BAGIAN I

PROFIL LEMBAGA

A. Profil Satuan Lembaga PAUD

1 Nama Sekolah : TKS Kemala Bhayangkari 09

2. Status TK : Swasta
3 Tahun Beroperasi : 1965
4 SK Pendirian TK : -
5 SK Ijin Operasional/TMT : Nomor : 24 tahun 2017/17 Februari 2017

6 NPSN TK : 69754047
7 Nama Kepala TK : MARIYATI,S.Pd. AUD
8 SK Kepala TK : Sgas/03/IX/2016
9 Alamat TK : Jl.Muhajirin No.3 RT.1 Kelurahan Murung Sari
Kec. Amuntai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara.
10 Luas Lahan TK : :

a. Luas Total Tanah TK : 300 m²

b. Luas Total Bangunan : 155,94 m²
c. Tahun dibnagun : 1965
d. Tahun Rehabiliatsi : -

Data Ruang TK adalah sebagai berikut:

Nama Ruang Jumlah Ukuran (m²) Keterangan

Ruang Kelas/Belajar 2 45.08 m²

Ruang Kepala TK 1 9,8 m²

Ruang Kerja Guru - - Dalam Ruang Serbaguna

Ruang Tata Usaha - 8,18 m²

Ruang UKS 1 8,18 m²

Ruang / WC anak Laki-laki 1 4.64 m²

Ruang WC anak perempuan 1 2.90 m²

Dapur 1 12.88 m²

Gudang Dalam Ruang Serbaguna

Ruang Serba Guna 1 48,96 m²

1
 Data Jumlah Anak didik 2 tahun terakhir

Tahun Pelajaran Jumlah Siswa seluruhnya

2017/2018 15 15 30
2018/2019 17 21 38

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Klasifikasi Guru Jumlah Guru Kurang Berlebih
PNS 1 - -
Guru Tetap Yayasan/Honor 4 - -
DTT/PTT - - -
Staf Tata Usaha 1 - -
Petugas Pembantu 1 - -

B. Sejarah Singkat Satuan Lembaga PAUD

Taman Kanak- Kanak Kemala Bhayangkari 09 Amuntai didirikan pada Tahun 1965
dibawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari. Tokoh yang paling berjasa dalam
pendirian TK ini adalah Ibu Kapolres Kabupaten Hulu Sungai Utara, beliau merasa prihatin
melihat banyak anak-anak usia 4-6 tahun yang berkerumun tanpa ada aktivitas
pembelajaran. Ibu kapolres bersama Ibu Lurah Kelurahan Murung Sari dan tokoh-tokoh
masyarakat membicarakan permasalahan tersebut sehingga akhirnya disepakati untuk
mendirikan Taman Bermain yang sekarang dikenal dengan TK Kemala Bhayangkari 09
Amuntai.

selanjutya kami berbenah dan mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan
belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dengan menggunakan kurikulum 2013 sesuai
dengan Permendikbud No 137 dan 146 tahun 2014.

C. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga

Adapun struktur kepengurusan Taman kanak-kanak Kemala Bhayangkari 09 adalah
sebagai berikut:

2
 STRUKTUR ORGANISASI
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
KELURAHAN MURUNG SARI KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU
SUNGAI UTARA

PENGAWAS TK KEPALA SEKOLAH YAYASAN

KEMALA KEMALA
BHAYANGKARI MARIYATI,S.Pd,AUD BHAYANGKARI

`
TENAGA ADMINISTRASI
HARIYATI,S.Sos

GURU KELOMPOK A GURU KELOMPOK B

RIFA’ATUL MAHMUDAH,S.Pd Rr. DIYAH SULISTYOWATI,S.Pd

YULIA FARIDHA,A.Ma YUNIARTI.S.Pd.AUD

Adapun urain tugas masing-masing komponen adalah sebagai berikut:

1. Yayasan Kemala Bhayangkari

 Menjalankan Visi dan misi Yayasan sesuai dengan Anggaran Dasar.

 Memberikan wewenang kepada para ketua divisi sehubungan dengan hal-hal yang
berkaitan dengan ruang lingkup masing-masing divisi
 Berhak mendelegasikan kepada salah satu pengurus Harian dalam melakukan
hubungan dengan pihak-pihak di luar Yayasan.
 Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota dan pengurus Yayasan.
 Mengkoordinasikan program kerja Yayasan baik perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, maupun pertanggungjawaban.
2. Komite TKS Kemala Bahayangkari 09

 Sebagai lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency  ) dalam

penentuandan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan
 Sebagai lembaga pendukung ( supporting agency ), baik yang berwujud
finansial,pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuanpendidikan.

 Sebagai lembaga pengontrol (controlling agency ) dalam rangka ransparansi dana

kuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan

3
  Sebagai lembaga mediator (mediator agency ) antara pemerintah
(eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan. Fungsi Komite Sekolah untuk
menjalankan peran yang telah disebutkan di muka.

3. Kepala TKS Kemala Bhayangkari 09

 Kepala TKS Kemala Bhayangkari 09 sebagai seorang pemimpin dalam praktik

sehari-hari selalu berusaha memperhatikan dan mempraktikkan fungsi
kepemimpinan di dalam kehidupan sekolah, yaitu:Kepala sekolah harus dapat
memperlakukan sama terhadap orang-orang yang menjadi bawahannya, sehingga
tidak terjadi diskriminasi, sebaliknya dapat diciptakan semangat kebersamaan di
antara mereka yaitu guru, staf, dan para siswa.

 Sugesti atau saran sangat diperlukan oleh para bawahan dalam melaksanakan
tugas. Para guru, staf dan siswa suatu sekolah hendaknya selalu mendapatkan
saran anjuran dari kepala sekolah sehingga dengan saran tersebut selalu dapat
memelihara bahkan meningkatkan semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan
dalam melaksanakan tugas masing-masing.

 Dalam mencapai tujuan setiap organisasi memerlukan dukungan, dana, sarana dan
sebagainya. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memenuhi atau
menyediakan dukungan yang diperlukan oleh para guru, staf, dan siswa, baik
berupa dana, peralatan, waktu, bahkan suasana yang mendukung.

 Kepala TK berperan sebagai katalisator, dalam arti mampu menimbulkan dan

menggerakkan semangat para guru, staf, dan siswa dalam pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.

 Kepala TK sebagai pemimpin harus dapat menciptakan rasa aman di lingkungan

sekolah.

 Kepala TK pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi para guru, staf, dan
siswa. Oleh sebab itu kepala sekolah harus selalu membangkitkan semangat para
guru, staf, dan siswa.

 Setiap orang dalam kehidupan organisasi baik secara pribadi maupun kelompok,
kebutuhannya diperhatikan dan dipenuhi. Penghargaan dan pengakuan ini dapat
diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kenaikan pangkat, fasilitas,
kesempatan mengikuti pendidikan, dan sebagainya.

 Kepala TK bertanggung jawab dalam pengembangan program TK,

Mengkoordinasikan guru-guru TK, Mengelola administrasi TK, Melakukan

4
 evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru TK, melakukan evaluasi terhadap
program pembelajaran di TK.

4. Guru bertanggung jawab dalam:

 Menyusun rencana pembelajaran

 Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya

 Mencatat perkembangan anak

 Menyusun pelaporan perkembangan anak

 Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting

5. Tenaga Administrasi bertanggung jawab dalam

 Memberikan pelayanan administrasi kepada guru, orang tua dan peserta didik

 Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik

 Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak

 Mengelola keuagan

D. Alamat dan Peta Lokasi Satuan PAUD

Taman Kanak –Kanak Kemala Bhayangkari 09 terletak di Jalan Muhajirin No.3 RT 1

Kelurahan Murung Sari Kecamatan Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai
Utara Provinsi Kalimantan Selatan.

E. Status Satuan Lembaga PAUD

Taman Kanak –Kanak Kemala Bhayangkari 09 berstatus swasta di bawah Yayasan
Kemala Bhayangkari Kabuapaten Hulu Sungai Utara. Sedangkan ijin operasional
diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai utara nomor 24 tahun 2017
tertanggal 17 Februari 2017 .

5
 BAGIAN II
DOKUMEN I

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Anak TK merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik

tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia TK merupakan masa keemasan
(golden age) di mana stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk
tugas perkembangan selanjutnya. Perlu disadari bahwa masa-masa awal kehidupan anak,
termasuk anak TK, merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupan seorang anak.
Pada masa ini pertumbuhan otak sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Pendidikan TK diberikan pada anak agar dapat berkembang secara optimal.
Mengingat pentingnya masa ini, maka peran stimulasi berupa penyediaan lingkungan
yang kondusif harus disiapkan oleh para pendidik, baik orang tua, guru, pengasuh
ataupun orang dewasa lain yang ada di sekitar anak, sehingga anak memiliki kesempatan
untuk mengembangkan seluruh potensinya. Potensi yang dimaksud meliputi aspek moral
dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, kemampuan berbahasa,
kognitif, dan fisik / motorik.
Upaya pengembangan harus dilakukan melalui kegiatan bermain agar tidak
membuat anak kehilangan masa bermainnya. Bermain merupakan suatu kegiatan yang
menyenangkan bagi anak, bermain juga membantu anak mengenal dirinya, dengan siapa
ia hidup, serta lingkungan tempat di mana ia hidup. Melalui bermain anak memperoleh
kesempatan untuk berkreasi, bereksplorasi, menemukan, dan mengekspresikan
perasaannya. Atas dasar hal tersebut di atas maka perlu dirumuskan Standar Kompetensi
anak TK yang dikembangkan berdasarkan karakteristik perkembangan anak agar dapat
digunakan oleh para pendidik anak usia dini dalam mengembangkan seluruh potensi
anak.
Pendidikan TK adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia 4
sampai 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Taman Kanak-kanak adalah salah satu
bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang
menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 sampai 6 tahun. Standar
kompetensi anak TK merupakan seperangkat kompetensi yang diharapkan dapat dikuasai
oleh anak sesuai dengan tahapan usianya. Standar ini dikembangkan berdasarkan aspek
perkembangan anak akhir usia 4 dan 6 tahun.
TKS Kemala Bhayangkari 09 merupakan suatu lembaga pendidikan anak usia
dini pada jalur formal berstatus negeri yang didirikan oleh Direktur Pembinaan TK dan

6
 SD Up. Kasubdit Program Direkturat Pembinaan TK dan SD Ditjen Mendikdasmen,
Depdiknas, Jakarta. TKN Satu Atap Pinangkara menyelenggarakan pendidikan untuk
kelompok A dan B. Pembelajaran di TK ini dilaksanakan dengan pendekatan tematik
yang berorientasi pada pembelajaran model kelompok.
Pembelajaran dilaksanakan melingkupi bidang pengembangan pembentukan
perilaku dengan lingkup perkembangan nilai – nilai agama dan moral, sosial emosional,
serta pengembangan kemampuan dasar melingkupi bahasa, kognitif, fisik motorik dan
seni.
Kurikulum TK yang disusun sebagai pedoman untuk pembelajaran di TKS
Kemala Bhayangkari 09 Pedoman ini masih bersifat fleksibel, responsif terhadap
perubahan dan tuntutan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan anak serta lingkungan di
sekitar TK. Kami mengolah kurikulum TKS Kemala Bhayangkari 09 untuk menjadi
acuan dalam kegiatan pembelajaran di TKS Kemala Bhayangkari 09, dimana di
dalamnya juga dikembangana nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Selain itu terdapat berbagai potensi dan karakteristik TK menjadi pertimbangan
dalam pengembangan kurikulum TKS Kemala, dimana hasil kajian analisis konteks
SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) yang diindentifikasi melalui rapat
bersama Kepala TK, Dewan Guru, yayasan dan Komite TK sebagai berikut :

ASPEK KEKUATAN (strength) KELEMAHAN (Weakness)

Peserta Didik Murid sudah mandiri, hanya
sekitar 10% anak yang ditunggu
sejak awal tahun pelajaran
Semangat anak dan orang tua
murid tinggi.
Pendidik & Tenaga Guru sudah sarjana PAUD,
Kependidikan hanya 1 guru masih D2 TK
Sarana & Prasarana Ruang kelas 2 buah dan sesuai
dengan pembagian kelompok
belajar anak
Ruang Khusus kepala sekolah
ada
Ruang UKS ada
Ruang dapur ada
Tempat Parkir ada
Asal murid 90 % dari rumah
tangga.
.
Kepala TK belum dipenitip
. Guru negeri hanya 2 orang, 3
orang guru honor Yayasan
Tata Usaha Juga Honorer
Guru belum sepenuhnya
menguasai kurikulum dan silabus.
Ukuran Ruang kelas belum
standar ,, yakni 4,9 m X 4.6 m.
Mestinya 8m X 8 m
Ruang khusus Guru belum ada
Ruang khusus TU tidak ada
Ruang perpustakaan khusus
belum ada
Ruang Mushala khusus untuk
kegiatan keagamaan belum ada

