus segala urusan pemerintah dalam sistem
NKRI.
KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN
DESENTRALISASI
 Kelebihan
1. Manajer puncak yang terbebas dari beban.
2. Pembuatan keputusan yang sering kali lebih baik karena
keputusan di buat lebih dekat dengan tempat tindakan di
laksanakan.
3. Pelatihan, moral, dan inisiatif di tingkat bawah yang lebih baik.

 Kelemahan
1. Kesesuaian dan keseimbangan akan kian terganggu antara adanya keberagaman kepentingan.
2. Terpakainya banyak waktu untuk berunding maka waktu yang di butuhkna kian lama.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
DESENTRALISASI
 Faktor lingkungan.
 Ukuran organisasi dan kecepatan pertumbuhan.
 Karakteristik lain dari organisasi.
SENTRALISASI
Sebuah pemusatan kekuasaan atau wewenang atas segala aspek yang
terkait di dalam masalah pemerintahan untuk kewenangan pemerintah pusat.
KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN
SENTRALISASI
 Kelebihan
1. Adanya bentuk keseragaman dari para anggota.
2. Adanya kemampuan yang meningkat dari para anggota.
3. Adanya kerja sama yang baik.
 Kelemahan
1. Pemgambilan keputusan yang membutuhkan waktu yang lama.
2. Kualitas manusia yang bgersifat robotik.
SELESAI

TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai