Indikator SPM
Indikator SPM
KABUTAPTEN / KOTA
SPM WAJIB
Target
Target
No Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2016 2017 2018 2019 2020
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 96% 97% 98% 99% 100%
2. Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan 84% 88% 92% 96% 100%
3. Cakupan kunjungan neonatus lengkap 84% 88% 92% 96% 100%
4. Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada bayi 92% 94% 96% 98% 100%
5. Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada balita 92% 94% 96% 98% 100%
6. Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada apras 92% 94% 96% 98% 100%
7. Cakupan KB pasca salin 76% 82% 88% 94% 100%
8. Cakupan balita ditimbang berat badannya (D/S) 76% 82% 88% 94% 100%
9. Cakupan balita yang naik berat badannya (N/D) 84% 88% 92% 96% 100%
10. Cakupan pemantauan pertumbuhan balita BGM 84% 88% 92% 96% 100%
11. Cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan 74% 78% 82% 86% 90%
12. Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi usia 6-11 bulan 88% 91% 94% 98% 100%
13. Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita usia 6-59 bulan 87% 90% 95% 98% 100%
14. Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas 87% 90% 95% 98% 100%
15. Cakupan pemberian Fe 90 tablet pada ibu hamil 84% 88% 92% 96% 100%
16. Cakupan BIAS campak 100% 100% 100% 100% 100%
17. Cakupan BIAS DT 100% 100% 100% 100% 100%
18. Cakupan BIAS Td 100% 100% 100% 100% 100%
19. Angka KIPI yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
20. Persentase rumah yang memenuhi syarat kesehatan 52% 56% 60% 65% 70%
21. Persentase air minum yang memenuhi syarat kesehatan 72% 79% 86% 93% 100%
22. Persentase air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 72% 79% 86% 93% 100%
23. Persentase keluarga menggunakan jamban sehat 57% 60% 64% 67% 70%
24. Persentase Desa SBS 18% 26% 34% 42% 50%
25. Persentase cakupan tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan 56% 62% 68% 74% 80%
26. Persentase cakupan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan 56% 62% 68% 74% 80%
27. Cakupan rumah tangga PHBS 70% 70% 70% 70% 70%
28. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMP setingkat 100% 100% 100% 100% 100%
29. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMA setingkat 100% 100% 100% 100% 100%
30. Cakupan penerapan SIMPUS Rawat Jalan 100% 100% 100% 100% 100%
31. Cakupan penerapan SIMPUS Gizi KIA 100% 100% 100% 100% 100%
32. Capaian pembuatan profil kesehatan puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
33. Cakupan pembinaan kelompok lanjut usia 84% 88% 92% 96% 100%
34. Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia 60% 70% 80% 90% 100%
JENIS SPM BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA
Setiap anak pada usia Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah penjaringan
Sesuai standar skrining pendidikan dasar
5 Pelayanan kesehatan pada usia
pendidikan dasar kesehatan usia Anak pada usia
pendidikan dasar.
kesehatan yang diberikan kepada anak usia pendidikan dasar,
mendapatkan skrining minimal satu kali pada kelas 1 dan kelas 7 yang dilakukan oleh
pendidikan dasar. kesehatan sesuai Puskesmas.
standar.
Setiap warga negara Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun dilakukan di
Warga Negara Indonesia usia 15 s.d. 59 Puskesmas
6 Pelayanan
produktif
kesehatan pada usia Sesuai standar skrining Indonesia usia 15 s.d. tahun mendapatkan
kesehatan usia produktif. pelayanan
dan jaringannya (Posbindu PTM) serta fasilitas
kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan
59 tahun. skrining kesehatan pemerintah daerah.
sesuai standar.
Setiap penderita
Sesuai standar pelayanan Penderita Diabetes mendapatkanMelitus
Diabetes Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang
9 Pelayanan kesehatan penderita
Diabetes Melitus kesehatan penderita Melitus. pelayanan DM memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar dan
Diabetes Melitus. kesehatan sesuai upaya promotif dan preventif di FKTP.
standar.
Sumber : Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 ttg Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
B/KOTA
Sumber : Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 ttg Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
AIAN SPM
Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan ibu hamil
2. Pemeriksaan
kehamilan
3. Pemberian Buku KIA
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Rujukan ANC jika diperlukan
Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan ibu bersalin
2. Pelayanan Persalinan
3. Pemanfaatan dan pengisisnan Buku
KIA 4. Pencatatan dan
pelaporan 5.
Rujukan pertolongan persalinan jika diperlukan
Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan Bayi Baru Lahir
2. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
3. Pemanfaatan dan pengisisnan
Buku KIA
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Rujukan pertolongan kasus komplikasi pada Bayi Baru Lahir jika
diperlukan
Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan Balita 0-59 bulan
2. Pelayanan Kesehatan Balita
3. Pencatatan dan Pelaporan
Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan kelas 7
2.Pra penjaringan: informed consent, pembagian Buku
Rapor Kesehatanku dan penjelasan penggunaan
3. Pelaksanaan penjaringan kesehatan
4. Pelaksanaan tindak lanjut
hasil penjaringan kesehatan : Rujukan jika diperlukan, KIE 5.
Pencatatan dan Pelaporan
Langkah-langkah Kegiatan
1) Pendataan lansia
2) Skrining kesehatan lansia
3) Pemberian Buku Kesehatan Lansia
4) Pelayanan rujukan
5) Pencatatan dan pelaporan
Langkah-langkah Kegiatan
1) Pendataan penderita hipertensi menurut wilayah kerja FKTP
2) Melakukan skrining faktor risiko hipertensi untuk seluruh pasien di FKTP
3) Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa edukasi tentang diet makanan dan
aktivitas fisik, serta terapi farmakologi
4) Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi
5) Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang hipertensi bagi tenaga kesehatan, termasuk
pelatihan surveilans faktor risiko hipertensi berbasis web
6) Penyediaan peralatan kesehatan hipertensi
7) Penyediaan obat hipertensi
8) Pencatatan dan pelaporan
9) Monitoring dan evaluasi
Langkah-langkah Kegiatan
1. Penyediaan materi KIE Keswa, Pedoman dan Buku Kerja Kesehatan Jiwa
2. Peningkatan pengetahuan SDM
3. Penyediaan form pencatatan dan pelaporan
4. Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat di Puskesmas
5. Pelaksanaan kunjungan rumah (KIE keswa dan dukungan psikososial
6. Monitoring dan evaluasi
Langkah-langkah Kegiatan
1. Peningkatan Kapasitas SDM TB
2. Promosi/Penyuluhan dan Penyediaan Media KIE TB
3. Pelayanan dan pemeriksaan TB dalam gedung dan luar gedung
4. Rujukan kasus TB dengan penyulit termasuk TB resistan Obat kepada fasilitas kesehatan
tingkat lanjut
5. Jejaring dan kemitraan pelayanan TB
6. Pemantapan mutu layanan labotatorium TB untuk penegakan diagnosis TB
7. Pencatatan dan pelaporan TB melalui penyediaan Formulir pencatatan dan pelaporan
8. Monitoring dan Evaluasi
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020
96% 97% 98% 99% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
76% 82% 88% 94% 100%
96% 97% 98% 99% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
76% 82% 88% 94% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
76% 82% 88% 94% 100%