PENDAHULUAN
Tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan suatu sistem Pendidikan Luar Sekolah dalam sistem
pendidikan Nasional merupakan suatu hal yang mutlak adanya guna memberikan dukungan
terhadap upaya peningkatan derajat pendidikan masyarakat pada umumnya.
Pada sisi lain, jelas pula bagi kita bahwa perkembangan masyarakat yang sangat heterogen ini
menimbulkan dampak terciptanya kesenjangan kesenjangan yang sangat memungkingkan
terjadinya kegiatan yang pada dasarnya sangat bertentangan dengan hakekat pembangunan
nasional yang dicita-citakan.Kurangnya kesadaran dari sebagian orangtua yang didukung dengan
rendahnya tingkat ekonomi keluarga sehingga memaksa seseorang untuk berupaya mencari
alternatife lain yang memungkinkan memberikan kontribusi bagi keluarganya,diantaranya
ditemukan adanya anak-anak yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah untuk mencari biaya
hidup.
Oleh karena itu untuk menyikapi kenyataan tersebut,eksistensi Pendidikan luar Sekolah dirasa
semakin perlu adanya sebagai penyangga pendidikan formal yang sudah barang tentu
memerlukan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sipakainge yang terletak di Jalan Andi Mappangulung RT 01
RW 07 Kelurahan Bukit Indah Kecamatan Soreang Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan
dikenal dengan nam PKBM Sipakainge telah melaksanakan pola pendidikan masyarakat secara
terpadu selama kurang lebih 10 tahun melalui program Pendidikan Luar Sekolah (PLS) antara
lain KF, Paket A,Paket B,Paket C ,Kursus ,Magang,dan TBM.
Hal ini didasari pada kondisi dilapangan bahwa peserta didik program kesetaraan memerlukan
pelayanan pendidikan kesetaraan keterampilan yang beragam. Sehingga mereka mampu
memanfaatkan potensi ekonomi lingkungannya untuk usaha mandiri baik secara bersama maupun
berkelompok. Karena pada dasarnya peserta didik Paket B sebagian besar masyarakat kurang
mampu,sehingga program tersebut perlu didukung pembelajaran keterampilan yang memadai
agar mereka dapat bermata pencaharian.
1
Dari pengalaman-pengalaman dan keberhasilan PKBM Sipakainge dalam melaksanakan Program
PNF khususnya Pendidikan Kesetaraan Paket B,tentunya tidak tercapai begitu saja.Banyak
potensi yang mendukung di dalamnya baik secara internal maupun eksternal lembaga. Secara
internal yaitu memiliki SDM yang berpengalaman sesuai dengan bidangnya,kekompakan dalam
menyelenggarakan program,dan tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran. Secara eksternal
antara lain dimana masyarakat disekitar telah mengetahui akan keberadaan lembaga PKBM
Sipakainge dan adanya pengakuan dari Pemerintah setempat dan tokoh masyarakat dalam
keberhasilannya memberikan pelayanan kepada masyarakat khusunya dalam dunia
pendidikan.Selain itu PKBM Sipakainge telah Terakreditasi C tahun 2017.
B. PROFIL LEMBAGA
1 Nama Lembaga PKBM SIPAKAINGE
2 Nilem/NPSN 73.2.24.4.1.0002/P.2964376
3 Alamat Lembaga Jl.Andi Mappangulung Lrg.Nangka No.4B Kelurahan Bukit
Indah Kecamatan Soreang Kota Parepare Provinsi Sulawesi
Selatan
4 No.Telp/Fax/Email 081355286482
082191929468
085255606488
pkbm-sipakainge@yahoo.co.id
5 Tahun berdiri Tahun 1998
6 Legalitas Lembaga Akta Notaris No.18 Tgl. 29-Maret-2007
7 Izin operasional Nomor : 421/1385/Dispend/PKBM/X/2016
8 Akreditasi BAN PAUD dan PNF (Badan Akreditasi Nasional)
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Fornal
No.PKBM-PKC/7372/0001/07/2017
9 Rekening Bank BPD SULSELBAR
An PKBM SIPAKAINGE
Norek : 030-202-000002705-3
10 NPWP 02.722.131.6-802.000
Visi : “Terwujudnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang berkembang prima dalam
pelayanan serta bermadani dalam pelaksanaan kegiatan belajar.
