Bab Iv
Bab Iv
0,1 M dan Asam Asetat (CH3COOH) 0,1 M. Berikut tabel pengenceran Asam
1 - 0,1 - -
2 5 mL 0,1 M 50 mL 0,01 M
3 5 mL 0,01 M 50 mL 0,001 M
4 5 mL 0,001 M 50 mL 0,0001 M
5 5 mL 0,0001 M 50 mL 0,00001 M
1 5 mL 0,1 M 50 mL 0,01 M
2 5 mL 0,01 M 50 mL 0,001 M
3 5 mL 0,001 M 50 mL 0,0001 M
4 5 mL 0,0001 M 50 mL 0,00001 M
Pelarut yang digunakan adalah pelarut yang bersifat netral dan lazim digunakan
yaitu, akuades. Hasil dari pengenceran adalah menurunnya kadar kepekatan atau
konsentrasi senyawa yang diencerkan tersebut. Berdasarkan kedua tabel tersebut,
Formiat (HCOOH) dan Asam Asetat (CH3COOH) diperoleh hasil sebagai berikut:
Pada percobaan ini didapatkan nilai pH yang berbagai macam. Hal ini
maka nilai pH akan semakin rendah pula dan begitu pula sebaliknya. Nilai pH
0,1 M 0,001
1
0,01 M 0,000001
2
0,001 M 0,0000001
3
0,0001 M 0,00000001
4
0,00001 M 0,0000001
5
0,1 M 0,001
1
0,01 M 0,000001
2
0,001 M 0,0000001
3
0,0001 M 0,00000001
4
0,00001 M 0,0000001
5
larutan terlihat sangat berbeda. Maka, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
konsentrasi suatu asam maka, kesetimbangannya juga akan semakin tinggi dan