Anda di halaman 1dari 2

anatomi kelenjar saliva

Kelenjar ludah dapat diklasifikasikan menurut ukurannya sebagai kelenjar mayor


dan minor. Kelenjar ludah mayor terdiri dari tiga pasang, yaitu kelenjar parotis,
submandibular, dan sublingual. Sedangkan kelenjar minor banyak yang terdapat di daerah
labial, bukal, glosso palatine, palatine dan lingual di rongga mulut. Jumlah seluruhnya
diperkirakan 450-750.
khrisna, arpa
Arpa S, Jubhari EH. Sifat saliva dan hubungannya dengan pemakaian gigi tiruan lepasan.
Makassar Dental Journal. 2017; 6(2): 79-80.

a. Kelenjar parotis
Kelenjar parotis adalah kelenjar saliva terbesar. Kelenjar ini terdapat di bagian depan dan
bawah telinga luar. Kelenjar submaksilaris atau submandibularis terdapat di bawah
mandibula pada dasar mulut. Sedangkan kelenjar sublingualis terdapat di bawah lidah.3
Kelenjar parotis mempunyai duktus ekskretoris yang disebut duktus Stensen. arpa

b. Kelenjar submandibular
Terletak di sepanjang sisi tulang rahang bawah di bagian anterior segitiga digastrik.
Kelenjar ini memiliki saluran utama yang disebut duktus Wharton yang terbuka di dasar
mulut, di puncak papilla sublingual di sisi frenulum lidah, dan ditutupi oleh kapsul yang
mengeluarkan sekresi campuran serosa dan mukosa di alam. krisna

c. Kelenjar sublingual
Merupakan kelenjar ludah utama terkecil yang terletak di atas mylohyoid dan di bawah
mukosa dasar mulut. Kelenjar ini tidak ditutupi oleh kapsul dan oleh karena itu lebih
tersebar di seluruh jaringan sekitarnya. Sekresinya dialirkan oleh banyak saluran kecil
yang dikenal sebagai saluran Rivinus yang keluar di sepanjang lipatan sublingual di dasar
mulut. Kadang-kadang, beberapa duktus anterior dapat bergabung membentuk duktus
umum yang disebut duktus Bartholin, sekresinya bersifat campuran yang bermuara ke
duktus Wharton. Kelenjar ludah sublingual dan minor terutama bersifat mukus. krisna
Gambar 1 Kelenjar Ludah Utama dan struktur terkaitnya (Referensi: Krishnamurthy S, Vasudeva SB, et al.,
2015)

Krishnamurthy S, Vasudeva SB, Vijayasarathy S. Salivary gland disorders: A comprehensive review.


World Journal of Stomatology. 2015; 4(2): 58-9.

Kelenjar parotis pada malam hari sama sekali tidak menghasilkan saliva.
Sumbangan relatif kelenjar submandibularis pada malam hari adalah 70%, sedangkan
kelenjar sublingualis dan kelenjar saliva minor 30%. Kelenjar parotis mengeluarkan
saliva yang relatif encer dan kelenjar submandibularis ludah yang pekat, maka bantuan
relatif masing-masing menentukan bagi sifat fisiko kimiawi cairan mulut. arpa
Sekresi kelenjar parotis, kelenjar submandibularis serta kelenjar sublingualis
tergantung kepadasifat rangsangannya. Kelenjar parotis lebih terangsang oleh daya
pengunyahan dari pada kelenjar sublingualis dan submandibularis dan yang mukus.
Sebaliknya sekresi kedua glandula mukus lebih kuat terangsang oleh mentol daripada
sekresi kelenjar parotis yang serus. Semua kelenjar paling kuat terangsang oleh asam
sitrum. arpa

Anda mungkin juga menyukai