Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR

PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI

Ds : 1. Kekurangan volume Fluid Balance (0601) 1. Mengkaji TTV pasien


Pasien mengatakan cairan b/d pasien Setelah dilakukan tindakan 2. Mengkaji tanda-tanda
sering merasa haus yang mengatakan sering keperawatan 3x24 jam diharapkan dehidrasi
berlebihan dan panas merasa haus masalah keseimbangan cairan dapat 3. Mempertahankan catatan
pada daerah yang berlebihan dan panas teratasi dengan indikator output dan input
mengalami luka bakar pada luka bakar, 1. TTV dalam batas normal 4. Memonitor status nutrisi
turgor kullit tampak 2. Tidak adda tanda-tanda 5. Berikan pengganti
Do : buruk, terdapat bula dehidrasi nasogatrik sesuai output
Turgor kulit tampak dan cairan yang 3. Elastisitas turgor kulit baik 6. Memonitor rasa haus
buruk, terdapat bula dan keluar dari kulit 4. Tidak ada rasa haus berlebihan berlebihan pada pasien
cairan keluar dari kulit. 5. Input dan output normal 7. Menjelaskan kepada
pasien mengeni dampak
Fluid Management (4120) dari penyakit pasien
1. Kaji TTV pasien 8. Berkolaborasi dengan
2. Kaji tanda-tanda dehidrasi dokter dalam pemberian
3. Pertahankan catatan output dan terapi
input 9. Berkolaborasi dengan ahli
4. Monitor status nutrisi gizi dalam pemberian
5. Berikan pengganti nasogatrik nutrisi
sesuai output 10. Memberikan cairan
6. Monitor rasa haus berlebihan intravena sebanyak 11.700
pada pasien cc (45% x 65kg x 4ml),
7. Jelaskan kepada pasien pada 8 jam pertama
mengeni dampak dari penyakit 5.850ml, dan di 16 jam
pasien berikutnya sisa dari cairan
8. Kolaborasi dengan dokter pertama.
dalam pemberian terapi

19
9. Kolaborasi dengan ahli gizi
dalam pemberian nutrisi

Ds : 2. Nyeri akut b/d agens Kontrol Nyeri (1605) 1. Melakukan pengkajian


Pasien mengatakan cedera fisik di tandai Setelah dilakukan tindakan pada nyeri secara
panas pada bagian luka dengan sakit dan keperawatan 3x24 jam diharapkan komprehensif terasuk
bakar di kepala, wajah, panas pada bagian masalah nyeri dapat teratasi dengan lokasi, karakteristik,
leher, tangan kanan dan luka bakar di kepala, indikator : frekuensi, dan kualitas
kiri dada depan dan leher, wajah, tangan 1. Mampu mengontrol nyeri nyeri.
punggung. kanan dan kiri, dada, 2. Mampu menggunakan teknik 2. Mengobservasi reaksi non
dan punggung. pasien nonfarmakologi untuk verbal dan
Do : tampak gelisah dan mengurangi nyeri ketidaknyamanan
a) Wajah tampak menahan nyeri, 3. Mengatakan rasa nyaman 3. Menggunakan teknik
meringis kesakitan wajah tampak komunikasi terapeutik
b) Pengkajian Nyeri meringis kesakitan, Manajemen nyeri (1400) untuk mengetahui
P : Gelisah dan cemas skala nyeri 7. 1. Lakukan pengkajian pada nyeri pengalaman nyeri
Q : Berdenyut dan secara komprehensif terasuk 4. Mengontrol lingkungan
panas lokasi, karakteristik, frekuensi, yang dapat mempengaruhi
R : Kepala, leher, dan kualitas nyeri. nyeri
wajah, leher, tangan 2. Observasi reaksi non verbal dan 5. Memilih dan melakukan
kanan dan kiri, dada ketidaknyamanan penanganan nyeri
depan dan punggung 3. Gunakan teknik komunikasi (farmakoligi dan non
S:7 terapeutik untuk mengetahui farmakologi)
T : Sepanjang hari pengalaman nyeri 6. Memberikan penyuluhan
c) Observasi Vital Sign 4. Kontrol lingkungan yang dapat pada pasien untuk
TD : 110/70mmHg, mempengaruhi nyeri mengontrol nyeri dan
P : 86 kali per menit, 5. Pilih dan lakukan penanganan berikan penkes mengenai
RR : 22 kali per nyeri (farmakoligi dan non penyakit pasien
menit, farmakologi) 7. Berkolaborasi dengan
T : 37,2 derajat 6. Berikan penyuluhan pada dokter tentang pemberian
celcius pasien untuk mengontrol nyeri analgetik
dan berikan penkes mengenai

20
penyakit pasien
7. Kolaborasi dengan dokter
tentang pemberian analgetik

Ds : 3. Kerusakan integritas Tissue Integrity mucous (1101) 1. Mengkaji adanya


Pasien mengatakan kulit b/d trauma (luka Setelah dilakukan tindakan kemerahan
sakit dan panas padaa bakar) fisik ditandai keperawatan 3x24 jam diharapkan 2. Memonitor aktivitas dan
bagian luka bakar di dengan pasien masalah integritas kulit dapat mobilisasi pasien
kepala,wajah, leher, mengatakan sakit dan teratasi dengan indikator : 3. Menghindari kerutan pada
tangan kanan dan kiri, panas pada bagian 1. Warna kulit normal tempat tidur
dada depan dan luka bakar di kepala, 2. Turgor kulit baik 4. Menjaga tetap kebersihan
punggung. wajah, leher, tangan 3. Kerusakan jaringan kulitdan kering
kanan dan kiri, dada berkurang 5. Memberikan penkes untuk
Do : depan dan punggung, 4. Tidak ada tanda-tanda infeksi. tetap menjaga aktivitas dan
a) Kulit tampak merah kulit tampak berwarna kebutuhan kulit
kehitaman merah kehitaman, Preassure Management (3500) 6. Berkolaborasi dengan
b) Kulit tampak terdapat kulit tampak bula 1. Kaji adanya kemerahan dokter dalam pemberian
bula pada tangan (bula) bengkak pada 2. Monitor aktivitas dan terapi
kanan dan kiri seluruh luka bakar, mobilisasi pasien 7. Menganjurkan terapi non-
c) Bengkak pada seluru tampak keluar cairan 3. Hindari kerutan pada tempat farmakologi; pemberian
tubuh yang luka bakar pada kulit tidur madu dan mentimun
d) Luas permukaan 4. Jaga tetap kebersihan dan
tubuh yang terbakar kering
45% 5. Berikan penkes untuk tetap
menjaga aktivitas dan
kebutuhan kulit
6. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian terapi

21
20

Anda mungkin juga menyukai