7

Jumlah WC anak hanya 2 buah
Halaman bersih dan APE luar
mencukupi
APE bermain di dalam / alat
peraga cukup.
Leding ada
Tape/soudsystem, televise ada
Biaya Operasional / Dana ATK tersedia dari Dinas
Pendanaan Pendidikan berupa BOP.
Dana iuran Siawa/ Bantuan Dana
Pendidikan Orang Tua berjalan
lancer
Program Kerja Program TK dan RAPBS ada
Program Kerja Kepala TK ada
UNSUR Kesempatan (Opportunity
Komite TK
Dewan Pendidikan
Dinas Pendidikan Penyaluran dana bantuan sudah
transparan.
Frekwensi bimbingan teknis
pengelolaan dan peningkatan
mutu pendidikan sudah mulai
meningkat terutama lewat
kegiatan KKG Rayon
Asosiasi Profesi
Dunia Industri dan
Dunia Kerja
Sumber Daya Cukup mendukung dalam
Alam / lingkungan kegiatan
Gudang Khusus belum ada
WC Khusus Guru belum ada
Tidak ada sambungan telpon
Tidak ada sambungan Internet
Tidak ada biaya pembelian alat –
alat bermain baru .
Perlunya pengelolaan manajemen
yang handal
TANTANGAN (Threat)
Komite belum sepenuhnya
memahami tugas dan fungsinya.
Karena daerah terpencil, belum
terjamah. Sehingga belum
memberikan pembinaan langsung
terhadap TK
Perlu mendengarkan masukan
dari pihak TK untuk barbagai
bantuan yang diberikan.
-
Dukungan PGRI kecamatan dan
Kabupaten belum terlihat
terhadap peningkatan mutu
pendidikan di TK.
Belum ada keserasian antara
dunia kerja disekitar dengan usia
anak.
8
Sosial Budaya Kegiatan rutin keagamaan seperti Waktu kegiatan sekolah dengan
Maulid sekampung ,Haulan tuan kegiatan tersebut tidak sesuai.
guru, Kegiatan Hari Asyura

Mengajak murid melakukan

kegiatan jum’at bersih .

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik –integratif.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 137 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan PAUD
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 148 tentang kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 160 tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan kurikulum 2013 pasal 7
i. Pedoman penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD tahun 2014
3. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD
KTSP TKS Kemala Bhayangkari 09 disusun dengan tujuan untuk :
1. Sebagai panduan bagi pendidik dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran
2. Informasi tentang program layana PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD
kepada peserta didik
3. Dokumen Program yang diperlukanuntuyk pemberian pembinaan.
4. Mengembangkan keragaman multi potensi, minat, multi kecerdasan intelektual,
emosional spiritual dan fisik motorik anak didik secara optimal sesuai dengan
keunikan dan tahap perkembangannya
5. Menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
6. Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis, kooperatif dan
kompetetif.
7. Mewujudkam eksistensi TKS Kemala Bhayangkari 09 dengan segala kelebihan,
kelemahan, peluang dan ancaman melalui analisis konteks dan analisa SWOT
dalam menjalankan predikatnya sebagai TK swasta.

9
B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD

1. Visi Satuan PAUD TKS Kemala Bhayankari 09

 Unggul dalam prestasi dan terwujudnya insan yang aktif dan kreatif yang
berlandaskan Iman dan Taqwa

2. Misi Satuan PAUD TKS Kemala Bhayankari 09

 Menjalankan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak
 Mengembangkan kreativitas anak melalui belajar sambil bermain
 Membimbing siswa untuk mengamalkan ajaran agama Islam sesuai denga
perkembangannya.

3. Tujuan Satuan PAUD TKS Kemala Bhayankari 09

 Menumbuhkembangankan dasar pengetahuan
 Mengembangkan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum
 Mengembangkan semangat berkreasi seni
 Mrenumbuhkan dasar-dasar pengetahuan moral, emosional,etika, dan estetika yang
positif agar anak memiliki budi pekerti yang luhur berdasarkan iman dan taqwa

4. Strategi TKS Kemala Bhayangkari 09

a. Menciptakan situasi belajar sambil bermain yang atraktif sehingga anak akan
berkembang secara optimal.
b. Menggunakan pembelajaran model kelompok sesuai dengan situasi dan kondisi
TK, yang dikemas dalam pakem.
c. Mengutamakan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa melalui pembiasaan yang
rutin, spontan, teladan dan terprogram sehingga terbentuk anak yang berbudi
pekerti luhur/berkarakter.
5. Program Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a. Program jangka pendek
Target sasaran yang ingin dicapai :
1) Kegiatan pembelajaran di dalam kelas terlaksana secara efektif dan efisien.
2) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
3) Mengopitmalkan Kehadiran anak didik.
4) Pemanfaatan sarana belajar secara optimal bagi seluruh anak didik.
5) Meningkatkan aktivitas dan kreativitas anak didik dalam semua kegiatan.
6) Mengasah dan mengoptimalkan motorik halus dan motorik kasar anak didik.
7) Melatih kecakapan hidup anak didik sesuai usia TK melalui pembiasaan
secara rutin dan konsisten.

10
 8) Terlaksananya pembiasaan perilaku yang mengarah kepada pembentukan
nilai budaya dan kararter bangsa secara konsisten dan terinternalisasi.
b. Program Jangka Panjang
Program jangka panjang TKS Kemala Bhayangkari 09 adalah tercapainya visi
TKS Kemala Bhayangkari 09 , yaitu Unggul dalam prestasi dan terwujudnya
insan yang aktif dan kreatif yang berlandaskan Iman dan Taqwa

C. KARAKTERISTIK KTSP

KTSP TKS Kemala Bhayangkari 09 disusun dengan mengusung nilai-nilai islami

sebagai dasar untuk mengembangkann karakter peseerta didik. Nilai-nilai karakter yang
dikembangkan antara lain: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung-jawab. Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan rutin yang
diterapkan selama anak berada di satuan PAUD TKS Kemala Bhayangkari 09 .

Dalam pengembangan kurikulum TKS Kemala Bhayangkari 09, menggunakan

beberapa prinsip :

1 Prinsip Relavansi

Kurikulum TKS Kemala Bhayangkari 09 memiliki kesesuaian baik secara internal

maupun eksternal. Relavansi internal adalah adalah adanya kesesuaian antara komponen –
komponen kurikulum tersebut, seperti tujuan, isi, strategi, dan evaluasi. Sedangkan relavansi
eksternal mengacu pada kesesuaian kurikulum dengan tuntutan ilmu pengetahuan, tuntutan
dan potensi anak, serta kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

2 Prinsip fleksibelitas

Pengembangan kurikulum harus memberi peluang dan kesempatan bagi pelaksana /

pendidik untuk melakukan penyesuaian - penyesuaian pada situasi dan kondisi
lingkungan TK.

3 Prinsip Kontinuitas

Pengembangan kurikulum berkesinambungan secara vertikal dan juga horizontal.

Berkesinambungan secara vertikal artinya pengalaman belajar yang diberikan kepada
anak harus secara logis dan sistematis juga berkesinambumgan baik antar tingkat
(kelompok belajar) maupun dengan sekola h yang ada di jenjang berikutnya.
Sedangkan berkesimbungan secara horizontal adalah bahwa pengalaman belajar
harus mampu merespon dunia luar ( kehidupan) yang lebih luas.

11
4 Prinsip Efisiensi dan Efektivitas

Pengembangan kurikulum diusahakan mendayagunakan waktu, biaya dan sumber – sumber

pendidikan lainnya secara optimal untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal.

5 Prinsip Keimanan, Nilai dan Budi Pekerti

Keyakinan dan nilai – nilai serta pemahaman yang di anut masyarakat serta upaya
untuk menenamkan kehidupan anak yang bermoral dan berakhlak mulia perlu digali
dan dipahami dalam setiap pengembangan kurikulum.

6 Prinsip Penguasaan Integritas Nasional

Kurikulum dapat memperkuat kehidupan nasional anak yakni dengan saling menghargai
terhadap perbedaan dan keragaman.

7 Prinsip Keseimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinetika.

Kurikulum dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk memperoleh pengalaman

belajar yang seimbang antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta sebagai manusia
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. ( Allah Swt).

8 Prinsip Kesamaan Memperoleh Kesempatan

Kurikulum yang dikembangkan harus memberi peluang kepada semua siswa dengan
berbagai latar belakang untuk mendapatkan pelayanan yang sama dalam memperoleh
pengalaman belajar.

9 Prinsip Abad Pengetahuan dan Teknologi Informasi

Kurikukulum harus mengantisifasi dan mempersiapkan anak memiliki kemampuan untuk

menyesuiakan diri dan mengimbangi arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya teknologi informasi.

10 Prinsip Pengembangan Keterampilan Hidup

Kurikulum harus memberi pengalaman kehidupan / unsur keterampilan hidup nyata,

agar anak memiliki kesiapan untuk melaksanakan tugas – tugas kehidupan yang akan
dihadapinya.

11 Prinsip Berpusat pada Anak

Kurikulum dikembangkan dengan mengacu pada kepentingan anak. Setiap

pengalaman belajar anak secara akurat harus dapat diukur melalui sistem penilaian
yang memiliki validasi dan reliabilitas dan dilakukan secara terus menerus.

12 Prinsip Pilar Pendidikan

12
 Kurikulum mengorganisasikan fondasi belajar ke dalam empat pilar, yaitu ;
(1) belajar untuk memahami (pengetahuan) (2) belajar untuk berbuat (ketrampilan)
(3) belajar untuk hidup dalam kebersamaan (sosial - emosional), (4) belajar untuk
membangun dan mengekspresikan jati diri. (kepribadian dan keimanan).

Adapun kriteria pengelolaan kurikulum terdiri dari 7 prinsip utama yaitu:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik

dan lingkungannya.

2. Beragam dan terpadu

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

6. Belajar sepanjang hayat

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

D. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN

1. Struktur Program Pembelajaran.

Program Pengembangan Alokasi Waktu
1. Pembentukan Perilaku
a. Agama dan Nilai-nilai Moral
b. Sosial Emosional dan Kemandirian Jumlah jam per minggu
2. Kemampuan Dasar ( 900 Menit)
a. Bahasa 1 jam @ 30 menit. = 30 menit.
b. Kognitif
c. Fisik
d. Seni

Muatan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program

pengembanganyang terdiri dari :
1) Program Pengembangan Perilaku Melalui Pembiasaan.
Merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam
kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik, yang mencakup 2
program pengembangan yaitu :
a. Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana
belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama

13
 dan moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks
bermain.
Program pengembangan Nilai agama dan moral meliputi : mengenal agama
yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat,
sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama,
dan menghormati (toleransi) agama orang lain.
b. Program pengembangan sosial emosional mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan
emosi, dalam konteks bermain. Sosial-emosional, meliputi:
1. Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan
sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang
lain
2. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak-haknya,
mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas
perilakunya untuk kebaikan sesama.
3. Perilaku Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami
perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain;
bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.

2) Program Pengembangan Kemampuan Dasar

Merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan
kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Bidang
pengembangan kemampuan dasar tersebut meliputi lingkup perkembangan :
a. Berbahasa
Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain. Pengembangan ini
bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang
sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan
minat dalam berbahasa Indonesia. Lingkup perkembangan Bahasa, meliputi:
1. Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah, aturan, dan
menyenangi serta menghargai bacaan.
2. Mengekspresikan Bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan,
berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali apa yang diketahui
3. Keaksaraan: memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk
huruf, serta memahami kata dalam cerita.
b. Kognitif
Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan untuk
berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain.

14
 Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk
dapat mengolah perolahan belajarnya, dapat menemukan bermacam-macam
alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan
kemampuan matematikanya dan pengetahuan akan ruang dan waktu serta
mempunyai kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokan serta
mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikir teliti.. Kognitif, meliputi:
1. Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan masalah sederhana
dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial
dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.
2. Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,
berencana, dan mengenal sebab akibat.
3. Berfikir simbolik: mengenal, menyebutkan, dan menggunakan lambang
bilangan 1-10, mengenal abjad, serta mampu merepresentasikan berbagai
benda dalam bentuk gambar.
c. Fisik/Motorik
Program pengembangan fisik motorik mencakup perwujudan susana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain. Pengembangan
ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan halus dan kasar,
meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi
serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat
menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil. Fisik Motorik,
meliputi:
1. Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi,
lentur, seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan.
2. Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk
mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
3. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku
hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya.
d. Seni
Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk tumbuh
kembangnya apresiasi seni dalam konteks bermain. Mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam
bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi
karya seni.
2. Program Pengembangan dan Muatan Kurikulum TKS Kemala Bhayangkari
09
Program Kode Kompetensi yang Dicapai Materi Pembelajaran

15
Pengembangan
Nilai Agama 1.1 Mempercayai adanya Tuhan - Mengetahui sifat Tuhan sebagai
dan Moral melalui ciptaan-Nya pencipta, mengenal ciptaan –
ciptaan Tuhan, membiasakan
mengucapkan kalimat pujian
terhadap ciptaan Tuhan.
1.2 Menghargai diri sendiri, orang - Terbiasa saling menghormati
lain, dan lingkungan sekitar (toleransi)agama,
sebagai rasa syukur kepada - mengucapkan keagungan Tuhan
Tuhan sesuai agamnya,
- merawat kebersihan diri, tidak
menyakiti diri atau teman,
- menghargai teman (tidak
mengolok-olok),
- hormat pada guru dan orang tua,
- menjaga dan merawat tanaman,
binatang peliharaan dan ciptaan
Tuhan
2.13 Memiliki perilaku yang - terbiasa berbicara sesuai fakta,
mencerminkan sikap jujur tidak curang dalam perkataan dan
perbuatan, tidak berbohong,
- menghargai kepemilikan orang
lain, mengembalikan benda yang
bukan haknya,
- mengerti batasan yang boleh dan
tidak boleh dilakukan,
- terus terang,
- anak senang melakukan sesuatu
sesuai aturan atau kesepakatan,
dan mengakui kelebihan diri atau
temannya.
3.1 Mengenal kegiatan beribadah - Do’a-do’a (do’a sebelum dan
sehari-hari sesudah belajar, do’a sebelum dan
4.1 Melakukan kegiatan beribadah sesudah makan, do’a sebelum dan
sehari-hari dengan tuntunan bangun tidur, do’a untuk kedua
orang dewasa orang tua)
- Mengenal hari-hari besar agama,
cara ibadah sesuai hari besar
agama, tempat ibadah, tokoh
keagamaan
3.2 Mengenal perilaku baik - Perilaku baik dan santun,
sebagai cerminan akhlak mulia disesuaikan dengan agama dan
4.2 Menunjukkan perilaku santun adat setempat, misalnya tata cara
sebagai cerminan akhlak mulia berbicara secara santun, cara
berjalan melewati orang tua, cara
meminta bantuan , cara
menyampaikan terimakasih
setelah mendapatkan bantuan, tata
cara beribadah sesuai agamanya
misalnya: berdo’a, tata cara
makan, tata cara memberi salam,
cara berpakaian, menolong
teman, orang tua dan guru
Sosial 2.5 Memiliki prilaku yang - Cara memberi salam kepada guru,
mencerminkan sikap percaya teman,orang tua.
Emosional
diri - Berani tampil di depan

16

2. 6 Memilik perilaku yang
mencerminkan sikap taat
terhadap aturan sehari-hari
untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilku yang
mencerminkan sikap sabar
(mau menunggu giliran mau
medengarkan ketika orang lain
berbicara) untuk melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap peduli
atau mau membantu jika
diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap kerjasama
2.11 Memiliki perilaku yang dapat
menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap tanggung pentingnya bertanggung jawa
jawab
teman,guru,orang tua dan
lingkungan social lainnya
- Cara menyampaikan keinginan
dengan santun
- Mengenal perasaan sendiri dan
mengelolanya secara wajar
(mengendalikan diri secara wajar
- datang ke sekolah tepat waktu
- mentaati tata tertib sekolah
- aturan bermain
- cara mengatur diri sendiri
- bertanggung jawab atas
perilakunya untuk kebaikan diri
sendiri
cara menahan diri saat marah
cara antri
cara menyelesaikan gagasan
hingga tuntas
sabar menunggu giliran pada
setiap kegiatan
melaksanakan tugas sendiri
sampai selesai
bertanggung jawab akan tugasnya
melakukan sesuatu tampa harus
dibantu atau dengan bantuan
seperlunya
Berani menjawab pertanyaan
- cara menawarkan bantuan pada
teman atau guru
- mau mengalah
- suka menolong
- mau berbagi dengan teman
- mau bermain dengan teman
- mau menerima perbedaan teman
dengan diriny
- mau menghargai karya teman
- dapat memuji teman dan orang
lain
- dapat berterima kasih atas
bantuan yang diterima.
cara menghadapi sesuatu yang
berbeda
dapat menyesuaikan diri dengan
cuaca dan kondisi alam
memahami tentang tanggung jawab
cara bertanggung jawab (mau
mengakui keslahan dengan
meminta maaf)
merapikan mainan pada tempat
semula
mengerjakan sesuatu hingga selesai
mengikuti aturan yang telah telah
ditetapkan walaupun sekali-kali
masih harus
diingatkan.
senang mengerjakan kegiatan yang
17

3.13 Mengenal emosi diri dan orang - cara menghadapi orang yang
lain
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri - megetahui emosi dan dapat
secara wajar
3.14 Mengenali kebutuhan,
keinginan, dan minat diri
4.14 Mengungkapkan kebutuhan
keinginan dan minat diri
dengan cara yang tepat
Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku yang
mencerinkan hidup sehat
3.3 Mengenal anggota tubuh,
fungsi dan gerakannya untuk
pengembangan motorik kasar
dan motorik halus
4.3 Menggunakan anggota tubuh
untuk mengembangkan
motorik kasar dan halus
3.4 Mengetahui cara hidup sehat
4.4 Mampu menolong dirisendiri
diberikan
tidak dikenal
mengendalikan emosinya secara
wajar
- dapat mengungkapkan apa yang
dirasakan
- mengambil makanan sesuai
kebutuhan
- menggunakan alat main sesuai
dengan gagasan yang dimilikinya
- membuat karya sesuai gagasan
- Kebiasaan anak makan makanan
bergizi seimbang, kebiasaan
merawat diri misalnya : mencuci
tangan, menggosok gigi, mandi,
berpakaian bersih, menjaga
kebersihan lingkungan misalnya
kebersihan tempat belajar dan
lingkungan, menjaga kebersihan
alat main dan milik pribadi.
- Nama anggota tubuh, fungsi
anggota tubuh, cara merawat,
kebutuhan agar anggot tubuh
tetap sehat, berbagai gerakan
untuk melatih motorik kasar
dalam kelenturan, kekuatan,
kestabilan, keseimbangan,
kelincahan, kelenturan,
koordinasi tubuh.
- Latihan motorik kasar antara
lain : Merangkak, berlari,
merayap, berjinjit, melompat,
meloncat, memanjat,
bergelantungan, menendang,
seimbang dan lincah dalam
menirukan berbagai gerakan yang
teratur (misal menirukn gerakan
benda, senam, tarian, permainan
tradisional,dll)
- Keterampilan motorik halus
untuk melatih koordinasi mata
dan tangan, kelenturan
pergelangan tangan, kekuatan dan
kelenturan jari-jari tangan melalui
kegiatan antara lain : meremas,
menjumput, meronce,
menggunting , menjahit,
mengancingkan baju, menali
sepatu, menggambar, menempel,
makan, dll
- Permaianan motorik kasar atau
halus dengan aturan.
- cara merawat kebersihan diri
misalkan mencuci tangan,
18
 untuk hidup sehat
Kognitif 2.2 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap ingin tahu
2.3 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap kreatif
3.5 Mengetahui cara memecahkan
masalah sehari-hari dan
berprilaku kreatif
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-
hari secara kreatif
3.6 Mengenal benda-benda
disekitarnya(nama,warna,bentu
k,ukuran,
Pola,sipat,suara,tekstur,fungsi,
dan ciri-
Cirri lainnya.
4.6 Menyampaikan tentang apa
dan bagai mana benda-benda di
sekitar yang dikenalnya
(nama,warna,bentuk, ukuran,
pola, sipat, suara,tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
melalui berbagai hasil karya
3.7 Mengenal lingkungan
sosial(keluarga,teman
Tempat tinggal,tempat
ibadah,budaya,transportasi)
merawat gigi, mulut, telinga,
hidung.
- cara mengindarikan diri dari
bahaya kekerasan
- cara menghindari diri dari benda-
benda berbahaya.
membiasakan eksploratif
cara bertanya
cara mendapatkan jawaban
- pemahaman tentang kreatif
- membiasakan kerja secara kreatif
cara mengenali masalah
cara mengetahui penyebab masalah
cara mengatasi masalah
menyelesaikan kegiatan dengan
berbagai cara untuk mengatasi
masalah
- bentuk dua dimensi (persegi, segi
tiga, bulat, segi panjang)
- bentuk tiga dimensi ( kubus,
balok, limas,tabung)
- ukuran (panjang-pendek,besar-
kecil, berat-ringan.sebentar-lama)
- bilangan (satuan, puluhan)
- tekstur (kasar-halus,keras-lunak)
- suara (cepat-lambat,keras-
halus,tinggi-rendah)
- pengelompokkan (berdasarkan
warna, bentuk,ukuran, fungsi,
warna-bentuk, warna-
ukuran,ukuran-bentuk, warna -
ukuran-bentuk)
- membandingkan benda
berdasarkan ukuran “lebih dari—
kurang dari”,paling/ter)
- mengurutkan benda berdasarkan
seriasi (kecil-sedang-besar).
- mengurutkan benda berdasarkan
5 seriasi (sangat kecvil- lebih
kecil-kecil-besar-lebih besar-
paling besar)
- pola abc-abc,abcd-abcd
berdasarkan urutan warna,
bentuk,ukuran,bunyi, warna,
fungsi, sumber, dll
- mencocokkan lambang bilangan
dengan jumlah bilangan
- hubungan satu ke satu, satu ke
banyak, kelompok ke kelompok
- lambang bilangan
- mencocokkan
- keluarga (hubungan dalam
keluarga, peran , kebiasaan, garis
keturunan, dst)
19
 4.7 Menyajikan berbagai karya
yang berhubungan
Dengan lingkungan
sosial(keluarga,teman,tempat
tinggal,tempat
ibadah,budaya,transportasi)
dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi,dan gerak
tubuh
3.8 Mengenal lingkungan
alam(hewan,tanaman,cuaca
tanah,air,batu-batuan,dll)
4.8 Menyajikan berbagai karya
yang berhubungan dengan
lingkungan alam (hewan,
tanaman cuaca tanah, air,
batu-batuan, dll) dalam bentuk
gambar, bercerita, bernyanyi,
dan gerak tubuh.
3.9 Mengenal teknologi sederhana - nama benda
(peralatan rumah tangga,
peralatan bermain peralatan
pertukangan,dll)
4.9 Menggunakan teknologi
sederhana untuk
menyelesaikan tugas dan
kegiatannya
(peralatan rumah tangga,
peralatan bermain,peralatan
pertukangan,dll
Bahasa 2.13 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap rendah
hati dan santun kepada orang
tua, pendidik, dan teman
- teman (nama, ciri-ciri,
kesukaan,tempat tinggal, dst)
- lingkungan geografis (pedesaan,
pantai, pegunungan, kota)
- kegiatan orang orang (di pagi/sore
hari, dst)
- budaya (perayaan,terkait adat,
pakaian, tarian, makanan, dst)
- tempat-tempat umum (sekolah,
pasar, kantor pos, kantor polisi,
terminal, dst)
- berbagai jenis transportasi
(transportasi darat,air, udara,
transportasi dahulu dan sekarang)
- lambang negara
- hewan misalnya ; jenis (nama,
ciri-ciri, bentuk)
- kelompok hewan berdasarkan
makanan ( herbivora, omnivora,
karnivora)
- kelompok hewan berdasarkan
manfaat (hewan ternak,
peliharaan, buas)
- tanaman dikenalkan dengan jenis
(tanaman darat/air, perdu, batang,
buah, hias,
kayu,semusim/tahunan)
- bermacam bentuk dan warna daun
dan bermacam akar
- berkembang biak (biji, stek,
cangkok, beranak/tunas,
membelah diri, daun)
- cara merawat tanaman (disiangi,
di siram, di pupuk)
- gejala alam ( angin, hujan, cuaca,
siang, malam, mendung, siklus
air, dst) tanah, batu
- sebab akibat kejadian, dst.
- bagian –bagian benda
- fungsi
- cara menggunakan secara tepat,
dan cara merawat/ alat dan benda
yang dimaksud dapat berupa
peralatan sekolah, perabot rumah
tangga, perkakas kerja, peralatan
elektronik, barang-barang bekas
pakai.
cara berbicara secara santun,
menghargai teman dan orang
yang lebih tua usianya.
pemahaman sikap rendah hati
contoh perilaku rendah hati dan
santun
20
 3.10 Memahami bahasa reseftif
(Menyimak dan membaca )
4.10 Menunjukan kemampuan
berbahasa reseptif ( menyimak
dan membaca )
3.11 Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal )
4.11 Menunjukan kemampuan
berbahasa ekspresif
( mengungkapkan bahasa
secara verbal dan non verbal )
3.12 Mengenal keaksaraan awal
melalui bermain
4.12 Menunjukan kemampuan ke
aksara an awal dalam berbagai - mengenali huruf awal di
bentuk karya
Seni 2.4 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap estetis
3.15 Mengenal berbagai karya dan
aktivitas seni
4.15 Menunjukkan karya dan
aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media
- cara menjawab dengan tepat
ketika ditanya
- cara merespon dengan tepat saat
mendengar cerita atau buku yang
dibacakan guru
- melakukan sesuai yang diminta
dengan beberapa perintah
- menceritakan kembali apa yang
sudah didengarnya.
- mengungkapkan keinginan ,
menceritakan kembali
- bercerita tentang apa yang sudah
dilakukannya
- mengungkapkan perasaan
emosinya dengan melalui bahasa
secara tepat
- menggunakan buku untuk
berbagai kegiatan
- membaca gambar, membaca
simbol
- menjiblak huruf
namanya, menuliskan huruf-huruf
namanya
- menuliskan pikirannya walaupun
hurufnya masih terbalik atau tidak
lengkap.
- hubungan bunyi dengan huruf
- mengucapkan kata yang sering
diulang-ulang tulisannya pada
buku cerita
- mengeja huruf
- membaca sendiri
- hubungan angka dan bilangan
- cara menjaga kerapihan diri
( memasang kaos kaki dan sepatu
sendiri)
- cara menghargai hasil karya dalam
bentuk ungkapan (indahnya,
cantiknya, bagusnya,…)
- cara merawat kerapian mainan
(membereskan/menyusun kembali
mainan yang telah dimainkan ke
tempat semula)
- mengkombinasikan berbagai
warna ketika menggambar atau
mewarnai (mewarnai gambar)
- membuat berbagai hasil karya dan
aktivitas seni gambar dan lukis,
seni suara, seni musik, karya tangan
(membuat gambar bebas,
menyanyi, bermain musik dengan
kaleng susu, membuat bentuk-
bentuk dari plastisin)
- melukis dengan berbagai cara dan
objek (fingerpainting)
21
 - bermain peran sederhana
Catatan :
Pengembangan sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin
harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten.
Untuk membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan dipandu dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP) Penuyunan SOP kegiatan rutin dilampirkan dalam KTSP ini

