Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMASANGAN INFUS PADA PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1 hal

Ditetapkan Oleh
UPTD PUSKESMAS Kepala UPTD Puskesmas Nibong
NIBONG
……………………………. Ns. Muslim, S.Kep.MKM
NIP. 19771016 200701 1 003
Tata cara pemasangan infus kepada pasien yang kekurangan cairan
1. Pengertian
tubuh memberikan cairan pada pasien yang memerlukan perawatan
lanjut
Sebagai acuan untuk melakukan tindakan memasang infus.
2. Tujuan
Keputusan Kepala Puskesmas Nibong
3. Kebijakan
1. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009.
4. Referensi
2. Kepmenkes RI No. 279/Menkes/SK/IV/2006.
3. Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008.
4. Permenkes RI No. 290/Menkes/Per/III/2008.
1. Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
5. Prosedur
2. Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan
pasien setuju diberikan persetujuan tindakan medik.
3. perawat memakai sarung tangan
4. Perlak dan pengalas dipasang.
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6. Cairan digantungkan pada standar
7. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu
ditusukkan slang infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.
8. Menentukan vena yang akan ditusuk.
9. Disinfeksi area yang akan ditusuk dnegan diameter 5 s/d 10 cm.
10. Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena yang telah
ditentukan.
11. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas,
penjepit dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.
12. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan
plester kemudian mengatur tetesan.
13. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
14. Gunakan spalk bila perlu.
15. Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.
16. Memperhatikan reaksi pasien.
17. Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah tetesan.
18. Alat-alat dibereskan.
- Perawat cuci tangan.
6 Diagram Alir
.
7 Unit Terkait UGD
.
8 Dokumen Status Pasien Rawat Inap
. Terkait
9 Rekaman NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
. Historis UBAH MULAI
Perubahan DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai