Anda di halaman 1dari 17

Kata Pengantar

Pertama-tama kita ucapkan puji syukur atas kehadirat allah karena disini
kami dapat membuat makalah ini, membahas mengenai “Bab 2 Bisnis Elektronik
(E-business) dan Kerja Sama Global”. Makalah ini juga dibentuk untuk
memenuhi tugas Sistem Informasi Manajemen.

Sebagai penulis menyadari bahwa manusia biasa tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar selanjutnya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.Demikian makalah
ini dibuat, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Surabaya, September 2019

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan Teknologi sekarang sangat pesat, terlebih lagi bisnis global


yang sekarang lebih berkembang. Sehingga membutuhkan informasi yang cepat
dengan teknologi yang canggih. Dengan kemajuan informasi dan teknologi
membuat pekerjaan lebih cepat dan mudah.
E-Commerce merupakan suatu aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan , konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang , pelayanan dan informasi yang dilakukan
secara elektronik. Dalam hal ini E-Bussiness sangat berkaitan erat dengan E-
Commerce karena merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja
meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan
dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara kerja Proses Bisnis dan Sistem Informasi


2. Perbedaan jenis-jenis system informasi
3. Fungsi dari system informasi dalam bisnis

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah agar dapat memberikan manfaat bagi
penulis maupun pembaca sebagai referensi mengenai bisnis elektronik dalam
dunia global sehingga dapat bersaing di dunia luar.
BAB II
ISI

2.1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi

Untuk dapat beroperasi organisasi bisnis harus berurusan dengan banyak hal yang
terkait informasi mengenai pemasok, pelanggan, pegawai, faktur, pembayaran
serta produk dan layanan mereka, mereka harus mengetaui aktivitas kerja yang
menggunakan informasi agar dapat beroperasi secara efisien

Proses Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang menerima satu atau lebih
masukkan (input) dan menghasilkan keluaran (output) yang bernilai bagi
pelanggan. (Monk, 2009)Jadi, menurut pendapat saya, proses bisnis adalah
kumpulan aktivitas yang menggambarkan alur bagaimana proses suatu bisnis
dijalankan, diantaranya berisi tentang apa saja yang harus diinputkan serta
dikeluarkan , dan bagaimana proses input berubah menjadi output yang berguna
bagi pelanggan atau end-user.

Tipe Proses Bisnis

1. Proses manajemen merupakan sebuah proses yang mengendalikan oprasional


sebuah sistem. Misalnya Manajemen Strategis

2. Proses operasional merupakan sebuah proses yang mempunyai bisnis inti dan
meliputi aliran nilai utama. Misalnya proses pembelian, manufaktur,
pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.
3. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Misalnya rekrutmen,
akunting, pusat bantuan dll.

Fungsi Bisnis

1. Membantu manajer dalam mengambil keputusan dalam menangani masalah


yang ada selama proses bisnis berlangsung

2. Membantu pelanggan untuk memprediksikan kapan proses bisnis dimulai dan


diakhiri ataupun berkelanjutan
3. Membantu para pekerja perusahaan agar mengerti proses apa yang menjadi
tugasnya dalam menjalankan proses bisnis.

Contoh Proses Bisnis

1. Booking fee

Sebagai tahap awal, transaksi pemesanan biasanya dilakukan pada saat launching
atau pameran perumahan dan konsumen membayar booking fee dengan
konsekuensi hukum, yaitu jika dalam waktu tertentu (biasanya 14 hari), maka
booking fee -nya hangus dan tidak dapat dikembalikan. Untuk itu, sangat penting
diperhatikan bahsa kata-kata yang terdapat dalam surat pesanan (booking fee
letter), harus jelas dan tegas, agar tidak menimbulkan interpretasi ganda yang akan
membuat perselisihan di kemudian hari.

2. Melengkapi dan Menyerahkan Berkas KPR (Data Pribadi dan Persyaratan)

Setelah pada tahapan biaya pemesanan, 1-2 hari kemudian konsumen akan
dihubungi oleh petugas guna mengkonfirmasi data-data dan membantu konsumen
dalam melengkapi persyaratan dan data pengunjung yang dibutuhkan. Dan
selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) minggu dari tanggal pemesanan, semua
berkas dan kelengkapan persyaratan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tersebut
sudah harus diserahkan.

3. Melunasi Uang Muka, Biaya Strategis dll

Sesuai dengan ketentuan dalam daftar harga dan harga jual yang ada di
konsumen mempunyai kewajiban melunasi uang muka pembelian rumah tersebut
beserta biaya-biaya lain (Biaya Proses KPR, Biaya Strategis, dll) sesuai dengan
jadwal pembayaran yang telah konsumen sepakati dalam Surat Pemesanan Rumah
(SPR).

Pembayaran ini dapat konsumen lakukan pada petugas yang ada di lokasi
perumahan ataupun melalui transfer, konfirmasi atas pembayaran yang konsumen
lakukan, hubungi petugas yang bersangkutan dan pastikan konsumen mendapat
bukti pembayaran yang sah.

Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis

Teknologi merupakan elemen penting dari industri dan bisnis saat ini.
Berbagai inovasi telah dilakukan agar internet marketer lebih mudah dalam
menjalankan usahanya. Bukan hanya untuk bisnis yang beroperasi secara online,
manfaat juga jelas terlihat pada bisnis konvensional. Teknologi memungkinkan
kita meningkatkan kualitas dan nilai produk dan layanan.

Kemudian untuk para pekerja, manfaatnya adalah bisa meningkatkan


produktivitas. Teknologi sudah ada sejak lama dan pemanfaatannya semakin
terasa dalam beberapa tahun terakhir. Bisnis e-commerce digital marketing, cloud
computing, semuanya butuh teknologi. Jika ingin bisnis yang dijalankan sukses,
sudah seharusnya anda mengaplikasikan konsep teknologi yang sesuai yaitu.

Manfaat

Satu hal terpenting dalam aplikasi teknologi informasi adalah


memilih metode yang tepat. Teknologi mencakup bidang yang sangat luas, namun
tidak semuanya bermanfaat untuk niche bisnis yang anda jalankan. Perlu
keserasian antara usaha dengan teknologi pendukungnya. Perusahaan memakai
teknologi untuk meningkatkan market share dan penjualan mereka. Di era industri
seperti sekarang, mereka yang tidak mampu berinovasi akan terlibas oleh para
pesaingnya. Jadi jangan malas untuk menerapkan teknologi sebab manfaat
positifnya sangat besar

Bila perlu berinvestasilah pada tool-tool marketing agar pemrosesan


data menjadi lebih instan. Beberapa sektor dalam bidang promosi perlu dikerjakan
secara otomatis, sementara yang lainnya manual. Untuk yang otomatis, solusinya
adalah software. Hanya saja untuk software yang bisa mengerjakan tugas
komputasi tingkat tinggi, anda harus merogoh kocek lebih dalam. Riset teknologi
perlu biaya yang besar, jadi jangan heran jika produk akhirnya juga dibandrol
dengan harga tinggi.

Menyimpan data

Segala hal yang berkaitan dengan promosi online bermuara pada satu
hal, yaitu data. Menganalisa tingkah laku konsumen, penjualan, metode
marketing, semuanya perlu data. Kita sangat beruntung karena lahir di era di mana
proses komputasi jauh lebih mudah. Sudah ada sistem yang berhasil dibuat
melalui riset yang panjang. Kita hanya perlu menggunakannya saja, tapi tentu
tidak gratis. Perusahaan perlu mengeluarkan biaya untuk memakai tool-tool
promosi tersebut agar bisnis bisa berjalan lancar.

Data merupakan elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari


bisnis. Salah satu contohnya adalah database konsumen. Ketika anda menjalankan
usaha e-commerce, list klien anda akan bertambah dari waktu ke waktu.
Menyimpan informasi mereka tidak perlu lagi secara manual, yaitu dengan
menulisnya di atas kertas. Komputer dan server bisa membantu anda menginput
data dan menyimpannya secara permanen. Sistem virtual memang bisa
menyimpan data dalam jumlah besar, namun ini tidak lantas bebas dari resiko.
Resiko kecurian data karena tingkat keamanan yang kurang akan selalu ada. Oleh
sebab itu, selain berinvestasi pada teknologi yang bisa mengumpulkan data
customer, anda juga perlu berinvestasi pada teknologi yang bisa mengamankan
data tersebut. Tidak hanya resiko hacking saja, fenomena alam seperti banjir dan
kebakaran juga perlu diwaspadai.

Proses otomatis

Semuanya serba otomatis saat ini. Task-task yang butuh repetisi bisa
dilakukan sekali saja. Untuk selanjutnya biarkan sistem yang melakukannya.
Artinya apa? Artinya waktu yang dibutuhkan untuk analisa data menjadi
berkurang. Proses promosi pun juga semakin efisien karena beberapa tugas bisa
dilakukan secara otomatis. Ingatlah bahwa efesiensi merupakan elemen vital di
bisnis. Kata orang, time is money. Itu bukan omongan kosong belaka. Semakin
banyak waktu yang bisa dihemat, semakin besar pula profit yang bisa dihasilkan.
Efesiensi juga memungkinkan perusahaan lebih sustainable. Dengan teknologi,
tidak ada waktu dan uang yang terbuang percuma. Itu tadi bagaimana teknologi
informasi meningkatkan proses bisnis.

2.2 Jenis-jenis Sistem Informasi

Sistem Informasi Akuntansi


Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang
untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi.Fungsi penting yang
dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
 Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.
 Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi
nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi
keuangan.SIA terdiri dari 3 subsistem:
 Sistem pemrosesan transaksi
 Mendukung proses operasi bisnis harian.
 Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
Menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas,
pengembalian pajak.Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak
manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi
yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja,
serta laporan pertanggungjawaban.

Sistem Informasi Keuangan


Sistem informasi keuangan adalah sistem untuk mendukung bagian keuangan
dalam pengambilan keputusan yang mengangkut persoalan keuangan sekolah dan
pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam lingkungan
sekolah. Misalnya : ringkasan arus kas, informasi pembayaran.Sistem Informasi
Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau
kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai
masalah keuangan perusahaan. Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk
laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem
pakar, dan komunikasi elektronik.
Input
a) Sistem Informasi Akuntansi, Data akuntansi menyediakan catatan
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang
terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat untuk setiap transaksi,
menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang terlibat dan
berapa banyak uang yang terlibat. Data ini dapat dianalisis dalam
berbagai cara untuk memnuhi sebagian kebutuhan informasi
manajemen.
b) Subsistem Audit Internal, terdapat 2 jenis Auditor yaitu (1) eksternal,
biasanya terdapat pada perusahaan kecil. (2) internal, biasanya pada
perusahaan besar mempunyai staf ini sendiri.
Ada empat jenis dasar kegiatan audit internal :
i. Keuangan, menguji akurasi catatan perusahaan dan merupakan
jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal.
ii. Operasional, dilakukan untuk memeriksa efektivitas prosedur.
Dilakukan oleh analis sistem selama tahap analis dari siklus
hidup sistem.
iii. Kesesuaian, merupakan lanjutan dari kegiatan audit oprasianal.
Audit kesesuaian akan berlanjut terus, sehingga prosedur di
perusahaan akan terus berajalan dengan baik.
iv. Rancangan Sistem Pengendalian Internal, merupakan rencana
untuk pelaksanaan audit-audit agar berjalan lebih baik.
c) Subsistem Intelijen Keuangan, digunakan untuk mengidentifikasikan
sunber – sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik.
Informasi yang diperoleh berasal dari dua pihak, yakni Pemegang
saham dan masyarakat keuangan.
Output
a) Sistem Peramalan, merupakan salah satu kegiatan matematis tertua
dalam bisnis. Ada tiga fakta dasar dalam pemikiran peramalan : (1)
Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu (2) Semua
peramalan terdiri dari keputusan semistruktur (3) Tidak ada teknik
peramalan yang sempurna.
Terdapat dua jenis peramalan:
i. Peramalan Jangka Pendek, dilakukan oleh area fungsional
ii. Peramalan Jangka Panjang, dilakukan oleh suatu area selain
pemasaran (suatu kelompok khusus yang hanya mempunyai
tanggung jawab perencanaan).

b) Subsistem Manajemen Dana, bertugas untuk mengelola arus


uang,menjaganya agar tetap seimbang dan positif.
c) Subsistem Pengendalian, memudahkan manajer untuk menggunakan
secara efektif semua sumber daya yang tersedia.

Sistem Informasi Manufaktur


Sistem informasi manufaktur adalah sistem yang digunakan untuk
mendukung fungsi produksi yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dalam
pembayaran dan pembelian inventaris sekolah dan alat-alat tulis.Sistem Informasi
Manufaktur merupakan subset dari Sistem Informasi Manajemen yang
menyediakan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
Manajer dalam area manufaktur menggunakan komputer sebagai komponen
sistem fisik maupun sistem informasi konseptual.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informsi Sumber daya manusia adalah sistem informasi yang
menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya : berisi
informasi gajiHubungan antara teknologi dan sumber daya manusia sangat
erat kaitannya. Dengan berkembangnya teknologi maka akan
mengefisiensikan tenaga manusia dalam proses operasi suatu perusahaan. Dalam
hal ini harus ada sinkronisasi antara tenaga kerja manusia dengan perkembangan
teknologi supaya peran tenaga manusia tidak tergantikan oleh teknologi yang
ada.Melihat hal tersebut harus adanya peningkatan kualitas para karyawan dalam
bekerja yaitu mampu berinovasi dan berkreasi dalam pekerjaannya agar sumber
daya manusia (tenaga kerja) tidak tergantikan oleh teknologi yang semakin hari
semakin berkembang.
Aktifitas bisnis dalam suatu perusahaan digerakan oleh tenaga kerja yang
memiliki pemahaman terhadap pengolahan bisnis tersebut. Sumberdaya manusia
dalam hal ini tenaga kerja menjadi syarat utama dalam
mengoprasikan perusahaan.Pengolahan sumber daya manusia yang tepat
menjadi bagian yang sangat penting karena apabila proses perekrutan tenaga
kerja dilakukan tidak tepat, maka dikemudian hari akan menjadi masalah
tersendiri bagi perusahaan.
a) Unit Sumber Daya Manusia
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM (Sumber
Daya Manusia) adalah departemen sumber daya manusia atau dalam
bahasa Inggris disebut HRD atauHuman Resources Departement.
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas
dan Tanggung Jawab :
I. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
II. Seleksi tenaga kerja / Selection
III. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and
Evaluation
IV. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai
/ Compensation and Protection
V. Jenjang karir

Sistem Informasi Psikologi


Sekarang ini banyak tersedia website Sumber Daya Manusia terutama
proses pencarian tenaga kerja On-Line, website tersebut dapat meningkatkan
efisiensi proses pencarian tenaga kerja serta meningkatkan proses penempatan
tenaga kerja dengan lowongan kerja yang sesuai dengan keahliannya.

1) KELEBIHAN:
i. Tidak terbatas waktu, ruang dan tempat. Wawancara dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja diperlukan.
ii. Perusahaan lebih mudah mendapatkan pegawai/ staff yang sesuai
dengan kriteria perusahaan.
iii. Menghemat biaya operasional kantor untuk menyeleksi karyawan.
iv. Data pencari kerja dapat disimpan dalam waktu yang lama dan
dapat dibuka sewaktu-waktu dibutuhkan.

2) KEKURANGAN
i. Tidak berhadapan langsung dengan pencari kerja, sehingga tidak
dapat terlihat jelas sikap, postur tubuh dan kepribadiannya.
ii. Resiko sambungan internet terganggu (respon jaringan lambat)
sehingga wawancara tidak lancar (apabila wawancara secara real
time).
iii. Resiko database karyawan/ pencari kerja rusak atau hilang akibat
adanya serangan virus atau hacker.
iv. Resiko data yang diberikan calon pekerja tidak terbukti
kebenarannya.

Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis
yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemenuntuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi
manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan
untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia,
misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi
eksekutif.
 Tujuan Umum
 Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan
harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
 Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

Sistem Informasi Pemasaran


Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis
sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama
bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan
membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan
yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang meliputi:
1. Jumlah produk yang sudah terjual
2. Produk yang laris dan banyak dipesan
3. Produk yang jarang diminati oleh pasar
4. Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu
produk
5. Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan

2.3 Sistem Untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial

Kolaborasi adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan


bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi,
dan biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau
antara satu bisnis dengan bisnis lainnya . Jika anda bekerja di biro hukum, anda
akan berkolaborasi dengan para akuntan di sebuah kantor jasa akuntan untuk
melayani kebutuhan klien terkait masalah pajak.
Karyawan dapat berkolaborasi dalam kelompok-kelompok informal yang
bukan merupakan bagian resmi dari suatu struktur organisasi perusahaan, atau
mereka dapat dibentuk menjadi kelompok resmi. Tim memiliki sebuah misi
khusus yang diberikan oleh seseorang dalam suatu organisasi bisnis.

Bisnis Jejaring Sosial


Saat ini banyak perusahaan meningkatkan kolaborasi dengan
memanfaatkan bisnis jejaring social dengan menggunakan jejaring social, yang
meliputi Facebook, Twitter, dan perangkat social yang terdapat dalam perusahaan
untuk berhubungan dengan karyawan, pelanggan, serta pemasok mereka. Tujuan
bisnis jejaring social adalah untuk memperdalam interaksi dengan kelompok-
kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memperlancar dan memperbaiki
pendistribusian informasi, inovasi, dan pengambilan keputusan.

Perangkat dan Teknologi untuk kolaborasi dan bisnis Jejaring Sosial


Budaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi tim tidak akan memberikan
hasil apa pun tanpa adanya system informasi yang memungkinkan terwujudnya
semua itu. Ratusan perangkat dirancang untuk berhubungan dengan semua hal itu,
bagaimanapun agar sukses da;am pekerjaan yang kita jalani, kita harus bergantung
satu sama lain.
Surel dan Pesan Instan
Surel dan pesan instan telah menjadi perangkat utama dalam
berkomunikasi dan bekolaborasi untuk menghubungkan pekerjaan. Perangkat
lunak yang mereka rancang, beroperasi pada computer, telepon seluler, dan
perangkat genggam nirkabel lainnya dan dilengkapi fitur untuk saling berbagi file
disamping mengirim pesan.
Wiki
Jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak memiliki
pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan web untuk
berkontribusi dan mengubah tulisan dan gambar. Wiki adalah perangkat yang
sangat berguna bagi perusahaan dalam menyimpan serta saling berbagi
pengetahuan dan wawasan.
Virtual Worlds
Seperti second lif adalah lingkungan 3D yang dihuni oleh penduduk yang
telah menciptakan karakter grafis sebagai perwakilan diri mereka yang dikenal
sebagai avatar organisasi seperti IBM dan insead
Platform kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Saat ini, tersedia produk perangkat lunak yang menyediakan platform
multifungsi untuk kolaborasi dan bisnis jejaring social diantara kelompok-
kelompok karyawan yang bekerja di berbagai lokasi berbeda. Seperti Virtual
Meeting Systems, Google Apps, dan Lotus Notes
Virtual Meeting Systems
Dalam menekan biaya perjalanan, banyak perusahaan besar maupun kecil,
mengadopsi teknologi video comforting dan web conferencing. Video
conferencing memungkinkan dua atau lebih orang dilokasi yang berbeda untuk
berkomunikasi secara bersama-sama melalui dua jalur transmisi video dan audio.
Google Apps
Google sites memungkinkan penggunan menciptakan situs web untuk
kelompok secara online yang dapat diedit secara cepat. Google sites adalah salah
satu dari bagian dari rangkaian perangkat Google Apps yang lebih besar. Google
sites dapat posting berbagai macam file seperti kalender, teks lembar kerja dan
untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau public.
Lotus Note.
Lotus Note merupakan contoh awal dari groupware ( perangkat untuk
membentuk dan berkomunikasi didalam sebuah grup ). Sekarang aplikasi lotus
notes memungkinkan pengguna aplikasi situs web berkat pengembangan pada
bahasa pemograman dan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk
menciptakan aplikasinya sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka yang khas.