3. KURIKULUM MUATAN LOKAL

a). PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup)
1. Tujuan : untuk menanamkan cinta lingkungan sejak usia dini
2. Ruang lingkupnya adalah 8 K (Keimanan, kebersihan, kesehatan, keamanan,
keindahan, ketertiban, kerindangan, kekeluargaan).
b). Jum’at bersih bertujuan untuk melatih anak menjaga kebersihan lingkungan baik di
rumah maupun di TK. Di hari jumat ini semua anak mengelilingi llingkungan TK
bergotong royong untuk memungut sampah.
c). Jumat hemat, bertujuan untuk membiasakan pola hidup hemat, kegiatan diarahkan
pada perilaku hemat air, hemat listrik, hemat sabun cuci tangan, dll.
d). Jumat sehat, bertujuan untuk membiasakan anak didik hidup sehat, dengan cara
berolahraga bersama dan mengenal berbagai jenis tanaman obat, menanam,
memelihara dan memanfaatkannya. Anak dikenalkan dengan berbagai macam
tanaman obat melalui praktek langsung.
e). Jumat tertib, bertujuan untuk melatih anak didik mengenal budaya tertib baik di
lingkungan sekolah, tempat umum maupun di rumah, seperti tertib antri menunggu
giliran, tertib menyimpan sesuatu pada tempatnya, tertib menggunakan fasilitas
umum, seperti dinding, taman dan tanaman.
4. PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI
Program Pengembangan diri adalah sebuah program yang memfasilitasi bakat,
minat dan kemampuan anak berdasarkan kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing
anak didik sesuai keunikan mereka dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa.
Program pengembangan diri di TKS Kemala Bhayangkari 09 dilaksanakan
melalui kegiatan yang diprogramkan melalui ekstra kurikuler, yakni membaca iqra seni
tari dan bahasa Inggris, yang dilaksanakan pada setiap Kamis dan Sabtu, setelah jam
pembelajaran berakhir.
 Ekskul wajib : Pengenalan Iqra.
 Ekskul pilihan : Menari
 Ekskul pilihan : Bahasa Inggris

22
a. Program Pembiasaan Rutin, meliputi :
Komponen Pelaksanaan Keterangan
Kedisiplinan  Anak yang tidak datang terlambat dalam Reward : Bentuk
setiap hari pada bulan yang bintang
bersangkutan akan mendapat reward Jika lupa
 Anak memasukkan sendiri buku mengembalikan buku
perpustakaan dan buku penghubung ke penghubung guru tetap
dalam tas. berusaha melaporkan
 Anak mengambil dari dalam tas dan kegiatan hari itu.
menyimpan buku penghubung sendiri ke
loker kelas
 Anak membereskan kembali alat tulis
dan mainan yang sudah digunakan
dalam kegiatan
 Anak mengambil dan menyimpan buku
perpustakaan (setiap hari) pada
tempatnya
 Orang tua diharuskan untuk
memberikan laporan (telepon atau surat
tertulis) untuk setiap ketidakhadiran
anak baik disebabkan karena sakit
ataupun ijin. Jika tidak ada laporan,
anak akan dicatatkan alpa.
 Anak yang kehadirannya kurang dari
70% (terlambat, sakit, ijin, alpa) tidak
mendapat kesimpulan dan saran pada
laporan perkembangan karena
keterbatasan data.
 Kegiatan berbaris sebelum masuk kelas
Lingkungan  Secara berkala anak dibimbing oleh
bersih & sehat guru membereskan dan merapikan loker.
 Anak diharuskan mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan
 Anak diharuskan membereskan tempat
dan peralatan makan
 Membiasakan anak untuk membuang Tempat sampah di

sampah pada tempatnya setiap kelas

23
 Komponen Pelaksanaan Keterangan
 Anak membersihkan diri setelah
BAB/BAK dan mencuci tangan sesudah
membersihkan diri.
 Mencuci kaki dan tangan sesudah
bermain di bak pasir dan setiap selesai
melakukan kegiatan di lapangan tanpa
menggunakan alas kaki.
Tata krama  Anak diminta mengucapkan salam
sebelum dan sesudah kegiatan, jika
bertemu dengan guru, bicara dan
bertindak dengan memperhatikan sopan
santun.
 Anak dibiasakan untuk mengucapkan
terima kasih, maaf, permisi dan tolong
 Mengetuk pintu sebelum masuk ke
dalam ruangan orang lain
 Meminta ijin untuk menggunakan
barang orang lain
Pengelolaan diri  Membuka dan melepas sepatu serta
menyimpan pada tempatnya.
 Menyimpan tas pada loker masing-
masing.
 Meminjam dan mengembalikan sendiri
buku perpustakaan pada guru
perpustakaan.
Pengembangan  Berani tunjuk tangan, berani
karakter mengajukan diri untuk tampil, aktif
bertanya, mau melakukan berbagai
tugas .
 Dapat menunda keinginan, menerima
kekalahan, tidak berebut.
 Berbagi mainan/waktu/teman/guru
dengan teman.
 Mau mengikuti secara aktif, mau
menerima masukan dan umpan balik
(positif dan negatif) dari guru dan

24
 Komponen Pelaksanaan Keterangan
teman sebaya.
 Mampu menyatakan perasaan dan
emosi positif (senang) dan negatif
(marah, sedih, takut) secara wajar
(verbal dan non verbal)
 Antusias dalam berusaha meraih/
mencapai sesuatu, mau terus mencoba
agar terjadi peningkatan hasil (lebih
bagus, lebih cepat, lebih detil)
 Mandiri dalam mengerjakan
aktifitasnya (tanpa perlu motivasi atau
dorongan berulang-ulang )
 Tuntas bekerja
 Mau berbagi, tidak mulai dulu sebelum
teman kumpul, mau menunggu teman
(dengan diiringi sikap perhatian
terhadap teman sebaya).
 Tidak mengganggu barang orang lain,
 Tidak mengganggu orang lain.

b. Program Pembiasaan Spontan

Komponen Pelaksanaan Keterangan
Ibadah  Mengkaitkan setiap hal yang ditemukan Mengucapkan syukur
dalam pelajaran dengan kebesaran Tuhan. sesuai agama masing-
masing
Kedisiplinan  Menegur setiap pelanggaran yang -Anak merefleksikan
dilakukan. Jika anak sudah ditegur perbuatannya saat
sebanyak 3 kali, anak duduk tidak diajak berada di kelas.
kegiatan selanjutnya.
 Bila hendak ke WC minta ijin dengan -Kartu dibedakan
guru berdasarkan jenis
kelamin dan
kebutuhannya
(BAB/BAK)
Lingkungan  Selalu menyediakan alat pembersih (tisu,
sehat dan bersih kain pel, tempat sampah) di kelas agar

25
 Komponen Pelaksanaan Keterangan
kondisi kelas dan anak selalu bersih
 Mengelap air yang tumpah
 Membersihkan makanan yang tumpah
atau sampah-sampah makanan dengan
menggunakan sapu.
Tata karma  Anak diminta mengucapkan salam
sebelum dan sesudah kegiatan, jika
bertemu dengan guru, bicara dan
bertindak dengan memperhatikan sopan
santun.
 Anak dibiasakan untuk mengucapkan
kata : terima kasih, maaf, permisi dan
tolong
Pengelolaan diri  Mengganti baju jika baju basah Membawa baju ganti
 Kemandirian emosi (tidak tergantung
orang lain misalnya ibu, guru atau salah
satu teman)
 Mulai mencoba menyelesaikan sendiri
konflik dengan teman sebelum diarahkan
guru.
 Kesadaran diri (dapat merasa kalau
berbuat salah dan dapat minta maaf)
 Memperhatikan perasaan orang lain
dalam bertindak, memperlihatkan
perhatian terhadap pengalaman atau
perasaan orang lain
Pembangunan  Dalam setiap kesempatan guru akan
karakter menyebutkan nama karakter yang muncul
atau yang diharapkan muncul. Dengan
demikian pemahamanan anak akan 18
karakter akan semakin terasah.
 Mau menolong dan menghibur teman
yang sedang sedih atau kesulitan
 Menerima tanpa masalah temannya yang
berbeda

26
c. Program Pembiasaan Terprogram
Komponen Pelaksanaan Keterangan
Ibadah  Anak belajar beribadah sesuai tata cara agama Dalam
masing-masing pembelajaran
 Menyanyikan lagu-lagu yang berkaitan dengan intrakurikuler
tata cara beribadah
 Games yang berkaitan dengan tata cara beribadah
Leadership  Berbagi peran menjadi anggota dan ketua
kelompok saat kegiatan kerjasama
 Membuat kegiatan yang memunculkan sikap
kepemimpinan
Budaya baca
 Meminjamkan buku-buku tema untuk menambah
wawasan dan menumbuhkan minat terhadap tema
 Membuka cakrawala sebelum berkarya dengan
melakukan kegiatan bedah buku
Pengelolaan  Menentukan batas waktu dalam mengerjakan Diintegrasikan
diri tugas dan memastikan anak mengetahui batas dalam pelajaran
waktunya
 Mengerjakan tugas sampai tuntas
Kedisiplinan  Memberikan reward kepada anak yang tidak Reward : bentuk
terlambat di dalam 1 bulan kegiatan bintang
 Memakai seragam sesuai hari yang telah
ditentukan.
Pembangunan  Karakter yang ingin dibangun adalah : minat
karakter ingin tahu, mandiri, citra diri positif, empati,
inisiatif, kejujuran, tanggung jawab, menghargai
& menghormati, toleransi, antusias dan beriman
kepada Tuhan
 Pada setiap tema anak-anak akan dibacakan cerita
tentang karakter.
 Permainan-permainan yang mengolah karakter
akan dialokasikan waktunya dalam kegiatan
mingguan, secara berkelompok, menantang dan
kompetitif.
 Panggung Gembira. Anak diberi kesempatan
untuk menampilkan ilmu atau ketrampilan baru

27
 Komponen Pelaksanaan Keterangan
yang ia peroleh minimal 2 kali dalam setahun.
Hal ini diharapkan membangun rasa percaya diri,
menghargai & menghormati, tanggung jawab dan
keberanian untuk tampil (bisa karena biasa)
 Berani menyatakan tentang peran atau tugas yang
ingin dilakukan
 Menghargai hasil karya/pendapat/giliran orang
lain
 Membuat program pembangunan karakter untuk
pengamatan di rumah

d. Program Pembiasaan Keteladanan

Komponen Pelaksanaan Keterangan
Ibadah  Guru menjadi model yang baik dalam Dalam pembelajaran
berdoa. Ketika berdoa, maka guru intrakurikuler
memberi contoh dengan berdoa dengan Sesuai agama masing-
khusu’ dan dengan artinya sehingga masing
dimengerti oleh anak.
 Guru mengajak anak mengaitkan setiap
kejadian dengan keberadaan Tuhan
 Guru memberikan contoh tata cara
beribadah yang baik
Leadership  Guru memberikan contoh cara
pengambilan keputusan dengan cara
voting.
 Memberikan arahan dalam kerja
kelompok seperti meminta anak berbagi
peran, mengingatkan peran anak-anak.
Budaya  Guru mencontohkan bagaimana Kegiatan menceritakan
membaca memperlakukan buku dengan baik dan kembali buku yang telah
bagaimana membaca buku dengan baik. dibaca
 Guru melakukan kegiatan membaca
sambil bercerita
 Guru memberikan contoh melakukan
kegiatan membaca Kreatif.
 Guru mengembangkan budaya baca

28
 Komponen Pelaksanaan Keterangan
dengan budaya menulis
Kedisiplinan  Guru datang sebelum pelajaran dimulai
dan selesai tepat waktu.
 Guru selalu siap sedia dan menepati
janji.
 Guru konsisten menjalankan aturan.
Pengelolaan  Guru menjaga emosi dalam setiap situasi Dalam setiap saat dan
diri  Guru menjaga volume suara – tidak setiap situasi
bersuara dengan nada keras
 Guru menggunakan bahasa positif dalam
menyampaikan segala hal kepada anak
 Guru memahami kondisi anak sehingga
tidak memaksakan kehendak
Pembangunan  Guru menjadi model dari karakter yang Dalam setiap saat dan
karakter dikembangkan setiap situasi
 Guru memberikan contoh keteladanan 1. meminta anak
tokoh besar melalui cerita buku, menceritakan tentang
panggung boneka atau dramatisasi kejadian yang terjadi.
 Guru memberikan contoh cara 2. menyakan perasaan
menyelesaikan konflik yang baik anak tersebut

 Guru tidak langsung memberikan 3. meminta anak lain

penilaian salah benar pada anak, hanya mendengar dan

mengarahkan saja. merasakan apa yang

didengarnya
4. menanyakan atau
memberi pilihan sikap
yang sebaiknya
dilakukan oleh anak

5. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA Dan KARAKTER BANGSA

(Nilai – Nilai Karakter)
SISTEM NILAI INDIKATOR BENTUK KEGIATAN
1. Peduli Lingkungan 1. Halaman sekolah  Mensosialisasikan budaya bersih
( sikap dan tindakan bersih sekali dalam sebulan, narasumber
yang selalu berupaya yang digunakan adalah tim
mencegah kerusakan puskesmas desa, dsb.
pada lingkungan  Seluruh anak didik selama 5 -10

29
SISTEM NILAI INDIKATOR BENTUK KEGIATAN
alam di sekitarnya, menit memungut sampah yang ada
dan mengembangkan di lingkungan sekolah
upaya – upaya untuk  Guru dan seluruh komponen
memperbaiki sekolah dilibatkan dalam kegiatan
kerusakan alam yang membersihkan halaman sekolah
sudah terjadi). (keteladanan)
 Sekolah menyediakan tempat
sampah di setiap ruang kelas
 Sekolah menyediakan tempat
sampah pada beberap tempat yang
sering ditemui sampah.
 Sekolah menempatkan moto-moto
tentang kebersihan di beberapa
tempat di sekolah
 Petugas kebersihan sekolah hanya
memungut sampah yang ada di
tempat sampah setiap hari
 Setiap pelanggaran harus diberi
sangsi, betapapun ringannya sangsi
itu, misalnya siswa disuruh
memungut kembali sampah yang
dibuangnya dan memasukkannya ke
dalam tempat sampah.
 Melakukan kegiatan bakti sosial
berupa membersihkan lingkungan
sekitar sekolah.
2. Kelas bersih  Piket kelas secara berkelompok
setiap hari (daftar piket), strategi
boleh setelah pulang sekolah atau
sebelum jam masuk
 Menata bangku dan kursi secara
individu setelah pulang sekolah
(guru piket)
 Melakukan lomba kelas terbersih
(kriterianya ditetapkan sekolah)
setiap minggu dan pemenangnya
dimumumkan pada saat upacara

30
 SISTEM NILAI INDIKATOR BENTUK KEGIATAN
hari senin dan diberikan hadiah
berupa piala bergilir, dan apabila
mendapatkannya selama 4 kali
berturut-turut mempertahankan
hadiah berupa barang (alat
kebersihan atau alat sekolah).
 Tidak mencoret tembok atau
bangku/kursi/fasilitas sekolah. Bagi
yang mencoret diberi sangsi
membersihkan atau mengecat ulang.
3. Kebersihan  Guru berpakaian rapi selama berada
pribadi di sekolah (keteladanan)
 Kerapian dan kebersihan pakaian, di
cek setiap hari (oleh seluruh guru).
Anak yang tidak berpakaian rapi
diminta merapikannya dan
diberitahu cara berpaikaian rapi.
 Kebersihan dan kerapian rambut,
dicek setiap hari (oleh seluruh
guru).
 Sekolah menyediakan tempat cuci
tangan di setiap ruang kelas.
4. Rindang  Ditanam jenis pohon yang besar,
yang tidak mudah tumbang
(ditanyakan ke dinas
pertanian/perkebunan). Ditugaskan
satu kelas menanam satu pohon,
kelas tersebut diminta untuk
merawat dan memeliharanya hingga
dia tamat sekolah.
2. Kedisiplinan 1. Mengikuti Aturan  Guru datang pukul 07.30, dan
(Tindakan yang Yang Berlaku pulang 12.00, bagi yang melanggar
menunjuk perilaku diperingatkan dan bila masih
tertib dan patuh pada mangkir maka diberikan sangsi
berbagai ketentuan berupa menyumbangkan 1 buku
dan peraturan.) cerita
 Anak didik datang dan pulang

31
 SISTEM NILAI
2. Sabar menunggu
3. Kejujuran - Ketulusan dan
(Perilaku yang
didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan dan
pekerjaan).
INDIKATOR BENTUK KEGIATAN
sesuai dengan waktu yang
ditetapkan, misalnya; jam masuk
sekolah pukul 08.00 dan pulang
pukul 10.30.
 Bila berhalangan hadir ke sekolah,
maka harus ada keterangan yang
ditetapkan oleh pihak sekolah
 Membiasakan mengantri dan
giliran sabar .dalam mencuci tangan.
 Meletakkan sesuatu pada
tempatnya.
 Merapikan kembali benda sehabis
digunakan.
 Guru dan seluruh komponen
kelurusan hati sekolah mempelihatkan sikap jujur
untuk berbuat (keteladanan)
benar.  Anak terbiasa berbicara sesuai fakta
yang sebenarnya dengan cara yang
santun.
 Anak dapat membedakan yang
benar dan yang salah.
 Anak senang melalkukan sesuatu
sesuai aturan atau kesepakatan.
 Memelihara benda milik sendiri dan
menghargai milik teman.
 Mengadakan pentas seni/drama
tentang tema ketidakjujuran dan
dampaknya/konsekuensinya pada
kehidupan si pelaku
 Menceritakan cerita tentang arti
kejujuaran dan ketidakjujuran baik
faktual maupun imajinatif/dongeng
(RKH) dan menyampaikan
pendapat mereka tentang hal
32
 SISTEM NILAI INDIKATOR BENTUK KEGIATAN
tersebut.
 Tanya jawab
1. Apa yang jujur artinya bagi
kamu?
2. Apakah kamu pikir semua orang
selalu jujur?
3. Apakah kamu pikir setiap orang
harus selalu jujur?
 Menghargai keunggulan teman/
orang lain.
4. Gemar Membaca  Guru membaca dongeng/buku
(Kebiasaan menyediakan cerita
waktu untuk membaca  Menyediakan ruang membaca
berbagai bacaan yang /perpustakaan yang nyaman
memberikan kebajikan  Sekolah menyediakan berbagai
bagi dirinya). macam buku bacaan / cerita
bergambar.
5. Religius 1. Anak didik dan  Mendatangkan pemuka agama
( sikap dan perilaku guru setempat 1 kali dalam 1 semester
yang patuh dalam melaksanakan  Merayakan hari besar keagamaan
melaksanakan ajaran ibadah yang (maulid, isra mi’raz)
agama yang dianutnya, diyakininya  Kegiatan bulan Romadhan di rumah
toleran terhadap masing – masing.
pelaksanaan ibadah 2.Terbiasa berdo’a  Membaca Do’a Sebelum Dan
agama lain, dan hidup dan mengucap Sesudah Belajar
rukun dengan pemeluk salam  Membaca Do’a Sebelum Sesudah
agama lain.) Makan
 Membiasakan berdo’a keluar
rumah.
 Membiasakan Berdo’a Masuk dan
Keluar Wc
 Belajar Do’a Sebelum dan Sesudah
Tidur.
 Mendo’akan Orang Tua Setiap Hari.
 Meghapal beberapa Surat Pendek
Al – Qur’an : Al Fatihah, Al

33
 SISTEM NILAI INDIKATOR BENTUK KEGIATAN
Ashri, Al Fiil, Al Ikhlas, Al Falaq,
An Nas
 Membiasakan mengucap salam
masuk kelas, bertemu guru dan
teman dan mau menjawab salam
orang lain.
Menggunakan kalimat  Menggunakan kalimat Thayyibah/
Thayyibah Kalimat baik di setiap kegiatan :
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu
Akbar. Laa Ilaha Ilallah, Masya
Allah, Innna Lillahi Wa Inna Ilaihin
Raji’un, Astaghfirullah, Insya
Allah.
6. Kepedulian Sosial suka membantu yang  Menyumbang teman kena musibah
(sikap dan tindakan yang membutuhkan atau sukar selamat.
selalu ingin memberi  Mengumpulkan sumbangan pada
bantuan pada orang momen tertentu, misalnya gempa
lain dan masyarakat bumi, kebakaran, banjir dll (sifatnya
yang membutuhkan). temporer).
7. Mandiri Mengurus diri sendiri.  Berpakain , makan, memakai kaus
(Sikap dan perilaku dan sepatu, ke wc/ toilet, tidur
yang tidak mudah sendiri,
tergantung pada  Merapikan alat makan sendiri.
orang lain dalam
menyelasaikan tugas Kesekolah sendiri  Ke sekolah atas inisiatif sendiri.
– tugas )  Selama di sekolah tidak dituggui.
 Tidak menangis/ cengeng.
Bekerja dan mene  Mengerjakan tugas sendiri sampai
tukan keputusan selesai
sendiri  Berani dan mau memilih
permainan / pekerjaan sendiri.
8. Tanggung jawab 1. Anak  Menyimpan kembali mainan setelah
(sikap dan perilaku mengembalikan digunakan.
seseorang untuk barang pada
melaksanakan tugas tempat semula.

34
 SISTEM NILAI INDIKATOR BENTUK KEGIATAN
dan kewajibannya, 2. Berani mengakui  Mau minta maaf bila salah.
yang seharusnya dia tindakannya kalau
lakukan, terhadap berbuat salah
diri sendiri, 4. Menyele-  Melaksanakan tugas guru sampai
masyarakat, saikan tugas selesai.
lingkungan ( alam, hingga tuntas
sosial,dan budaya) 5. Mau mengurus  Menimpan kembali alat – alat tulis/
negara dan Tuhan barang – barang gambar ke dalam loker atau tas
Yang Maha Esa). milik pribadi masing – masing.
6. Melaksa-nakan  membuang sampah pada tempatnya.
aturan yang sudah  datang dan pulang sekolah tepat
ditetapkan waktu.
 tidak membawa uang jajan
berlebihan.
 berpakaian sesuai aturan yang
ditetapkan.
 mengikuti upacara bendera setiap
hari Senin dan senam setiap hari
Sabtu.
9. Bersahabat 1.Terbiasa  Mau meminta maaf
/komunikatif menghargai teman  Suka memaafkan teman
( tindakan yang  Mendengarkan teman, orang lain
memperlihatkan rasa berbicara.
senang berbicara,  Bersikap santun
bergaul, dan bekerja  Berbicara dengan suara yang lembut
sama dengan orang dan bahasa yang sopan, dengan
lain). mengatakan’tolong, terima kasih,
maaf,silakan”.
 Memuji teman/ hasil karya teman.
2.Mau bekerja sama  Menggunakan alat mainan secara
bergantian/ bersama
 Melaksanakan tugas kelompok
bersama / bermain bersama.
3.Sayang menyayangi  Meminjamkan alat tulis/ gambar
dan tolong kepada teman yang ketinggalan
menolong. peralatan.

35
 SISTEM NILAI INDIKATOR BENTUK KEGIATAN
 Membagi makanan pada teman
yang tidak punya makanan.
 Bersama – sama merapikan maianan
setelah digunakan.

10. Cinta damai 1. Menerima  Menghormati teman yang

(sikap, perkataan dan perbedaan / berkeyakinan / agama lain.
tindakan yang pendapat orang  Mau mengalah untuk
menyebabkan orang lain Menang
lain merasa senang  Tidak suka mengejek
dan aman atas  Tidak suka berkelahi
kehadiran dirinya)  Tidak menyakiti teman
2. Sikap tenang dan  Bersikap ramah , selalu tersenyum
sabar  Respon terhadap keadaan sekitar
lingkungan
3. Memahami  Mengucap kata ”tolong” bila minta
perasaan orang bantuan orang lain.
lain  Bicara sopan dengan suara lembut.
 Mengucapkan terimakasih bila
diberi sesuatu / di tolong orang lain.
 Mengucapkan salam bila bertemu
orang lain dan membalas salam dari
orang lain.
 Mengucapkan kata ”permisi” dan
merendahkan badan bila melewati
orang dewasa / orang tua yang
sedang duduk.
4. Mengendalikan  Meminta ” maaf” bila melakukan
emosi kesalahan
 Mendengarkan dengan sopan bila
orang lain/ orang dewasa sedang
berbicara dengan menatap penuh
perhatian.
 Mau merndengarkan pendapat
orang lain/ teman/ orang tua.

6. PROGRAM UNGGULAN

36
 a) Pengembangan rasa senang belajar tentang agama melalui metode dan tekhnik
bermain yang menyenangkan dengan alat permainan ciptaan guru.
b) Pengembangan 18 nilai karakter melalui proses pembiasaan yang konsisten, secara
rutin, terprogram teladan dan spontan, nilai-nilai tersebut adalah: Religius, Jujur,
Toleransi, Disiplin, Kerja cerdas, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Semangat kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat /
komunikatif, Cinta damai, Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial,
Tanggung jawab
7. INDIKATOR PERILAKU YANG DIAMATI PADA PBKB
Religius :
 Dapat berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
 Dapat menyebutkan berbagai ciptaan Tuhan
 Dapat meniru kegiatan pelaksanaan beribadah
 Dapat menyebutkan waktu beribadah
 Dapat menyebutkan hari-hari besar agama
 Tidak mengganggu teman yang sedang melaksanakan beribadah
 Bersyukur atas apa yang dicapai
 Senang beramal / memberi
 Menjaga dan melestarikan tumbuhan / hewan
 Selalu bersikap ramah
 Menunjukkan sikap hormat , empati dan patuh kepada orang tua dan guru

Tanggung jawab, disiplin dan mandiri

 Patuh pada peraturan yang ada di TK
 Mengikuti aturan permainan
 Mampu mengerjakan tugas sendiri dengan ikhlas
 Merasa bangga terhadap hasil kerjanya
 Dapat menggunakan barang / mainan dengan hati-hati terhadap milik sendiri
maupun orang lain
 Dapat mengurus dirinya, seperti : berpakaian, makan sendiri, mandi, dll.
 Mau berpisah dengan ibu bapak tanpa menangis, tidak cengeng dapat diberitahu
 Sabar menunggu giliran dan mau berhenti bermain pada waktunya
 Mau menberima tugas dan mengerjakannya sampai selesai
 Terbiasa mengembalikan kembali mainan ke tempatnya setelah selesai digunakan
 Terbiasa antri dan tertib saat mencuci tangan
 Terbiasa makan sendiri, dan meletakkan peralatan makan pada tempatnya
 Berani dan mempunyai rasa ingin tau yang besar

37
Amanah, kejujuran dan diplomatis
 Suka menolong dan saling membantu sesama teman
 Mau meminjamkan barang miliknya kepada sesama teman yang membutuhkan
 Mampu menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungannya
 Mau melaksanakan tugas yang diberikan guru / orang tua
 Mengetahui barang milik sendiri dan barang milik oran lain
 Terbiasa mengucapkan dan membalas salam
 Senang bersikap jujur dan menghargai diri sendiri serta orang lain
 Menunjukkan sikap hormat, empati dan patuh kepada orang tua dan guru
 Terbiasa mengingatkan teman apabila lupa pada aturan
 Menggunakan bahasa yang baik untuk menyelesaikan masalah

Hormat dan santun

 Selalu bersikap ramah dan berterima kasih bila memperoleh sesuatu
 Berbicara dengan bahasa yang sopan
 Mau mengalah demi kebaikan
 Bersikap santun
 Suka memberi maaf

Kasih sayang, peduli, dermawan dan kerjasama

 Terbiasa menghargai teman
 Mau berkerja sama
 Saling menyayangi dan tolong menolong sesama teman

Percaya diri, kreatif, kerja cerdas dan pantang menyerah

 Bekerja dengan tekun dan tuntas
 Tidak cengeng
 Senang menciptakan sesuatu yang baru
 Tidak mudah putus asa
 Rajin dan berani tampil

Adil dan kepemimpinan

 Senang menjadi memimpin
 Mau berbagi dengan adil
 Tidak serakah / mau bergantian menggunakan mainan

38
 Berani tampil di depan (pentas, panggung, dsb)
 Menjaga barang milik sendiri dan orang lain
 Mau mengerti perasaan orang lain
 Bergiliran berbicara dan mendengarkan orang lain berbicara
 Tidak mudah marah
Toleransi dan cinta damai
 Menghormati teman yang beragama lain, berbangsa lain
 Mengalah untuk menang
 Menengok teman yang sakit
 Tidak suka mengejek
 Tidak suka berkelahi
 Tidak menyakiti teman
8. KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

a. Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas/ pindah kelompok dari kelompok A ke kelompok B dilaksanakan
setiap tahun pelajaran dengan ketentuan :

 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran bidang pengembangan

pembiasaan dan kemampuan dasar selama dua semester (tahun pelajaran ).
 Usia anak telah mencapai 5 tahun terhitung 1 Juli akhir tahun pelajaran.

b. Kriteria Kelulusan
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran bidang pengembangan
pembiasaan dan kemampuan dasar dengan baik selama 4 semester ( 2 tahun ).
 Usia anak telah mencapai usia 6 tahun
 Telah mengikuti program pembelajaran bidang pengembangan pembiasaan dan
kemampuan dasar selama dua semester (tahun pelajaran ) tetapi usia sudah lebih
dari 6 tahun.

9. PENGATURAN LAMA BELAJAR

Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman

belajar yang harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun. Lama
belajar pada TKS Kemala Bhayangkari 09 dilaksanakan melalui pembelajaran tatap
muka.

Tatap muka untuk kelompok usia 4-6 tahun pada TKS Kemala Bhayangkari 09
adalah 900 menit perminggu. 150 menit untuk 6 hari pertemuan per minggu. Dimulai
dari pukul 08.00 sd 10.30

39
 Program Pengembangan dan pengaturan lama belajar PAUD TKS Kemala Bhayangkari
09

Program Pengembangan Kompetensi 4 – 6 tahun

1. Moral dan agama A. Sikap Spritual 900 per minggu 150
2. Fisik Motorik B. Sikap Sosial menit untuk 6 hari
3. Kognitif C. Pengetahuan pertemuan per minggu.
4. Bahasa D. Keterampilan
5. Sosial Emosional
6. Seni

E. KALENDER PENDIDIKAN DAN PROGRAM TAHUNAN

KALENDER PENDIDIKAN

TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

JULI 2018 AGUSTUS 2018 SEPTEMBER 2018

MINGG
1 8 15 22 29   5 12 19 26   2 9 16 23 30
U

 
SENIN 2 9 16 23 30   6 13 20 27 3 10 17 24

11
SELASA 3 10 17 24 31   7 14 21 28   4 18 25  

15
RABU 4 1 18 25     1 8 22 29   5 12 19 26  

KAMIS 5 12 19 26   2 9 16 23 30 6 13 20 27  

10
JUM'AT 6 13 20 27   3 17 24 31   7 14 21 28  

SABTU 7 14 21 28   4 11 18 25   1 8 15 22 29  

OKTOBER 2018 NOVEMBER 2018   DESEMBER 2018

MINGGU   7 14 21 28   4 11 18 25   2 9 16 23 30

SENIN 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31

13
SELASA 2 9 16 23 30   6 20 27     4 11 18 25  

RABU 3 10 17 24 31   7 14 21 28     5 12 19 26  

KAMIS 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27

JUM'AT 5 12 19 26   2 9 16 23 30     7 14 21 28  

SABTU 6 13 20 27   3 10 17 24     1 8 15 22 29  

JANUARI 2019   FEBRUARI 2019 MARET 2019

MINGGU   6 13 20 27     3 10 17 24     3 10 17 24 31

40
 SENIN 7 14 21 28     4 11 18 25     4 11 18 25  

5
SELASA 1 8 15 22 29 12 19 26 5 12 19 26  

RABU 2 9 16 23 30     6 13 20 27     6 13 20 27  

7
KAMIS 3 10 17 24 31     7 14 21 28     14 2`1 28  

JUM'AT 4 11 18 25     1 8 15 22     1 8 15 22 29  

SABTU 5 12 19 26   2 9 16 23     2 9 16 23 30  

APRIL 2019 MEI 2019 JUNI 2019

MINGG
U
  7 14 21 28   5 12 19 26   2 9 16 23 30

SENIN 1 8 15 22 29   6 13 20 27   3 10 17 24  

SELASA 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25  

1
RABU 3 10 17 24 8 15 22 29     5 12 19 26  

30
KAMIS 4 11 18 25   2 9 16 23     6 13 20 27  
12 31 21
JUM'AT 5 19 26   3 10 17 24     7 14 28  

SABTU 6 13 20 27   4 11 18 25  
 
1 8 15 22 29  

JULI 2019   Kegiatan Awal Masuk Sekolah

2
MINGGU   7 14 21
8 Libur Resmi Nasional
2
SENIN 1 8 15 22
9 Penyerahan Buku Lap.Pend (Raport)
3 Libur awal
SELASA 2 9 16 23
0  
Puasa
3
RABU 3 10 17 24
1 Kegiata Tengah Semester

libur
KAMIS 4 11 18 25    
puasa

JUM'AT 5 12 19 26     Libur Semester

SABTU 6 13 20 27  

Analisis Hari Efektif

Kurikulum Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 09
Berdasarkan Kalender Pendidikan
Tahun Pelajaran 2018/2019

SEMESTER I (SATU)
Hari/ Tanggal Minggu
No Bulan Tema Sub Tema
ke
M Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 Juli 2018 1 Ls ls ls ls ls ls - -
8 ls ls ls ls ls ls -
15 Or Or Or Or Or Or - Orientasi Perkenalan Lingkungan
1 Diri Sendiri Aku dan anggota
22 23 24 25 26 27 28
tubuhku
Diri Sendiri Ciri-ciri tubuhku dan
29 30 31 2
kesukaannku

2 Diri Sendiri Ciri-ciri tubuhku dan

Agustus 2018 1 2 3 4 2
kesukaannku

41
 5 6 7 8 9 10 11 3 Diri Sendiri Panca Indera
HUT RI 12 13 14 15 16 17 18 4 Lingkunganku Keluargaku
HR Idul Adha 19 20 21 22 23 24 25 5 Lingkunganku Rumahku
6 Lingkunganku Mengenal macam dan
26 27 28 29 30 31
jenis rumah

3 September 6 Lingkunganku Mengenal macam dan

1
2018 jenis rumah
2 3 4 5 6 7 8 7 Lingkunganku Sekolahku
TB Islam 1440 8 Kebutuhanku Makanan dan
9 10 11 12 13 14 15
H minuman
16 17 18 19 20 21 22 9 Kebutuhanku Pakaian
23/3 Kebersihan dan
24 25 26 27 28 29 10 Kebutuhanku
0 keseahtan

4 Oktober 11 Kebutuhanku Keamanan

1 2 3 4 5 6
2018
12 Binatang Binatang ternak
7 8 9 10 11 12 13
/peliharaan
14 15 16 17 18 19 20 13 Binatang Binatang liar
14 Binatang Tempat hidup dan
21 22 23 24 25 26 27 perkembangbiakan
binatang
15 Tanaman Macam dan fungsi
28 29 30 31
tanaman

Nopember 3 15 Tanaman Macam dan fungsi

5 1 2
2018 tanaman
4 5 6 7 8 9 10 16 Tanaman Bagian tanaman
17 Tanaman Cara menanam
11 12 13 14 15 16 17
tanaman
Maulid Nabi 18 19 20 21 22 23 24 - - Remedial
25 26 27 28 29 30 - - Remedial

6 Desember 1 - - Remedial
2018
2 3 4 5 6 7 8 - - Keg. Tengah Semester
9 10 11 12 13 14 15 - - Remedial
16 17 18 19 20 Pr Ls - - Pembagian Raport
Natal 23 Ls 25 Ls Ls Ls Ls - - Libur Semeste: Ls
30 Ls Libur Semeste: Ls

SEMESTER II (DUA)
Hari/ Tanggal Mingg
No Bulan u Tema Sub Tema
M Sn Sl Rb Km Jm Sb Ke
1 Januari
Ls Ls Ls Ls Ls
2019
TB 1 Rekreasi Tempat Rekreasi
Masehi : 1
6 7 8 9 10 11 12 di kotaku
2 Rekreasi Kendaraan 1
13 14 15 16 17 18 19
3 Rekreasi Kendaraan 2
20 21 22 23 24 25 26
4 Rekreasi Kehidupan di
27 28 29 30 31 pesisir dan
pegunungan

2 4 Rekreasi Kehidupan di
Pebruari
2019
1 2 pesisir dan
pegunungan
5 Pekerjaan Pekerjaan yang
TB Imlek 3 4 5 6 7 8 9 dicita-citakan

42
 6 Pekerjaan Pekerjaan
10 11 12 13 14 15 16 dilingkungan
anak
7 Pekerjaan Pekerjaan yang
17 18 19 20 21 22 23 harus dikenal
anak
8 Air udara Air dan udara
24 25 26 27 28 dan api

3 Maret 2019 1 2 8 Air udara Air dan udara

dan api
9 Air udara Api
HR Nyepi 3 4 5 6 7 8 9 dan api
10 Alat Guna dan macam
10 11 12 13 14 15 16 Komunikasi alat komunikasi
11 Alat Macam – macam
17 18 19 20 21 22 23 Komunikasi benda pos
12 Tanah Airku Negaraku I
Jum’at Agung24/31 25 26 27 28 29 30

10 APRIL 2019 1 2 3 4 5 6 13 Tanah Airku Negaraku II

Isra Mi’raj 14 Tanah Airku Kehidupan di kota

Nabi dan di desa.
Muhammad
7 8 9 10 11 12 13
SAW
15 Alam Matahari, bulan,
Wafat Isa 14 15 16 17 18 19 20 Semesta bintang, bumi dan
langit
16 Alam Gejala alam 1
21 22 23 24 25 26 27 semesta
17 Alam Gejala alam 2
28 29 30 Semesta

11 Mei 2019 17 Alam Gejala alam 2

1 2 3 4 Semesta
1; H.Buruh -
Nasional 5 6 7 8 9 10 11
- 14-15: Libur awal
12 13 14 15 16 17 18 puasa
19: HR - - 16-31: Libur
19 20 21 22 23 24 25
Waisak puasa
30: Kenaikan - -
Isa Al Masih 26 27 28 29 30 lk -

- - 2-7:Llibur puasa
12 Juni 2018 lk
1: Kesaktian - - Libur sebelum dan
Pancasila
2 Lk Lk 5 6 Lk lk
sesudah Idul Fitri :
HR Idul Lk
Fitri :5-6
9 Lk lk 12 13 14 15
Remedial
16 17 18 19 20 21 22
Pr: Pembagian
23/30 24 25 26 27 Pr ls Raport

43
 KEGIATAN TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
SESUAI KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Nilai karakter yang
No Tanggal Kegiatan dikembangkan Penanggung
jawab
1 Rapat kerja guru Demokratis dan Semua guru
persiapan awal tahun tanggung jawab
ajaran
2 Hari pertama masuk
sekolah
3 Rapat pertama dengan Demokratis dan Semua guru
orang tua / wali dan tanggung jawab
Komite TK.
4 Kegiatan Hari Anak Demokratis dan Semua guru
Nasional tanggung jawab
6 Masuk sekolah bulan Religius Semua guru
Puasa
7 Proses belajar mengajar Kreatif
8 Libur menyambut Hari
Raya Idhul Fitri
9 Halal Bi Halal Religius Pengurus,
komite dan
semua guru
10 Proses Belajar Mengajar Demokratis Semua guru
11 Proses Belajar Mengajar Proses Belajar Koord PLH dan
Mengajar Ekskul
12 • Proses Belajar Proses Belajar Semua guru,
mengajar . Mengajar
• Persiapan hari Idul
Adha.
13 Proses Belajar Mengajar
 Persiapan Kegiatan
Orang Tua Masuk
Kelas
 Penyusunan Jadwal
Kegiatan Ortu Masuk
Kelas
 Pengiriman Surat
Undangan Kepada
Ortu Yang akan
masuk kelas
14 Libur Semester I Rasa ingin tahu Semua guru
bersahabat dan
komunikatif
15 Proses belajar mengajar Tanggung jawab, Kepala TK
disiplin, mandiri, Semua Guru
gemar membaca
16 Proses belajar mengajar Demokratis, kerja semua guru.
sambil melaksanakan cerdas, kreatif
persiapan pentas
kebolehan anak :
 Penyusunan acara
 Proposal kegiatan

44
 Nilai karakter yang
No Tanggal Kegiatan dikembangkan Penanggung
jawab
 Pembagian tampilan
per kelas per aspek
pengembangan
 Persiapan alat dan
biaya
 Dekorasi panggung
 Undangan ortu dll
17 Pentas kreativitas anak Tanggung jawab, Koordintor
seluruh kelas, TK A dan Disiplin, mandiri, kurikulum,
TK B menghargai prestasi Guru Kel A dan
B Tata Usaha
18  Proses belajar Cinta tanah air Kepala TK dan
mengajar Gemar membaca Semua Guru
 Persiapan Perayaan Tanggung jawab
Hari Kartini
19 Proses belajar mengajar Gemar membaca Kepala TK dan
Tanggung jawab semua Guru
20 Perayaan Hari Kartini Cinta tanah air, Kepala
Lomba mewarna peduli lingkungan Koordinator,
gambar dan semangat kesiswaan dan
kebangsaan semua gur
menghargai prestasi
Percaya diri, kreatif,
kerja keras dan
pantang menyerah
21 Proses belajar mengajar Kepala TK dan
Semua Guru
22  Proses belajar Kepala TK dan
mengajar Semua Guru
 Persiapan pentas
akhir tahun
 Persiapan pengisian
Raport
 Persiapan lomba
kreativitas.
23  Persiapan pentas Menghargai prestasi Pengurus
seni dan acara komite, Kepala
rekreasi akhir tahun TK dan semua
 Persiapan Guru
pembagian raport
 Pembagian raport

JADWAL KEGIATAN TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

HARI KEGIATAN NILAI KARAKTER YANG

DIKEMBANGKAN
SENIN  Upacara Bendera Cinta tanah air, peduli lingkungan dan
 PBM model Kelompok semangat kebangsaan, religius, tanggung
jawab dan mandiri
SELASA  PBM dengan model Religius, tanggung jawab, disiplin dan
kelompok mandiri
RABU  PBM dengan model Cinta tanah air, peduli lingkungan ,

45
 HARI KEGIATAN NILAI KARAKTER YANG
DIKEMBANGKAN
kelompok Kasih sayang, peduli social dan kerjasama

KAMIS  PBM dengan model Tanggung jawab, disiplin dan religius

kelompok Tanggung jawab, disiplin, mandiri dan rasa
 Ekskul agama / iqra ingin tahu
A, B.
JUM’AT  Senam Kesegaran Jasmani Tanggung jawab, disiplin dan mandir
(SKJ)
 PLH / Jum’at bersih
 PBM dengan model
kelompok
SABTU  Out Door sesuai dengan Cinta tanah air, peduli lingkungan dan
Tema semangat kebangsaan
 PBM dengan model Tanggung jawab, disiplin dan mandiri
kelompok Menghargai prestasi
 Ekskul menari

46
 BAGIAN III

DOKUMEN II

Dokumen II disebut juga dokumen program. Dokumen ini merupakan dokumen yang berisi
perencanaan yang akan dilaksanakan oleh pendidik selama satu tahun ke depan. Komponen
dokumen ini mencakup:

• Program Semester (Prosem),

• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM),

• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) ,

• Penilaian perkembangan anak.

1. Program Semester

Dokumen Program Semester merupakan dokumen perencanaan yang berisi daftar tema
satu semester termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif
kalender pendidikan.

Tujuan Program semester adalah membagi habis seluruh kompetensi dasar pada
tematema yang sesuai sehingga tidak ada kompetensi yang terlewat.

Tema berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan
potensi anak. Tema juga menyatukan program pengembangan, bahan pembelajaran, serta
kompetensi dalam satu kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan dan
perbendaharaan kata anak sehingga capaiannya menjadi lebih bermakna. Dalam
menyusun perencanaan program semester, lembaga diberi keleluasaan dalam
menentukan format dan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga masing-masing.
Penjelasan mengenai apa, mengapa dan bagaimana penyusunan dan contoh program
semester terdapat pada dokumen pedoman perencanaan pembelajaran.

47
 Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester :
1. Membuat daftar tema satu semester. Pemilihan dan penentuan tema dilakukan guru
sebelum awal semester kegiatan pembelajaran dimulai dengan memperhatikan prinsip
pengembangan tema.

2. Mengembangkan tema menjadi subtema dan atau sub-subtema. Subtema dan sub-
subtema yang dikembangkan merupakan topik-topik yang lebih khusus dan lebih
dalam. Kekhususan dan kedalaman subtema dan sub-subtema memperhatikan usia
anak, kesiapan guru, dan ketersediaan sumber belajar pendukung. Pengembangan
tema dapat dipelajari pada Pedoman Pengembangan Tema.

3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema, subtema dan atau sub-subtema. Waktu
pembahasan setiap tema/subtema/subsubtema disesuaikan dengan minat anak,
keluasan, kedalaman, dan sumber/media yang tersedia.

4. Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) di setiap tema. Penentuan KD memuat seluruh

aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral (NAM), fi sik-motorik, kognitif, sosial-
emosional (sosem), bahasa, dan seni.

5. KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja.

6. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/subtema/sub-subtema yang berbeda.

7. Tema/subtema/sub-subtema yang sudah ditentukan di awal dapat berubah bila

ada kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa harus mengubah KD yang sudah
ditetapkan.

8. Dalam menentukan KD pada setiap tema mencakup enam program pengembangan

(nilai agama dan moral, motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni)

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

RPPM dikembangkan dari kegiatan semester. Dokumen RPPM ini

berisi perencanaan kegiatan yang disusun untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran selama satu minggu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPPM adalah:

• RPPM dikembangkan untuk setiap tema atau subtema.

• Alokasi waktu setiap RPPM sesuai dengan alokasi waktu untuk setiap tema yang telah
ditentukan dalam program semester. Jika ada suatu tema yang alokasi waktunya lebih
dari satu minggu, RPPM dapat dipecah menjadi dua RPPM.

• RPPM dapat berbentuk jaringan tema ataupun format lain yang ditentukan lembaga

48
 • Untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran, kegiatan-kegiatan yang dikembangkan
dikemas untuk pelaksanaan per hari.

• Kegiatan yang disusun harus merupakan kegiatan belajar seraya bermain

• Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema. Puncak
tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan, makan bersama,
pameran hasil karya, pertunjukan, panen tanaman, dan kunjungan.

Langkah-langkah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) disusun untuk pembelajaran

selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester. RPPM berisi: (1) identitas
program layanan, (2) KD yang dipilih, (3) materi pembelajaran, dan (4) rencana kegiatan

Identitas Program Layanan memuat

1. Nama Satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPM
2. Semester /bulan/minggu yang keberapa
3. Tema/Subtema/Sub-subtema diambil dari tema/subtema/ sub-subtema
yang disusun di program semester.
4. Kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran program

Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema.
Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anakanak terkait dengan semua
konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak tema dapat
berupa kegiatan, antara lain, pameran hasil karya, kunjungan wisata, kegiatan bersama
orangtua, panen bersama, pertunjukan sosiodrama, serta bazar makanan dan minuman
hasil masakan anak dan orangtua. Sebagai contoh ketika mengambil tema “sepeda”,
puncak tema dapat berupa kegiatan bersepeda gembira bersama keluarga. Ketika
mengambil tema “kupukupu”, kegiatan puncak temanya menanam tanaman bunga di
sekitar halaman sekolah, atau melepas kupu-kupu hasil pembiakan anak.

Kompetensi Dasar
1. KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah ditetapkan pada
Program Semester atau jika dipandang penting dapat diubah sesuai dengan kondisi.

2. Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan (nilai agama

dan moral, fi sik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni)

3. KD untuk subtema atau sub-subtema dapat diambil seluruhnya atau hanya sebagian
dari KD yang ada di tema.

4. KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan di tema lainnya

5. Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau dituliskan secara utuh.
49
 6. Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau ditulis di atas setelah identitas
program.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan yang akan
memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH disusun berdasarkan RPP Mingguan.
Komponen RPPH antara lain memuat identitas lembaga, tema/subtema, kelompok usia,
alokasi waktu, kegiatan belajar (pembukaan, inti, penutup) indikator pencapaian
pembelajaran, media dan sumber belajar yang digunakan.

Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) merupakan acuan untuk mengelola

kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh guru. Format
RPPH tidak harus baku, tetapi memuat komponenkomponen yang ditetapkan. Komponen
RPPH terdiri atas: (1) identitas program, (2) materi, (3) alat dan bahan, (4) kegiatan
pembukaan, (5) kegiatan inti, (6) kegiatan penutup, dan (7) rencana penilaian

Identitas RPPH

Identitas sebuah RPPH memuat:

• nama Satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPH

• semester/bulan/minggu yang keberapa

• hari/tanggal

• tema/Subtema/Sub-subtema diambil dari tema/subtema/sub-subtema yang disusun di

program semester.

• kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran.

Materi
1. Materi diambil dari materi yang telah dijabarkan di RPPM.
2. Materi sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan di atasnya.
3. Materi dapat dibedakan:
a. Materi untuk pengembnagan sikap dapat dituliskan di RPP lalu masuk ke
SOP atau langsung dimasukkan menjadi kegiatan rutin dan diterapkan melalui
pembiasaan serta diulang-ulang setaip hari sepanjang tahunnya (ditindaklanjuti
dengan dimasukkan ke dalam SOP kegiatan).

b. Materi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dikenalkan sesuai

dengan RPPH

Materi yang masuk dalam pembiasaan:

1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan

50
3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah
makan
Alat dan bahan:
1. Alat dan bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru pada hari
itu
2. Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM
3. Kegiatan yang ditetapkan tergantung pada pengelola model pendekatan yang
digunakan di satuan PAUD tersebut
4. Alat dan bahan ditata untuk menarik minat belajar anak.

(Program Semester, RPPM dan RPPH terlampir).

51
 BAGIAN IV
PENUTUP

Dari uraian diatas diharapkan pelaksanaan kurikulum TKS Kemala Bhayangkari 09 ini

dapat menciptakan suasana belajar yang bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan

kreatifitas anak, efektif, demokratis, menantang dan menyenangkan. Dengan semangat itulah

kurikulum TKS Kemala Bhayangkari 09 ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi

penyelenggara pendidikan dan pengajaran di TKS Kemala Bhayangkari 09 .

Penyusunan kurikulum ini masih banyak kekurangan, tim pengembang Kurikulum akan

mengevaluasi dan merevisi setiap tahun, dengan demikian diharapkan kritik dan saran yang

konstruktif dari berbagai fihak demi perbaikan di masa yang akan datang.

Harapan kami semoga kurikulum TKS Kemala Bhayangkari 09 ini ini dapat bermanfaat

sebagai pedoman pengembangan pendidikan di TKS Kemala Bhayangkari 09.

52
Lampiran 1.
TK KEMALA BHAYANGKARI 09 AMUNTAI
PROGRAM SEMESTER II
KELOMPOK B (USIA 5-6 TAHUN)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NO TEMA SUB TEMA KOMPETENSI DASAR ALOKASI

WAKTU

1 REKREASI Tempat-tempat 1.1,1.2, 2.1, 2.5, 2.7, 2.9, 2.11, 2.14, (3.1- 2 minggu
4.1), (3.4-4.4), (3.5- 4.5), (3.8- 4.8), (3.10-
rekreasi
4.10), (3.11- 4.11), (3.13- 4.13),(3.14,-4.14),
(3.15,-4.15)
Perlengkapan 1.1,1.2, 2.1, 2.5, 2.7, 2.9, 2.11, 2.14, (3.1-
yang dibutuhkan 4.1), (3.4-4.4), (3.5- 4.5), (3.8- 4.8), (3.10-
4.10), (3.11- 4.11), (3.13- 4.13),(3.14,-4.14),
untuk rekreasi
(3.15,-4.15)

2 KENDARAAN Kendaraan Darat 2.1,2.2, 2.5, 2.6,2.7, 2.9, 2.12, 2.14, (3.2- 3 minggu
4.2), (3.3- 4.3), (3.5-4.5), (3.6- 4.6), (3.7-
4.7), (3.9- 4.9), (3.11- 4.11), (3.12- 4.12).
(3.15- 4.15)

Kendaraan Air 2.1,2.2, 2.5, 2.6,2.7, 2.9, 2.12, 2.14, (3.2-

4.2), (3.3- 4.3), (3.5- 4.5), (3.6- 4.6), (3.7-
4.7), (3.9- 4.9), (3.11- 4.11), (3.12-4.12),
(3.15- 4.15 )
Kendaraan Udara 2.1,2.2, 2.5, 2.6,2.7, 2.9, 2.12, 2.14, (3.2-
4.2), (3.3- 4.3), (3.5-4.5), (3.6-4.6), (3.7-
4.7), (3.9-4.9), (3.11-4.11), (3.12-4.12),
(3.15- 4.15)
3 PEKERJAAN Pendidikan dan 1.1, 1.2, 2.1, 2.2, 2.6, 2.7, 2.9, 2.13, 2.14, 3 minggu
Kesehatan (3.1-4.1), (3.2-4.2),( 3.3- 4.3), (3.6- 4.6),
(3.7- 4.7), (3.9- 4.9), (3.11- 4.11), (3.14-
4.14), (3.15- 4.15)
Kemanan dan 1.2, 2.2, 2.6, 2.7, 2.9, 2.13, 2.14, (3.1-4.1),
Pemerintahan (3.2- 4.2), (3.3- 4.3), (3.6- 4.6) ,(3.7- 4.7),
(3.9- 4.9), (3.11-4.11), (3.14- 4.14) ,(3.15-4
15)

Swasta 1.1, 1.2, 2.2, 2.6, 2.7, 2.9, 2.13, 2.14, (3.1-
4.1), (3.2- 4.2), (3.3-4.3), (3.6- 4.6), (3.7-
4.7), (3.9- 4.9), (3.11- 4.11), (3.14- 4.14),
(3.15-4.15)

4. Air, Udara Air 1.1, 1.2, 2.1,2.2, 2.6, 2.10, 2.11, 2.12, (3.1- 3 minggu
dan Api 4.1), (3.2- 4.2),(3.4- 4.4), (3.5- 4.5), (3.6-
4.6), (3.8-4.8), (3.10- 4.10).(3.12-4.12)

Api 1.1, 1.2, 2.1,2.2, 2.6, 2.10, 2.11, 2.12, (3.1-

4.1), (3.2- 4.2), (3.4- 4.4), (3.5-4.5), (3.6-

53
 4.6), (3.8- 4.8), (3.10- 4.10).(3.12-4.12)

Udara 1.1, 1.2, 2.1, 2.2, 2.6, 2.10, 2.11, 2.12, (3.1-
4.1), (3.2- 4.2), (3.4-4.4), (3.5- 4.5), (3.6-
4.6), (3.8- 4.8), (3.10- 4.10), (3.12-4.12)

5 ALAT Alat Komunikasi 1.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5, 2.7, 2.9, 2.12, 2.14, 2 minggu
KOMUNIKASI Elektronik (3.2-4.2), (3.3-4.3), (3.6-4.6), (3.9-4.9),
(3.10-4.10), (3.12-4.12).(3.13- 4.13), (3.15-
4.15)
Alat Komunikasi 1.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5, 2.7, 2.9, 2.12, 2.14,
Cetak dan (3.2- 4.2), (3.3, 4.3), (3.6-4.6), (3.9-4.9),
(3.10-4.10), (3.12- 4.12).(3.13- 4.13), (3.15-
Tradisional
4.15)

6. NEGARAKU Nama Negara 1.1, 1.2,2.4, 2.5, 2.6, 2.9, 2.10, 2.11, 2.14, 2 minggu
Dasar Negara (3.1-4.1), (3.5- 4.5), (3.6-4 .6),(3.7-4.7),
Lambang Negara (3.10-4.10), (3.11-4.11).(3.15-4.15)
Bendera Negara
Pulau
Presiden & 1.1, 1.2,2.4, 2.5, 2.6, 2.9, 2.10, 2.11, 2.14,
Wakilnya (3.1, 4.1), (3.5, 4.5),(3.6,4.6), (3.7, 4.7),
Pahlawan (3.10, 4.10), (3.11, 4.11), (3.15-4.15)
Hari Besar Nasional
Adat Istiadat
Lagu – Lagu
Nasional
7 ALAM Bumi 1.1, 1.2,2.1, 2.2, 2.3, 2.5, 2.7, 2.9, (3.1- 4.1), 2 minggu
SEMESTA (3.2, 4.2), (3.5- 4.5), (3.8-4.8), (3.10- 4.10),
(3.11, 4.11), (3.13-4.13)

Benda-Benda Langit 1.1, 1.2,2.1, 2.2, 2.3, 2.5, 2.7, 2.9, (3.1- 4.1),
(3.2-4.2), (3.5-4.5), (3.8-4.8), (3.10-4.10),
(3.11-4.11), (3.13-4.13)

17
JUMLAH
MINGGU

Mengetahui, Guru Kelompok

Kepala Sekolah

------------------------ --------------------------------
NIP.

LAMPIRAN 2

54
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09 AMUNTAI
TAHUN PELAJARAN : 2018/2019
TEMA : DIRI
SEMESTER / MINGGU : 1 / 2 SENDIRI
KELOMPOK :B
KD : 1.1, 1.2, 2.1, 2.5, 2.8. 2.12,3.1, 4.1, 3.2, 4.2, 3.3, 4.3, 3.6, 4.6, 3.10, 4.10, 3.11, 4.11, 3.12, 4.12,3.14. 4.14.
NO SUB TEMA MUATAN / MATERI RENCANA KEGIATAN

2 (AnggotaTubuhku 1.1.Tubuhku ciptaan Tuhan (nam) Diskusi tentang tubuh ciptaan Tuhan
dan Kesukaanku):
1.2.Menyayangi anggota tubuh Berdiskusi cara merawat anggota tubuh
(nam)

Mengenal anggota 2.1 Menjaga kebersihan tubuh (fm) Diskusi tentang cara menjaga
Kepalaku, misal: kebersihan tubuh.
rambut,
telinga,dahi, mata, 2.5.Berani tampil di depan umum Bercerita pengalaman
alis, hidung, (sem)
mulut,gigi. lidah,
2.8. Mengurus dirinya sendiri (sem) Memotong kuku
dagu, dan leher.
2.12.Meminta dan memberi maaf Meminta maaf dengan jabat tangan
Mengenal anggota
(sem) yang benar
badanku : dada,
perut, bahu, dan 3.1dan 4,1 Menyanyi lagu PAI Menyanyi lagu Allah Maha Pencita
punggung. (nam)
Mengenal 3.2. dan 4.2. Memberi &membalas Memberi dan membalas salam dengan
tanganku misal : salam (nam) benar
lengan, siku,
telapak, jari , 3.3. dan 4.3 .Anggota tubuhku (fm) Menunjukkan anggota tubuh anak
kuku,
3.3. dan 4.3.Kegunaan anggota Menyebutkan fungsi /guna anggota
Mengenal kakiku tubuh (Fm) tubuh
misal paha,
lutut,betis tumit, Berjalan dg satu kaki/engklek,berjalan
mata kaki di atas papan titian

Cara perawatan Bermain bola, menendang bola, dll

tubuh
Menjiplak jari – jari tangan
Kesukaanku
3.6.. dan 4.6.Perbedaan tubuh anak Membedakan ukuran tubuh,warna
(misal: makanan,
kecil dan anak dewasa (kog) rambut
warna,permainan,
kegiatan) Mencari perbedaan tubuh anak laki-
laki dan perempuan

3.6.dan,4.6. Urutan pola (kog) Meneruskan pola : pita, sisir, bando

Tepuk tangan dengan pola

3.6.dan,4.6 Konsep bilangan (Kog) Menghitung jari tangan dan jari kaki

Mengurutkan gambar anak dari ukuran

kecil-besar

Mengurutkan bilangan dengan benda-

55
 benda

3.10.dan,4.10 Ciri-ciri tubuh (bhs) Menyebutkan ciri-cri anggota tubuh

3.11.dan 4.11 Pengenalan expresi Menunjuk teman yang sedang

wajah (bhs) senang,sedih,marah

Melakukan 3-4 perintah

3,12. dan 4.12.Gambar / cerita (Bhs) Bercerita tentang gambar

3,12 dan 4.12. Menggenal Menulis nama-nama anggota tubuh

keaksaraan(Bhs)
Menghubungkan gambar anggota
tubuh dengan tulisan

Menirukan 2-3 urutan kata

3.14. dan 4.14 Menyisir rambut 18. Menyisir rambut sendiri, memakai
sepatu sendiri

Amuntai, Juli 2018

Guru Kelompok B

…………………………………..

56
Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TK KEMALA BHAYANGKARI 09 AMUNTAI
TAHUN PELAJARAN: 2018/2019
Semester / Minggu / Hari ke :1/1/1
Hari, tanggal : ………………, ………………………
Kelompok usia : 4 – 5 Tahun
Tema / subtema / sub subtema : Diri Sendiri / Identitas / Nama Anak
Kompetensi Dasar (KD) : 1.1 – 1.2 – 2.5 – 2.8 – 3.1 – 4.1 – 3.3 -4.3 – 3.12- 4.12
Materi Kegiatan : - Menyayangi diri sendiri
- Berani tampil di depan umum
- Mengurus diri sendiri
- Menyanyikan lagu aku
- Fungsi identitas diri
- Menggerakkan jari-jari tangan
Materi Pembiasaan : - Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
- Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
- Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
- Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah
makan.
Alat dan bahan : Gambar anak laki-laki dan perempuan, kertas, kartu nama, pensil, krayon

A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Menyanyi lagu Aku
3. Berdiskusi tentang aku ciptaan Tuhan
4. Mengamati seorang anak
5. Berdiskusi tentang identitas anak yang ada di depan
6. Berdiskusi cara menyayangi diri sendiri
7. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. KEGIATAN INTI
1. Mewarnai gambar anak laki-laki / perempuan
2. Menghitung teman yang laki-laki dan yang perempuan
3. Menyebutkan nama panggilannya
4. Membuat garis datar

C. RECALLING
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak

D. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap
a. Mensyukuri bahwa aku sebagai ciptaan Tuhan

57
 b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan ketrampilan
a. Menunjukkan diri anak
b. Menyebutkan identitas diri
c. Dapat menyayangi dirinya sendiri
d. Dapat mewarnai gambar dengan rapi
e. Dapat menghitung teman sesuai jenis kelamin
f. Dapat membuat garis datar dengan rapi

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok

……………………………… …………………

58