Anda di halaman 1dari 3

Judul Buku : Sastra dan Manusia

Penulis : Antilan Purba

Kota Tempat Terbit : Medan

Tahun Terbit : 2009

Jumlah Halaman : 98 Halaman

I. Pengantar

Kaitan satsra dan manusia sangat menarik untuk di bicarakan karena sastras endiri berisi
tentang manusia dan kehidupan nya . manusia juga sangat erat kaitan nya dengan satra. Manusia
lah yang menghidupkan satra sehigga dapat dikatakan kehidupan sastra merupakan kehidupan
manusia. Hubungan sastra dengan manusia banyak menghasilkan berbagai kaidah kaidah
pemikiran mengembangkan pikiran dan rasa melaui sastra masing-masing. Sastra juga dapat
menggambarkan kehidapan masyarakat yang mutikultural dan kehidupan sosial budaya nya.
Manusia juga dapat menghasilkan karya sastra yang berasal dari dalam kehidupan nya yang
mana manusia tersebut dapat bereksperimen di kehidupan nya dan ke ekperimen berikutnya
untuk menghasilkan warna baru dalam sastra. Sastra tersebut harus dibina jika tidak makan harus
“dibinaskan” pembinanya karena tidak bertanggung jawab dalam satra yang ia ciptakan.

II. Ringkasan Isi Buku

Buku ini terdiri dari 30 judul besar yang masing menjelaskan tentang sastra yang ada dalam
kehidupan manusia berikut ringkasan dari isi buku ini :

1. Sastra dan Agama

Bebarapa orang mungkin berpendapat sastra dan agama tidak berhubungan karena
mengganggap keagaaman memiliki aliran, hukum dan perintah yang mutlak. Karya sastra dapat
dikatakan sebuah gubahan ataupun polesan dari formula keagamaan tersebut. Sastra dan agama
memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Jika dipisahakan akan
menimbulkan merugikan dan tentu saja membahayakan kehidupan manusia.
2. Sastra dan Perlaawanan

Sastra yang dihasilkan sastrawan berisi perlawanan terhdapa ketidakadilan. Hal ini yang
membuat sastrawan dan karyanya dilarang atau dicekam karena sastrawan dianggap menghasut
atau mengajak masyrakat untuk melakukan perlawanan.

3. Sastra Sebagai Ekspresi Revolusi

Sebagai ekspresi revolusi sastra pernah diungkapkan oleh sitor situmorang pada 1995
dengan istilah sastra revolusionerdan banyak disalah artikan oleh banyak orang dengan kata
revolusioner banyak yang beranggapan sebagai perbaikan dengan cara kekerasan atau perbaikan
menyeluruh sevara mendasar. Oleh karena itulah setiap revolusioner yang dihapuskan dengan
gagasan aksi ataupun gerakan.

4. Sastra, Bangsa

Sastra meiliki manfaat bagi bangsa hanya harus dipahami bahwa sastra bukan pamflet
politik atau artikel opini yang memberi arahan agar bertindak tertentu. Sastra bermanfaat agar
terbentuk bangsa yang budiman, terarah nurani, manusia lebihi manusiawi. Sastra penyeimbang
dalam kehidupan bangsa. Sastra lebih tertuju pada batin, sastra bersifat pencerahan.

5. Ekonomi dan Sastra


6. Sastra Buruh Indonesia
7. Sastra Pesantren
8. Antropologi sastra
9. Sastra multikultural
10. Konflik Budaya dan Sastra dalam Masyarakat Indonesia Multikultural

III. Keunggulan Buku


a. Keterkaitan Antarbab
b. Kemutakhiran Isi Buku
c. Kelengkapan Buku
IV. Kelemahan Buku
a. Keterkaitan Antarbab
b. Kemutakhiran Isi Buku
c. Kelengkapan Buku
V. Implikasi
a. Implikasi Terhadap Teori / Konsep
b. Implikasi terhadap program pembangunan di Indonesia / Institut
c. Analisis Mahasiswa ( Proses Kritis Mahasiswa )
VI. Simpulan dan Saran

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai