KELOMPOK 2
Disusun oleh:
XII RPL 3
CILEUNYI
1. SEJARAH XERIA UI
Xperia ( / ɛ k ˈ s p ɪər i ə / ) adalah nama
merek smartphone dan tablet dari Sony Mobile . Nama Xperia berasal dari kata
"experience", dan pertama kali digunakan di tagline Xperia X1 , "I Xperia the
best".
Xperia X1 adalah ponsel pertama yang dirilis dalam kisaran Xperia. Dirilis
2008, ini menampilkan layar resolusi tinggi (~ 311 ppi piksel kerapatan) dan
dimaksudkan untuk mengisi kesenjangan pelebaran smartphone karena pesaing
lain memproduksi perangkat smartphone kelas atas seperti HTC danApple . X2
dirilis pada tahun berikutnya, yang termasuk kamera 8.1 MP dan termasuk Wifi
dan GPS. Pada saat ini ada pergeseran yang jelas ke arah ujung spektrum
smartphone. Pengecualian adalah Xperia Pureness , ponsel transparan tanpa
kamera yang dijual oleh pengecer tertentu di kota-kota tertentu. Xperia X5
Pureness didasarkan pada sistem operasi milik Sony Ericsson.
SONY
Kali ini dari vendor Sony lebih tepatnya Sony Mobile. Siapa tidak kenal
dengan raja elektronik dari Jepang ini, dari TV dan smartphone-nya. Yang akan
kita bahas adalah smartphone-nya yang kini bermarkas di Hammersmith,
London.
Sony Mobile berdiri pada tanggal 1 Oktober tahun 2001 dengan nama
Sony Ericsson. Ini adalah penggabungan dari 2 perusahaan yaitu Sony(Jepang)
dan Ericsson(Swedia). Pada tanggal 16 Februari 2012, saham Ericsson dibeli
sepenuhnya oleh Sony dan otomatis berganti nama menjadi Sony Mobile. Pada
kuartal pertama tahun 2012, Sony Mobile menjadi produsen ponsel terbesar
kesepuluh di dunia.
Anda tahu WALKMAN? Ini adalah pemutar musik portabel Sony, yang
sekarang teknologinya disuntik ke smartphone. Ternyata bermula dengan
perangkat inilah, nama Sony dibidang musik diketahui.
Sektor kamera pun dilirik. Kali ini teknologi kamera digital Sony mulai
disuntikkan ke jajaran ponsel Xperia. Salah satunya Xperia Z1 dengan 2 teknologi
Sony yaitu BIONZ dan Exmor RS. Lensa berkelas G juga ditanamkan Sony.
Inovasinya adalah smartphone kali ini bisa membuat gambar dengan jernih dan
jelas bahkan dalam kondisi low-light dan desain ponsel tetap ramping. Ini
menjadikan Xperia Z1 menjadi ponsel Android dangan resolusi kamera tertinggi
di dunia yaitu 20,7MP.
Untuk BRAVIA Engine dan X-Reality dapat mengklik tautan berikut :
Ponsel ini dikeluarkan pada kuartal ketiga tahun 2010. Memiliki kamera
3.2MP. Layarnya 3'' 320 x 480 dan tahan gores, sangat baik untuk ponsel tahun
2010. Prosessornya 600Mhz dan menggunakan Android 2.1 Eclair. Ponsel ini
bersaing dengan Samsung Galaxy Y. Inovasi di ponsel ini adalah, penggunaan
layar dengan 16 juta warna dalam desain yang kecil dan UI yang menarik.
Ponsel ini merupakan ponsel tahan air dari Sony Ericsson sebelum Xperia
Acro S. Layar ponsel ini sudah dibekali teknologi wet finger tracking yang
membuatnya dapat disentuh walau jari kita basah. Sertifikasi IP67 juga
dipegangnya. Kamera 5MP dan layar 3'' 320 x 480 dengan BRAVIA Engine.
Dengan dikeluarkan ponsel ini, Sony merubah pandangan orang tentang
ketahanan ponsel. Sekarang ponsel dapat tahan di kondisi basah dan tidak rentan
rusak.
6. Sony Xperia Z
Ponsel ini merupakan ponsel yang mengangkat nama Sony kembali. Dari
sekian ponsel flagship Sony yang diluncurkan, baru Xperia Z yang menyandang
ponsel Quad-Core. Ya, ponsel ini adalah ponsel Quad-Core pertama Sony. Xperia
Z ditenagai prosessor Qualcomm Snapdragon S4 Pro 1.5Ghz dan tahan air dan
debu. Sony kembali dipandang dunia dan menghapus nama Sony sebagai pembuat
ponsel dual-core saja.
