Pengertian Storage
Definisi Storage dapat ditinjau dari dua hal, yaitu dari segi bahasa dan dari
praktek penggunaanya. Secara bahasa, Storage bisa diartikan sebagai penyimpanan.
Sedangkan dalam praktek penggunaanya, Storage mengacu pada media yang
digunakan untuk penyimpanan.
Saat ini perangkat Storage terus di lakukan pengembangan baik secara jenis
perangkatnya, maupun inovasi dari ukuranya. Karena perangkat Storage seiring
dengan bertambahnya waktu memiliki ukuran yang semakin kecil. Dahulu, perangkat
Storage besar mencapai lemari, ini perangkat Storage ketika komputer pertama kali
di temukan, namun bisa kita lihat sekarang perangkat Storage hanya sebesar
genggaman tangan, bahkan ada yang lebih kecil lagi.
Perangkat Storage terbagi menjadi dua bagian, yaitu Primary Storage dan
Secondary Storage. Keduanya merupakan jenis yang berbeda namun memiliki fungsi
yang sama yaitu untuk media penyimpanan.
B. Fungsi Storage
Secara umum fungsi Storage adalah sebagai media penyimpanan data secara
input ataupun output. Berikut beberapa fungsi storage secara umum:
1. Media Penyimpanan
Fungsi utama Storage yakni sebagai media penyimpanan. Kita bisa menyimpan
berbagai jenis file di Storage dan umumnya juga biasa mengunakan Storage untuk
menyimpan berbagai jenis data.
2. Media Akses
Ketika data sudah disimpan di Storage, kita bisa membukanya kapanpun dan
dimanapun selama ada gadget untuk meletakkan Storage tersebut. Saat itulah Storage
berperan sebagai media akses.
3. Media Proses
Storage berperan sebagai media proses artinya ketika kita melakukan pekerjaan
dengan gadget, hasil kerjaan akan secara otomatis disimpan sementara pada Storage.
Dengan begitu kita tidak akan kehilangan data.
C. Pembagian Storage
Removable Storage , yaitu penyimpanan data yang berada diluar unit sistem
komputer atau dapat dilepas dan juga berfungsi untuk memindahkan data.
Non-Volatile , yaitu isi yang ada di dalam storage akan hilang bila lampu
dimatikan. Contohnya: ROM (Topeng ROM, EPROM, EEPROM),
NVRAM (Flash Memory, Penyimpanan solid-state).
D. Macam-Macam Storage
1. Primary Storage
Ada beberapa contoh Primary Storage yang biasa kita gunakan, yaitu:
ROM merupakan memori yang meyimpan data dan hanya bisa dibaca oleh
pengisi ROM sendiri. ROM di pasang oleh pabrik pembuatnya dan dibuat secara
khusus. ROM sangat rentan dengan manipulasi ulang yang dapat menyebabkan
kerusakan pada keseluruhan. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data
yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran
listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun
membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program /
data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. ROM biasa
digunakan untuk menyimpan firmware (peranti lunak yang berhubungan erat
dengan peranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar
system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen
yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
2. Secondary Storage
Ada beberapa contoh Secondary storage yang biasa kita gunakan, yaitu:
Floppy Disk Drive yaitu suatu perangkat yang ada di dalam komputer
sebagai asesoris dan pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam disket
dengan kapasitas rendah. Selain dapat menyimpan data didalam disket
floppy disk juga dapat untuk booting computer, di dalam computer terdapat
maximal dua floppy disk yaitu floppy “A” dan floppy “B” tetapi biasanya
yang terpasang hanya floppy “A “ saja karena kegunaannya sangatlah
terbatas.
4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan
lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
5. Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan
ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
Flash Disk
Flash Disk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan
menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini
bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15
x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang
jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
Untuk penyimpan data biasa, sumber tenaga diambil langsung melalui USB
yang dikoneksi ke PC, secara otomatis di layar monitor akan menyala dan dan
menampilkan pesan pada layar yang memberitahukan bahwa koneksi sedang
berlangsung antara flash drive dengan PC.
CD/DVD
CD/DVD merupakan penyimpanan yang cukup lama tapi sampai saat ini,
media ini juga digunakan dan dimanfaatkan untuk menyimpan data. Di era
modern ini media penyimpanan seperti CD/ DVD masih digunakan karena yang
berjenis bluray memiliki kapasitas yang sangat besar. Biasanya, microsoft juga
menggunakan media penyimpanan ini untuk menjual sistem operasinya.
1. CD ROM, adalah salah satu versi CD yang bersifat read only dan mempunyai
kapasitas rekamnya antara 650 Mb sampai 700Mb. CD ROM merupakan media
penyimpanan yang removable dengan harga murah, mudah didapat dan bersifat
multiguna (untuk data, audio atau video). Informasi disimpan dalam bentuk
biner, maka cocok untuk digunakan sebagai medium dalam sistem komputer.
2. CD – R, adalah standar untuk format CD yang recordable atau CD yang
nantinya hanya dapat digunakan sekali pakai saja untuk merekam data, audio
atau video. Bersifat permanen, jadi data tidak dapat dihapus. Tipe CD ini baru
dikembangkan pada akhir tahun 1990-an. Suatu track spiral diimplementasikan
pada disk untuk membakar pit menjadi dye organik pada track.
3. CD – RW, adalah standar untuk format CD yang ReWritable. Artinya dapat
digunakan secara berulang – ulang. CD – RW cocok bila digunakan sebagai
backup data, misalnya menghapus file atau data yang lama dan menggantinya
dengan file atau data yang baru. Karena dapat dipakai berulang kali maka CD ini
dikenal paling fleksibel. Walaupun dapat dipakai berulang kali, tetapi untuk
idealnya sebaiknya dibatasi. Batasantersebut mencapai 1000 kali.
DVD (Digital Versatile Disk) adalah disk media optik yang mampu
menyimpan data digital dalam jumlah yang besar termasuk jenis multimedia,
seperti musik dan film yang berdurasi panjang dengan kualitas gambar dan suara
sangat bagus. Standard DVD pertama didefinisikan pada tahun 1996 oleh suatu
konsorsium perusahaan. Tujuannya adalah agar dapat menyimpan suatu full
length movie pada satu sisi disk DVD.
DVD ada yang berformat ditulisi sekali (DVD – R), ada juga yang
berformat ditulisi berulang – ulang (DVD – RW) atau disebut juga dengan DVD
– RAM. Tipe DVD – RAM menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih
besar.