Anda di halaman 1dari 31

TABEL INDIKATOR SPM KESEHATAN 2016 - 2020

KABUTAPTEN / KOTA
SPM WAJIB

Target

No Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)


2016 2017 2018 2019 2020

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 96% 97% 98% 99% 100%
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 84% 88% 92% 96% 100%
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 92% 94% 96% 98% 100%
4. Cakupan pelayanan nifas 92% 94% 96% 98% 100%
5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 84% 88% 92% 96% 100%
6. Cakupan kunjungan bayi 92% 94% 96% 98% 100%
7. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% 100% 100% 100% 100%
8. Cakupan Pelayanan anak balita 92% 94% 96% 98% 100%
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 100% 100% 100% 100% 100%
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100% 100% 100%
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD 100% 100% 100% 100% 100%
12. Cakupan peserta KB aktif 76% 82% 88% 94% 100%
13. Penemuan AFP (Accute Flaccid Paralysis) Rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 100% 100% 100% 100% 100%
14. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita 100% 100% 100% 100% 100%
15. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 100% 100% 100% 100% 100%
16. Penemuan dan penanganan penderita DBD 100% 100% 100% 100% 100%
17. Penemuan dan penanganan penderita diare 100% 100% 100% 100% 100%
18. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% 100% 100% 100% 100%
B. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB
19. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%
C. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
20. Cakupan desa siaga aktif 84% 88% 92% 96% 100%
SPM pengembangan

Target
No Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2016 2017 2018 2019 2020
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 96% 97% 98% 99% 100%
2. Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan 84% 88% 92% 96% 100%
3. Cakupan kunjungan neonatus lengkap 84% 88% 92% 96% 100%
4. Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada bayi 92% 94% 96% 98% 100%
5. Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada balita 92% 94% 96% 98% 100%
6. Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada apras 92% 94% 96% 98% 100%
7. Cakupan KB pasca salin 76% 82% 88% 94% 100%
8. Cakupan balita ditimbang berat badannya (D/S) 76% 82% 88% 94% 100%
9. Cakupan balita yang naik berat badannya (N/D) 84% 88% 92% 96% 100%
10. Cakupan pemantauan pertumbuhan balita BGM 84% 88% 92% 96% 100%
11. Cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan 74% 78% 82% 86% 90%
12. Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi usia 6-11 bulan 88% 91% 94% 98% 100%
13. Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita usia 6-59 bulan 87% 90% 95% 98% 100%
14. Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas 87% 90% 95% 98% 100%
15. Cakupan pemberian Fe 90 tablet pada ibu hamil 84% 88% 92% 96% 100%
16. Cakupan BIAS campak 100% 100% 100% 100% 100%
17. Cakupan BIAS DT 100% 100% 100% 100% 100%
18. Cakupan BIAS Td 100% 100% 100% 100% 100%
19. Angka KIPI yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
20. Persentase rumah yang memenuhi syarat kesehatan 52% 56% 60% 65% 70%
21. Persentase air minum yang memenuhi syarat kesehatan 72% 79% 86% 93% 100%
22. Persentase air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 72% 79% 86% 93% 100%
23. Persentase keluarga menggunakan jamban sehat 57% 60% 64% 67% 70%
24. Persentase Desa SBS 18% 26% 34% 42% 50%
25. Persentase cakupan tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan 56% 62% 68% 74% 80%
26. Persentase cakupan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan 56% 62% 68% 74% 80%
27. Cakupan rumah tangga PHBS 70% 70% 70% 70% 70%
28. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMP setingkat 100% 100% 100% 100% 100%
29. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMA setingkat 100% 100% 100% 100% 100%
30. Cakupan penerapan SIMPUS Rawat Jalan 100% 100% 100% 100% 100%
31. Cakupan penerapan SIMPUS Gizi KIA 100% 100% 100% 100% 100%
32. Capaian pembuatan profil kesehatan puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
33. Cakupan pembinaan kelompok lanjut usia 84% 88% 92% 96% 100%
34. Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia 60% 70% 80% 90% 100%
JENIS SPM BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA

MUTU LAYANAN PENERIMA LAYANAN PERNYATAAN STANDAR


NO JENIS PELAYANAN PENGERTIAN
STANDAR STANDAR

Pelayanan antenatal sesuai standar adalah pelayanan yang


diberikan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan
dengan jadwal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada
Setiap ibu hamil
Sesuai standar pelayanan trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga yang
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil antenatal. Ibu hamil. mendapatkan pelayanan dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis
antenatal sesuai standar. Kebidanan baik yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah maupun swasta yang memiliki Surat Tanda Register
(STR).

Pelayanan persalinan sesuai standar adalah persalinan yang


Setiap ibu bersalin dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter
Sesuai standar pelayanan mendapatkan pelayanan Spesialis Kebidanan yang bekerja di fasilitas pelayanan
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin persalinan. Ibu bersalin. persalinan sesuai kesehatan Pemerintah maupun Swasta yang memiliki Surat
standar. Tanda Register (STR) baik persalinan normal dan atau
persalinan dengan komplikasi.

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah


pelayanan yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari dan
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan pelayanan mengacu kepada Pelayanan Neonatal Esensial sesuai yang
3 Pelayanan
lahir
kesehatan bayi baru Sesuai standar pelayanan
kesehatan bayi baru lahir. Bayi baru lahir. kesehatan sesuai tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25
Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak, dilakukan oleh
standar. Bidan dan atau perawat dan atau Dokter dan atau Dokter
Spesialis Anak yang memiliki Surat Tanda Register (STR).
Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan
Setiap balita kesehatan yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan
Sesuai standar pelayanan mendapatkan pelayanan dilakukan oleh Bidan dan atau Perawat dan atau Dokter/DLP
4 Pelayanan kesehatan balita kesehatan balita. Balita. kesehatan sesuai dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki Surat Tanda
standar. Register (STR) dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah
maupun swasta, dan UKBM.

MUTU LAYANAN PENERIMA LAYANAN PERNYATAAN STANDAR


NO JENIS PELAYANAN PENGERTIAN
STANDAR STANDAR

Setiap anak pada usia Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah penjaringan
Sesuai standar skrining pendidikan dasar
5 Pelayanan kesehatan pada usia
pendidikan dasar kesehatan usia Anak pada usia
pendidikan dasar.
kesehatan yang diberikan kepada anak usia pendidikan dasar,
mendapatkan skrining minimal satu kali pada kelas 1 dan kelas 7 yang dilakukan oleh
pendidikan dasar. kesehatan sesuai Puskesmas.
standar.
Setiap warga negara Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun dilakukan di
Warga Negara Indonesia usia 15 s.d. 59 Puskesmas
6 Pelayanan
produktif
kesehatan pada usia Sesuai standar skrining Indonesia usia 15 s.d. tahun mendapatkan
kesehatan usia produktif. pelayanan
dan jaringannya (Posbindu PTM) serta fasilitas
kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan
59 tahun. skrining kesehatan pemerintah daerah.
sesuai standar.

Setiap warga negara Pelayanan skrining kesehatan diberikan di Puskesmas dan


Warga Negara Indonesia usia 60 tahun jaringannya,
7 Pelayanan
lanjut
kesehatan pada usia Sesuai standar skrining
kesehatan usia lanjut. Indonesia usia 60 ke atas mendapatkan pada
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, maupun
kelompok lansia, bekerja sama dengan pemerintah
tahun ke atas skrining kesehatan daerah.
sesuai standar.

Setiap penderita Penderita hipertensi esensial atau hipertensi tanpa komplikasi


Sesuai standar pelayanan
8 Pelayanan
hipertensi
kesehatan penderita kesehatan penderita Penderita hipertensi. pelayanan kesehatan memperoleh
hipertensi mendapatkan
promosi
pelayanan kesehatan sesuai standar; dan upaya
kesehatan melalui modifikasi gaya hidup di Fasilitas
hipertensi. sesuai standar. Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
MUTU LAYANAN PENERIMA LAYANAN PERNYATAAN STANDAR
NO JENIS PELAYANAN PENGERTIAN
STANDAR STANDAR

Setiap penderita
Sesuai standar pelayanan Penderita Diabetes mendapatkanMelitus
Diabetes Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang
9 Pelayanan kesehatan penderita
Diabetes Melitus kesehatan penderita Melitus. pelayanan DM memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar dan
Diabetes Melitus. kesehatan sesuai upaya promotif dan preventif di FKTP.
standar.