MISC Colors Black, White/ exchangeable bottom caps in white, black, pink, yellow
SAR 1.09 W/kg (head) 0.93 W/kg (body)
SAR EU 1.62 W/kg (head)
Price About 140 EUR
TESTS Display Contrast ratio: 930:1 (nominal) / 1.758:1 (sunlight)
Camera Photo / Video
Loudspeaker Voice 65dB / Noise 65dB / Ring 72dB
Audio quality Noise -87.3dB / Crosstalk -87.7dB
3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan :
Bentuknya
Buat yang biasa memakai Sony, pasti akan dengan mudah membedakan
setiap seri-nya sekadar dengan melihat handset-nya. Beda dengan tetangga
sebelah itu yang semua seri tampak sama. Hampir tidak ada beda yang kasat mata
antara satu seri dengan seri lainnya. Paling cuman dari ukuran fisik-nya saja yang
berbeda. Desain-nya tetap.
Seperti yang sudah sering saya tuliskan di dee-nesia ini. Desain yang
meng-kotak, maksudnya minim lengkung besar itu menjadi kelebihan Sony
Xperia yang buat saya adalah desain yang paling nyaman. Jika anda berbeda
pandangan ya terserah. Tapi buat saya bentuk kotak dengan sudut yang relatif
tajam itu justru indah.
Bagi saya itu fungsional. Karena mata tidak akan sulit untuk mengenali
ikon aplikasi dan juga (kalau ada) teks nama aplikasi tersebut dibawahnya. UI-nya
ini bagi saya adalah kelebihan Sony Xperia yang masih bisa disisihkan. Lumayan
sering saya mengganti tema-nya dengan menggunakan custom themes.
Keyboard-nya
Lebih-lebih yang ini. Jika anda pernah memakai keyboard Xperia, anda
akan sulit mencari tandingannya. Keyboard yang sangat nyaman dengan fitur
yang luar biasa luas. Kalau anda tahu keyboard stock merk lain yang ada bahasa
Jawa-nya tanpa perlu melakukan apapun dengan fungsi predictive text yang bagus.
Bisa dibilang inilah fitur yang paling kuat membuat saya bertahan dengan
Xperia. Tidak ada perlunya menginstall aplikasi keyboard lain kalau sudah pakai
keyboard-nya Xperia.
Kameranya
Saya suka fotografi meski jadi newbi selamanya. Jadi wajar dunk kalau
kepingin smartphone yang kameranya bagus.
Kecuali di beberapa Xperia versi low-end, secara umum kameranya
Xperia itu bagus. Saturasi warnanya imbang. Mudah mendapatkan hasil jepretan
yang natural. Dan UI kameranya mudah diikuti. Untuk tipe yang sudah pakai
Cybershot, itu bagus banget.
Kekurangan kamera Xperia itu rata-rata terletak di titik fokus yang agak
jauh dibanding pesaingnya.
Layanan tambahannya
Meskipun saya jarang menggunakannya, keberadaan aplikasi khusus
macam My Xperia untuk memudahkan mencari jika kebetulan Xperia anda hilang,
Socialife, Xperia Care, dan Jive, memberi rasa lebih ketika menggunakannya.
Aplikasi Walkman-nya
Aplikasi music player adalah aplikasi yang wajib bagus jika saya sedang
mempertimbangkan meminang smartphone. Tidak cuman dari sisi UI harus
sederhana dan informatif, tapi juga harus bagus kualitas suaranya. Dan, …. Saya
belum nemu aplikasi music player yang sebagus Walkman. Apalagi kalau
ditambai Viper atau Dolby, wow banget suaranya.
Kekurangan :
Satu lagi yang menjadi kekurangan sony xperia X compact, adalah ukuran
sensor pixelsnya yang terlalu kecil. Ini kurang cocok bagi pengguna yang gemar
selfie, karena sensor pixels yang kecil berpengaruh pada kualitas gambar yang
dihasilkan. Sangat disarankan untuk memilih ukuran sensor pixels minimal 8MP
dan didukung dengan teknologi seperti OIS jika anda sangat hobi foto selfie.
DAFTAR PUSTAKA
http://ganangibnu.blogspot.com/2015/01/sejarah-ponsel-sony-dari-waktu-ke-
waktu.html
https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/Sony_Xper
ia&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sony_Mobile_Communications
https://www.dee-nesia.com/inilah-alasan-saya-tetap-pilih-xperia/
https://www.gsmarena.com/sony_xperia_u-4437.php