Anda di halaman 1dari 66

DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN KOTA PALU

TAHAP I
PENDAMPINGAN

TAHUN 2024
RENCANA PENDAMPINGAN
SATUAN PENDIDIKAN
Dilaporkan Oleh:
Hj. IZARTIN TUMPUGI, S.Pd
LEMBAR PENGESAHAN

Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2024 ini disusun oleh:


Identitas Pengawas
1. Nama : Hj. IZARTIN TUMPUGI, S.Pd
2. Jenjang Pengawasan : Taman Kanak-Kanak
3. NIP : 19680726 198803 2 005
4. Golongan / Ruang : Pembina Tingkat I / IV.b
5. NUPTK : 5058-7466-4830-0033
6. Jabatan : Pengawas Ahli Madya
7. Jumlah TK Binaan : 12 Lembaga; 40 Orang Guru

Lembaga Binaan 1. TK Negeri Pembina Palu Utara


2. TK PGRI Taipa Ginggiri
3. TK Karya Thayyibah Watuoge
4. TK Sakti Kayumalue Pajeko
5. TK Alkhairaat Kayumalue Ngapa
6. TK Karya Thayyibah Kayumalue Ngapa
7. TK Karya Thayyibah Kayumalue Pajeko
8. TK WIA Lambara
9. TK Annisaul Khairaat Kadongo
10. TK Karya Thayyibah Bamba
11. TK Negeri Pembina DWP Panau
12. TK Aisyiyah Bustanul Athfal Lambara

Mengetahui, Palu, 31 Maret 2024


Koordinator Pengawas Pengawas,
Kota Palu

AHMADI, SE., M.Pd. Hj, IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 196691025 200012 1 005 NIP. 19680726 198803 2 005
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan karunia dan
Rahmat-Nya yang telah memberikan kemampuan kepada penulis dalam menyusun
"Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan 2024". Lapoaran ini sebagai
langka awal dalam perencanaan pendampingan satuan Pendidikan untuk pengawas
TK, pengembangan startegi yang holistic dan berkelanjutan menjadi krusial. Dalam
kata pengantar ini, kami akan menjelajahi upaya kolaboratif untuk meningkatkan
kualitas pengawasan, memastikan penerapan praktik terbaik dan mendukung
perkembangan berkelanjutan di dunia Pendidikan Anak Usia Dini.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan
perencanaan pendampingan tahun 2024 ini. Khususnya, penulis berterima kasih
kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Koordinator Wilayah
1, Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) yang telah mengawal proses
transformasi peran Pengawas Sekolah, Koordinator Pengawas Kota Palu, para kepala
TK, para pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah binaan yang memberikan
kontribusi positif dalam mendukung transformasi peran Pengawas Sekolah di era
Merdeka Belajar. Penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari sejawat untuk
meningkatkan kesempurnaan perencanaan pendampingan di masa mendatang.
Semoga perencanaan pendampingan ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi
Pengawas Sekolah dalam menjalankan tugas pokok sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Palu, 31 Maret 2024


Penyusun,

Hj. IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19680726 198803 2 005
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ............................................................................................. i


Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar isi ............................................................................................................. iii

TAHAP I - PERENCANAAN PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN

I. KEGIATAN UTAMA PERENCANAAN


A. Pemetaan Komitmen Perubahan ........................................................ 1
B. Penentuan Strategi dan Metode Pendampingan .................................. 3
C. Penentuan Prioritas Pendampingan .................................................... 3
D. Penyusunan Dokumen Rencana Pendampingan .................................... 4

II. HASIL TAHAP I PENDAMPINGAN


A. Komitmen Perubahan ........................................................................ 4
B. Strategi dan Metode Pendampingan ................................................... 5
C. Prioritas Pendampingan ..................................................................... 5
D. Dokumen Rencana Pendampingan .................................................... 5
E. Penyampaian Dokumen Kepada Dinas Pendidikan terkait ................. 6

III. KESIMPULAN ...................................................................................... 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN
TAHAP I - PERENCANAAN PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN

I. KEGIATAN UTAMA PERENCANAAN

Tahap Pertama ini, pengawas sekolah selaku pendamping satuan pendidikan,


melakukan serangkaian kegiatan asesmen dan pengumpulan data melalui berbagai
cara, termasuk diskusi, observasi, dan refleksi bersama kepala TK yang didampingi.
Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi dengan jelas komitmen
perubahan yang dimiliki oleh kepala TK yang mendapat pendampingan. Selain itu,
kegiatan ini dapat dilakukan secara langsung/tatap muka ke Lembaga binaan.
Selanjutnya, pengawas sekolah merumuskan strategi pendampingan yang sesuai
dan metode pendampingan yang tepat, serta menetapkan prioritas dalam
pendampingan satuan pendidikan. Hasil dari tahap perencanaan ini akan dirangkum
dalam sebuah dokumen rencana pendampingan satuan pendidikan, yang selanjutnya
akan diajukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu. Dokumen ini
dapat dianggap sebagai analogi untuk program pengawasan yang mencakup tugas
dan peran pengawas sekolah sebelumnya. Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan
pada Periode Januari sampai dengan Maret.
Kegiatan utama perencanaan pendampingan kepada Lembaga binaan dilakukan
denganlangkah-langkah utama sebagai berikut:

A. Pemetaan Komitmen Perubahan


Pada tahap ini, pengawas menggali sejauh mana komitmen perubahan masing-
masing kepala TK binaan yang didampingi. Kegiatan ini dilakukan melalui diskusi,
wawancara dan hasil rekaman dtuangkan dalam bentuk instrument pengolahan data
sesuai hasil yang diperoleh dalam kegiatan tersebut pada masing-masing kepala
satuan pendidikan dampingan. Hal ini bertujuan untuk memetakan Komitmen
Perubahan tersebut sehingga teridentifikasi kapasitas memimpin perubahan dan
tingkat kesadaran perubahan untuk melakukan refleksi pada setiap kepala TK
binaan yang didampingi.

Tabel 1a. Komitmen Perubahan Kepala TK Dampingan Berdasarkan Pola


Jawaban Terhadap Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan Pemantik Yang Pola Jawaban yang Muncul Kesimpulan


Diajukan Komitmen
Tingkat Kesadaran Kepala Sekolah Melakukan Refleksi

 Apa kelemahan dan  Kepala TK belum mengakui Berkembang


kekuatan satuan kelemahan apaadanya dan
pendidikan Anda? menjelaskan dampaknya
pada kualitaspembelajaran
 Bagaimana Anda  Kepala TK belum
mengantisipasi kelemahan mengetahui dan
dan kekuatan tersebut? menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan
Satuan Pendidikan

1
Pertanyaan Pemantik Yang Pola Jawaban yang Muncul Kesimpulan
Diajukan Komitmen

 Kepala TK mengakui Berdaya


kelemahan apa adanya dan
menjelaskan dampaknya pada
kualitas pembelajaran
 Kepala TK mengetahuidan
menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan
Satuan Pendidikan

Tabel 1b. Kapasitas Memimpin perubahan Kepala TK DampinganBerdasarkan


Pola Jawaban Terhadap Pertanyaan Pemantik

Pertanyaan Pemantik Yang Pola Jawaban yang Muncul Kesimpulan


Diajukan Komitmen
Tingkat Kapasitas Kepala TK Memimpin Perubahan

 Bagaimana Anda  Kepala TK tidak melakukan Rendah


menyusun program kerja perubahan
dan anggaran satuan program/kegiatan apapun
pendidikan? dalam 3 tahun terakhir
 Kepala TK belum mampu
 Apa perbedaan menjelaskan perubahan
program/kegiatan satuan berdasarkan perencanaan
pendidikan tahun lalu berbasis data
dengan tahun sebelumnya?

 Kepala TK melakukan Sedang


perubahan kegiatan/program
dalam 3 tahun terakhir tapi
belum efektif
 Kepala TK mampu
menjelaskan perubahan
berdasarkan perencanaan
berbasis data

 Kepala TK melakukan Tinggi


perubahan kegiatan/program
dalam 3 tahun terakhir yang
berdampak
 Kepala TK mampu
menjelaskan dan mencoba
perubahan berdasarkan
perencanaan berbasis data

2
B. Penentuan Strategi dan Metode Pendampingan
Pada tahap ini, Pengawas melakukan pengolahan data yang diperoleh dari kegiatan
observasi, wawancara untuk menentukan pendekatan dan strategi pendampingan
yang sesuai dengan hasil analisis komitmen perubahan masing-masing kepala
sekolah binaan yang didampingi, langkah selanjutnya menentukan Metode
Pendampingan yang tepat digunakan dalam pendampingan, sesuai dengan kadar
kebutuhan setiap kepala TK yang didampingi.

Matrik 1. Strategi Pendampingan


Kesadaran Kapasitas Memimpin Perubahan
Melakukan Rendah Sedang Tinggi
Refleksi
Berkembang Penyemai Perubahan Penguatan Pemicu Perubahan
Perubahan
Berdaya Perubahan Segera Perubahan Berangsur Perubahan Berkelanjutan

Enam variasi strategi pendampingan di atas telah diidentifikasi berdasarkan hasil


interaksi antara tingkat kesadaran melakukan refleksi dan kapasitas memimpin
perubahan yang dimiliki oleh setiap kepala sekolah dampingan.

Tabel 3. Urutan Strategi Pendampingan


Kapasitas Kesadaran Integrasi Kapasitas
Strategi Pendampingan
No. Memimpin Melakukan dan Kesadaran
Perubahan Refleksi
1. Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
2. Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
3. Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
4. Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
5. Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
6. Rendah Berkembang Sedang Berkembang Penyemai Perubahan
7. Sedang Berkembang Sedang Berkembang Penguatan Perubahan
8. Sedang Berdaya Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
9. Sedang Berdaya Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
10. Sedang Berdaya Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
11. Tinggi Berdaya Tinggi Berdaya Perubahan Berkelanjutan
12. Tinggi Berdaya Tinggi Berdaya Perubahan Berkelanjutan

C. Penentuan Prioritas Pendampingan.


Selanjutnya pada langkah berikutnya, Pengawas menentukan lembaga mana yang
akan menjadi prioritas untuk pendampingan sesuai dengan kadar kebutuhan lembaga
binaan. Adanya kadar kebutuhan yang berbeda, maka frekuensi pendampingan
antar Lembaga binaan dapat berbeda. Terdapat tiga tingkatan prioritas
pendampingan, yaitu prioritas Pertama, Menengah, dan Akhir. Seluruh rencana

3
pendampingan yang telah teridentifikasi, disusun Skala Prioritas berdasarkan hasil
integrasi Kapasitas Satuan Pendidikan dan Tingkat Kesadaran Perubahan, mulai dari
tingkat Prioritas Utama, Prioritas Menengah dan PrioritasAkhir, dimana prioritaskan
pada satuan pendidikan yang teridentifikasi mulai dari yang terendah sampai tertinggi,
Penyemai perubahan, Perubahan segera, Penguatan perubahan, Perubahan
berangsur, Pemicu perubahan dan Perubahan Berkelanjutan.

D. Penyusunan Dokumen Rencana Pendampingan.


Selesai tahap ketiga, seluruh rencana pendampingan yang telah teridentifikasi,
dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pendampingan. Dokumen inilah sebagai
output yang perlu dihasilkan pengawas sekolah pada tahap Perencanaan
Pendampingan Sauan Pendidikan. Format isi yang disampaikan berisi : (1) Daftar
Sekolah yang didampingi; (2) Urutan Prioritas lembaga yang didampingi dari
Prioritas Utama, Menengah dan Akhir; (3) Strategi pendampingan; (4) Metode
Pendampingan Piliham; (5) Deskripsi pertimbangan dan (6) Target.

II. HASIL TAHAP I PENDAMPINGAN


Secara teknis pengawas perlu melakukan kegiatan assesmen awal sebagai acuan
dalam pendampingan kepada kepala TK (Taman Kanak-Kanak), hal ini dilakukan
untuk mempermudah pada tahap pelaksanaan pendampingan, oleh sebab itu perlu
dilakukan assesmen awal dari sumber data yang ada dengan memanfaatkan beberapa
sumber data yang ada (Rapor Pendidikan, diskusi awal dengan Lembaga binaan)
dengan hasil yang diperoleh sebagai berikut:

A. Komitmen Perubahan
Dari pemetaan Komitmen Perubahan dapat teridentifikasi kapasitas memimpin
perubahan dan tingkat kesadaran melakukan refleksi, berdasarkan hasil
pengumpulan data, hasil penggalian data yang dapat direkam melalui diskusi dan
wawancara, pengamatan langsung, untuk mempermudah pengolahan data
dituangkan (pemberian ceklist) pada format bantu yang ada pada format
Komitmen Perubahan Kepala TK.
Terkait Tingkat kesadaran melakukan refleksi tersebut, digunakan beberapa
pertanyaan pemantik yang selanjutnya diterjemahkan dan diolah dalam satu
Instrumen Tingkat Kesadaran Perubahan (melakukan budaya refleksi bagi kepala
sekolah) yang terbagi menjadi 2 katagori (Berkembang dan Berdaya) (Lihat
Lampiran 1 dan Lampiran 2)
Terkait Kapasitas kepala TK dalam memimpin perubahan digunakan juga
digunakan beberapa pertanyaan pemantik yang selanjutnya diterjemahkan dan
diolah dalam satu Instrumen Kapasitas Sekolah (Kepala TK dalam memimpin
perubahan) yang terurai menjadi 3 katagori (Rendah, Sedang dan tinggi), selain
data ini digunakan Hasil Rapor Pendidikan sebagai data pendukung. (Lihat
Lampiran 3 dan Lampiran 4)

4
B. Strategi dan Metode Pendampingan
Dari hasil pemetaan Komitmen Perubahan ini merupakan integrasi dari Kapasitas
kepala sekolah dalam memimpin perubahan dan Tingkat kesadaran perubahan
kepala sekolah dalam melakukan refleksi. Dimana dari hasil ini untuk menentukan
Pendekatan atau Strategi Pendampingan yang sesuai dengan hasil analisis
komitmen perubahan masing-masing kepala TK binaan yang didampingi.
(Lampiran 6)

C. Prioritas Pendampingan.
Dengan danya kadar kebutuhan yang berbeda, maka frekuensi pendampingan
antar sekolah dampingan dapat berbeda. Terdapat tiga tingkatan prioritas
pendampingan, yaitu prioritas Pertama, Menengah, dan Akhir, oleh sebab itu
diurutkanlah sekolah sesuai dengan tingkat prioritasnya sesuai dengan kadar
kebutuhan setiap lembaga (kepala TK) dampingan.
Dengan skala Prioritas berdasarkan hasil integrasi Komitmen Perubahan dapat
diurai dengan Tabel Skala Prioritas berikut ini:
Tabel 8. Skala Priotitas Pendampingan TK Dampingan Tahun 2024
Memimpin Kesadaran
Prioritas Nama Sekolah Pendekatan
Perubahan Perubahan
Pendampingan
TK Karya Thayyibah Ky. - - -
Pajeko
TK Sakti Kayumalue Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Pajeko
TK Karya Thayyibah Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
PRIORITAS Watuoge
UTAMA
TK WIA Lambara Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
TK Karya Thayyibah
Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Bamba
TK Karya Thayyibah Ky. Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Ngapa
TK Alkhairaat Sedang Berkembang Penguatan Perubahan
Kayumalue Ngapa
TK Negeri Pembina
DWP Panau Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
PRIORITAS
MENENGAH TK Aisyiyah Bustanul
Athfal Lambara Sedang Berdaya Perubahan Berangsur

TK PGRI Taipa Ginggiri Sedang Berdaya Perubahan Berangsur


TK Negeri Pembina Palu Tinggi Berdaya Perubahan
PRIORITAS Utara Berkelanjutan
AKHIR Perubahan
TK Annisaul Khairaat Tinggi Berdaya
Berkelanjutan

D. Dokumen Rencana Pendampingan.


Seluruh rencana pendampingan yang telah dilakukan, dituangkan ke dalam
dokumen Rencana Pendampingan. Rencana Pendampingan ini berisi : (1) Daftar
Sekolah yang didampingi; (2) Urutan Prioritas sekolah yang didampingi dari
Prioritas Utama, Menengah dan Akhir; (3) Strategi pendampingan; (4) Metode
Pendampingan Piliham; (5) Deskripsi dan atau petimbangan kebutuhan; dan (6)
Target. (Lihat Lampiran 8)

5
E. Penyampaian Dokumen Perencanaan Pendampingan Satuan pendidikan
kepada Instansi Terkait.
Tentunya di dalam serangkaian kegiatan Perencanaan Pendampingan terhadap
sekolah binaan / dampingan yang menjadi tugas pengawas sebagai Pendamping,
disampaikan dan dilaporkan kepada Instansi Dinas Pendiikan terkait dalam hal ini
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II – Disdikbud Provinsi Lampung. (Lihat
Lampiran 8)

6
III. KESIMPULAN
Kesimpulan dari proses Perencanaan Pendampingan ini perlu dilakukan beberapa
tahapan mulai diantaranya:
Pertama, Penentuan Komitmen Perubahan Kepala Sekolah dampingan
dengan melihat Tingkat Kesadaran melakukan refleksi (apakah masuk pada
predikat berkembang atau berdaya) dan Kapasitas memimpin Perubahankepala
sekolah (apakah termasuk katagori kapasitas rendah, sedang atau tinggi).
Kedua, dari hasil integrasi unsur Kesadaran dan Kapasitas tersebut kita
menentukan Strategi Pendampingan yang digunakan yang terdiri atas 6 (enam)
katagori predikat (Penyemai perubahan, perubahan segera, penguatan
perubahan, penguatan berangsur dan perubahan berkelanjutan) termasuk kita
menentukan Metode Pendampingan yang digunakan.
Ketiga, setelah kedua proses itu kita lalui dan mendapatkan informasi
katagori satuan pendidikan dampingan kita tersebut baru kita menentukan Skala
Prioritas Satuan Pendidikan Dampingan yang memiliki tiga tingkatan prioritas
pendampingan, yaitu Prioritas Utama, Menengah, dan Akhir.
Prioritas diberikan sesuai dengan tingkat kesadaran dalam melakukan refleksidan
kapasitas kepemimpinan perubahan yang terendah yang dimiliki oleh kepalasekolah
dampingan. Dengan penentuan prioritas yang tepat, dapat mengalokasikan sumber
daya dan perhatian dengan lebih efisien, memastikan bahwa pendampingan yang
diberikan sesuai dengan kebutuhan sekolah dampingan, serta membantu dalam
mencapai perubahan yang terukur dan signifikan

