DATA PRODUK
Customer Service:
T. +62 21 56966999
Profil
Nexian adalah market leader di bidang penyedia perangkat telekomunikasi tetap (fixed)
dan bergerak (mobile) di Indonesia sejak 2006.
- Golden Ring Award 2010 sebagai The Best Qwerty Local Brand 2010 (nexian NX-G801),
The Best Entry Level Phone 2010 (nexian NX-G330 Dangdut POD) dan The Best Local
Brand 2010.
- Golden Ring Award 2009 sebagai The Most Favorite Local Brand.
- Dari majalah Forsel (Kompas Group) pada Desember 2008 product Nexian FP333
dinobatkan menjadi handphone nexian CDMA Favourite.
Saat ini, Nexian didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui jaringan Selular
Shop, Metroshop serta modern channel seperti Carefour, Giant, Hypermart dan lainnya.
2006
Pada tahun 2006, merek lokal milik Metrotech Jaya Komunika inimendirikan pabrik
perakitan di Karawang yang bekerjasama dengan PT Inti Prisma International, J-Tech
Manufacturing of Indonesia, dan PT Airwave Technology.
2008
Metrotech berhasil meraup untung dari penjualan 3 juta unit Nexian dari hasil
kerjasama dengan Telkom Flexi.
2009
Dikarenakan ponsel Kanada, BlackBerry, begitu mencuat di pasar, Nexian tidak mau
kalah dengan meluncurkan NexianBerry. Nexian pun bekerjasama dengan XL Axiata
untuk mendongkrak promosi dan penjualan.
Tidak hanya sampai di situ, pada tahun yang sama Nexian juga bekerjasama dengan
Telkomsel dan Indosat untuk mengeluarkan produknya NX 911 dan NX 922.
2010
Pada tahun 2010, Metrotech bergabung dengan Selular Group yang kita kenal sebagai
usaha bidang penjualan ponsel, konten, dan juga pulsa.
Mungkin besar karena kerjasamanya dengan Selular Group milik Zulkarnaen Tanzil Cho
ini, Nexian mengalami lonjakan penjualan sebesar 3,5 juta unit selama tahun ini!
2011
Sebuah perusahaan dari India Spice i2i mengakuisisi Selular Group dan Nexian. Tentu
akuisisi ini menjadikan Nexian memiliki nama baru yaitu S Nexian.
Menurut Presiden Direktur Metrotech Jaya Komunika, Martono Jaya Kusuma, dengan
strategi menggandeng jaringan provider komunikasi terkenal seperti Telkomsel, XL, Esia
dan Flexi, membuat Nexian menempati posisi kedua setelah Nokia di Indonesia. Bahkan
berdasarkan data penjualan distributor besar di Jawa Barat, tahun lalu setiap bulannya.
Ada Pun spec Dari Ketiga Nexian Berry Teve (Nexian T900, Nexian T911 dan Nexian
T922) adalah Sebagai Berikut :
produk Nexian diklaim terjual rata-rata sebanyak 120.000 unit lebih besar dibanding
Nokia yang hanya mencapai 80.000.
1.3 Sistem Produksi
1. Biasanya tim vendor akan melihat pasar dan melakukan survey. Mereka tidak enggan
untuk beli handphone pesaing dan kemudian dipreteli untuk diliat jeroan serta
teknologinya. Apalagi kalo pesaing ngeluarin handset baru yang teknologinya anyar.
Nah, setelah mendapat masukan dari tim marketing maka tim desain akan
menyesuaikan dengan kebutuhan dan trend yang ada.
2. Setelah tim desain menemukan ide dan konsep, maka mereka segera merancang
bentuk handset atau handphone serta pembalut/kulit lapisan handphone dan fitur
pengiring. Selain itu mereka juga menentukan tebal tipis yang sesuai dan ikon atau
trade ponsel yang mau dibuat.
3. Segera setelah sketsa gambar selesai dibuat maka dibuatlah ponsel-ponselan alias
dummy (baca dami) alias mainan tapi ukuran sudah sesuai dengan aslinya.