Misi :
1. Menata kelembagaan dalam rangka pelayanan prima terhadap masyarakat.
2. Menata sistem dan mekanisme kerja, metode kerja serta prosedur kerja.
3. Menata sarana dan prasarana, penunjang proses pembelajaran.
4. Menata Program dan pembinaan warga belajar sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
2
Tujuan :
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum akan dicapai adalah keberlanjutan proses belajar ,mengajar dan pendidikan
keterampilan terhadap warga belajar Paket B dalam mewujudkan kemandirian Pusat kegiatan
belajar masyarakat (PKBM ) SIPAKAINGE di Kota PAREPARE
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai adalah :
a. Melanjutkan pembelajaran bagi peserta didik lulusan Paket A yang telah dibelajarkan
oleh PKBM Sipakainge
b. Untuk mengurangi sebagian biaya yang harus ditanggung oleh peserta didik lulusan
paket A dalam mengikuti program Paket B.
c. Untuk memotivasi peserta didik Paket B untuk menyelesaikan program
pembelajarannya sampai lulus, utamanya peserta didik yang diusulkan untuk
Memperoleh dana nonfisik kesetaraaan bantuan operasional penyelenggaraan Paket B.
D. SUSUNAN PENGURUS
3
E. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh PKBM Sipakinge dalam melaksanakan pembelajaran
Paket B telah disiapkan sebelum pembelajaran dimulai untuk menunjang kesiapan lembaga dalam
melaksanakan program tersebut.
Adapun Sarana dan Prasarana tersebut adalah :
4
F. PENGELOLA LEMBAGA, TUTOR,DAN INSTRUKTUR
H. KEMITRAAN
1. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir
5
I. PRESTASI
1. Bentuk Pengabdian Yang Pernah dilaksanakan
No Bentuk Pengabdian Tujuan Lama Kegiatan
1 Hari Aksara Pameran 3 Hari
2 Jambore Jambore Setiap tahun
3 POR PKBM Warga Belajar Setiap tahun
6
BAB II
RENCANA AKSI
Tempat pembelajaran dan pelatihan akan dilaksanakan di Sekretariat PKBM Sipakainge dengan
alamat Jalan Andi Mappangulung Lorong Nangka RT 01/RW 07 Kelurahan Bukit Indah
Kecamatan Soreang Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan. Yang mana didaerah ini masih
banyak orang yang belum tuntas menyelesaikan pendidikan dasar maupun menengah. Bahkan
mirisnya masih banyak juga warga masyarakat yang buta aksara. Oleh karenanya, PKBM
SIPAKAINGE hadir dengan harapan mampu menjembatani masyarakat agar mau
bersekolah,sehingga angka kemiskinan dan buta aksara lambat laun dapat dientaskan.
Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan 3 kali pertemuan dalam seminggu, 1 kali pertemuan 2
mata pelajaran.
2. SASARAN
a. Peserta didik
Peserta didik yang akan dibelajarkan pada program Paket B adalah peserta didik Paket
B lanjutan yang telah mengikuti pembelajaran di Paket A setara SD kelas VI tahun
2018 di PKBM Sipakainge
b. Karakteristik Sasaran
Berusia minimal 15 tahun ke atas.
Warga masyarakat yang telah lulus paket A/SD dan siap mengikuti pembelajaran
hingga mengikuti UAN.
7
Warga masyarakat baik laki-laki maupun perempuan yang tidak dapat melanjutkan
pendidikan di sekolah formal tingkat SMP karena disebabkan oleh faktor waktu,
ekonomi dan pekerjaan.
Memeilih Paket B untuk menuntaskan pendidikannya
Diutamakan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga yang kurang mampu dan
belum bekerja.
Peserta didik yang memiliki minat dan motivasi untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran dan kemauan usaha bersama dalam wadah pra koperasi.
Telah mengikuti pembelajaran Paket A kelasVI semester ganjil di PKBM Sipakainge
tahun 2018 dan merupakan kelanjutan dari program Paket B kelas IX semester
genap.
c. Teknik Rekruitmen
Pelaksanaan rekruitmen peserta didik dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :
1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat
2. Menyebarkan formulir pendaftaran kepada warga masyarakat.
3. Melakukan penyaringan terhadap calon peserta didik yang akan direkrut
4. Menetapkan calon peserta didik yang akan diusulkan
8
4. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam pembelajaran Paket B
kelas IX adalah :
Pembelajaran Akademik
Pembelajaran Akademik adalah pembelajaran perbidang studi yang akan Di UAN kan
dan ditambah dengan pembelajaran muatan lokal. Pembelajaran akademik dapat
dilaksanakan dengan tatap muka, tutorial, dan mandiri. Pengaturam pembelajaran
seperti yang tercantum dalam standar proses adalah tatap muka munimal 20%, tutorial
minimal 30% dan mandiri maksimal 50%. Adapun bidang studi yang diajarkan adalah
yaitu
1. PKN
2. Matematika
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. IPA
6. IPS
7. Pendidikan Agama Islam
8. Keterampilan/Muatan lokal (bahasa daerah)
9. Kesenian
Mempersiapkan kondisi pembelajaran sehingga peserta didik siap untuk megikuti
pembelajaran.
Mencatat daftar hadir peserta didik sebelum pembelajaran dimulai.
Tutor menyiapkan bahan-bahan sebelum pembelajaran dimulai dan menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan diberikan dengan membuat RPP dan silabus.
Memberikan penugasan kepada peserta didik secara mandiri
Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah diberikan.
Lembaga penyelenggara Menyusun Perencanaan, Pelaksanaan, penilian dan
pengawasan proses pembelajaran.
Mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan tutor dan pihak-pihak terkait,
kemudian memantau dan membina proses kegiatan pembelajaran pelatihan, sekaligus
memotivasi dan mendorong semangat belajar peserta didik.
Pembelajaran Keterampilan
Pembelajaran Keterampilan yang diberikan harus disesuaikan dengan kurikulum
tingkat KTSP. Pengelola dan Nara sumber memiliki kurikulum keterampilan yang
diajarkan sesuai dengan tingkatan Paket B setara tingkat mahir. Pemberian
keterampilan akan diadakan di lembaga PKBM Sipakainge sendiri dengan
bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang berkompeten dibidang keterampilan yang
akan diberikan dan dengan melihat perkembangan dimungkinkan ada pemagangan
peserta didik jika selesai mengikuti pelatihan keterampilan di PKBM.
9
Memberikan pembelajaran keterampilan kepada peserta didik sesuai dengan
kebutuhan lapangan kerja dengan memanfaatkan potensi lingkungan.
Pembelajaran keterampilan yang diberikan dan dilaksanakan langsung oleh
........................
Menentukan jadwal pembelajaran keterampilan diluar jadal pembelajaran akademik.
Menyampaikan tujuan pembelajaran keterampilan yang akan dicapai
Menyiapkan absensi peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
keterampilan.
Menjelaskan fungsi dan tujuan dari pada alat yang akan digunakan.
TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Perencanaan
Persiapan
Tahap persiapan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah :
a. Mengadakan sosialisasi dengan Dinas pendidikan, Lurah setempat tokoh-tokoh
masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
b. Pengisian biodata peserta didik yang ikut dalam program pembelajaran
c. Menyiapkan absen pesertadidik
d. Menyiapkan absen nara sumber teknis
e. Menyediakan ATK peserta didik
f. Menyiapkan ATK penyelenggaraan
g. Menyiapkan administrasi pembelajaran
h. Menyiapkan RPP dan silabus
i. Menyiapkan modul dan bahan ajar tambahan
j. Menyiapkan sarana alat keterampilan dan perlengakpan lainnya.
Pelaksanaan
a. Tutor dan peserta didik memulai kegiatan belajar sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati.
b. Tutor memberi bimbingan baik secara individu maupun kelompok
c. Tutor melaksanakan kegiatan evaluasi.
