FAKULTAS TEKNIK
2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL
1. Besar gerusan akan sama selisihnya antara jumlah material yang diangkut keluar daerah
gerusan dengan jumlah material yang diangkut masuk ke dalam daerah gerusan.
2. Besar gerusan akan berkurang apabila penampang basah di daerah gerusan bertambah
(misal karena erosi). Untuk kondisi aliran bergerak akan terjadi suatu keadaan gerusan
yang disebut gerusan batas, besarnya akan asimtotik terhadap waktu.
Jembatan merupakan suatu struktur yang meneruskan jalan melewati suatu rintangan
dibawahnya yag dapat berupa sungai,jalan,selat maupun jurang. Pada jembatan yang
dibawahnya terdapat arus air dengan bentang yang relatif lebar, umumnya memerlukan
struktur pilar untuk menopangnya. Pilar yang ditanam pada dasar sungai memerlukan
kriteria disain sedemikian sehingga bila dasar saluran disekitar pilar jembatan tersebut
tergerus, maka gerusan tersebut tidak mencapai kedalaman yang membahayakan kestabilan
pilar.
Berikut ini adalah jenis – jenis scouring sebagai berikut.
Pergerakan sedimen hanya terjadi pada sekitar pilar. Ada dua macam:
Gerusan lokal tidak terjadi dan proses transportasi sedimen tidak terjadi.
Gerusan lokal terjadi menerus dan proses transportasi sedimen tidak terjadi.
Secara umum bentuk sungai dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bentuk, antara lain :
meandering, lurus, dan brained. Namun sesungguhnya banyak kondisi transisi dari klasifikasi
yang disebutkan di atas. Untuk penjelasan dari ketiga klasifikasi di atas adalah sebagai berikut.
1. Sungai Meandering
Sungai yang berbentuk meander adalah sungai yang mempunyai belokan yang secara
(kurang lebih) teratur membentuk fungsi sinus pada bidang datarannya. Biasanya terdiri dari
beberapa seri belokan yang dihubungkan oleh bagian yang lurus yang disebut
dengan "crossing".
Umumnya meander sungai akan mempunyai kemiringan dasar yang sangat landai. Dasar
sungai pada sisi luar belokan umumnya akan lebih dalam karena adanya kecepatan yang
lebih besar pada sisi luar belokan tersebut. Kemudian gaya centrifugal pada belokan akan
menyebabkan timbulnya arus melintang sungai yang selanjutnya bersama-sama dengan
aliran utama akan membentuk aliran helicoidal. Erosi pada sungai yang bermeander akan
terjadi pada sisi luar belokan dan pengendapan akan terjadi pada sisi dalam belokan.
Sungai Meandering
3. Sungai Braided
Bentuk sungai ini adalah sedemikian kompleksnya, sehingga pada debit kecil alur sungai
kadang-kadang akan terdiri dari satu atau lebih alur sungai yang dipisahkan oleh pulau-pulau
kecil di dalam sungai itu. Sungai biasanya lebar, alur-alur kecil serta formasi garis sedimen
sering berubah dengan berubahnya besar debit yang lewat, dan sulit untuk diramalkan.
Sungai semacam ini biasanya mempunyai kemiringan yang relatif terjal sehingga membawa
sedimen dengan konsentrasi tinggi.
Sungai Braided
Daftar Pustaka
http://ilmudasardanteknik.blogspot.com/2015/09/GerusanAtauScouringPadaJembatan.html
http://istiarto.staff.ugm.ac.id/docs/tsungai/TS09%20Gerusan%20Lokal.pdf
http://www.galeripustaka.com/2014/05/bentuk-sungai.html
file:///C:/Users/ACER/Downloads/diploma-2014-286342-chapter1.pdf
http://repo.polinpdg.ac.id/134/1/841-805-1-PB.pdf