Anda di halaman 1dari 25

TOPIK 7

DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI

1. Buatlah standar prosedur operasional (SOP) seluruh kegiatan distribusi sediaan farmasi di apotek
secara terperinci mencakup :
a. perencanaan, pengadaan, penerimaan
b. penyimpanan, penyaluran, dan pemusnahan
2. Siapkan dan bawa semua dokumen administrasi kegiatan manjerial apotek meliputi :
a. Surat pesanan obat, psikotropika, narkotika, prekursor, OOTD
Peraturan badan pengawas obat dan makanan Nomor 4 tahun 2018 Tentang Pengawasan
pengelolaan obat, bahan obat, Narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi Di fasilitas
pelayanan kefarmasian

b. Kartu stok obat, psikotropika, narkotika, prekursor


Peraturan badan pengawas obat dan makanan Nomor 4 tahun 2018 Tentang Pengawasan
pengelolaan obat, bahan obat, Narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi Di fasilitas
pelayanan kefarmasian

c. Laporan pemakaian narkotika dan psikotropika


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Apotek
d. Blanko kopi resep dan resep
Peraturan badan pengawas obat dan makanan Nomor 4 tahun 2018 Tentang Pengawasan
pengelolaan obat, bahan obat, Narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi Di fasilitas
pelayanan kefarmasian

e. Berita acara pemusnahan obat dan resep


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Apotek
SURAT PESANAN NARKOTIKA
Nomor : .............................

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..........
Jabatan : ..........

Mengajukan pesanan Narkotika kepada :


Nama Distributor : ..........
Alamat : ..........
Telp : ..........

dengan Narkotika yang dipesan adalah :


(Sebutkan nama obat, bentuk sediaan, kekuatan/potensi, jumlah dalam bentuk angka dan huruf)

Narkotika tersebut akan dipergunakan untuk :


Nama Sarana : ...........
(Apotek/Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Instalasi Farmasi Klinik)*
Alamat Sarana : ...........

Nama Kota, Tanggal, Bulan, Tahun


Pemesanan

Tanda tangan dan stempel

Nama Apoteker
No. SIPA
*) coret yang tidak perlu

Catt:
 Satu surat pesanan hanya berlaku untuk satu jenis Narkotika
 Surat Pesanan dibuat sekurang-kurangnya 3 (tiga) rangkap
SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA
Nomor : .............................

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..........
Jabatan : ..........

Mengajukan pesanan Psikotropika kepada :


Nama Distributor : ..........
Alamat : ..........
Telp : ..........

dengan Psikotropika yang dipesan adalah :


(Sebutkan nama obat, bentuk sediaan, kekuatan/potensi, jumlah dalam bentuk angka dan huruf)

Psikotropika tersebut akan dipergunakan untuk :


Nama Sarana : ...........
(Apotek/Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Instalasi Farmasi
Klinik)*
Alamat Sarana : ...........

Nama Kota, Tanggal, Bulan, Tahun


Pemesanan

Tanda tangan dan stempel

Nama Apoteker
No. SIPA
*) coret yang tidak perlu

Catt:
Surat Pesanan dibuat sekurang-kurangnya 3 (tiga) rangkap
SURAT PESANAN OBAT/BAHAN OBAT/PREKURSOR FARMASI*
Nomor : .............................

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..........
Jabatan : ..........

Mengajukan pesanan Obat/Bahan Obat/Prekursor Farmasi* kepada : Nama


Distributor : ..........
Alamat : ..........
Telp : ..........

dengan Obat/Bahan Obat/Prekursor Farmasi* yang dipesan adalah :


(Sebutkan nama obat, bentuk sediaan, kekuatan/potensi, jumlah dalam bentuk angka dan huruf,
isi kemasan)

Obat/Bahan Obat/Prekursor Farmasi tersebut akan dipergunakan untuk : Nama


Sarana : ...........
(Apotek/Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Instalasi Farmasi
Klinik/Puskesmas/Toko Obat)*
Alamat Sarana : ...........

Nama Kota, Tanggal, Bulan, Tahun


Pemesanan

Tanda tangan dan stempel

Nama Apoteker/Tenaga Teknis


Kefarmasian

*) coret yang tidak perlu No. SIPA/SIKTTK

Catt:
Surat Pesanan dibuat sekurang-kurangnya 3 (tiga) rangkap
SURAT PESANAN KEBUTUHAN OBAT
Nomor : .............................

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..........

Mengajukan pesanan Obat kepada :


Nama Apotek : ..........
Alamat : ..........
Telp : ..........

Jenis pemesanan Obat:


No Nama Obat Sediaan Jumlah

Obat tersebut akan dipergunakan pada Bidan Praktik Mandiri atas nama
Bidan............ dengan alamat..............

Nama Kota, Tanggal, Bulan, Tahun


Pemesanan

Tanda tangan dan stempel

Nama Bidan
No. SIPB
SURAT PERMINTAAN OBAT GOLONGAN OBAT KERAS/
NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA/
PREKURSOR FARMASI GOLONGAN OBAT KERAS*

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..........
Jabatan : ..........
Nama Sarana : ..........
(Apotek/Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Instalasi Farmasi Klinik)*

Mengajukan permintaan Obat Golongan Obat Keras/Narkotika/Psikotropika/


Prekursor Farmasi Golongan Obat Keras* kepada :
Nama Sarana : Apotek..........
Alamat : ..........

dengan Obat Golongan Obat Keras/Narkotika/Psikotropika/ Prekursor Farmasi Golongan Obat


Keras * yang diminta adalah :
(Sebutkan nama obat, bentuk sediaan, kekuatan/potensi, jumlah dalam bentuk angka dan huruf)

Yang akan digunakan untuk memenuhi kekurangan Obat Golongan Obat Keras
/Narkotika/Psikotropika/ Prekursor Farmasi Golongan Obat Keras* dalam melayani resep:
(Sebutkan nomor resep, tanggal resep, nama pasien, jumlah dalam resep, nama fasilitas
pelayanan yang menerbitkan resep)

Nama Kota, Tanggal, Bulan, Tahun


Pemesanan

Tanda tangan dan stempel

Nama Apoteker
No. SIPA
*) coret yang tidak perlu

Catt:
- Satu Surat Permintaan hanya berlaku untuk satu resep
- Surat Permintaan dibuat sekurang-kurangnya 3 (tiga) rangkap
- Dilampirkan kopi resep
SURAT PERMINTAAN OBAT/
NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA/PREKURSOR
FARMASI*

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..........
Jabatan : ..........
No. SIP : ..........

Mengajukan permintaan Obat/Narkotika/Psikotropika/Prekursor Farmasi* kepada: Nama


Sarana : Apotek..........
Alamat : ..........

dengan Obat/Narkotika/Psikotropika/Prekursor Farmasi * yang diminta adalah : (Sebutkan nama


obat, bentuk sediaan, kekuatan/potensi, jumlah dalam bentuk angka dan huruf)

Obat/Narkotika/Psikotropika/Prekursor Farmasi* tersebut akan dipergunakan untuk praktik dokter


:
Nama Dokter : ...........
Alamat Praktik : ...........

Nama Kota, Tanggal, Bulan, Tahun


Pemesanan

Tanda tangan dan stempel

Nama Dokter
No. SIP
*) coret yang tidak perlu

Catt:
- Satu Surat Permintaan hanya berlaku untuk satu jenis
Obat/Narkotika/Psikotropika/Prekursor Farmasi
- Surat Permintaan dibuat sekurang-kurangnya 3 (tiga) rangkap
SURAT PERMINTAAN OBAT GOLONGAN OBAT BEBAS
TERBATAS/ PREKURSOR FARMASI GOLONGAN OBAT BEBAS
TERBATAS*

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..........
Jabatan : ..........
Nama Sarana : ..........
(Apotek/Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Instalasi Farmasi Klinik/Toko
Obat)*

Mengajukan permintaan Obat Golongan Obat Bebas Terbatas/Prekursor Farmasi


Golongan Obat Bebas Terbatas* kepada :
Nama Sarana : Apotek..........
Alamat : ..........

dengan Obat Golongan Obat Bebas Terbatas/Prekursor Farmasi Golongan Obat Bebas
Terbatas* yang diminta adalah :
(Sebutkan nama obat, bentuk sediaan, kekuatan/potensi, jumlah dalam bentuk angka dan huruf)

Yang akan digunakan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan harian Obat Golongan Obat Bebas
Terbatas/Prekursor Farmasi Golongan Obat Bebas Terbatas* yang diperlukan untuk pengobatan
pada tanggal......

Nama Kota, Tanggal, Bulan, Tahun


Pemesanan

Tanda tangan dan stempel

Nama Apoteker/Tenaga Teknis


Kefarmasian

*) coret yang tidak perlu No. SIPA/SIKTTK

Catt:
- Satu Surat Permintaan hanya berlaku untuk satu Obat Golongan Obat Bebas
Terbatas/Prekursor Farmasi Golongan Obat Bebas Terbatas
- Surat Permintaan dibuat sekurang-kurangnya 3 (tiga) rangkap
CONTOH FORM SERAH TERIMA
OBAT/NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA/PREKURSOR
FARMASI DARI INSTALASI FARMASI

Diserahkan obat-obat dari instalasi farmasi ke depo/unit............................... sebagai berikut:

Nama Bentuk Jenis dan


Narkotika/Psikotropik dan No. Bets Kedaluwars Jumlah
Isi a
a/ Kekuatan Kemasan
Prekursor Sediaan
Farmasi

Yang menyerahkan, Yang menerima,

................................. ...........................

Mengetahui,
Ka Instalasi Farmasi

.................................
KARTU STOK PSIKOTROPIKA
APOTIK PHARMACY CARE
Jl.Kalimantan X No.127 Jember

Nama Obat :
Bentuk sediaan :
Kekuatan obat :

Nomor Tujuan Sumber Nomor Jumlah Sisa


Tanggal Kadaluarsa Paraf
Dokumen penggunaan penerimaan Batch Persediaan Diterima Digunakan stok
KARTU STOCK NARKOTIKA
APOTIK PHARMACY CARE
Jl.Kalimantan X No.127 Jember

Nama Obat :
Bentuk sediaan :
Kekuatan obat :

Nomor Tujuan Sumber Nomor Jumlah Sisa


Tanggal Kadaluarsa Paraf
Dokumen penggunaan penerimaan Batch Persediaan Diterima Digunakan stok
KARTU STOCK PREKUSRSOR
APOTIK PHARMACY CARE
Jl.Kalimantan X No.127 Jember

Nama Obat :
Bentuk sediaan :
Kekuatan obat :

Nomor Tujuan Sumber Nomor Jumlah Sisa


Tanggal Kadaluarsa Paraf
Dokumen penggunaan penerimaan Batch Persediaan Diterima Digunakan stok
PELAPORAN PEMAKAIAN NARKOTIKA
APOTIK PHARMACY CARE
Jl.Kalimantan X No.127 Jember

Nama Sat Saldo Pemasukan Dari Pemasukan Penggunaan Untuk Penggunaan Saldo
Narkotika uan Awal Jumlah Jumlah Akhir

…….………….,...........20….

Apoteker
PELAPORAN PEMAKAIAN PSIKOTROPIKA
APOTIK PHARMACY CARE
Jl.Kalimantan X No.127 Jember

Nama Satuan Saldo Pemasuk an Pemasukan Penggunaan Untuk Penggunaan Saldo


Psikotropika Awal Dari Jumlah Jumlah Akhir

…….………….,...........20….

Apoteker
Dr. Ridwan Kamil
SIP 12345678910
Jl.Kalimantan X No.127
Telp 085231124319

Jember,

R/

Pro :
Umur :
Alamat :
Jenis Kelamin :
BB :
APOTEK PHARMACY CARE
Jl.Kalimantan X. No.124
Telp. 085234653890
APA : Husniya Faradisa S.Farm, Apt.
SIPA : 123456789

SALINAN RESEP
No. :
Dokter :
Nama pasien :
Alamat :
Tgl Resep :

Pro :
Umur :
Alamat :
Jenis Kelamin :
BB :
BERITA ACARA PEMUSNAHAN OBAT KADALUWARSA/RUSAK

Pada hari ini ........................ tanggal................ bulan. .................................................. tahun


..................... sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek , kami yang bertanda tangan di bawah
ini :
Nama Apoteker Pengelola Apotek : ……………………………………
Nomor SIPA : ……………………………………
Nama Apotek : ……………………………………
Alamat Apotek : ……………………………………

Dengan disaksikan oleh :


1 Nama : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………
2 Nama : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………

Telah melakukan pemusnahan Obat sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir.


Tempat dilakukan pemusnahan :................................................................

Demikianlah berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.
Berita acara ini dibuat rangkap 4 (empat) dan dikirim kepada : 1.Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota
2.Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan 3.Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi
4.Arsip di Apotek

……………………………….20……..

Saksi-saksi yang membuat berita acara


1
……………………………………… ………………………………………
NIP. NO. SIPA.

2
……………………………………..
NIP
DAFTAR OBAT YANG DIMUSNAHKAN

No. Nama Obat Jumlah Alasan


Pemusnahan

……………………………….20……..

Saksi-saksi yang membuat berita acara


1
……………………………………… ………………………………………
NIP. NO. SIPA.

2
……………………………………..
NIP
BERITA ACARA PEMUSNAHAN RESEP

Pada hari ini ........................ tanggal................ bulan. .................................................. tahun


..................... sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Nomor
73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek , kami yang bertanda tangan
di bawah ini :
Nama Apoteker Pengelola Apotek : ……………………………………
Nomor SIPA : ……………………………………
Nama Apotek : ……………………………………
Alamat Apotek : ……………………………………

Dengan disaksikan oleh :


1 Nama : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………
2 Nama : ………………………………………
NIP : ………………………………………
Jabatan : ………………………………………

Telah melakukan pemusnahan Resep pada Apotek kami, yang telah


melewati batas waktu penyimpanan selama 5 (lima) tahun, yaitu :
Resep dari tanggal....................sampai dengan tanggal ..............................
Seberat ........................................... kg.
Resep Narkotik. ........................... lembar
Tempat dilakukan pemusnahan : ……………………………………………………

Demikianlah berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.

Berita acara ini dibuat rangkap 4 (empat) dan dikirim kepada : 1.Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota
2.Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan 3.Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi
4.Arsip di Apotek

……………………………….20……..

Saksi-saksi yang membuat berita acara


1
……………………………………… ………………………………………
NIP. NO.SIPA.

2
……………………………………..
NIP
Halaman 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.1
PHARMACY CARE PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI
Tanggal Berlaku
BAGIAN SEKSI 2 Februari 2019
Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Disusun Oleh Mengganti No. 1
Annisa Ragadha, Husniya Faradisa,
Faridatul hasanah ,
S.Farm.,Apt S.Farm.,Apt
S.Farm.,Apt Tanggal Tanggal
Tanggal Tanggal
02 Januari 2019 4 Oktober 2018
10 Januari 2019 10 Januari 2019
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan perencanaan sediaan farmasi
sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin ketersediaan
sediaan farmasi di sarana pelayanan
2. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Pengelola Apotek.
3. PROSEDUR
1. Melakukan review terhadap : pola penyakit, kemampuan daya beli masyarakat serta
kebiasaan masyarakat setempat.
2. Melakukan kompilasi penggunaan obat setiap bulan
3. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan jumlah sediaan yang akan diadakan
4. Melakukan monitoring distributor sediaan farmasi untuk menjamin keabsahan distributor
dan menjamin bahwa sediaan farmasi yang diadakan memenuhi persyaratan mutu
5. Menyusun prakiraan perencanaan kebutuhan sediaan farmasi dan perkiraan pembelian ke
masing-masing distributor serta frekuensi pengadaan sediaan farmasi .
Disusun oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui oleh :

Faridatul H, S.Farm.,Apt Annisa Ragadha, S.Farm.,Apt Husniya Faradisa, S.Farm.,Apt


Halaman 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.1
PHARMACY CARE PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
Tanggal Berlaku
BAGIAN SEKSI 2 Februari 2019
Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Disusun Oleh Mengganti No. 1
Annisa Ragadha, Husniya Faradisa,
Faridatul hasanah ,
S.Farm.,Apt S.Farm.,Apt
S.Farm.,Apt Tanggal Tanggal
Tanggal Tanggal
02 Januari 2019 4 Oktober 2018
10 Januari 2019 10 Januari 2019
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan sediaan farmasi
sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin ketersediaan
sediaan farmasi di sarana pelayanan
2. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Pengelola Apotek.
3. PROSEDUR
1. Sediaan farmasi yang diadakan harus telah memiliki izin edar atau nomor registrasi
2. Mencatat sediaan farmasi yang sisa persediaannya sudah sampai jumlah persediaan pada
TITIK PESAN.
3. Dalam menetapkan jenis dan jumlah sediaan farmasi selalu dengan pertimbangan
penggunaan obat, harga dan ketersediaan anggaran atau dengan menggunakan analisa
Pareto-ABC atau analisa VEN
4. Membuat Surat Pesanan kepada masing-masing distributor dengan jenis dan jumlah sediaan
farmasi didasarkan pada data perencanaan yang telah dibuat dan data monitoring/seleksi
distributor.
5. Surat Pesanan harus ditanda tangan oleh Apoteker Pengelola Apotek
6. Untuk pesanan Narkotika, Psikotropik, dan prekursor menggunakan form khusus Surat
Pesanan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor.
Disusun oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui oleh :

Faridatul H, S.Farm.,Apt Annisa Ragadha, S.Farm.,Apt Husniya Faradisa, S.Farm.,Apt


Halaman 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.1
PHARMACY CARE PENERIMAAN SEDIAAN FARMASI
Tanggal Berlaku
BAGIAN SEKSI 2 Februari 2019
Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Disusun Oleh Mengganti No. 1
Annisa Ragadha, Husniya Faradisa,
Faridatul hasanah ,
S.Farm.,Apt S.Farm.,Apt
S.Farm.,Apt Tanggal Tanggal
Tanggal Tanggal
02 Januari 2019 4 Oktober 2018
10 Januari 2019 10 Januari 2019
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penerimaan sediaan farmasi
2. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Gudang/Personil yang ditunjuk bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan
penerimaan sediaan farmasi .
3. PROSEDUR
1. Memeriksa legalitas faktur dan surat jalan. Antara lain mencakup: identitas apotek pemesan
dan identitas distributor.
2. Mencocokkan faktur dengan sediaan farmasi yang diterima. Mencakup: kesesuaian nama
sediaan farmasi , jumlah, kebenaran harga, keutuhan kemasan, kebenaran label, tanggal
kadaluwarsa. Apabila sudah sesuai, baru disimpan.
3. Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan farmasi .
4. Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi ketidaksesuaian agar dilakukan
perbaikan
5. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi di dalam kartu
stok.
Disusun oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui oleh :

Faridatul H, S.Farm.,Apt Annisa Ragadha, S.Farm.,Apt Husniya Faradisa, S.Farm.,Apt


Halaman 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.1
PHARMACY CARE PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI
Tanggal Berlaku
BAGIAN SEKSI 2 Februari 2019
Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Disusun Oleh Mengganti No. 1
Annisa Ragadha, Husniya Faradisa,
Faridatul hasanah ,
S.Farm.,Apt S.Farm.,Apt
S.Farm.,Apt Tanggal Tanggal
Tanggal Tanggal
02 Januari 2019 4 Oktober 2018
10 Januari 2019 10 Januari 2019
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penyimpanan sediaan farmasi

2. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Gudang/Personil yang ditunjuk bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan
penyimpanan sediaan farmasi

3. PROSEDUR
1. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi dan alat kesehatan
di dalam kartu stok.
2. Menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima pada rak yang sesuai
berdasarkan aspek farmakologi, bentuk sediaan, secara alphabetis atau, penyimpanan khusus
dll.
3. Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus mengikuti prinsip FIFO (First
In First Out = pertama masuk-pertama keluar) dan FEFO (First Expired First Out = pertama
kadaluwarsa-pertama keluar); dan harus dicatat di dalam kartu persediaan sediaan farmasi
dan alat kesehatan.
4. Memasukkan bahan baku obat ke dalam wadah yang sesuai, memberi etiket yang memuat
nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa.
5. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu menjamin mutu dan
stabilitasnya pada rak secara alfabetis.
6. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
7. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan farmasi dan alat kesehatan pada
kartu stok dan memberi garis dengan warna merah di bawah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan dibubuhi paraf petugas di setiap akhir bulan.
8. Menghindari menyimpan sediaan farmasi dengan kekuatan yang berbeda dalam satu wadah.
9. Menyediakan tempat khusus di luar ruang peracikan untuk menyimpan komoditi yang rusak,
kadaluwarsa.

Disusun oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui oleh :

Faridatul H, S.Farm.,Apt Annisa Ragadha, S.Farm.,Apt Husniya Faradisa, S.Farm.,Apt


Halaman 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.1
PHARMACY CARE PENYALURAN SEDIAAN FARMASI
Tanggal Berlaku
BAGIAN SEKSI 2 Februari 2019
Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Disusun Oleh Mengganti No. 1
Annisa Ragadha, Husniya Faradisa,
Faridatul hasanah ,
S.Farm.,Apt S.Farm.,Apt
S.Farm.,Apt Tanggal Tanggal
Tanggal Tanggal
02 Januari 2019 4 Oktober 2018
10 Januari 2019 10 Januari 2019
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penyaluran sediaan farmasi

2. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Gudang/Personil yang ditunjuk bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan
penyimpanan sediaan farmasi

3. PROSEDUR
10. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi dan alat kesehatan
di dalam kartu stok.
11. Menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima pada rak yang sesuai
berdasarkan aspek farmakologi, bentuk sediaan, secara alphabetis atau, penyimpanan khusus
dll.
12. Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus mengikuti prinsip FIFO (First
In First Out = pertama masuk-pertama keluar) dan FEFO (First Expired First Out = pertama
kadaluwarsa-pertama keluar); dan harus dicatat di dalam kartu persediaan sediaan farmasi
dan alat kesehatan.
13. Memasukkan bahan baku obat ke dalam wadah yang sesuai, memberi etiket yang memuat
nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa.
14. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu menjamin mutu dan
stabilitasnya pada rak secara alfabetis.
15. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
16. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan farmasi dan alat kesehatan pada
kartu stok dan memberi garis dengan warna merah di bawah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan dibubuhi paraf petugas di setiap akhir bulan.
17. Menghindari menyimpan sediaan farmasi dengan kekuatan yang berbeda dalam satu wadah.
18. Menyediakan tempat khusus di luar ruang peracikan untuk menyimpan komoditi yang rusak,
kadaluwarsa.

Disusun oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui oleh :

Faridatul H, S.Farm.,Apt Annisa Ragadha, S.Farm.,Apt Husniya Faradisa, S.Farm.,Apt


Halaman 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.1
PHARMACY CARE PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI
Tanggal Berlaku
BAGIAN SEKSI 2 Februari 2019
Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Disusun Oleh Mengganti No. 1
Annisa Ragadha, Husniya Faradisa,
Faridatul hasanah ,
S.Farm.,Apt S.Farm.,Apt
S.Farm.,Apt Tanggal Tanggal
Tanggal Tanggal
02 Januari 2019 4 Oktober 2018
10 Januari 2019 10 Januari 2019
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan pemusnahan sediaan farmasi
2. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Pengelola Apotek
3. PROSEDUR
1. Melakukan inventarisasi sediaan farmasi dan alat kesehatan yang akan dimusnahkan
2. Menyiapkan administrasi (berupa laporan dan Berita Acara Pemusnahan Sediaan farmasi
dan Alat Kesehatan)
3. Menetapkan jadwal, metoda dan tempat pemusnahan.
4. Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan.
5. Membuat laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sekurangkurangnya
memuat :
Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan
Nama dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimusnahkan
Nama Apoteker pelaksana pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan
Nama saksi dalam pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan
6. Membuat laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang ditanda tangani oleh
Apoteker dan saksi dalam pelaksanaan pemusnahan (Berita Acara terlampir)
Disusun oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui oleh :

Faridatul H, S.Farm.,Apt Annisa Ragadha, S.Farm.,Apt Husniya Faradisa, S.Farm.,Apt

Anda mungkin juga menyukai