2.4 Fungsi Sistem Informasi di Dalam Bisnis

Departemen system informasi adalah kelompok resmi dalam struktur organisasi


yang bertanggung jawab dalam memberikan jasa atau pelayanan di sector
teknologi informasi. Departemen system informasi bertanggung jawab
memelihara perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, dan jaringan
yang mencakup keseluruhan infrastruktur TI yang dimiliki perusahaan.
Departemen system informasi
Departemen system informasi terdiri atas para spesialis seperti :
 Pemogram
Adalah spesialis yang dilatih mengenai hal-hal teknis secara mendalam,
yang menulis rangkaian perintah dalam suatu program untuk computer
 Analisis system

Melambangkan hubungan utama antara kelompok system informasi


dengan seluruh kelompok lainnya dalam perusahaan.
 Manajer system informasi
Adalah pemimpin dari tim pemogram dan analis, manajer proyek, msnsjer
fasilitas, manajer telekomunikasi ataupun spesiaslis database.

Pengorganisasian fungsi system informasi

Terdapat banyak jenis organisasi bisnis, dan terdapat banyak cara


bagaimana fungsi teknologi informasi disusun dalam perusahaan tersebut.
Pernyataan mengenai bagaimana seharusnya departemen system informasi
disusun, merupakan bagian dari masalah yang lebih besar mengenai tata
kelola TI.
Tata kelola TI, Melibatkan strategi dan kebijkan dalam penggunaan
teknologi informasi pada sebuah perusahaan. Tata kelola TI
menspesifikasikan perincian hal dan kerangka kerja untuk tujuan
akuntabilitas guna menjamin teknologi informasi yang digunakan untuk
mendukung strategi dan tujuan organisasi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari bab- bab pembahasan diatas, dapat ditarik


kesimpulan dari penyusunan makalah Penerapan E-business di Indonesia
pada perusahaan dan untuk bidang E-commerce, ialah sebagai
berikut :
E-business pada perusahaan terutama di Indonesia membawa dampak yang
baik, Meningkatkan kinerja tiap perusahaan, E-commerce yang di
implementasikan mendapatkan respon baik dari para pengguna,E-business
dan E-commerce mampu membawa Indonesia ke kemajuan
teknologi yang lebih baik
Persaingan di tiap bidang menjadikan E-business dan E-commerce
dijadikan salah satu cara untuk mensiasati pesaing.

3.2 Saran

Bagi pembaca disarankan harus lebih dikenalkan oleh


pengembangan teknologi berupa E-business dan E-commerce ini,
Teknologi di Indonesia juga harus ditingkatkan dan juga Jaringan internet
di Indonesia harus ditingkatkan guna mendukung berjalannya E-
business dan E-commerce dengan baik.
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
BAB II ................................................................................................................................... 3
2.1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi ..................................................................... 3
2.2 Jenis-jenis Sistem Informasi ................................................................................ 6
2.3 Sistem Untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial .......................................... 10
2.4 Fungsi Sistem Informasi di Dalam Bisnis ........................................................... 12
BAB III ................................................................................................................................ 14
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 14
3.2 Saran ................................................................................................................. 14
MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“BISNIS ELEKTRONIK (E-BUSINESS) DAN KERJA SAMA GLOBAL”

Dosen Pembimbing :

Romi Ilham S.Kom.MM

Disusun oleh:

1. Moch. Firman A.K 2018310348


2. Hafiyyan Fikri A 2018310653
3. Reza Winanda 2018310869
4. Dika Surya Anugrah 2018310932

STIE Perbanas Surabaya

2019

Anda mungkin juga menyukai