Anda di halaman 1dari 1

Ada tiga alasan utama perlunya pengukuran dalam penelitian kuantitatif:

1. Pengukuran memungkinkan kita untuk menggambarkan perbedaan antara beberapa sampel


orang hal karakteristik berdasarkan pertanyaan. Ini sangat berguna karena, walaupun kita bisa
membedakan sampel dari segi kategori, perbedaan dalam hal karateristik lebih sulit untuk
dikenali. Melalui pengukuran ini kita dapat mendeteksi variasi level yang jelas mengenai
epuasan kerja, orang yang mencintai pekerjaannya dan orang yang membenci pekerjaan
mereka.
2. Pengukuran memberi kita perangkat atau tolak ukur yang konsisten untuk melihat
perbedaan. Perangkat pengukuran memberikan instrumen yang konsisten untuk mengukur
perbedaan. Konsistensi ini berkaitan dengan dua hal: penulis mampu untuk konsisten dari
waktu ke waktu dan konsisten dengan peneliti lain. Dengan kata lain, suatu ukuran haruslah
sesuatu yang dipengaruhi bukan oleh waktu administrasi atau oleh orang yang mengaturnya.

Jelas dikatakan bahwa pengukuran tidak dipengaruhi oleh waktu dan tidak
dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa yang membaca hasil pengukuran tidak berubah:
mereka pasti akan dipengaruhi oleh proses perubahan sosial. Artinya adalah pengukuran itu
harus menghasilkan hasil yang konsisten, selain itu yang terjadi sebagai akibat dari
perubahan alami.

3. Pengukuran memberikan dasar untuk perkiraan yang lebih tepat antara tingkat hubungan
antar konsep (Misalnya, melalui analisis korelasi, yang akan dibahasa pada bab selanjutnya).
Jadi, jika kita mengukur kepuasan kerja dan hal-hal yang terkait dengannya, seperti penyakit
yang berhubungan dengan kejiwaan, kita akan mendapatkan hasil perkiraan yang lebih tepat
tentang seberapa dekat mereka terkait daripada jika kita tidak melanjutkan dengan cara ini.

Anda mungkin juga menyukai