Setiap orang dengan Pelayanan promotif preventif yang bertujuan meningkatkan


Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kesehatan jiwa ODGJ berat (psikotik) dan mencegah terjadinya
10 Pelayanan Kesehatan orang dengan Sesuai standar pelayanan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapatkan
gangguan jiwa berat kesehatan jiwa. kekambuhan dan pemasungan. Pelayanan kesehatan jiwa
berat. pelayanan kesehatan pada ODGJ berat diberikan oleh perawat dan dokter
sesuai standar. Puskesmas di wilayah kerjanya.

Pelayanan Tuberkulosis Sesuai Standar adalah pelayanan


Setiap orang dengan TB kesehatan diberikan kepada seluruh orang dengan TB yang
11 Pelayanan
TB
kesehatan orang dengan Sesuai standar pelayanan
kesehatan TB. Orang dengan TB. mendapatkan pelayanan dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai kewenangannya di
TB sesuai standar. FKTP (puskesmas dan jaringannya) dan di FKTL baik
pemerintah maupun swasta
Setiap orang berisiko
Orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, Pelayanan Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV sesuai
terinfeksi HIV (ibu pasien TB, pasien IMS, standar adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
hamil, pasien TB, waria/transgender,
Sesuai standar pasien IMS, ibu hamil,pasien TB, pasien infeksi menular seksual
12 Pelayanan kesehatan orang dengan
risiko terinfeksi HIV mendapatkan waria/transgend er, pengguna napza, dan (IMS),
warga binaan lembaga lembagawaria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan
pemeriksaan HIV. pengguna napza, dan pemasyarakatan, dilakukan oleh tenaga kesehatan
pemasyarakatan)
warga binaan sesuai kewenangannya dan Jaringannya) dan FKTL baik
mendapatkan
lembaga pemerintah maupun
pemeriksaan HIV sesuai
pemasyarakatan) standar.

Sumber : Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 ttg Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
B/KOTA

DEFINISI OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN


CAPAIAN KINERJA CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan kesehatan ibu hamil dinilai dari
cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
(K4) sesuai standar di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun

Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan kesehatan ibu bersalin dinilai
dari cakupan pelayanan kesehatan ibu
bersalin sesuai standar di wilayah
kabupaten/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun.

Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam memberikan paket
pelayanan kesehatan bayi baru lahir dinilai
dari persentase jumlah bayi baru lahir usia
0-28 hari yang mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir sesuai standar di
wilayah kabupaten/kota tersebut dalam
kurun waktu satu tahun.
Capaian Kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan
dinilai dari cakupan balita yang mendapat
pelayanan kesehatan balita sehat sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam kurun
waktu satu tahun.

DO CAPAIAN KINERJA RUMUS PERHITUNGAN KINERJA

Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan skrining kesehatan anak usia
pendidikan dasar dinilai dari cakupan
pelayanan kesehatan pada usia
pendidikan dasar sesuai standar di
wilayah kabupaten/kota tersebut dalam
kurun waktu satu tahun ajaran.
Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan skrining kesehatan warga
negara berusia usia 15–59 tahun dinilai
dari persentase pengunjung usia 15–59
tahun yang mendapat pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
skrining kesehatan pada warga negara usia
60 tahun keatas dinilai dari persentase
pengunjung berusia 60 tahun keatas yang
mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar minimal 1 kali di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun.

Capaian kinerja Pemerintah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan kesehatan sesuai standar bagi
penderita hipertensi, dinilai dari
persentase jumlah penderita hipertensi
yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.
DO CAPAIAN KINERJA RUMUS PERHITUNGAN KINERJA

Capaian kinerja Pemerintah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan kesehatan sesuai standar bagi
penyandang DM dinilai dari persentase
penyandang DM yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Capaian kinerja Pemerintah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan kesehatan ODGJ berat dinilai
dengan jumlah ODGJ berat (psikotik) di
wilayah kerja nya yang mendapat
pelayanan kesehatan jiwa promotif
preventif sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun.

Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan orang dengan TB dinilai dari
persentase jumlah orang yang
mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
di wilayah kerjanya dalam kurun waktu
satu tahun
Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko
terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang
berisiko terinfeksi HIV yang datang ke
fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun.
KRITERIA STANDAR, TARGET DAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PENCAPAIAN SPM

MUTU STANDAR PELAYANAN PENERIMA LAYANAN


NO JENIS PELAYANAN KRTITERIA STANDAR TARGET
STANDAR

Capaian Kinerja Pemerintah


1 Pelayanan
ibu hamil
kesehatan Sesuai standar pelayanan
antenatal. Ibu hamil. Standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang dilakukan kepada ibu
hamil dengan memenuhi kriteria 10 T
Daerah Kabupaten/Kota dalam
pelayanan kesehatan ibu hamil adalah
100 persen.

Standar pelayanan persalinan normal mengikuti acuan asuhan persalinan


normal yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun Capaian kinerja Pemerintah Daerah
2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
2 Pelayanan kesehatan
ibu bersalin
Sesuai standar pelayanan
persalinan. Ibu bersalin. Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kabupaten/Kota dalam pelayanan
kesehatan ibu bersalin adalah 100
Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Adapun untuk persalinan persen.
dengan komplikasi mengikuti acuan dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di
Fasilitas Kesehatan Rujukan.

Pelayanan Neonatal Esensial sesuai yang tercantum dalam Peraturan Menteri


Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak, dilakukan Capaian Kinerja Pemerintah Daerah
oleh Bidan dan atau perawat dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Anak
3 Pelayanan kesehatan
bayi baru lahir
Sesuai standar pelayanan
kesehatan bayi baru lahir. Bayi baru lahir. yang memiliki Surat Tanda Register (STR). Pelayanan dilakukan di fasilitas Kabupaten/Kota dalam pelayanan
kesehatan bayi baru lahir sesuai
pelayanan kesehatan (Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Bidan praktek swasta, standar adalah 100 persen
klinik pratama, klinik utama, klinik bersalin, balai kesehatan ibu dan anak,
rumah sakit pemerintah maupun swasta), Posyandu dan atau kunjungan rumah

Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam pelayanan
4 Pelayanan
balita
kesehatan Sesuai standar pelayanan
kesehatan balita. Balita. Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan
minimal 2 kali setahun Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun. kesehatan balita pada anak usia 0–
59 bulan sesuai standar adalah 100
persen.
Standar pelayanan penjaringan kesehatan adalah pelayanan yang meliputi : Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Pelayanan kesehatan Sesuai standar skrining Penilaian status gizi (tinggi badan, berat badan, tanda klinis anemia); Kabupaten/Kota dalam pelayanan
Anak pada usia
5 pada usia pendidikan kesehatan usia pendidikan pendidikan dasar. Penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi dan napas); Penilaian penjaringan kesehatan pada anak usia
dasar dasar. kesehatan gigi dan mulut; Penilaian ketajaman indera penglihatan dengan pendidikan dasar di wilayah kerja
poster snellen; Penilaian ketajaman indera pendengaran dengan garpu tala; adalah 100 persen.

MUTU STANDAR PELAYANAN PENERIMA LAYANAN


NO JENIS PELAYANAN KRTITERIA STANDAR TARGET
STANDAR
Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun meliputi :
1. Deteksi kemungkinan obesitas dilakukan dengan memeriksa tinggi badan dan
berat badan serta lingkar perut.
2. Deteksi hipertensi dengan memeriksa tekanan darah sebagai pencegahan
primer.
3. Deteksi kemungkinan diabetes melitus menggunakan tes cepat gula darah. Capaian kinerja Pemerintah Daerah
4. Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku. Kabupaten/Kota dalam pelayanan
Warga Negara 5. Pemeriksaan ketajaman penglihatan skrining kesehatan sesuai standar
6 Pelayanan kesehatan
pada usia produktif
Sesuai standar skrining
kesehatan usia produktif. Indonesia usia 15 s.d. 6. Pemeriksaan ketajaman pendengaran pada warga negara yang berusia 15–
59 tahun. 7. Deteksi dini kanker dilakukan melalui pemeriksaan payudara klinis dan 59 tahun yang membutuhkan
pemeriksaan IVA khusus untuk wanita usia 30–59 tahun. 8. pelayanan skrining di wilayah kerja
Pengunjung yang ditemukan menderita kelainan wajib ditangani atau dirujuk ke adalah 100 persen.
fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.

Lingkup skrining adalah sebagai berikut :


1. Deteksi hipertensi dengan mengukur tekanan darah.
2. Deteksi diabetes melitus dengan pemeriksaan kadar gula darah.
3. Deteksi kadar kolesterol dalam darah
4. Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku, termasuk kepikunan Capaian kinerja Pemerintah Daerah
menggunakan Mini Cog atau Mini Mental Status Examination (MMSE)/Test Kabupaten/Kota
Warga Negara Mental Mini atau Abreviated Mental Test (AMT) dan Geriatric Depression Scale kesehatan sesuaidalam upaya skrining
7 Pelayanan kesehatan
pada usia lanjut
Sesuai standar skrining
kesehatan usia lanjut. Indonesia usia 60 (GDS). standar pada warga
tahun ke atas negara usia 60 tahun ke atas di
5. Pengunjung yang ditemukan memiliki faktor risiko wajib dilakukan wilayah kerjanya adalah 100 persen.
intervensi secara dini
6. Pengunjung yang ditemukan menderita penyakit wajib ditangani atau dirujuk
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.
Standar pelayanan kesehatan penderita hipertensi adalah:
1. Mengikuti Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di FKTP.
2. Pelayanan kesehatan sesuai standar diberikan kepada penderita Hipertensi
di FKTP.
3. Pelayanan kesehatan hipertensi sesuai standar meliputi: pemeriksaandan
monitoring tekanan darah, edukasi, pengaturan diet seimbang, aktifitas fisik, Capaian kinerja Pemerintah
dan pengelolaan farmakologis. Kabupaten/Kota dalam memberikan
Sesuai standar pelayanan 4. Pelayanan kesehatan berstandar ini dilakukan untuk mempertahankan
8 Pelayanan kesehatan
penderita hipertensi kesehatan penderita Penderita hipertensi. tekanan darah pada <140/90 mmHg untuk usia di bawah 60 th dan <150/90 pelayanan
penderita
kesehatan
hipertensi
terhadap
atau orang
hipertensi. mmHg untuk penderita 60 tahun ke atas dan untuk mencegah terjadinya dengan keluhan hipertensi sesuai
komplikasi jantung, stroke, diabetes melitus dan penyakit ginjal kronis. standar adalah 100%.
5. Selama menjalani pelayanan
kesehatan sesuai standar, jika tekanan darah penderita hipertensi tidak
bisa dipertahankan sebagaimana dimaksud pada poin sebelumnya atau
mengalami komplikasi, maka penderita perlu dirujuk ke FKTL yang
berkompeten.

MUTU STANDAR PELAYANAN PENERIMA LAYANAN


NO JENIS PELAYANAN KRTITERIA STANDAR TARGET
STANDAR
Pelayanan kesehatan diberikan kepada penyandang DM di FKTP sesuai standar
meliputi 4 (empat) pilar penatalaksanaan sebagai berikut:
a) Edukasi
b) Aktifitas fisik Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Pelayanan kesehatan Sesuai standar pelayanan c) Terapi nutrisi medis Kabupaten/Kota dalam memberikan
Penderita Diabetes
9 penderita Diabetes kesehatan penderita Diabetes Melitus. d) Intervensi farmakologis Setiap penyandang DM yang mendapatkan pelayanan tatalaksana kepada
Melitus Melitus. pelayanan sesuai standar termasuk pemeriksaan HbA1C. Bagi penyandang DM sesuai standar di
penyandang DM yang belum menjadi peserta JKN wilayah kerjanya adalah 100 persen.
diwajibkan menjadi peserta JKN.

Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat meliputi:


1. Edukasi dan evaluasi tentang: tanda dan gejala gangguan jiwa, kepatuhan
minum obat dan informasi lain terkait obat, mencegah tindakan Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Pelayanan Kesehatan Orang dengan pemasungan, kebersihan diri, sosialisasi, kegiatan rumah tangga dan aktivitas Kabupaten/Kota dalam pelayanan
Sesuai standar pelayanan
10 orang dengan kesehatan jiwa. gangguan jiwa (ODGJ) bekerja sederhana, dan/atau kesehatan jiwa pada orang dengan
gangguan jiwa berat berat. 2. Tindakan kebersihan diri ODGJ berat gangguan jiwa berat sesuai standar di
3. Dalam melakukan pelayanan promotif preventif diperlukan penyediaan wilayah kerja adalah 100 persen.
materi KIE dan Buku Kerja sederhana
Pelayanan yang diberikan sesuai Pedoman Penanggulangan TB yang berlaku
antara lain :
1. Penegakan diagnosis TB dilakukan secara bakteriologis dan klinis serta
dapat didukung dengan pemeriksaan penunjang lainnya.
2. Dilakukan pemeriksaan pemantauan kemajuan pengobatan pada akhir
pengobatan intensif, bulan ke 5 dan akhir pengobatan. Pengobatan dengan Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam upaya
menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan panduan OAT standar.
11 Pelayanan kesehatan
orang dengan TB
Sesuai standar pelayanan
kesehatan TB. Orang dengan TB. 3. Kegiatan Promotif dan preventif antara lain penemuan kasus secara dini, Pelayanan
orang
Tuberkulosis
dengan TB
terhadap
adalah 100%,
penemuan kasus secara aktif, pemberian KIE untuk pencegahanpenularan dengan kriteria Capaian Kinerja ≥ 80%
dengan penerapan etika batuk, pengendalian faktor risiko dan pemberian dikategorikan tercapai 100%.
obat pencegahan
4. Prinsip pelayanan TB adalah penemuan orang dengan TB sedini mungkin,
ditatalaksana sesuai standar sekaligus pemantauan hingga sembuh atau “TOSS
TB” (Temukan, Obati Sampai Sembuh).

MUTU STANDAR PELAYANAN PENERIMA LAYANAN


NO JENIS PELAYANAN KRTITERIA STANDAR TARGET
STANDAR
Orang berisiko Pelayanan Kesehatan meliputi:
terinfeksi HIV (ibu Upaya pencegahan pada orang yang memiliki risiko terinfeksi
hamil, pasien TB, HIVPemeriksaan HIV ditawarkan secara aktif oleh petugas kesehatan bagi Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Pelayanan kesehatan pasien IMS, orang yang berisiko dimulai dengan: Kabupaten/Kota dalam upaya
Sesuai standar mendapatkan waria/transgend er, - pemberian informasi terkait HIV-AIDS
12 orang dengan risiko pemeriksaan HIV. pemeriksaan HIV terhadap orang
terinfeksi HIV pengguna napza, dan - pemeriksaan HIV menggunakan tes cepat HIV dengan menggunakan alat berisiko terinfeksi HIV adalah 100%.
warga binaan tes sesuai standar nasional yang telah ditetapkan
lembaga - orang dengan hasil pemeriksaan HIV positif harus dirujuk ke fasilitas yang
pemasyarakatan) mampu menangani untuk mendapatkan pengobatan ARV dan konseling tentang
HIV dan AIDS bagi orang dengan HIV (ODHA) dan pasangannya
- orang dengan infeksi menular seksual (IMS), waria/transgender,
pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan dengan hasil
pemeriksaan HIV negatif harus dilakukan pemeriksaan ulang minimal setelah
tiga (3) bulan, enam (6) bulan dan 12 bulan dari pemeriksaan yang
pertama.

Sumber : Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 ttg Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
AIAN SPM

LANGKAH LANGKAH KEGIATAN

Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan ibu hamil
2. Pemeriksaan
kehamilan
3. Pemberian Buku KIA
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Rujukan ANC jika diperlukan

Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan ibu bersalin
2. Pelayanan Persalinan
3. Pemanfaatan dan pengisisnan Buku
KIA 4. Pencatatan dan
pelaporan 5.
Rujukan pertolongan persalinan jika diperlukan

Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan Bayi Baru Lahir
2. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
3. Pemanfaatan dan pengisisnan
Buku KIA
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Rujukan pertolongan kasus komplikasi pada Bayi Baru Lahir jika
diperlukan

Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan Balita 0-59 bulan
2. Pelayanan Kesehatan Balita
3. Pencatatan dan Pelaporan
Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendataan anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan kelas 7
2.Pra penjaringan: informed consent, pembagian Buku
Rapor Kesehatanku dan penjelasan penggunaan
3. Pelaksanaan penjaringan kesehatan
4. Pelaksanaan tindak lanjut
hasil penjaringan kesehatan : Rujukan jika diperlukan, KIE 5.
Pencatatan dan Pelaporan