7
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1) Lampiran 1. Sebaran Tingkat Kesadaran Kepala


TK Dalam Komitmen Perubahan.
2) Lampiran 2. Tingkat Kesadaran Kepala TK
Dalam Komitmen Perubahan.
3) Lampiran 3. Sebaran Tingkat Kapasitas Kepala
TK dalam Memimpin Perubahan.
4) Lampiran 4. Tingkat Kapasitas Kepala TK dalam
Memimpin Perubahan.
5) Lampiran 5. Jenis Pendekatan / Strategi Pendampingan
6) Lampiran 6. Penentuan Strategi dan Metode
Pendampingan yang digunakan.
7) Lampiran 7. Deskripsi Strategi Pendampingan Satuan
Pendidikan Dampingan
8) Lampiran 8. Rencana Pendampingan Satuan
Pendidikan Tahun 2024
9) Lampiran 9. Jadwal Pendampingan Satuan Pendidikan
10) Lampiran 10. Hasil Penilaian Asesmen Nasional
11) Panduan Wawancara, Diskusi untuk menggali Komitmen
Perubahan Kepala TK.
12) Tahap Pendampingan, RHK, dan Jadwal Pendampingan
Tahap 1
13) Agenda Harian Pengawas Januari s.d Maret 2024
Lampiran 1. Sebaran Tingkat Kesadaran Kepala TK dalam Komitmen Perubahan Tahun 2024

Konteks Kapasitas Kepala Sekolah melakukan Refleksi dalam Komitmen Perubahan (beri ceklist "v" sesuai kondisi nyata)
No. Indikator/ TK TK Karya TK Karya
TK Negeri TK Karya TK Sakti TK Annisaul TK Karya TK Negeri TK Aisyiyah
Urut Kmponen TK PGRI Alkhairaat Thayyibah Thayyibah TK WIA
Pembina Thayyibah Kayumalue Khairaat Thayyibah Pembina DWP Bustanul Athfal
Taipa Ginggiri Kayumalue Kayumalue Kayumalue Lambara
Palu Utara Watuoge Pajeko Kadongo Bamba Panau Lambara
Ngapa Ngapa Pajeko
1 KP1 v v v v - v v
2 KP2 v v v v - v v
3 KP3 v v v v v
4 KP4 v v v v v
Opsi Brkembang 0 0 2 2 2 2 0 2 0 2 0 0
Opsi Berdaya 2 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2
Cap. Predikat Berdaya Berdaya Berkembang Berkembang Berkembang Berkembang - Berkembang Berdaya Berkembang Berdaya Berdaya

Keterangan pernyataan tentang Kapasitas Memimpin perubahan dalam Komitmen Perubahan Pemantik Utama
KP1 : Kepala sekolah belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran. Apakah kelemahan dan kelebihan
KP2 : Kepala sekolah belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. Sekolah anda?
KP3 : Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran. Bagaimana mengantisipasi
KP4 : Kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. kelemahan dankekuatan tersebut?

Lampiran 2. Capaian Tingkat Kesadaran Kepala TK dalam Komitmen Perubahan

No. Nama Lembaga Binaan Capaian Tingkat Kesadaran

1 TK Negeri Pembina Palu Utara Berdaya


2 TK PGRI Taipa Ginggiri Berdaya
3 TK Karya Thayyibah Watuoge Berkembang
4 TK Sakti Kayumalue Pajeko Berkembang
5 TK Alkhairaat Kayumalue Ngpa Berkembang
6 TK Karya Thayyibah Kayumalue Ngapa Berkembang
7 TK Karya Thayyibah Kayumalue Pajeko -
8 TK WIA Lambara Berkembang
9 TK Annisaul Khairaat Kadongo Berdaya
10 TK Karya Thayyibah Bamba Berkembang
11 TK Negeri Pembina DWP Panau Berdaya
12 TK Aisyiyah Bustanul Athfal Lambara Berdaya
Lampiran 3. Sebaran Capaian Kapasitas Kepala TK dalam Memimpin Perubahan Tahun 2024
No. Capaian Kapasitas Kepala Sekolah dalam Memimpin Perubahan (beri ceklist "v" sesuai kondisi nyata)
Urut Indktr/ TK Karya
Kompon TK Negeri TK PGRI TK Karya TK Sakti TK Alkhairaat TK Karya TK Annisaul TK Karya TK Negeri TK Aisyiyah
Thayyibah Thayyibah TK WIA
en Pembina Taipa Thayyibah Kayumalue Kayumalue Khairaat Thayyibah Pembina DWP Bustanul Athfal
Kayumalue Kayumalue Lambara
Palu Utara Ginggiri Watuoge Pajeko Ngapa Pajeko Kadongo Bamba Panau Lambara
Ngapa
1 MP1 -
2 MP2 -
3 MP3 v v v - v v
4 MP4 v v v - v v
5 MP5 v v v - v v v
6 MP6 v v v - v v v
Opsi Rendah 0 0 2 2 0 2 0 2 0 2 0 0
Opsi Sedang 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 2 2
Opsi Tinggi 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0
Cap. Predikat Tinggi Sedang Rendah Rendah Sedang Rendah - Rendah Tinggi Rendah Sedang Sedang

Keterangan pernyataan tentang Kelemahan dan Kekuatan Satuan Pendidikan Binaan / Dampingan
MP1 : Kepala TK tidak melakukan perubahan program kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton)
MP2 : Kepala TK belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan Perencanaan Berbasis Data. RENDAH

MP3 : Kepala TK melakukan perubahan program kegiatan dalam 3 tahun terakhir, tetapi belum efektif.
SEDANG
MP4 : Kepala TK kurang mampu mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data.
MP5 : Kepala TK melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
TINGGI
MP6 : Kepala TK mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.

Lampiran 4. Capaian Kapasitas Kepala TK dalam Memimpin Perubahan Tahun 2024


Gradasi Tingkat
N Nama Sekolah Tingkat Kapasitas KS dalam Memimpin Perubahan
Warna Kapasitas
o.
1 TK Negeri Pembina Palu Utara Capaian Tingkat Memimpin Perubahan pada level Tinggi 2.00 Tinggi
2 TK PGRI Taipa Ginggiri Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
3 TK Karya Thayyibah Watuoge Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Rendah 2.00 Rendah
4 TK Sakti Kayumalue Pajeko Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Rendah 2.00 Rendah
5 TK Alkhairaat Kayumalue Ngpa Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
6 TK Karya Thayyibah Kayumalue Ngapa Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Rendah 2.00 Rendah
7 TK Karya Thayyibah Kayumalue Pajeko - - -
8 TK WIA Lambara Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Rendah 2.00 Rendah
9 TK Annisaul Khairaat Kadongo Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Tinggi 2.00 Tinggi
10 TKKarya Thayyibah Bamba Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Rendah 2.00 Rendah
11 TK Negeri Pembina DWP Panau Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
12 TK Aisyiyah Bustanul Athfal Lambara Capaian Tingkat Memimpin Perubahan, pada level Sedang 2.00 Sedang
Lampiran 5. Pendekatan dan Strategi Pendampingan

Kapasitas Kesadaran Melakukan Integrasi Kapasitas dan


Memimpin Refleksi Kesadaran Strategi Pendampingan
Perubahan
Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Rendah Berkembang Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Sedang Berkembang Sedang Berkembang Penguatan Perubahan
Sedang Berdaya Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
Sedang Berdaya Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
Sedang Berdaya Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
Tinggi Berdaya Tinggi Berdaya Perubahan Berkelanjutan
Tinggi Berdaya Tinggi Berdaya Perubahan Berkelanjutan

TINGKAT KAPASITAS KS MEMIMPIN PERUBAHAN


MATRIK INTEGRASI
Rendah Sedang Tinggi
TINGKAT
KESADARAN Berkembang Penyemai Perubahan Penguatan Perubahan Pemicu Perubahan
KEPALA
SATUAN
PENDIDIKAN Berdaya Perubahan Segera Perubahan Berangsur Perubahan Berkelanjutan
Lampiran 6. Hasil Strategi Pendampingan Satuan Pendidikan Dampingan
Kapasitas Strategi
No. Nama Memimpin Tingkat
TK Perubahan Kesadaran Pendampingan

1 TK Negeri Pembina Palu Utara Tinggi Berdaya Perubahan Berkelanjutan


2 TK PGRI Taipa Ginggiri Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
3 TK Karya Thayyibah Watuoge Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
4 TK Sakti Kayumalue Pajeko Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
5 TK Alkhairaat
Kayumalue Ngpa Sedang Berkembang Penguatan Perubahan
6 TK Karya Thayyibah Kayumalue Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
Ngapa
7 TK Karya Thayyibah Kayumalue
- - -
Pajeko
8 TK WIA Lambara Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
9 TK Annisaul Khairaat Kadongo Tinggi Berdaya Perubahan Berkelanjutan
10 TK Karya Thayyibah Bamba Rendah Berkembang Penyemai Perubahan
11 TK Negeri Pembina DWP Panau Sedang Berdaya Perubahan Berangsur
12 TK Aisyiyah Bustanul Athfal
Sedang Berdaya Penguatan Berangsur
Lambara

Lampiran 7. Strategi Pendampingan Satuan Pendidikan dan Metode Pendampingan


Strategi Metode
No. Nama Dasar Pertimbangan
Pendampingan Pendampingan
TK
1 TK Negeri Perubahan Facilitating Membantu Satuan Pendidikan melakukan
Pembina Palu Berkelanjutan pelembagaan perubahan melalui penyesuan
Utara anggaran dan perubahan kebijakan satuan
pendidikan yang menguatkan perubahan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik;
Fokus yang disasar meliputi: pembelajaran,
pengelolaan dan pengembangan sekolah, dengan
hasil berupa perubahan praktik pada ketiga aspek
tersebut; Dari sisi proses, pengawas sekolah
berperan non-direktif dengan memberi tantangan,
semisal perbaikan sistem dan prosedur, perbaikan
kurikulum, mengembangkan inovasi pembelajaan,
digitalisasi pembelajaran, berbagi praktik baik dan
kepemipinan, berkolaborasi dengan satuan
pendidikan lainnya.

2 TK PGRI Taipa Perubahan Mentoring, Memberikan kemampuan sekolah yang


Ginggiri Berangsur Coaching komitmennya tengah bertumbuh untuk mengenali
sekaligus menguatkanpenggerak perubahan
hingga mendapatkan bukti dan praktik baik
perubahan ; Pendekatan ini bertujuan untuk
mengenali sekaligus menguatkan penggerak
perubahan hingga kepala sekolah mendapatkan
bukti dan praktik baik perubahan; Fokus area
disasar pada proses pembelajaran, hasil yang
diharapkan adanya perubahan praktik
pembelajaran; dari sisi proses peran pengawas
cenderung direktif dalam memimpin perubahan,
terlibat aktif dalam mengerjakan aktivitas perubahan
dan membericontoh nyata kepada kepala sekolah,
seperti misal mentransfer pengetahuan terkait cara
menerapkan asesmenawal atau melakukan
diferensiasi pembelajaran.
3 TK Karya Penyemai Mentoring, Membantu Satuan Pendidikan melakukan
Thayyibah Perubahan Coaching pelembagaan perubahan melalui penyesuan
Watuoge Facilitating, anggaran dan perubahan kebijakan satuan
pendidikan yang menguatkan perubahan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik;
Fokus yang disasar meliputi: pembelajaran,
pengelolaan dan pengembangan sekolah, dengan
hasil berupa perubahan praktik pada ketiga aspek
tersebut; Dari sisi proses, pengawas sekolah
berperan non-direktif dengan memberi tantangan,
semisal perbaikan sistem dan prosedur, perbaikan
kurikulum, mengembangkan inovasi pembelajaan,
digitalisasi pembelajaran, berbagi praktik baik dan
kepemipinan, berkolaborasi dengan satuan
pendidikan lainnya.

4 TK Sakti Penyemai Mentoring, Memberikan kemampuan sekolah yang


Kayumalue perubahan Coaching komitmennya tengah bertumbuh untuk mengenali
Pajeko sekaligus menguatkanpenggerak perubahan
hingga mendapatkan bukti dan praktik baik
perubahan ; Pendekatan ini bertujuan untuk
mengenali sekaligus menguatkan penggerak
perubahan hingga kepala sekolah mendapatkan
bukti dan praktik baik perubahan; Fokus area
disasar pada proses pembelajaran, hasil yang
diharapkan adanya perubahan praktik
pembelajaran; dari sisi proses peran pengawas
cenderung direktif dalam memimpin perubahan,
terlibat aktif dalam mengerjakan aktivitas perubahan
dan membericontoh nyata kepada kepala sekolah,
seperti misal mentransfer pengetahuan terkait cara
menerapkan asesmenawal atau melakukan
diferensiasi pembelajaran.

5 TK Penguatan Mentoring, Memberikan kemampuan sekolah yang


Alkhairaat Perubahan Coaching komitmennya tengah bertumbuh untuk mengenali
Kayumalue sekaligus menguatkanpenggerak perubahan
hingga mendapatkan bukti dan praktik baik
Ngpa
perubahan ; Pendekatan ini bertujuan untuk
mengenali sekaligus menguatkan penggerak
perubahan hingga kepala sekolah mendapatkan
bukti dan praktik baik perubahan; Fokus area
disasar pada proses pembelajaran, hasil yang
diharapkan adanya perubahan praktik
pembelajaran; dari sisi proses peran pengawas
cenderung direktif dalam memimpin perubahan,
terlibat aktif dalam mengerjakan aktivitas perubahan
dan membericontoh nyata kepada kepala sekolah,
seperti misal mentransfer pengetahuan terkait cara
menerapkan asesmenawal atau melakukan
diferensiasi pembelajaran.
6 TK Karya Penyemai Mentoring, Membantu Satuan Pendidikan melakukan
Thayyibah Perubahan Coaching pelembagaan perubahan melalui penyesuan
Kayumalue Facilitatin anggaran dan perubahan kebijakan satuan
pendidikan yang menguatkan perubahan
Ngapa g,
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik;
Fokus yang disasar meliputi: pembelajaran,
pengelolaan dan pengembangan sekolah, dengan
hasil berupa perubahan praktik pada ketiga aspek
tersebut; Dari sisi proses, pengawas sekolah
berperan non-direktif dengan memberi tantangan,
semisal perbaikan sistem dan prosedur, perbaikan
kurikulum, mengembangkan inovasi pembelajaan,
digitalisasi pembelajaran, berbagi praktik baik dan
kepemipinan, berkolaborasi dengan satuan
pendidikan lainnya.

7 TK Karya - - -
Thayyibah
Kayumalue
Pajeko

8 TK WIA Penyemai Mentoring, Memberikan kemampuan sekolah yang


Lambara Perubahan Coaching komitmennya tengah bertumbuh untuk mengenali
, sekaligus menguatkanpenggerak perubahan
hingga mendapatkan bukti dan praktik baik
Facilitatin
perubahan ; Pendekatan ini bertujuan untuk
g, mengenali sekaligus menguatkan penggerak
perubahan hingga kepala sekolah mendapatkan
bukti dan praktik baik perubahan; Fokus area
disasar pada proses pembelajaran, hasil yang
diharapkan adanya perubahan praktik
pembelajaran; dari sisi proses peran pengawas
cenderung direktif dalam memimpin perubahan,
terlibat aktif dalam mengerjakan aktivitas perubahan
dan membericontoh nyata kepada kepala sekolah,
seperti misal mentransfer pengetahuan terkait cara
menerapkan asesmenawal atau melakukan
diferensiasi pembelajaran.
9 TK Perubahan Facilitating Membantu Satuan Pendidikan melakukan
Annisaul Berkelanju , pelembagaan perubahan melalui penyesuan
Khairaat tan anggaran dan perubahan kebijakan satuan
pendidikan yang menguatkan perubahan
Kadongo
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik;
Fokus yang disasar meliputi: pembelajaran,
pengelolaan dan pengembangan sekolah, dengan
hasil berupa perubahan praktik pada ketiga aspek
tersebut; Dari sisi proses, pengawas sekolah
berperan non-direktif dengan memberi tantangan,
semisal perbaikan sistem dan prosedur, perbaikan
kurikulum, mengembangkan inovasi pembelajaan,
digitalisasi pembelajaran, berbagi praktik baik dan
kepemipinan, berkolaborasi dengan satuan
pendidikan lainnya.

10 TK Karya Penyemai Mentoring, Memberikan kemampuan sekolah yang


Thayyibah Perubahan Coaching komitmennya tengah bertumbuh untuk mengenali
Bamba Facilitatin sekaligus menguatkanpenggerak perubahan
hingga mendapatkan bukti dan praktik baik
g
perubahan ; Pendekatan ini bertujuan untuk
mengenali sekaligus menguatkan penggerak
perubahan hingga kepala sekolah mendapatkan
bukti dan praktik baik perubahan; Fokus area
disasar pada proses pembelajaran, hasil yang
diharapkan adanya perubahan praktik
pembelajaran; dari sisi proses peran pengawas
cenderung direktif dalam memimpin perubahan,
terlibat aktif dalam mengerjakan aktivitas perubahan
dan membericontoh nyata kepada kepala sekolah,
seperti misal mentransfer pengetahuan terkait cara
menerapkan asesmenawal atau melakukan
diferensiasi pembelajaran.

11 TK Negeri Perubahan Mentoring, Memberikan kemampuan sekolah yang


Pembina Berangsur Coaching komitmennya tengah bertumbuh untuk mengenali
DWP sekaligus menguatkanpenggerak perubahan
hingga mendapatkan bukti dan praktik baik
Panau
perubahan ; Pendekatan ini bertujuan untuk
mengenali sekaligus menguatkan penggerak
perubahan hingga kepala sekolah mendapatkan
bukti dan praktik baik perubahan; Fokus area
disasar pada proses pembelajaran, hasil yang
diharapkan adanya perubahan praktik
pembelajaran; dari sisi proses peran pengawas
cenderung direktif dalam memimpin perubahan,
terlibat aktif dalam mengerjakan aktivitas perubahan
dan membericontoh nyata kepada kepala sekolah,
seperti misal mentransfer pengetahuan terkait cara
menerapkan asesmenawal atau melakukan
diferensiasi pembelajaran.
12 TK Aisyiyah Perubahan Mentoring, Memberikan kemampuan sekolah yang
Bustanul Berangsur Coaching komitmennya tengah bertumbuh untuk mengenali
Athfal sekaligus menguatkanpenggerak perubahan
hingga mendapatkan bukti dan praktik baik
Lambara
perubahan ; Pendekatan ini bertujuan untuk
mengenali sekaligus menguatkan penggerak
perubahan hingga kepala sekolah mendapatkan
bukti dan praktik baik perubahan; Fokus area
disasar pada proses pembelajaran, hasil yang
diharapkan adanya perubahan praktik
pembelajaran; dari sisi proses peran pengawas
cenderung direktif dalam memimpin perubahan,
terlibat aktif dalam mengerjakan aktivitas perubahan
dan membericontoh nyata kepada kepala sekolah,
seperti misal mentransfer pengetahuan terkait cara
menerapkan asesmenawal atau melakukan
diferensiasi pembelajaran.
LAMPIRAN 8. RENCANA PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2023
PILIHAN
NAMA SATUAN STRATEGI
PILIHAN
PRIORITAS DESKRIPSI / PERTIMBANGAN TARGET
PENDIDIKAN PENDAMPINGAN METODE
TK Karya - - - -
Thayyibah
Kayumalu
e Pajeko

PRIORITAS
UTAMA

TK Sakti Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
Kayumalue Pajeko Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak perubahan
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan dalam komunitas belajar
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara atau Satuan Pendidikan
hingga menghasilkan aksi
mandiri;
nyata perubahan terutama
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan pada praktik pembelajaran
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran;
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.
TK Karya Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
Thayyibah Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
Watuoge dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak perubahan
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan dalam komunitas belajar
atau Satuan Pendidikan
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara
hingga menghasilkan aksi
mandiri;
nyata perubahan terutama
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan pada praktik pembelajaran
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran; .
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.

TK WIA Lambara Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak perubahan
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan dalam komunitas belajar
atau Satuan Pendidikan
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara
hingga menghasilkan aksi
mandiri;
nyata perubahan terutama
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan pada praktik pembelajaran
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran;
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.
TK Karya Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
Thayyibah Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
Kayumalue Ngapa dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak perubahan
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan dalam komunitas belajar
atau Satuan Pendidikan
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara
hingga menghasilkan aksi
mandiri;
nyata perubahan terutama
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan pada praktik pembelajaran
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran; .
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.

TK PGRI Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
Taipa Ginggir Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak perubahan
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan dalam komunitas belajar
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara atau Satuan Pendidikan
hingga menghasilkan aksi
mandiri;
nyata perubahan terutama
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan pada praktik pembelajaran
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran;
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.
TK Karya Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
PRIORITAS Thayyibah Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
MENENGAH Bamba dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak perubahan
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan dalam komunitas belajar
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara atau Satuan Pendidikan
hingga menghasilkan aksi
mandiri;
nyata perubahan terutama
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan pada praktik pembelajaran
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran;
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan.
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data.
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.

TK Negeri Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
Pembina DWP Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
Panau dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan perubahan dalam
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara mandiri; komunitas belajar
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan atau Satuan
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran; Pendidikan hingga
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan menghasilkan aksi
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. nyata perubahan
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan terutama pada
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data. praktik pembelajaran
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan .
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.
TK Aisyiyah Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
Bustanul Athfal Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
Lambara dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan perubahan dalam
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara mandiri; komunitas belajar
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan atau Satuan
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran; Pendidikan hingga
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan menghasilkan aksi
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. nyata perubahan
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan terutama pada
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data. praktik pembelajaran
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.

TK Alkhairaat Penguatan Mentoring,  Kepala sekolah tengah bertumbuh cenderung Adanya Kepala Sekolah
Kayumalue Ngapa Perubahan Coaching membutuhkan metode pendampingan kombinatif (direktif menguatkan aktor
dan non-direktif, dua arah dan dengan frekuensi semi penggerak
intensif, agar kepala sekolah dapat meningkatkan perubahan dalam
kapasitasnya untuk melakukan perubahan secara mandiri; komunitas belajar
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan atau Satuan
menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran; Pendidikan hingga
 kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan menghasilkan aksi
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. nyata perubahan
 Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan terutama pada
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data. praktik pembelajaran
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan
dalam 1 tahun terakhir, tetapi belum efektif.
PRIORITAS TK Negeri Perubahan Facilitating,  Kepala sekolah cenderung membutuhkan metode Adanya Kepala Sekolah
AKHIR Pembina Palu Berkelanjutan pendampingan yang non-direktif, dua arah dengan menyusun anggaran dan
Utara dengan frekuensi lebih fleksibel, hal ini dilakukan agar mengembangkan
perubahan yang telah terjadi dapat terus berdampak kebijakan yang
menguatkan perubahan
secara berkelanjutan;
pembelajaran yang
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan
berpusat pada peserta
menjelaskan dampaknya pada kualitaspembelajaran; didik dan adanya
 Kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan perubahan praktik
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. pembelajaran atau
 Kepala sekolah mampu menjelaskan dan mencoba pengelolaan atau
perubahan berdasarkan Perencanaan Berbasis Data. pengembangan Satuan
 Kepala sekolah melakukan perubahan program kegiatan Pendidikan.
dalam 1 tahun terakhir yang berdampak.

TK Annisaul Perubahan Facilitating,  Kepala sekolah cenderung membutuhkan metode Adanya Kepala Sekolah
Khairaat Berkelanjutan pendampingan yang non-direktif, dua arah dengan menyusun anggaran dan
dengan frekuensi lebih fleksibel, hal ini dilakukan agar mengembangkan
perubahan yang telah terjadi dapat terus berdampak kebijakan yang
menguatkan perubahan
secara berkelanjutan;
pembelajaran yang
 Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan
berpusat pada peserta
menjelaskan dampaknya pada kualitaspembelajaran; didik dan adanya
 Kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan perubahan praktik
mengoptimalkan kekuatan satuan pendidikan. pembelajaran atau
 Kepala sekolah mampu menjelaskan dan mencoba pengelolaan atau
perubahan berdasarkan Perencanaan Berbasis Data. pengembangan Satuan
 Kepala sekolah melakukan perubahan program Pendidikan.
kegiatandalam 1 tahun terakhir yang berdampak.

Mengetahui, Palu, 31 Maret 2024


Koordinator Pengawas Pengawas Pembina
Kota Palu

AHMADI, SE., M.Pd. Hj, IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 196691025 200012 1 005 NIP. 19680726 198803 2 005
LAMPIRAN 9. RENCANA JADWAL PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2023
JADWAL TAHAP PENDAMPINGAN PENGAWAS
NO. NAMA SATUAN SEKOLAH TARGET KETERANGAN
PENDIDIKAN 1 2 3 4
1 Jan-Mar Apr-Juni Juli-Sep ; Des 2023 Adanya peningkatan kapasitas Bukti Dukung dan
TK Negeri
2023 2023 Okt- Nov memimpin perubahan secara Dokumentasi
Pembina Palu
2023 signifikan.
Utara
2 Jan-Mar Apr-Juni Juli-Sep ; Des 2023 Sebagaian besar program yang disusun Bukti Dukung dan
TK PGRI Taipa 2023 2023 Okt- Nov dalam RKT berdasarkanhasil analisis Dokumentasi
Ginggiri 2023 rapor PBD berhasil
dilaksanakan.
3 Jan-Mar Apr-Juni Juli-Sep ; Des 2023 Hasil pelatihan yang diperoleh diterapkan Bukti Dukung dan
TK Karya
2023 2023 Okt- Nov menjadi kebiasaan baru. Dokumentasi
Thayyibah
2023
Watuoge
4 Jan-Mar Apr-Juni Juli-Sep ; Des 2023 Hasil pelatihan yang diperoleh diterapkan Bukti Dukung dan
TK Sakti
2023 2023 Okt- Nov menjadi kebiasaan baru. Dokumentasi
Kayumalue
Pajeko 2023

5 Jan-Mar Apr-Juni Juli-Sep ; Des 2023 Kegiatan yang dilaksanakan sebagian besar Bukti Dukung dan
TK Alkhairaat
2023 2023 Okt- Nov tertuang pada RKT berdasarkanhasil analisis Dokumentasi
Kayumalue
2023 rapor PBD dan
Ngpa dilaksanakan secara konsisten.
6 Jan-Mar Apr-Juni Juli-Sep ; Des 2023 Kepala sekolah diberdayakan menjadi Bukti Dukung dan
TK Karya Thayyibah 2023 2023 Okt- Nov simpul insiprasi pada komunitas belajar Dokumentasi
Kayumalue Ngapa 2023 antar sekolah.

TK Karya Thayyibah Jan-Mar2023 Apr-Juni2023 Juli-Sep ;Okt- Des 2023 Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul Bukti Dukung dan
7
Kayumalue Pajeko Nov2023 insiprasi pada komunitas belajarantar sekolah. Dokumentasi
Jan-Mar2023 Apr-Juni2023 Juli-Sep ;Okt- Des 2023 Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul Bukti Dukung dan
8 TK WIA Lambara
Nov2023 insiprasi pada komunitas belajarantar sekolah. Dokumentasi
TK Annisaul Khairaat Jan-Mar2023 Apr-Juni2023 Juli-Sep ;Okt- Des 2023 Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul Bukti Dukung dan
9
Kadongo Nov2023 insiprasi pada komunitas belajarantar sekolah. Dokumentasi
TKKarya Thayyibah Jan-Mar2023 Apr-Juni2023 Juli-Sep ;Okt- Des 2023 Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul Bukti Dukung dan
10
Bamba Nov2023 insiprasi pada komunitas belajarantar sekolah. Dokumentasi
TK Negeri Pembina Jan-Mar2023 Apr-Juni2023 Juli-Sep ;Okt- Des 2023 Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul Bukti Dukung dan
11
DWP Panau Nov2023 insiprasi pada komunitas belajarantar sekolah. Dokumentasi
TK Aisyiyah Bustanul Jan-Mar2023 Apr-Juni2023 Juli-Sep ;Okt- Des 2023 Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul Bukti Dukung dan
12
Athfal Lambara Nov2023 insiprasi pada komunitas belajarantar sekolah. Dokumentasi
Mengetahui, Palu, 31 Maret 2024
Koordinator Pengawas Pengawas Pembina
Kota Palu

AHMADI, SE., M.Pd. Hj, IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 196691025 200012 1 005 NIP. 19680726 198803 2 005
LAMPIRAN 10. HASIL PENILAIAN ASESMEN NASIONAL

HASIL PENILAIAN ASESMEN NASIONAL PADA PENGISIAN SURVEY LINGKUNGAN BELAJAR TAHUN 2023
PEMETAAN BERDASARKAN CAPAIAN RAPOR PENDIDIKAN LEMBAGA BINAAN
TAHUN 2024

NAMA LEMBAGA BINAAN / CAPAIAN / SKOR


T K AISYIYAH
T K PGRI T K NEGERI TK T K KT T K KT T K NEGERI
T K KT T K WIA T K KT T K ANNISAUL BUST ANUL KETERAN
NO INDIKATOR T AIPA T K SAKT I PEMBINA ALKHAIRAAT KAYUMALUE KAYUMALUE PEMBINA
WAT UOGE LAMBARA BAMBA KHAIRAAT AT HFAL GAN
GINGGIRI PALU UT ARA KY. NGAPA NGAPA PAJEKO DWP PANAU
LAMBARA
Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian Skor
Perencanaan untuk Proses
1 D.1 Baik 69,93 Sedang 59,52 Sedang 55,47 Sedang 66,16 Sedang 58,14 Sedang 51,25 – – Sedang 57,77 Sedang 55,42 Sedang 60,51 Sedang 55,44 Sedang 63,04
Pembelajaran yang Efektif
Proses belajar yang sesuai Perubahan
2 D.2 Sedang 67,75 Sedang 64,82 Sedang 65,74 Sedang 68,55 Sedang 65,13 Sedang 65,07 – – Sedang 67,38 Sedang 64,01 Sedang 55,38 Sedang 60,34 Sedang 71,37
bagi anak usia dini Skor dari
Pembelajaran yang Tahun Lalu
3 D.3 membangun kemampuan Baik 82,53 Sedang 71,69 Sedang 69,77 Baik 78,22 Sedang 71,49 Sedang 70,54 – – Sedang 74,18 Sedang 71,17 Sedang 66,55 Sedang 73,65 Baik 77,45 Tidak
fondasi Tersedia
Asesmen yang meningkatkan (satuan
4 D.4 Sedang 59,09 Sedang 69,12 Baik 70,58 Baik 78,51 Sedang 67,96 Sedang 69,87 – – Kurang 47,87 Sedang 74,45 Sedang 66,63 Baik 73,16 Baik 70,12
kualitas pembelajaran PAUD baru
Indeks Ketersediaan Sarana mengikuti
5 E.1 Baik 2,25 Baik 2,25 Baik 2,5 Baik 2,75 Baik 2,5 Baik 2,5 – – Baik 2,25 Baik 2,25 Baik 2,5 Baik 2,25 Baik 2,5
Prasarana Esensial Sulingjar
Iklim keamanan satuan tahun
6 E.2 Kurang 62,12 Kurang 54,65 Sedang 64,21 Sedang 79,99 Kurang 56,64 Sedang 72,9 – – Kurang 49,71 Sedang 67,25 Kurang 57,15 Kurang 46,6 Sedang 77,72
pendidikan 2023)
Iklim inklusivitas dan
7 E.3 Baik 84,39 Sedang 67,92 Sedang 81,4 Sedang 75,55 Sedang 70,27 Baik 66,99 – – Baik 83,9 Baik 77,39 Baik 75,26 Sedang 67,95 Baik 70,88
kebinekaan
Refleksi dan perbaikan
8 E.4 Baik 76,43 Baik 77,78 Baik 77,72 Sedang 76,35 Baik 77,16 Baik 88,92 – – Kurang 65,54 Sedang 71,08 Sedang 69,87 Sedang 60,53 Sedang 71,81
pembelajaran oleh pendidik
Perubahan
Kepemimpinan yang
Skor dari
mendukung perbaikan
9 E.5 Sedang 59,48 Sedang 74,28 Sedang 89,4 Sedang 81,88 Sedang 70,29 Sedang 59,21 – – Kurang 53,65 Sedang 65,04 Sedang 77,47 Sedang 79,28 Sedang 73,37 Tahun Lalu
layanan secara
Tidak
berkelanjutan dan partis
Tersedia
Kemitraan dengan Orang
10 E.6 Sedang 72,99 Sedang 63,82 Sedang 72 Sedang 79,87 Sedang 73,08 Sedang 70,25 – – Sedang 57,51 Sedang 79,46 Sedang 57,59 Sedang 74,69 Sedang 67,89 (satuan
Tua/Wali
PAUD baru
Penyediaan layanan holistik
11 E.7 Baik 3 Baik 3 Baik 3 Baik 3 Baik 3 Baik 3 – – Baik 3 Baik 3 Sedang 2 Sedang 2 Baik 3 mengikuti
integratif
Sulingjar
12 E.8 Kapasitas Perencanaan Sedang 85,78 Baik 95,22 Sedang 75,77 Baik 98,99 Baik 95,92 Baik 94,55 – – Sedang 72,29 Baik 95,89 Sedang 67,02 Sedang 65,83 Sedang 85,26 tahun
2023)
Penganggaran yang efektif
13 E.9 Sedang 72,89 Sedang 74,19 Sedang 67,18 Sedang 74,14 Sedang 72,61 Sedang 95,89 – – Sedang 64,46 Sedang 86,98 Sedang 83,98 Sedang 83,83 Sedang 74,06
dan akuntabel

PALU, APRIL 2024

PENGAWAS PEMBINA

Hj. I ZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19680726 198803 2 005
PANDUAN WAWANCARA, OBSERVASI PENGGALIAN TINGKAT KESADARANDAN
KAPASITAS KEPALA SEKOLAH

Tabel 1. Panduan Contoh Pertanyaan Pemantik Utama dan Pertanyaan Lanjutan Untuk
Menggali Kesadaran Kepala Sekolah Melakukan Refleksi

Pertanyaan Pemantik Utama Pertanyaan Pendalaman Untuk Eksplorasi (Kombinasi


Untuk Menggali Kesadaran Pertanyaan Terbuka dan Tertutup)
Kepala Sekolah Melakukan
Refleksi
TINGKAT KESADARAN MELAKUKAN REFLEKSI
 Apa kelemahan dan  Apa sebenarnya kendala yang Anda hadapi?
kekuatan satuan  Menurut Anda faktor apa yang menyebabkan kelemahan
pendidikan Anda? tersebut terjadi?
 Bagaimana Anda merasa tentang kelemahan yang telah
diidentifikasi dalam satuan pendidikan Anda? Apakah ada
langkah-langkah konkret yang telah diambil untuk mengatasi
kelemahan tersebut?
 Bisakah Anda berbagi lebih rinci tentang dampak dari
kelemahan yang telah diakui terhadap kualitas pembelajaran
di satuan pendidikan Anda?
 Apa langkah konkret yang telah diambil oleh sekolah untuk
mengatasi kelemahan yang telah diidentifikasi? Bisakah
Anda memberikan contoh tindakan nyata yang telah
diimplementasikan?
 Bagaimana komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak
di sekolah dalam menghadapi kelemahan dan
mengoptimalkan kekuatan? Adakah upaya kolaboratif yang
dilakukan?
 Bagaimana kelemahan dan kekuatan yang telah diidentifikasi
memengaruhi rencana dan program pembelajaran di sekolah?
Apakah ada penyesuaian atau inovasi dalam kurikulum atau
metode pengajaran?
 Bagaimana Anda  Apakah Anda pernah berinisiatif mencari cara lain yang
mengantisipasi kelemahan sejenis?
dan kekuatan tersebut?  Bisakah Anda memberikan contoh konkret dari strategi atau
rencana yang telah diimplementasikan untuk mengantisipasi
kelemahan yang diidentifikasi?
 Apakah ada langkah-langkah khusus yang telah diambil
untuk memaksimalkan pemanfaatan kekuatan yang telah
diidentifikasi? Bagaimana perubahan tersebut memengaruhi
kegiatan dan kebijakan di sekolah?
 Bagaimana partisipasi dan keterlibatan anggota staf sekolah
dalam merencanakan tindakan untuk mengantisipasi
kelemahan dan memanfaatkan kekuatan? Apakah ada proses
konsultasi atau kolaborasi yang melibatkan mereka?
 Apakah Anda merencanakan pemantauan atau evaluasi
berkala untuk melacak efektivitas strategi antisipasi
kelemahan dan optimalisasi kekuatan? Bagaimana Anda akan
mengevaluasi ketercapaian tindakan-tindakan ini?
Tabel 2. Panduan Contoh Pertanyaan Pemantik Utama dan Pertanyaan
Lanjutan Untuk Menggali Kapasits Kepala Sekolah Memimpin
Perubahan

Pertanyaan Pemantik Utama Pertanyaan Pendalaman Untuk Eksplorasi (Kombinasi


Untuk Menggali Kapasitas Pertanyaan Terbuka dan Tertutup)
Kepala Sekolah Memimpin
Perubahan
TINGKAT KAPASITAS MEMIMIN PERUBAHAN

 Bagaimana Anda  Bagaimana Anda dan tim menyusun program selama 3 (tiga)
menyusun program kerja tahun terakhir? Apakah ada kegiatan yang berbeda dari tahun ke
dan anggaran satuan tahunnya?
pendidikan?  Apakah selama ini ada kendala? Apa yang bisa saya bantu?
 Apakah ada rencana atau keinginan untuk mengubah
program/kegiatan?
 Apakah Anda bisa membagikan ke saya dokumen-dokumen
program tahun lalu untuk membantu menganalisisnya?
 Bagaimana dengan aspek kekuatan? Apakah Anda dan tim
pernah menyadari kekuatan tertentu yang bisa dimaksimalkan
menjadi program?
 Apakah Anda bisa menceritakan ke saya apa kendala yang
dihadapi dalam menyusun program? Mungkin saya bisa
membantu mencarikan solusi.
 Apa proses yang biasanya Anda ikuti dalam menyusun program
kerja dan anggaran satuan pendidikan? Bisakah Anda
menjelaskan langkah-langkah utama yang dilakukan?
 Bagaimana Anda mengidentifikasi prioritas dan kebutuhan
utama dalam menyusun program kerja dan anggaran? Apakah
ada proses penentuan prioritas yang melibatkan seluruh staf
sekolah?
 Bagaimana perencanaan program kerja dan anggaran dikaitkan
dengan tujuan dan visi satuan pendidikan? Apakah ada
penekanan khusus pada upaya peningkatan kualitas
pembelajaran?
 Apakah Anda melibatkan berbagai pihak, seperti guru, staf
sekolah, atau komite sekolah, dalam proses penyusunan
program kerja dan anggaran? Bagaimana kontribusi mereka
diintegrasikan dalam perencanaan?
 Bagaimana Anda memastikan alokasi anggaran yang tepat untuk
mendukung program-program yang telah direncanakan?
Bagaimana Anda mengelola anggaran sekolah agar efisien dan
efektif?

 Apa perbedaan  Apa proses yang biasanya Anda ikuti dalam menyusun program
program/kegiatan satuan kerja dan anggaran satuan pendidikan? Bisakah Anda
pendidikan tahun lalu menjelaskan langkah-langkah utama yang dilakukan?
dengan tahun sebelumnya?
Pertanyaan Pemantik Utama Pertanyaan Pendalaman Untuk Eksplorasi (Kombinasi
Untuk Menggali Kapasitas Pertanyaan Terbuka dan Tertutup)
Kepala Sekolah Memimpin
Perubahan
TINGKAT KAPASITAS MEMIMIN PERUBAHAN
 Bagaimana Anda mengidentifikasi prioritas dan kebutuhan
utama dalam menyusun program kerja dan anggaran? Apakah
ada proses penentuan prioritas yang melibatkan seluruh staf
sekolah?
 Bagaimana perencanaan program kerja dan anggaran dikaitkan
dengan tujuan dan visi satuan pendidikan? Apakah ada
penekanan khusus pada upaya peningkatan kualitas
pembelajaran?
 Apakah Anda melibatkan berbagai pihak, seperti guru, staf
sekolah, atau komite sekolah, dalam proses penyusunan
program kerja dan anggaran? Bagaimana kontribusi mereka
diintegrasikan dalam perencanaan?
 Bagaimana Anda memastikan alokasi anggaran yang tepat untuk
mendukung program-program yang telah direncanakan?
Bagaimana Anda mengelola anggaran sekolah agar efisien dan
efektif?
TAHAP-TAHAP PENDAMPINGAN PENGAWAS
TAHUN 2024
Ekspektasi Kinerja
NO Tahap Pendampingan Kegiatan Opsi Pertama Opsi Kedua
Bukti Kinerja Bulan Bukti Kinerja Triwulan Ke
Menentukan komitmen perubahan Kepala Sekolah Hasil pemetaan komitmen perubahn kepala sekolah Januari Dokumen
Dampingan dampingan Rencana
Perencanaan Menentukan strategi, metode, dan prioritas Hasil Penetapan strategi, metode, dan prioritas Februari Pendampin I (Tahap 1)
1 pendampingan pendampingan
Pendampingan gan (Tahap
Menyusun rencana pendampingan sebagai bahan Dokumen rencana pendampingan Maret 1)
laporan ke dinas pendidikan
RENCANA HASIL KERJA (RHK)
PENGAWAS SEKOLAH ( PERDIJEN GTK 4831 )
NO RENCANA HASIL KERJA (RHK) INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
Menyusun Perencanaan Pendampingan Satuan Jumlah Dokumen Perencanaan Pendampingan Satuan
1
Pendidikan Pendidikan
Melaksanakan Pendampingan terhadap Perencanaan Jumlah Laporan Pendampingan terhadap Perencanaan
2
Program Satuan Pendidikan Program Satuan Pendidikan
Melaksanakan Pendampingan terhadap Pelaksanaan Jumlah Laporan Pendampingan Terhadap Pelaksanaan
3 Program Kerja Satuan Pendidikan, Pemberian umpan Program Kerja Satuan Pendidikan, pemberian umpan
balik dan dukungan terhadap satuan pendidikan balik dan dukungan terhadap satuan pendidikan
Jumlah Laporan Hasil Pendmpingan Satuan
4 Melaporkan Hasil Pendampingan Satuan Pendidikan
Pendidikan
JADWAL PENDAMPINGAN TAHAP 1 TAHUN 2024
SIKLUS BULAN
NO URAIAN KEGIATAN
PENDAMPINGAN
Januari Februari Maret
a. Pertemuan dengan Kepala Sekolah (KS) dampingan √
b. Pemetaan Komitmen Perubahan Kepala Sekolah ( KS) √
Perencanaan c. Menentukan Strategi dan Metode Pendampingan √
1
Pendampingan d. Menyusun Dokumen Rencana Pendampingan √
e. Mengirimkan Dokumen renaca pendampingan ke Dinas

Pendidikan
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

TK Negeri Pembina Studi Tiru dari Kecamatan


Selasa, 02 Januari 2024
Palu Utara Palasa Kabupaten Parimo

Selasa, 02 Januari 2024 Korwil 1 diskusi

TK Karya Thayyibah Monitoring Kehadiran Kepala


2 Rabu, 03 Januari 2024
Kayumalue Ngapa TK dan Guru
TK Negeri Pembina
3 Kamis, 04 Januari 2024 Sosialisasi
Posimpotove

Koordinator Wilayah Membuat Format Wawancara


4 Jum’at, 05 Januari 2024
1 Kepala TK Binaan

Kediaman
5 Sabtu, 06 Januari 2024 Pengisian E-Kinerja
Pengawas

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

Dinas Pendidikan
1 Senin, 08 Januari 2024 dan Kebudayaan Upacara Bersama Awal Bulan
Kota Palu

Selasa, 09 Januari 2024 Korwil 1 Apel Bersama

TK Karya Thayyibah
Selasa, 09 Januari 2024 Pertemuan K3TK Wilayah 1
Bamba
TK Alkhairaat Malino Pertemuan PKG PAUD
3 Rabu, 10 Janauri 2024
Mamboro Sangurara Kec. Palu Utara

4 Kamis, 11 Januari 2024 Korwil 1 Selesaikan Tugas

Perbaikan format pertanyaan


5 Jum’at, 12 Januari 2024 Korwil 1
pemantik

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

TK Annisaul Pertemuan dengan 12


1 Senin, 15 Januari 2024
Khairaat kepala TK dampinga

TK PGRI Taipa
Selasa, 16 Januari 2024 Pendampingan
Ginggir

TK Sakti
Selasa, 16 Januari 2024 Pendampingan
Kayumalue Pajeko
TK Karya
Selasa, 16 Januari 2024 Pendampingan
Thayyibah Watuoge

TK Alkhairaat
Rabu, 17 Januari 2024 Pendampingan
Kayumalue Ngapa

TK Negeri Pembina
Rabu, 17 Januari 2024 Pendampingan
Palu Utara
Rabu, 17 Januari 2024 TK WIA Lambara Pendampingan

TK Negeri Pembina Pertemuan PKG PAUD


Rabu, 17 Januari 2024
Posimpotove Sampesuvu

TK Karya
Kamis, 18 Januari 2024 Thayyibah Pendampingan
Kayumalue Ngapa
TK Karya
Kamis, 18 Januari 2024 Pendampingan
Thayyibah Bamba

TK Annisaul
Kamis, 18 Januari 2024 Pendampingan
Khairaat

TK Negeri Pembina
JUmat, 19 Januari 2024 Pendampinga
DWP Panau

TK Aisyiyah
Jumat, 19 Januari 2024 Bustanul Athfal Pendampingan
Lambara
IHT Penyusunan
Jumat, 19 Januari 2024 Rumah Pengawas perencanaan Pendampingan
Tahap I Perdirjen 4831

Lokakarya Kurikulum KS-PS


Sabtu, 20 Januari 2024 SMP N 1 Palu Guru: Lokakarya Penguatan
Literasi

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

Kunjungan ke Satuan
TK ABA Lambara
Lembaga Binaan

1 Senin, 22 Januari 2024

Zoom Meeting Refleksi


Coaching Pengawas
Korwil 1
Pembina PAUD Program
Sekolah Penggerak

TK PGRI Taipa
2 Selasa, 23 Januari 2024 Monitoring Waktu KBM
Ginggiri
TK Negeri Pembina Workshop Pengelolaan
3 Rabu, 24 Januari 2024
Palu Utara Kinerja Melalui PMM

Membersamai Pembuatan
TK KT Watuoge
Kombel di Satuan Lembaga

4 Kamis, 25 Januari 2024

TK Alkhairaat Membersamai Pembuatan


Kayumalue Ngapa Kombel di Satuan Lembaga
Membersamai Pembuatan
5 Jum’at, 26 Januari 2024 TK WIA Lambara
Kombel di Satuan Lembaga

TK Alkhairaat
6 Sabtu, 27 Januari 2024 PMM
Malino Mamboro

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

TK Negeri Pembina
1 Senin, 29 Januari 2024 Upacara Bersama
Palu Utara

TK Aisyiyah Pembuatan Aksi Nyata di


2 Selasa, 30 Januari 2024
Lambara PMM

TK Sakti
3 Rabu, 31 Januari 2024 KBM Bersama Peserta Didik
Kayumalue Pajeko
TK Alkhairaat Pemeriksaan Buku Kas PKG
4 Kamis, 01 Februari 2024
Malino Mamboro PAUD Sangurara Palu Utara

TK Negeri Pembina Menyelesaikan 3 Topik Aksi


5 Jum’at, 02 Februari 2024
Dharma Wanita Nyata di PMM

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

RAKORPIMNAS IGTKI-
1 Senin, 05 Februari 2024 D.I Yogyakarta
PGRI TAHUN 2024

RAKORPIMNAS IGTKI-
2 Selasa, 06 Februari 2024 D.I Yogyakarta
PGRI TAHUN 2024

TK Negeri Pembina Pertemuan dengan Orang


3 Rabu, 07 Februari 2024
Palu Utara Tua Peserta Didik

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

TK Karya
Pertemuan K3TK Wilayah I
1 Senin, 12 Februari 2024 Thayyibah
Kec. Palu Utara-Tawaeli
Kayumalue Ngapa

TK Alkhairaat Pendampingan KBM


2 Selasa, 13 Februari 2024
Kayumalue Ngapa Bersama Peserta Didik

TK Karya Pendampingan KBM


3 Kamis, 15 Februari 2024
Thayyibah Watuoge Bersama Peserta Didik
TK Negeri Pembina
4 Jumat, 16 Februari 2024 Kegiatan Isra Miraj
Palu Utara

TK Negeri Pembina
5 Sabtu, 17 Februari 2024 Kerja Bakti
Palu Utara

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

Menyelesaikan Laporan
1 Senin, 19 Februari 2024 Korwil 1
Pendampingan

TK Negeri Pembina Pertemuan dengan sekolah


2 Selasa, 20 Februari 2024
Palu Utara binaan

Pertemuan pelaksanaan
3 Rabu, 21 Februari 2024 TK WIA Lambara
observasi di PMM
Pertemuan PKG PAUD
4 Kamis, 22 Februari 2024 TK KT Baiya
Sampesuvu Kec. Tawaeli

TK Nur Azizah Pertemuan Kombel Bisik


5 Sabtu, 24 Februari 2024
Mantikulore Pengawas TK se-Kota Palu

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

TK Negeri
Sosialisasi Pengelolaan
1 Senin, 26 Februari 2024 Pembina Palu
Kinerja di PMM
Utara

Bincang tentang laporan


2 Selasa, 27 Februari 2024 Korwil 1
pendampingan

TK Negeri
3 Rabu, 28 Februari 2024 Pembina KT I Silaturahmi
Mamboro
TK Karya Pendampingan
4 Kamis, 29 Februari 2024 Thayyibah Pelaksanaan Observasi di
Watuoge Kelas

Hotel Sahid
5 Jum’at, 01 Maret 2024 Konferensi PGRI
Jakarta Pusat

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

Hotel Sahid Jakarta


1 Senin, 04 Maret 2024 Konferensi PGRI
Pusat

TK Wanita Islam
2 Selasa, 05 Maret 2024 Pelaksanaan Observasi
Lambara

TK Negeri Pembina Pertemuan dengan Kepala


3 Rabu, 06 Maret 2024
Palu Utara TK Binaan
TK Negeri Pembina
4 Kamis, 07 Maret 2024 Pembukaan Workshop
Palu Utara

Pertemuan Pengawas TK
5 Jum’at, 08 Maret 2024 TK Azizah Palu
se-Kota Palu

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

Dinas Pendidikan
Silahturahmi dengan Kabid
1 Senin, 11 Maret 2024 dan Kebudayaan
Ketenagaan
Kota Palu

2 Selasa, 12 Maret 2024 Korwil 1 Laporan

3 Rabu, 13 Maret 2024 Korwil 1 Apel Bersama


TK Aisyiyah
4 Kamis, 14 Maret 2024 Pendampingan
Mamboro

5 Jum’at, 15 Maret 2024 TK Ar-Rahman Pendampingan

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

1 Senin, 18 Maret 2024 TK KT Limran Pendampingan

Advokasi dan
pendampingan Kebijakan
2 Selasa, 19 Maret 2024 BPMP dan Produk Pembelajaran
Transisi PAUD-SD Kepala
Dinas Pendidikan

Advokasi dan
pendampingan Kebijakan
3 Rabu, 20 Maret 2024 BPMP dan Produk Pembelajaran
Transisi PAUD-SD Kepala
Dinas Pendidikan
TK Negeri
4 Kamis, 21 Maret 2024 Pembina Dharma Pendampingan
Wanita Panau

TK Negeri
5 Jum’at, 22 Maret 2024 Pendampingan
Kembang Rogo

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005
AGENDA HARIAN
NO HARI/TANGGAL TEMPAT KEGIATAN DOKUMENTASI KET

Pemetaan Sekolah
1 Senin, 25 Maret 2024 BPMP Pelaksana PSP dan Sekolah
Imbas

Pemetaan Sekolah
2 Selasa, 26 Maret 2024 BPMP Pelaksana PSP dan Sekolah
Imbas

TK Negeri Pembina
3 Rabu, 27 Maret 2024 Pendampingan
Palu Utara
Pemetaan Sekolah PSP dan
4 Kamis, 28 Maret 2024 SMP N 15 Palu Pemetaan Sekolah Sasaran
Imbas

Mengetahui
Koordinator Wilayah 1 Pengawas Pembina

SUHARDIN, S.Pd IZARTIN TUMPUGI, S.Pd


NIP. 19640910 198412 1 001 NIP. 19680726 198803 2 005

Anda mungkin juga menyukai