I.

ANALISIS SOAP

Problem Medis Subyektif/ Terapi Analisis Obat DRP Plan & Monitoring
Obyektif
Post Cardiac Objektif : Digoxin (po) Merupakan glikosida jantung DRP: Dosis too low Plan:
Arrest -Nilai RR tdk 1x0,5 mg yang digunakan untuk tata  Menurut DIH hal 2172  Disarankan
beraturan laksana gagal jantung, aritmia untuk terapi initial untuk
-HR pasien supraventrikuler dan dosis yang digunakan meningkatkan
mengontrol laju ventrikel 0,75-1,5 mg. dosis digoxin.
pada fibrilasi atrial kronis. Dosis terapi
DRP: Drug interaction initial yang
Digoksin merupakan obat  Penggunaan bersama digunakan
golongan anti aritmia yang gol loop diuretik 0,75-1,5 mg
memiliki mekanisme kerja (furosemide) dapat (DIH 17th)
yaitu memendekan periode mengakibatkan  Terapi
refraktor sel-sel miokard hypokalemia digoxin tetap
th
atrium dan ventrikel (DIH (Medscape) (DIH 17 ) dilanjutkan
17th) dan dapat membantu  Penggunaan bersama
menormalkan denyut jantung. dengan golongan PPi Monitoring: kadar
dapat mengakibatkan kalium pasien
peningkatan kadar
serum (kecil) dari
digoxin

Dopamin Merupakan obat vasopresor
(iv) simpatomimetik. Digunakan
0,5 mcg untuk terapi shock karena
penyakit jantung.
DRP: Dosis too low
 Penggunaan dosis
dopamin kurang
Plan: Disarankan
meningkatkan dosis
penggunaan.
Menurut DIH 17th
dosis yang bias
digunakan yaitu 1-5
mcg/kg/menit (iv)
 Monitoring: nilai HR
pasien, TD pasien

Hipoglikemia Objektif: D40% (iv) D40% memiliki kandungan DRP: Duplicate Therapy Plan: terapi
-Nilai GDA 2x25 ml glucose monohydrate.  Penggunaan bersama dihentikan
pasien Digunakan untuk mengatasi dengan D10%.
hipoglikemia pasien.

Mual dan Muntah - Sukralfat Sukralfat merupakan - Plan : terapi

(po) kompleks aluminium dilanjutkan
3x1C hidroksida dan sukrosa sulfat.
Mekanismenya membentuk Monitoring: mual
lapisan pada dasar tukak muntah pasien
sehingga melindungi dari
pengaruh agresif asam
lambung dan pepsin (Basic
Pharmacology & Drug
Notes)

Omeprazol Merupakan obat golongan

(iv) 2x40 mg PPi. Omeprazol memiliki - Plan :
mekanisme kerja Terapi dilanjutkan
menghambat kerja enzim
(K+H+ATPase) yang akan Monitoring: mual
memecah K+H+ATP muntah pasien
sehingga dapat mengeluarkan
asam lambung dari kanalikuli
sel parietal lambung ke dalam
lumen lambung (Basic
Pharmacology & Drug
Notes).