Anda di halaman 1dari 4

 

$1$/,6,69$5,$%(/%$85$1
3(0$6$5$17(5+$'$3.(38786$1
3(0%(/,$1352'8.
7(/.20)/(;,&/$66<
 
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang
telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan suatu hal
yang penting yang dianggap mampu membantu hidup manusia. Sejak ditemukannya alat
komunikasi, gerak hidup manusia menjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat. Salah satu alat
komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah.

Semakin lama pola pikir konsumen berubah seiring perkembangan jaman. Konsumen
yang dulunya hanya menggunakan alat komunikasi, disebut telepon, kini mulai beralih
menggunakan telepon seluler. Telepon seluler mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
telepon rumah, yaitu bisa dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai
ditinggalkan konsumen sehingga perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi dapat
mengambil peluang baru dari keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum
terpenuhi. 

Pilihan-pilihan teknologi telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat


GSM(Global System for Mobile
masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tekologi GSM(Global
community) yang mendominasi pasaran terkenal tarifnya yang mahal serta kecepatan akses
datanya hanya 64 Kbps akan tetapi memiliki jaringan yang luas hingga ke pelosok negeri sebab
telah lama beroperasi di Indonesia. Kemudian telepon seluler yang berbasis teknologi CDMA (Code
Division Multiple Access) 2000 1X yang beroperasi menggunakan lisensi telepon saluran
tetap (fixed wireless) memiliki tarif jauh lebih rendah (sama dengan tarif telepon tetap/ fixed line)
line)
dibanding dengan tarif telepon seluler yang berbasis GSM. CDMA ini memiliki kekurangan mobilitas
masih terbatas dan masih terjadi blank spot serta
spot serta drop call karena
call karena jangkauannya yang terbatas.
Teknologi CDMA mampu mengurangi suara berisik di latar belakang atau yang dihasilkan karena
percakapan silang, memastikan kualitas suara yang lebih baik dan terus diperluas oleh
mikroprosesor yang ada dalam telepon seluler. Teknologi CDMA juga menyediakan kapasitas suara
dan komunikasi data, memungkinkan lebih banyak pelanggan untuk terhubungkan pada waktu
bersamaan serta memungkinkan untuk tugas-tugas multimedia. Teknologi CDMA mengkonsumsi
tenaga listrik yang kecil sehingga memungkinkan untuk memperpanjang daya tahan baterai dan
waktu bicara dapat lebih lama. Selain itu, rancangan teknologi CDMA menjadikan CDMA aman dari
upaya penyadapan. (www.x-phones.com/www/art_detail.php?=3088)

Melihat kondisi konsumen seperti itu, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang


kartu/Sim Card (isi
telekomunikasi mulai berlomba-lomba mengeluarkan kartu/Sim Card (isi dari telepon seluler)
dengan jenis CDMA demi memuaskan konsumen. Perusahaanperusahaan tersebut antara lain 
 

1.  PT. Telekomunikasi Tbk., dengan produk TELKOMFlexi 

2.  PT. Indosat Tbk., dengan produk StarOne, 

3.  Bakrie Telecom, dengan produk Esia 

4.  Mobile-8 Telecom, dengan produk Fren. Banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang
komunikasi berbasis CDMA mengakibatkan persaingan semakin ketat.

 

Di Indonesia total pelanggan CDMA sampai dengan tahun 2006 berkisar tujuh juta
pelanggan. Angka ini disumbangkan oleh Flexi sebanyak lima juta pelanggan, Fren dari Mobile-8
sebanyak 1,3 juta pelanggan, Esia dari Bakrie Telecom sebanyak 1,3 juta pelanggan dan StarOne
dari Indosat sebanyak 250 pelanggan. Persaingan tidak terelakkan dan celah yang dapat diambil
untuk memenangkan konsumen adalah segi tarif dan teknologi.
(www.majalahtrust.com/ekonomi/sektor_riil/1027.php) 

PT. Telekomunikasi Tbk, atau yang biasa dikenal dengan sebutan TELKOM merupakan
perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi
secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di Indonesia. Produk dan layanan
TELKOM menjadi dua yaitu produk dan layanan untuk korporat dan produk dan layanan untuk

personal, yang meliputi jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa
line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed 
wireless),, jasa telepon bergerak (mobile service),data
wireless) service),data & internet serta jasa multimedia lainnya.
Dari kesemua produk tersebut jelas bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan
bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan berkomunikasi.

Produk dari TELKOM yang berkaitan dengan CDMA adalah TELKOMFlexi (sering disebut
Flexi). Flexi.ada dua jenis yaitu Flexi Trendy (pra bayar) dan Flexi Classy (pasca bayar).
Pembahasan akan difokuskan pada Flexi Classy. Flexi mulai diperkenalkan pada bulan Desember
2002 dan secara komersial mulai diluncurkan Mei 2003. Flexi beroperasi pada dua frekuensi yaitu
1,9 GHz untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya serta 800 MHz di daerah-daerah. Tanntangan Flexi
semakin besar ketika perusahaan pesaing mulai memunculkan teknologi-teknologi terbaru
(misalnya 3G) dengan harga di bawah standart. 

Melihat kondisi pasar yang seperti itu, strategi untuk memenangkan persaingan adalah

menyediakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan
dituju. Dan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar,
sangat diperlukan pengetahuan mengenai perilaku konsumen.

Pada umumnya tidak seluruh variabel pemasaran yang ditampilkan oleh perusahaan
akan dipertimbangkan oleh konsumen dalam memutuskan untuk membeli suatu produk. Oleh
karena itu perusahaan harus mengetahui variabel bauran pemasaran yang menjadi pertimbangan
konsumen dan variabel apa yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 

Berdasar uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh
mana variabel-variabel bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam
menggunakan kartu CDMA Flexi Classy di kota Batu mengingat Flexi bukan satu-satunya kartu
CDMA di Indonesia. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan judul : Analisis Variabel
³

Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk TELKOMFlexi Classy (Studi


³

Pengguna Flexi Classy di PT. Telekomunikasi Tbk. Kancatel Batu) .


 

 

1.2. Rumusan Masalah 

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yang
akan diteliti sebagai berikut :

1.  Apakah variabel bauran pemasaran berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap
keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk Flexi Classy di Kota Batu?

2.  Variabel bauran pemasaran manakah yang dominan berpengaruh terhadap keputusan
konsumen dalam melakukan pembelian produk Flexi Classy di Kota Batu?

 

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1.  Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel-variabel bauran pemasaran


terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk Flexi Classy di kota
Batu secara simultan dan parsial.

2.  Untuk mengetahui dan menganalisis variabel bauran pemasaran manakah yang dominan
pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk Flexi
Classy di kota Batu secara simultan dan parsial.

 

1.4. Manfaat penelitian

1. Bagi penulis

y  Memperluas wawasan penulis terhadap fenomena yang terjadi dalam bidang pemasaran.

y  Penelitian dapat digunakan sebagai bahan perbandingan sampai sejauh mana teori-teori
yang didapat selama masa perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia nyata.

y  Merupakan latihan bagi penulis untuk mendefinisikan masalah, menganalisa situasi serta
mangadakan penyelidikan dan penelitian yang bersifat formal.

 

2. Bagi p erusahaa
erusahaan
n

y  Sebagai sumbangan informasi untuk mnyusun strategi perusahaan.

y  Sebagai bahan pertimbangan dalam mengantisipasi perkembangan permasalahan


perusahaan di bidang pemasaran.

 

3. Bagi pihak lain


 

 
y Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan bagi
pihak-pihak yang tertarik dengan bidang ini.

 
y Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi yang kelak
bermanfaat bagi penelitian-penelitian selanjutnya. 

Anda mungkin juga menyukai