LANGKAH LANGKAH KEGIATAN


Langkah-langkah Kegiatan
1. Skrining faktor risiko PTM dan gangguan mental emosional dan perilaku
2. Konseling tentang faktor risiko PTM dan gangguan mental emosional dan perilaku
3. Pelatihan teknis petugas skrining kesehatan bagi tenaga kesehatan dan petugas pelaksana
(kader) Posbindu PTM
4. Penyediaan sarana dan prasarana skrining (Kit Posbindu PTM)
5. Pelatihan surveilans faktor risiko PTM berbasis web
6. Pelayanan rujukan kasus ke Faskes Tingkat Pertama
7. Pencatatan dan pelaporan faktor risiko PTM
8. Monitoring dan evaluasi

Langkah-langkah Kegiatan
1) Pendataan lansia
2) Skrining kesehatan lansia
3) Pemberian Buku Kesehatan Lansia
4) Pelayanan rujukan
5) Pencatatan dan pelaporan
Langkah-langkah Kegiatan
1) Pendataan penderita hipertensi menurut wilayah kerja FKTP
2) Melakukan skrining faktor risiko hipertensi untuk seluruh pasien di FKTP
3) Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa edukasi tentang diet makanan dan
aktivitas fisik, serta terapi farmakologi
4) Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi
5) Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang hipertensi bagi tenaga kesehatan, termasuk
pelatihan surveilans faktor risiko hipertensi berbasis web
6) Penyediaan peralatan kesehatan hipertensi
7) Penyediaan obat hipertensi
8) Pencatatan dan pelaporan
9) Monitoring dan evaluasi

LANGKAH LANGKAH KEGIATAN


Langkah-langkah Kegiatan
1. Melakukan pendataan penderita DM menurut wilayah kerja FKTP
2. Melakukan skrining faktor risiko DM untuk seluruh pasien di FKTP
3. Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa edukasi tentang diet makanan dan
aktivitas fisik, serta terapi farmakologi
4. Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi
5. Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang DM bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan
surveilans DM berbasis web
6. Penyediaan peralatan kesehatan DM, termasuk HbA1C
7. Penyediaan obat DM
8. Pencatatan dan pelaporan
9. Monitoring dan evaluasi

Langkah-langkah Kegiatan
1. Penyediaan materi KIE Keswa, Pedoman dan Buku Kerja Kesehatan Jiwa
2. Peningkatan pengetahuan SDM
3. Penyediaan form pencatatan dan pelaporan
4. Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat di Puskesmas
5. Pelaksanaan kunjungan rumah (KIE keswa dan dukungan psikososial
6. Monitoring dan evaluasi
Langkah-langkah Kegiatan
1. Peningkatan Kapasitas SDM TB
2. Promosi/Penyuluhan dan Penyediaan Media KIE TB
3. Pelayanan dan pemeriksaan TB dalam gedung dan luar gedung
4. Rujukan kasus TB dengan penyulit termasuk TB resistan Obat kepada fasilitas kesehatan
tingkat lanjut
5. Jejaring dan kemitraan pelayanan TB
6. Pemantapan mutu layanan labotatorium TB untuk penegakan diagnosis TB
7. Pencatatan dan pelaporan TB melalui penyediaan Formulir pencatatan dan pelaporan
8. Monitoring dan Evaluasi

LANGKAH LANGKAH KEGIATAN


Langkah-langkah Kegiatan
1. Pemetaan kelompok sasaran
2. Penyiapan SDM
3. Promosi/penyuluhan
4. Jejaring kerja dan kemitraan
5. Sosialisasi
6. Pemeriksaan HIV
7. Rujukan kasus HIV untuk mendapatkan pengobatan ARV
8. Pencatatan dan pelaporan
9. Monitoring dan evaluasi
TABEL INDIKATOR SPM KESEHATAN 2016 - 2020
KABUTAPTEN / KOTA