PascaPembelajaran
a. Penyelenggara dan tutor membantu memfasilitasi peserta didik yang akan melanjutkan
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
b. Penyelenggara dan tutor membantu peserta didik untuk memilih jurusan dan perguruan
tinggi sesuai dengan minat dan kemampuannya.
c. Mendata peserta didik yang telah melanjutkan pendidikannya.
d. Memfasilitasi lulusan untuk mendapatkan pekerjaan
e. Melakukan pendampingan bagi lulusan yang berwiraswasta.
12
3. Bersama-sama melakukan praktek keterampilan fungsional sesuai dengan tujuan
pembelajaran praktek dan sesuai dengan KD yang harus dicapai,
4. Memastikan semua peserta didik berpartisipasi langsung dalam melakukan praktek,
5. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan,
6. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi dalam
pembelajaran praktek,
7. Memberi peluang dan waktu yang cukup untuk peserta didik untuk menguasai materi
praktek.
Kegiatan Akhir :
1. Bersama-sama melakukan refleksi terahadap pembelajaran praktek yang telah dilakukan,
2. Melakukan penilaian terhadap proses dan hasil dari praktek yang telah dilakukan,
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
4. Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi dengan berlatih dan mempraktekkannya
dalam kegiatan praktek mandiri, dan
5. Merencanakan kegiatan pembelajaran dalam pertemuan berikutnya.
4. Tahapan Evaluasi
Tahap evaluasi akan dilaksanakan setelah proses pembelajaran berakhir agar supaya dapat
diketahui tingkat kemampuan peserta didik dalam menerima materi pembelajaran yang diberikan
oleh tutor.
Tahapan evaluasi yang dilaksanakan antara lain :
Ulangan harian diberikan setelah pembelajaran untuk satu pokok bahasan telah selesai.
Ulangan semester dilaksanakan setelah 6 bulan pembelajaran telah dilaksanakan.
Evaluasi yang dilaksanakan dapat berupa penugasan mandiri baik perorangan maupun
perkelompok dan dibuat dalam bentuk porto folio.
13
6. Uji Kompetensi
Uji kompetensi peserta didik diberikan sesuai dengan standar kompetensi dari Diknas tinggal
disesuaikan dengan kurikulum yang ada atau yang dipakai sekarang ini.
Strategi penilaian yng diberikan kepada peserta didik tidak hanya pada saat ujian dan praktek akan
tetapi penilaian diadakan hampir setiap hari melalui pengamatan berupa :
Etikadanetoskerja
Kerajinan
Keuletan
Kejujuran
Untuk penilian dilakukan dua tahap yaitu melalui teori dan praktek yang mana keduanya saling
menunjang satu sama lain. Pada ujian teori dilaksanakan setelah selesai pemberian satu pokok
bahasan. Dan ujian praktek diberikan sekaligus setelah pembelajaran praktek telah dilaksanakan
dan akan dilakukan system pengulangan bagi mereka yang memiliki nilai kurang dengan cara
melakukan praktek lebih kontinyu. Pada hasil ujian peserta didik diberikan sertifikat sebagai tanda
telah mengikuti pelatihan pada lembaga yang melaksanakan.
14
BAB III
15
BAB IV
A. KESIMPULAN
Demikianlah Proposal ini kami buat selaku penunjang bagi kelanjutan program Paket B agar supaya
pembelajaran yang dilaksanakan di PKBM SIPAKAINGE dapat dilanjutkan untuk keberlangsungan
kegiatan program guna menyukseskan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan suatu harapan dukungan melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Kesetaraan Program Paket B untuk kelancaran penyelenggaraan program dan
Pemberian pembelajaran keterampilan kepada peserta didik, maka PKBM Sipakainge dapat
melakukan fungsinya secara optimal sebagai wadah pembelajaran masyarakat. Disamping itu semakin
menunjukan kemandiriannya dalam berkiprah dan berkarya ditengah-tengah masyarakat guna
mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat.
Untuk benar-benar menjadi penyangga pendidikan formal dan semakin eksis dijalur pendidikan
Non Formal.
MUH. WIRMAN. AW
16