4. Hasil dummy tadi dipresentasikan kepada tim manajemen dan diuji tingkat
ergonomisnya serta kesesuaian dengan pasar atau trend. Setelah itu jenis
material/bahan pembuatan baru ditentukan, begitu juga dengan warna yang sesuai
akan ditentukan.
5. Lolos dari uji ergonomis maka proses produksi dimulai. Nah proses produksi ini yang
menarik. Vendor ponsel seperti Nokia, Motorola dan SE tidak membuat penuh semua
material atau bahan pembuatnya, hanya chip-chip tertentu atau motherboard ponsel
yang mereka buat. Sebagian bahan ada yang dibuat di luar negeri untuk menghemat
biaya, antara lain Cina atau India. Mereka memesan produk bahan tertentu sesuai
dengan syarat yang mereka ajukan ke pabrik, istilahnya ODM (Oroginal Design
Manufacturer).
6. Untuk bagian yang sangat umum seperti baterai atau terkadang LCD mereka pesan
secara borongan dari pabrikan OEM (Original Equipment Manufacture).
7. Proses produksi yang dilakukan sendiri oleh pabrik vendor dilakukan oleh robot.
Hasilnya pasti lebih rapi dan cepat.
8. Setelah selesai maka bagian pemasaran akan menjual ke berbagai Negara alias
diekspor melalui distributor yang telah ditunjuk di masing-masing Negara.
1.4 Komposisi
Nexian adalah market leader di bidang penyedia perangkat telekomunikasi tetap (fixed)
dan bergerak (local mobile) di Indonesia sejak 2006. Pangsa pasarnya adalah
masyarakat menengah ke bawah. Nexian berkecimbung pada produksi telepon seluler
murah dengan fitur maksimal.
1.5 SWOT
- Kelebihan
1. Harga murah
2. Fitur beragam
Seperti fitur tv yang ada pada kebanyakan produk nexian ini sangat digandrungi
oleh masyarakat indonesia.
3. Model up to date
4. Ringan
1. Kualitas buruk
Masa “hidup” handphone nexian terbilang singkat, komponen cepat panas dan
sering terjadi kerusakan.
3. Tidak stabil
4. Cepat panas
- Peluang
- Ancaman
Yang harus diwaspadai adalah vendor-vendor asal Korea yang menyasar pasar kelas
menengah. Mereka berani menekan harga hingga setara dengan ponsel lokal.
1.6 USP
Nexian kembali melakukan inovasi dan selalu memberi warna di kancah pasar ponsel
lokal tanah air, sudah menjadi komitmen Nexian untuk memberikan produk berkualitas
yang didukung teknologi yang terbaik. Nexian kembali memperkenalkan 6 product
anyarnya ke pasaran ponsel tanah air, demi menjaga eksistensinya sebagai vendor yang
aktif di pasar ponsel lokal tanah air. 6 Product yang terdiri dari 1 Tablet Android, 2
Ponsel Android, dan3 Ponsel layar sentuh.
Saat ini, Nexian didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui jaringan Selular
Shop, Metroshop serta modern channel seperti Carefour, Giant, Hypermart dan lainnya.
3.2 KUANTITAS
Sejak diproduksi oleh perusahaan lokal Selular Group dengan perusahaan asal
Singapura S i2i, Nexian tancap gas menjadi ponsel lokal nomor satu di Indonesia.
Melalui strategi marketing dengan menjual ponsel dengan harga murah, Nexian mampu
bersaing dengan produk-produk global seperti Blackberry, iPhone, Nokia dan Samsung.
Pada 2006 dengan penjualan sebanyak 100.000 unit. Tahun 2008, Nexian berhasil
menjual tak kurang dari 8 juta unit ponsel, meningkat 100% dari tahun sebelumnya. Di
2009, penjualannya tumbuh lagi 75% menjadi sekitar 10,6 juta ponsel. Dan di 2010,
Nexian membukukan penjualan sekitar 27 juta ponsel, atau naik 185% dari tahun
sebelumnya.