SPM BERDASARKAN PROGRAM PUSKESMAS

NO JENIS SPM PROGRAM NO INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL


1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
3
yang memiliki kompetensi kebidanan
4 Cakupan pelayanan nifas
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
A SPM WAJIB 6 Cakupan kunjungan bayi
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
7
Immunization (UCI)
8 Cakupan Pelayanan anak balita
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
9
PROGRAM KIA anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
DAN KB `10 Cakupan peserta KB aktif
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K1
2 Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan
3 Cakupan kunjungan neonatus lengkap
4 Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada bayi
5 Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada balita
SPM
B 6 Cakupan pelaksanaan SDIDTK pada apras
PENGEMBANGAN
7 Cakupan KB pasca salin
8 Cakupan pemberian Fe 90 tablet pada ibu hamil
9 Cakupan penerapan SIMPUS Gizi KIA
`10 Cakupan KB pasca salin

Cakupan Desa/kelurahan Universal Child


1
Immunization (UCI)
A SPM WAJIB
Penemuan AFP (Accute Flaccid Paralysis) Rate per
2
100.000 penduduk < 15 tahun
IMUNSASI 1 Cakupan BIAS campak

SPM 2 Cakupan BIAS DT


B
PENGEMBANGAN 3 Cakupan BIAS Td
4 Angka KIPI yang ditangani

1 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan


A SPM WAJIB

1 Cakupan balita ditimbang berat badannya (D/S)


2 Cakupan balita yang naik berat badannya (N/D)
3 Cakupan pemantauan pertumbuhan balita BGM
4 Cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan
GIZI Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada
SPM 5
B bayi usia 6-11 bulan
PENGEMBANGAN
Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada
6
balita usia 6-59 bulan
Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu
7
nifas
8 Cakupan pemberian Fe 90 tablet pada ibu hamil
1 Persentase rumah yang memenuhi syarat kesehatan
2 Persentase air minum yang memenuhi syarat kesehatan
3 Persentase air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
4 Persentase keluarga menggunakan jamban sehat
SPM
B KESLING 5 Persentase Desa SBS
PENGEMBANGAN
Persentase cakupan tempat-tempat umum (TTU) yang
6
memenuhi syarat kesehatan
Persentase cakupan Tempat Pengelolaan Makanan
7
(TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

1 Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita


2 Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif
P2 DAN
A SPM WAJIB 3 Penemuan dan penanganan penderita DBD
SUVELAINS
4 Penemuan dan penanganan penderita diare
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang
5
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

1 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin


A SPM WAJIB PERKESMAS

A SPM WAJIB 1 Cakupan desa siaga aktif


1 Cakupan rumah tangga PHBS
PROMKES DAN
SPM 2 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMP setingkat
B UKS
PENGEMBANGAN 3 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMA setingkat
4 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD

1 Cakupan pembinaan kelompok lanjut usia


SPM
B LANSIA 2 Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia
PENGEMBANGAN

1 Cakupan penerapan SIMPUS Rawat Jalan


SPM
B SIMPUS 2 Cakupan penerapan SIMPUS Gizi KIA
PENGEMBANGAN
3 Capaian pembuatan profil kesehatan puskesmas
SPM KESEHATAN 2016 - 2020
TAPTEN / KOTA

TARGET
2016 2017 2018 2019 2020
96% 97% 98% 99% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
76% 82% 88% 94% 100%
96% 97% 98% 99% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
92% 94% 96% 98% 100%
76% 82% 88% 94% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
76% 82% 88% 94% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%


100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

76% 82% 88% 94% 100%


84% 88% 92% 96% 100%
84% 88% 92% 96% 100%
74% 78% 82% 86% 90%
88% 91% 94% 98% 100%

87% 90% 95% 98% 100%

87% 90% 95% 98% 100%


84% 88% 92% 96% 100%
52% 56% 60% 65% 70%
72% 79% 86% 93% 100%
72% 79% 86% 93% 100%
57% 60% 64% 67% 70%
18% 26% 34% 42% 50%
56% 62% 68% 74% 80%

56% 62% 68% 74% 80%

100% 100% 100% 100% 100%


100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

84% 88% 92% 96% 100%


70% 70% 70% 70% 70%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%

84% 88% 92% 96% 100%


60% 70% 80% 90% 100%

100% 100% 100% 100% 100%


100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%

Anda mungkin juga menyukai