Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR TETAP

PEMBERIAN KONTRASEPSI SUNTIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

KEPALA UPTD PUSKESMAS


PUSKESMAS
CIMANGGU
CIMANGGU
ASEP SUPARMAN.AMKep.SKM
NIP. 19670715.198703.1.004

Suatu tindakan yang dilakukan dengan cara memberikan


1. Pengertian
suntikan KB secara intramaskuler pada aseptor KB.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian suntikan KB secara
intramaskuler pada aseptor KB.

SK KAPUS NO:440/335/PKM/IV/2019 tentang pelayanan klinis


3. Kebijakan

1. Affandi,biran,2011,Buku Panduan Praktis Pelayanan


Kontrasepsi,Bina Pustaka SarwonoPrawihardjo,Jakarta.
2. Kementrian kesehatan RI,2014,Pedoman menejemen
pelayanan keluarga berencana,direktorat jenderal bina
4. Referensi gizi dan kesehatan ibu dan anak,kementrian
kesehatan,jakarta
3. Pengurus daerah ikatan bidan indonesia,tahun
2019,buku standar oprasional prosedur (SOP) pelayanan
kebidanan,provinsi jawabarat
4. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
1. Tensian (TD)
2. Penimbangan
3. Alat Bantu Pengambil Keputusan (ABPK)
4. Spet 3cc
5. Depo
6. Kapas alkohol
7. Nidel no 23
8. Sefti bok
9. Tempat sambah
10. Bak intrumen atau keranjang obat
B. Petugas yang melaksanakan
1. Bidan
C. Prosedur / langkah - langkah
1. Konseling pra pelayanan
2. Mencuci tangan.
3. Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
4. Melakukan penimbangan berat badan.
5. Mengukur tekanan darah
6. Mengambil obat,kemudian memasukan kedalam spuit
sesuai dosis,lalu meletakannya pada bak instrument.
7. Memeriksa tempat yang akan dilakukan suntikan
8. Melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol pada
tempat yang akan dilakukan penyuntikan.
9. Melakukan penyuntikan dengan cara menganjurkan
ibu untuk tengkurep
10. Melakukan penusukan dengan posisi jarum tegak
lurus .
11. Melakukan aspirasi spuit,bila tidak ada darah
sempotkan obat secara perlaha-lahan hingga habis.
12. Menarik spuit dan menekan darah penyuntikan
dengan kapas alkohol.
13. Meletakan spuit bekas pada bengkok atau
memasukkan kedalam safety box.
14. Mencatat waktu pemberian dan kunjungan ulang
suntik KB.
15. Mencuci tangan.
5. Baganalir
(Jika di
Butuhkan)
6. Hal-hal
yang perlu
di
perhatikan
Poli KIA
7. Unit terkait

1. Rekam medik
8. Dokumen 2. Buku register
Terkait

Catatanhasilkegiatan
9. Rekaman No Yang di Ubah Isi TanggalMulaiBerlakunya
Historis Perubahan
Perubahan
PROSEDUR SOP
PEMBERIAN KONTRASEPSI SUNTIK

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK TanggalTerbit :
Halaman :

KEPALA UPTD PUSKESMAS


PUSKESMAS
CIMANGGU
CIMANGGU
ASEP SUPARMAN.AMKep.SKM
NIP. 19670715.198703.1.004

No Kegiatan Ya Tidak
Apakah petugas piket atau jaga Persiapan alat
dan bahan
1. Tensian (TD)
2. Penimbangan
3. Alat Bantu Pengambil Keputusan (ABPK)
4. Spet 3cc
1. 5. Depo
6. Kapas alkohol
7. Nidel no 23
8. Sefti bok
9. Tempat sambah
10. Bak intrumen atau keranjang obat

Prosedur / langkah – langkah:


1. Apakah petugas konseling pra pelayanan
2. Apakah petugas mencuci tangan sebelum
pelayanan.
3. Apakah petugas menjelaskan prosedur

2. yang akan dilaksanakan


4. Apakah petugas melakukan penimbangan
berat badan.
5. Apakah petugas mengukur / memeriksa
tekanan darah
6. Apakah petugas mengambil obat,kemudian
memasukan kedalam spuit sesuai
dosis,lalu meletakannya pada bak
instrument.
7. Apakah petugas memeriksa tempat yang
akan dilakukan suntikan
8. Apakah petugas melakukan desinfeksi
dengan kapas alkohol pada tempat yang
akan dilakukan penyuntikan.
9. Apakah petuggas melakukan penyuntikan
dengan cara menganjurkan ibu untuk
tengkurep
10. Apakah petugas melakukan
penusukan dengan posisi jarum tegak
lurus .
11. Apakah petugas melakukan aspirasi
spuit,bila tidak ada darah sempotkan obat
secara perlaha-lahan hingga habis.
12. Apakah petugas menarik spuit dan
menekan darah penyuntikan dengan kapas
alkohol.
13. Apakah petugas meletakan spuit
bekas pada bengkok atau memasukkan
kedalam safety box.
14. Apakah petugas mencatat waktu
pemberian dan kunjungan ulang suntik
KB.

Jumlah
Compliance rate (CR)

Sukabumi, ………………..
Pelaksana/Auditor

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai