Anda di halaman 1dari 48

JARINGAN DAN

STRUKTUR TULANG
Slide Title

• Klasifikasi tulang (ukuran tulang, struktur tulang)


• Histology tulang (matriks tulang, sel-sel dalam
tulang, tulang kompak dan tulang berongga)
• Perkembangan dan pertumbuhan tulang (osifikasi
intramembran, osifikasi endochondral, suplai
darah dan persyarafan)
• Sifat dinamis tulang (efek latihan pada tulang, efek
nutrisi dan hormone pada tulang, skeleton sebagai
cadangan kalsium, penyembuhan patah tulang,
penuaan dan sistem tulang
PENDAHULUAN

• Tulang dalam tubuh membentuk


sistem rangka
• Rangka manusia terdiri dari 206
tulang
• Rangka manusia secara garis besar
terbagi 2 :
– Rangka aksial (sumbu tubuh)
– Rangka apendikuler (anggota
tubuh)
FUNGSI TULANG

Fungsi tulang :
• Menggambarkan bentuk tubuh
• Penentuan tinggi seseorang
• Perlindungan organ tubuh yang lunak
• Tempat melekatnya otot
• Sebagai alat gerak pasif
• Menghasilkan sel-sel darah
• Tempat penimbunan mineral, seperti
kalsium dan fosfor
• Hemopoesis
KLASIFIKASI TULANG

• Menurut bentuknya :
1. Os longum (tulang panjang), misal : humerus,
tibia, femur, dsb
2. Os brevis (tulang pendek), misal : ossa
carpalia, ossa tarsalia
3. Os planum (tulang pipih), misal : scapula, cranii
4. Os pneumaticum (tulang berongga), misal : os
maxillaris, ossis ethimoidalis
5. Os irreguler (tidak beraturan), misal : vertebra
6. Os sesamoidea, tulang yg terdapat pada
persendian, misal : patella dan bbrp tlg pd
persendiaan jari tangan dan kaki
KLASIFIKASI TULANG
• Menurut histologinya/bahan pembentuknya :
1. Tulang rawan
2. Tulang keras
• Menurut penyusunnya :
1. Tulang kompak
2. Tulang spongiosa
• Menurut ontogeninya :
1. Tulang yg terbentuk secara osteogenis
desmalis, biasanya tulang pipih
2. Tulang yg terbentuk secara osteogenis
chondralis, biasanya adalah tulang panjang
Con’t…
• Tulang rawan dibentuk oleh kondrosit (sel
tulang rawan) dan matriks bahan dasar.
Matriks tulang rawan tersusun dari kondrin,
kolagen dan Ca.
• Tulang rawan ditemukan pada sendi dan
diantara 2 tulang
• Tulang rawan dibedakan menjadi 3 :
– Tulang rawan hialin, mempunyai matriks yg
transparan, banyak terdapat di hidung, sendi gerak
dan ujung tulang rusuk
– Tulang rawan fibrosa, mempunyai matriks yg berisi
kolagen yg kaku, merupakan tulang rawan yg dpt
dijumpai di bagian tubuh yg memerlukan kekuatan
besar, misal pada ruas tulang belakang dan lutut
Con’t…

• Tulang keras berasal dari tulang rawan


yang mengalami asifikasi (pengerasan),
dibentuk oleh osteosit yang banyak
mengeluarkan matriks
• Matriks tulang keras mengandung
sedikit kolagen dan mengandung
banyak Ca dan P
• Ca dan P yang terkandung dalam
matriks menyebabkan tulang menjadi
keras dan tidak lentur
Con’t…
• Padat, halus dan homogen
• Pada bagian tengah terdapat
medullary cavity yg mengandung
“yellow bone marrow”
Tulang • Tersusun atas unit osteon  haversian
kompak system
• Pada pusat osteon mengandung
saluran (haversian kanal) tempat
pembuluh darah dan saraf yg
dikelilingi oleh lapisan konsentrik

• Tersusun atas “honeycomb” network


yg disebut trabekula
Tulang • Struktur tersebut menyebabkan tulang
dapat menahan tekanan
spongio • Rongga antar trabekula terisi “red
sa bone marrow” yg mengandung
pembuluh darah yg memberi nutrisi
pada tulang
RANGKA AKSIAL

• Rangka aksial terdiri dari tulang-


tulang yang membentuk sumbu
tubuh, diantaranya :
– Tulang tengkorak
– Tulang hioid
– Tulang belakang (vertebrae)
– Tulang dada (sternum)
– Tulang rusuk (costa)
Tulang Tengkorak

• Tulang tengkorak berfungsi


melindungi otak, organ
pendengaran dan organ penglihatan
• Hubungan antartulang yg terdapat
pada tempurung kepala termasuk
jenis suture, yaitu tidak ada gerak
Tulang dahi (frontalis) 
1

Con’t… Tulang ubun-ubun


(parietalis)  2
Tulang pelipis
(temporalis)  2
Tulang tempurung (kranium)
Tulang kepala belakang
Tulang rahang (osipitalis)  1
atas
(maksilaris)  Tulang baji (stenoid)  1
2
Tulang hidung Tapis (ethmoid)  1
(nasalis)  2
Tulang tengkorak

Tulang pipi
(zigomatikus) 
2
Tulang air mata
(lakrimalis)  2

Tulang Tulang langit-


wajah langit
(palatinus)  2
Tulang konka
nasalis inferior
2
Tulang rahang
bawah
(mandibula)  1
Tulang vomer 
1
Tulang Hioid

• Merupakan tulang yang berbentuk


seperti huruf U
• Terletak diantara laring dan mandibula
• Hioid berfungsi sebagai tempat
melekatnya beberapa otot mulut dan
lidah
• Jumlah tulang hioid hanya 1 pada setiap
manusia
Tulang Belakang (vertebrae)

• Tulang belakang berfungsi untuk menyangga


berat tubuh
• Tulang belakang memungkinkan manusia
melakukan berbagai macam posisi dan gerakan,
misal : berdiri, duduk atau berlari
• Penyusun tulang belakang :
– Tulang leher (serviks)  7
– Tulang punggung (thorax)  12
– Tulang pinggang (lumbar)  5
– Tulang selangkang (sacrum)  pd bayi 5,
dewasa berfusi mjd 1
– Tulang ekor (koksigea)  pd bayi 4, dewasa 1
Tulang Dada (sternum) dan Tulang
Rusuk (costa)
• Tulang dada dan tulang rusuk bersama-sama
membentuk perisai pelindung bagi organ-organ
penting yg terdapat di dada, yaitu : paru-paru dan
jantung
• Tulang rusuk juga berhubungan dengan tulang
belakang
• Penyusun tulang dada
– Manubrium  1
– Gladiolus  1
– Xifoid  1
Setelah dewasa ketiga tulang tsb berfusi mjd 1
• Penyusun tulang rusuk
– Tulang rusuk sejati  7
RANGKA APENDIKULER

• Merupakan rangka yang menyusun alat


gerak
• Rangka apendikuler terdiri atas :
– Bahu
– Tulang-tulang tangan
– Telapak tangan
– Panggul
– Tungkai
– Telapak kaki
Tulang-tulang rangka apendikuler
Bagian atas Bagian bawah
Tulang selangka (klavikula)  2 Tulang koksa atau inomia  2 (msg2 gabungan dr
tlg di kiri & kanan)
Tulang belikat (skapula)  2 Ileum  1
Tulang pangkal lengan (humerus)  2 Ischium  1
Tulang hasta (ulna)  2 Pubis  1
Tulang pengumpil (radius)  2 Tulang paha (femur)  2
Tulang pergelangan tangan (karpal)  16 (8 Tulang lutut (patella)  2
pd tiap tangan)
Skafoid  2 Tulang betis (fibula)  2
Lunate  2 Tulang kering (tibia)  2
Triquetrum  2 Tulang pergelangan kaki (tarsal)  14 (7 pd tiap
kaki)
Pisiform  2 Kalkaneus  2
Trapesium  2 Talus  2
Trapesoid  2 Kuboid  2
Kapitatum  2 Navikular  2
Hamate  2 Kuneformis  6
Tulang telapak tangan (metakarpal)  10 Tulang telapak kaki (metatarsal)  10
Jari tangan (falanges)  28 Jari kaki (falanges)  28
Con’t…

• Tulang selangka (klavikula) merupakan tulang leher


membentuk bagian depan bahu
• Tulang belikat (skapula) terdapat di atas sendi bahu
dan merupakan bagian pembentuk bahu
• Tulang panggul (koksa) membentuk tulang gelang
panggul yang berfungsi untuk menahan berat
tubuh
• Setiap makhluk vertebrata memiliki jumlah tulang
pangguk 2 (1 bagian di kiri, dan 1 bagian di kanan)
• Sewaktu lahir, setiap tulang panggul terdiri dari
ileum, ischium, dan pubis. Namun setelah dewasa
tulang tsb bersatu menjadi tulang panggul (koksa)
Con’t…

• Tulang pangkal lengan (humerus) bersama


dengan tulang pengumpil (radius) dan
tulang hasta (ulna) menyusun lengan atas
dan lengan bawah
• Tulang tangan tersusun atas tulang
pergelangan tangan, telapak tangan, dan
jari-jari.
• Jari tangan terdiri dari 3 ruas, kecuali ibu jari
yg hanya mempunyai 2 ruas
• Telapak tangan manusia melengkung dan
tidak kaku sehingga berfungsi sebagai pegas
ketika berjalan
STRUKTUR TULANG

• Secara makroskopis, tulang terdiri dari 2 bagian


:
– Pars spongiosa (jaringan berongga)
– Pars kompakta (bagian yg berupa jaringan padat)
• Permukaan tulang dilapisi selubung fibrosa
(periosteum); lapis tipis jaringan ikat
(endosteum) melapisi rongga sumsum dan
meluas ke dalam kanalikuli tulang kompak
• Membran periosteum berasal dari perikondrium
tulang rawan yg merupakan pusat osifikasi.
• Periosteum merupakan selaput luar tulang yg
tipis
Con’t…

• Periosteum mengandung osteoblas (sel


pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan
pembuluh darah
• Periosteum merupakan tempat melekatnya otot
rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam
memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi
tulang rusak
• Pars kompakta teksturnya halus dan sangat kuat
• Pars spongiosa merupakan jaringan tulang yg
berongga seperti spons (busa). Rongga tersebut
diisi oleh sumsum merah yg dapat memproduksi
sel-sel darah
Makroskopis tulang
Con’t…

Secara mikroskopis, tulang terdiri dari :


• Sistem havers (saluran yang berisi serabut
saraf, pembuluh darah, aliran limfe)
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun
konsentris)
• Lacuna (ruangan kecil yg terdapat
diantara lempengan-lempengan yg
mengandung sel tulang
• Kanalikuli (memancar diantara lacuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon)
Mikroskopis tulang
Mikroskopis tulang
Mikroskopis tulang
Mikroskopis tulang
HISTOLOGI TULANG

• Tulang tersusun atas sel, matriks protein,


dan deposit mineral
• Tulang adalah jaringan yg tersusun oleh
sel dan didominasi oleh matriks kolagen
ekstraseluler
• Matriks (25% air; 25% kolagen fiber; 50%
garam yg mengkristal : Ca dan P)
• Sel tulang terdiri dari 3 jenis dasar :
– Osteoblas
– Osteosit
– Osteoklas
Con’t…
• Osteoblas  sel pembentuk tulang
Memproduksi kolagen tipe I dan berespon terhadap
perubahan PTH. Tulang baru dibentuk oleh osteoblas
yang membentuk osteoid dan mineral pada matriks
tulang, bila proses ini selesai osteoblas menjadi osteosit
dan terperangkan dalam matriks tulang yang
mengandung mineral
• Osteosit  sel-sel tulang dewasa
Berfungsi memelihara konten mineral dan elemen
organik tulang
• Osteoklas  sel penghancur tulang
Menyerap tulang selama pertumbuhan dan perbaikan.
Penyerapan tulang dengan cara mengeluarkan asam
laktat dan kolagenase, menghancurkan mineral dan
merusak kolagen
Con’t…
Con’t…

• Matriks terdiri dari :


– Serat collagen fibers
– Proteoglycans (glycoproteins)
– Hydroxyapatite : garam Ca dan P
• Jaringan tulang berbeda dari tulang rawan,
jaringan tulang memiliki matriks padat
(anorganik Ca dan P). Hal tsb
memungkinkan tulang untuk memiliki
bentuk kaku. Serat organik memberikan
ketahanan dan ketahanan terhadap stress
Con’t…
• Osteoblas  sel pembentuk tulang
Memproduksi kolagen tipe I dan berespon terhadap
perubahan PTH. Tulang baru dibentuk oleh osteoblas
yang membentuk osteoid dan mineral pada matriks
tulang, bila proses ini selesai osteoblas menjadi osteosit
dan terperangkan dalam matriks tulang yang
mengandung mineral
• Osteosit  sel-sel tulang dewasa
Berfungsi memelihara konten mineral dan elemen
organik tulang
• Osteoklas  sel penghancur tulang
Menyerap tulang selama pertumbuhan dan perbaikan.
Penyerapan tulang dengan cara mengeluarkan asam
laktat dan kolagenase, menghancurkan mineral dan
merusak kolagen
Perkembangan dan
Pertumbuhan Tulang
• Tulang berkembang dari jaringan ikat yang
telah ada sebelumnya
• Ada 2 macam pertumbuhan tulang, dimana
keduanya tergantung pada sel-sel khusus
pembentuk tulang meskipun kondisinya
berbeda, yaitu :
– Osifikasi intramembran
– Osifikasi intrakartilage (osifikasi
endokondral)
Con’t…

Osifikasi intramembran
• Merupakan proses perkembangan tulang
(penulangan)
• Cikal bakal tulang dalam epiphysis (ujung
tulang panjang), timbul pertama kali
setelah lahir, kecuali pada :
– Epiphysis distalis femur
– Epiphysis proximalis tibia
(timbul pada bulan ke 10 dalam
kandungan  tanda maturitas)
Con’t…
Osifikasi endokondral
• Osifikasi yang terjadi melalui perubahan tulang
rawan hyalin menjadi tulang
• Merupakan proses osifikasi yang dihubungkan
dengan pertumbuhan tulang pada fetus dan pada
repair fraktur
• Osifikasi terutama terjadi pada tulang panjang
seperti humerus dan femur
• Prosesnya terdiri dari :
– Perkembangan model tulang rawan
– Pertumbuhan model tulang rawan
– Pembentukan medullary cavity
– Perkembangan pusat osifikasi primer dan
Con’t…
Sifat Dinamis Tulang
Efek latihan pada tulang :
• Tulang akan menambah aktivitas enzim
• Tulang akan meningkat kepadatan, kekuatan,
dan besarnya tulang
• Mencegah keroposan tulang
• Permukaan tulang akan bertambah kuat
dengan adanya tarikan otot yang terus-
menerus

Efek latihan pada tulang rawan :


• Tulang rawan bertambah tebal di persendian,
sehingga dapat menjadi peredam dan
Con’t…

Efek nutrisi dan hormon pada tulang :


• Mineral dan vitamin sangat diperlukan untuk
mendorong pertumbuhan tulang
• Asupan gizi memiliki dampak yang signifikan
terhadap kesehatan tulang
• Nutrisi yang paling berperan dalam
pembentukan tulang adalah Ca dan vit D
• Vitamin dan mineral lain yg ikut berperan
adalah P, Mg, vit K, vit B6 dan vit B12
• Hormon juga memiliki pengaruh terhadap
tulang, antara lain hormon estrogen,
testosteron, dan paratiroid
Con’t…

• Hormon estrogen berperan untuk melindungi


tulang, jika seseorang memiliki tingkat
estrogen rendah, maka beresiko tinggi akan
terjadi osteoporosis
• Hormon paratiroid dan beberapa hormon lain
berperan dalam mengatur kepadatan tulang
• Hormon-hormon tersebut mengatur
bagaimana cara tubuh menggunakan kalsium
untuk pertumbuhan tulang
• Namun, jika seseorang terlalu banyak hormon
paratiroid (hiperparatiroidisme) dapat
menyebabkan hilangnya kalsium dalam urin
dengan mengorbankan tulang
Penyembuhan Patah Tulang

• Patah tulang (fracture) adalah diskontinuitas


tulang yang biasanya disebabkan oleh trauma
• Patah tulang selalu dikaitkan dengan
perdarahan dan luka periosteal (lapisan luar
tulang) atau endosteal (lapisan dalam tulang)
• Penyembuhan patah tulang didefinisikan
sebagai pemulihan stabilitas mekanik,
kontinuitas dan kemampuan tulang menopang
beban secara normal
• Proses penyembuhan patah tulang harus
dipantau melalui sinar X atau rontgen secara
berkala untuk mendeteksi jika terdapat
kelainan atau masalah
Con’t…

Agar penyembuhan patah tulang terjadi


secara normal, maka harus memenuhi syarat
sbb :
• Viability of fragment (suplai darah utuh)
fragmen tulang yang patah tersebut,
jaringannya masih tersuplai darah dengan
baik sehingga masih hidup
• Immobilitas
tulang yang patah tidak boleh bergerak,
hal ini dapat dicapai dengan tidak
bergerak, imobilisasi eksternal (misal :
bidai atau fiksasi internal)
Con’t…

Tahap-tahap proses penyembuhan patah tulang :


1. Peradangan (inflammation)
tulang patah akan menimbulkan perdarahan dan
membuat jaringan disekitarnya meradang yg
ditandai dgn bengkak, memerah dan teraba
hangat serta terasa sakit. Tahap dimulai ketika
patah tulang thd berlangsung sekitar 2-3 minggu
2. Pembentukan kalus halus (soft callus)
pada tahap penyembuhan patah tulang, akan
terbentuk kalus yg halus di kedua ujung tulang
yg patah sebagai cikal bakal yg menjembatani
penyambungan tulang. Tahap ini berlangsung
hingga 4-8 minggu setelah cedera
Con’t…
Tahap-tahap proses penyembuhan patah tulang :
3. Pembentukan kalus keras (hard callus)
antara 4-8 minggu, tulang baru mulai
menjembatani fraktur (soft callus berubah
menjadi hard callus). Dengan waktu 8-12 minggu
setelah cedera, tulang baru telah mengisi fraktur
4. Remodelling tulang
dimulai sekitar 8-12 minggu setelah cedera, sisi
fraktur mengalami remodelling (memperbaiki
atau merombak diri) memperbaiki setiap cacat
yg mungkin tetap sebagai akibat dari cedera. Ini
tahap akhir penyembuhan patah tulang yg dapat
bertahan hingga beberapa tahun
Con’t…
Con’t…
• Tingkat penyembuhan dan kemampuan
remodelling pada tulang yang patah bervariasi
untuk setiap orang tergantung pada usia,
kesehatan, jenis fraktur, dan tulang yg terlibat.
• Waktu penyembuhan rata-rata patah tulang utk
setiap jenis tulang :
– Tulang jari  3 minggu
– Tulang telapak tangan  4-6 minggu
– Distal radius  4-6 minggu
– Tulang lengan bawah  8-10 minggu
– Humerus (tulang lengan atas)  6-8 minggu
– Tulang paha bagian leher  12 minggu
– Tulang paha bagian poros  12 minggu
Penuaan pada Sistem Tulang

• Penuaan pada sistem tulang ditandai


dengan berkurangnya kepadatan
tulang setelah diobservasi  bagian
dari penuaan fisiologis
• Trabekula longitudinal menjadi tipis
dan trabekula tranversal terabsorbsi
kembali. Sebagai akibat perubahan
itu, jumlah tulang spongiosa
berkurang dan tulang kompakta
menjadi tipis
Con’t…

• Perubahan lain yang terjadi adalah


penurunan estrogen sehingga produksi
osteoklast tidak terkendali, penurunan
penyerapan kalsium di usus, peningkatan
kanal Haversi sehingga tulang keropos
• Berkurangnya jaringan dan ukuran tulang
secara keseluruhan menyebabkan
kekuatan dan kekakuan tulang menurun
• Dampak berkurangnya kepadatan akan
mengakibatkan osteoporosis.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai