Anda di halaman 1dari 11

HASIL PENELITIAN

PT TELKOMSEL INDONESIA

Visi :
Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya
Misi :
Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan,
memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan
ekonomi bangsa
Tata Nilai
Tujuan :
Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan
sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan.

Susunan dewan direksi PT.Telkomsel Indonesia

Telkomsel pusat

Jakarta Wisma Mulia, Lt. Mezzanine

Jl. Jend Gatot Subroto N o 42.


Sejarah Perkembangan PT.Telkomsel

Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia


yang pernah meluncurkan layanan paskabayar pertamanya sekitar tanggal 26 Mei 1995.
Pada saat itu kepemilikan saham Telkomsel dikuasai oleh PT. Telkom (51%) dan PT.
Indosat (49%), dan Telkomsel pernah berhasil menjadi sebuah operator seluler pertama
yang menawarkan layanan prabayar GSM di Asia pada November 1997.
Sepanjang sejarah Telkomsel, operator ini memiliki tiga produk GSM, yaitu simPATI
(prabayar), KartuAS (prabayar) dan kartuHALO (paskabayar). Saat ini saham Telkomsel
dimiliki oleh TELKOM (65%) dan perusahaan telekomunikasi Singapura SingTel (35%).
Telkom merupakan BUMN Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah
Republik Indonesia, sedangkan SingTel merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya
dimiliki oleh Pemerintah Singapura. Pada tahun 1995, secara resmi Telkomsel mendapat
izin untuk memberikan jasa telekomunikasi selular GSM-nya secara resmi, setelah
sebelumnya sukses sebagai pilot project Telkom dalam proyek percontohan GAM do
Batam. Berbeda dengan operator lain, sejarah Telkomsel dilanjutkan dengan mulai
membangun jaringan dan melayani pelanggannya dari luar jawa seperti dari Batam, Medan
dan daerah-daerah lainnya. Lalu pada tahun 1996, Telkomsel mulai beroperasi di ibu kota
Jakarta dan berhasil melayani seluruh propinsi yang di seluruh Indonesia. Hal ini ditandai
dengan adanya pengoperasian layanan Telkomsel Ambon dan Jayapura.
Setelah berhasil meluncurkan produk paskabayarnya kartuHALO, Telkomsel
kembali menjadi operator yang mempelopori kartu prabayar isi ulang di ASIA dengan
meluncurkan produk pertamanya simPATI. Kartu simPATI tersebut diluncurkan saat krisis
ekonomi melanda yaitu sekitar tahun 1997, karena hal itu pula Telkomsel memberikan
solusi kepada para pengguna jasa selular untuk melakukan pengontrolan anggaran
komunikasinya. Hal yang mengejutkan, Telkomsel berhasil mendapatkan sertifikat ISO
9002 untuk Costumer Service On-Line dari PT Tuv Rheinland Jerman, di mana hal tersebut
juga berarti menandai layanan pelanggan Telkomsel bahwa mereka telah memenuhi
standarisasi mutu internasional.
Pada tahun 1998, Telkomsel membuat program baru untuk mengembangkan
jaringannya dengan mencanangkan Word Class Operator sebagai tolak ukur standar
layanan yang dimilikinya. Positioning baru untuk kartu prabayar Telkomsel yang dinamai
dengan simPATI Nusantara tersebut bermottokan simPATI tetap terkendali. Kartu simPATI
sebelumnya hanya bisa digunakan di area registrasinya saja, namun kini simPATI bisa
digunakan di seluruh wilayah di Indonesia.
Pada tahun 2000, Telkomsel juga mempelopori layanan Mobile Banking di
Indonesia yang bekerja sama dengan Bank Panin. Hal ini merupakan salah satu inovasi
Tekomsel dalam mengintegrasikan sistem teknologi telekomunikasi dan informasi dalam
sistem banking. Sekitar akhir bulan Maret 2009, Telkomsel berhasil memiliki pelanggan
sekitar 72.1 juta orang berdasarkan statistik industri yang mewakili pangsa pasar dengan
perkiraan sekitar 50%. Telkomsel menyediakan layanan selular di Indonesia melalui
produk dual band GSM 900-1800 MHz, jaringan 3G serta jaringan internasional melalui 341
mitra roaming internasional di 180 negara (menurut catatan akhir Maret 2009). Pada
September 2006 pun Telkomsel berhasil menjadi operator pertama di Indonesia yang
meluncurkan layanan jaringan 3G.
Berbagai keberhasilan pun secara perlahan dan pasti membawa Telkomsel dan
Apple South Asia Ltd untuk meluncurkan iPhone 3G di Indonesia pada tanggal 20 Maret
2009 lalu. Dan ini merupakan salah satu kesuksesan Telkomsel lainnya yang pastinya
sangat membanggakan para pelanggan setianya.
Operator Telkomsel disebut-sebut memiliki jangkauan jaringan terbesar di Indonesia, di
mana menyediakan jangkauan jaringan yang mencapai lebih dari 95% dari jumlah
penduduk Indonesia dan di klaim bahwa Telkomsel merupakan satu-satunya operator di
Indonesia yang mencakup seluruh negara, provinsi dan kabupaten, baik kecamatan yang
ada di Sumatra, Jawa maupun Bali. Perusahaan Telkomsel ini menawarkan GSM dual band
(900 & 1800), GPRS, WiFi, EDGE dan teknologi 3G. Slogan yang dimiliki oleh
PT.TELKOMSEL adalah “Paling Indonesia”.

Analisis dengan metode SMART :


1. Simple : Visi dan Misi dirumuskan secara sederhana dan mudah dimengerti /
dipahami oleh setiap anggota organisasi.
2. Measurable : Visi dan Misi yang sudah sangat jelas, terukur, kongkrit dan mampu
menjadi motivasi bagi karyawan.
3. Aplikable : Perusahaan mampu merealisasikan Visi dan Misinya, Terbukti mulai
dari tahun 1995 sampai sekarang mampu berkembang pesat.
4. Reliable : Sesuai dengan harapan dan kepentingan stakeholder serta
perkembangan zaman dan realita kehidupan, hal itu ditandai dengan
jperkembangan perusahaan yang semakin meningkat.
5. Time Able : Memilik target jangka pendek dan target jangka panjang, hal ini bisa
dilihat dari pertambahan jumlah pelanggan dan perluasan jaringan sampai ke
pelosok negri. 
Analisis dengan metode SWOT :
1. Strenght ( Kekuatan / Kelebihan) : Memiliki jaringan yang stabil dan luas hingga
ke pelosok negri, memiliki produk yang menjangkau semua segmen pasar.
2. Weaknes ( Kelemahan / Kekurangan) : Tarif yang lebih mahal di banding
operator lain
3. Opportunities ( Peluang ) : Dengan jaringan yang stabil dan pengambangan
jaringan yang luas mernjadi daya tarik customer.
4. Trheats ( Ancaman ) : Persaingan industri Telekomunikasi yang semakin sengit,
dimana penyedia operator layanan berlomba untuk mengeluarkan produk terbaru
membuat pelanggan lebih teliti dalam memilih
Analisis Value Chain ( Model Prter )

Aktivitas logistik Kedalam : semua aktivitas yang di perlukan untuk menerima,


menyimpan dan mendistribusikan masukan – masukan dan termasuk pula hubungan
dengan para pemasok.
Contoh :
 Grahapari / Gerai
 Outlet penjualan
Aktivitas Operasi : Semua aktivitas yang diperlukan untuk mentransformasikan semua
masukan menjadi keluaran ( produk / jasa)
Contoh :
 Penjualan Perdana / kartu
 Penjualan gadget / hp
 Pelayanan
Aktivitas Logistik Keluar : Semua aktivitas yang di perlukan untuk mengumpulkan,
menyimpan dan mendistribusikan keluaran. ( Produk/Jasa)
Contoh :
 Mobile Grapari
 Mitra usaha
Aktivitas pemasaran dan penjualan : Semua kegiatan mulai dari menginformasikan para
calon pembeli mengenai produk atau jasa, mempengaruhi mereka agar membelinya dan
memfasilitasi pembelian mereka.
Contoh :
 Iklan
 Brosur
 Website
 event ( spg )
Aktivitas Jasa ( Service ) : Aktivitas yang diperlukan agar produk atau jasa yang telah di
beli oleh customer tetap berfungsi dengan baik setelah produk atau jasa sampai ketangan
konsumen.
Contoh :
 Pelayanan Customer Service ( Grahapari atau Gerai Telkomsel )
 Pelayana Call Center
 Pelayanan melalui website ( http://www.Telkomsel.com)
Analisis IFAS
Menurut Wheelen & Hunger, Faktor – faktor lingkungan internal (Strenght & Weaknes )
Terdiri atas :

Strenght :
Contoh kondisi internal Perusahaan ( SAP) :
Faktor intern Strenght

Teknologi Teknologi yang canggih dan selalu update

Distribusi Penyaluran produk yang merata melalui mitra / outlet

Pelatihan Melakukan pelatihan secara rutin setiap periode waktu tertentu

SDM Memiliki karyawan yang profesional

Network Adanya komunikasi yang baik antar divisi

Contoh kondisi internal Perusahaan ( SAP) :


Faktor intern Weaknes
Produksi Beberapa produk di produksi secaraTerbatas

Fasilitas Masih ada beberapa divisi yang fasilitasnya kurang mendukung

Sistem dan Sistem dan prosedur yang ketat kadang memperlambat proses
prosedur
Peraturan Peraturan yang tegas membuat karyawan kurang fleksibel

Analisis EFAS
Opportinuty
Kondisi Eksternal Perusahaan ( ETOP )
Faktor Eksternal Opportunity
Teknologi Memiliki Teknologi terbaru dan stabil
Memiliki Konsumen loyal dalam jumlah
Konsumen besar
media massa mempermudah pemasaran
Lingkungan sosial Memiliki Brand image yang sudah terkenal
Memiliki Segmentasi pasar di segala
Ekonomi golongan

Threat
Kondisi Eksternal Perusahaan ( ETOP )
Faktor Eksternal Threat
Banyak perusahaan yang bergerak di
Pesaing bidang yang sama
Adanya kebijakan yang bisa mengubah
Pemerintah pengambilan keputusan
Serikat Buruh Rawan terjadi kesenjangan antar pegawai
Adanya masalah yang membuat kecewa
Pelanggan pelanggan
Jika terjadi komplain akan menjatuhkan
media massa image perusahaan
Matrix SWOT

Kondisi internal

Kekuatan Kelemahan
(Strenghts) (Weaknesses)
· Teknologi yang selalu update dan stabil
· Karyawan Pilihan yang profesional
· Beberapa produk masih terbatas
· Sistem dan prosedur yang kadang
· Pelatihan rutin memperlambat proses

Ancaman Peluang
Kondisi Eksternal

(Threats) (Opportunities)

 Perusahaan pesaing  Konsumen yang loyal


 Media massa  Brand image yang sudah
terkenal
 Segmentasi pasar di segala
golongan
SDM yang profesional di dukung dengan
teknologi yang mampu menciptakan Produk yang didukung teknologi
produk yang lebih unggul dibanding terbaru menjadi daya tarik bagi
kompetitor konsumen
Penambahan Fasilitas penjualan dan Melakukan pelatihan dan
penyediaan stok barang yang mencukupi pengembangan SDM serta
pemerataan teknologi di setiap
divisi.
Bisnis Proses
5 Sistem Snformasi Manajemen pada Telkomsel
By admin, March 17, 2017,
0 Comment
Sistem Informasi Manajemen pada Telkomsel – Sebuah aplikasi yang digunakan untuk
manajemen proses bisnis yang ada pada perusahaan telkomsel. Telkomsel adalah
perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, yang sekarang terus bekembang
pesat. Selain pelanggan yang sangat banyak, chanel-chanel mitra pemasaran juga banyak
hingga sampai ke pelosok desa.
Selain beberapa pokok diatas, hal yang menarik untuk di perbincangkan dalam
penggunaan aplikasi sistem informasi adalah karena untuk menjalankan proses
telekomunikasi, banyak proses lainya yang salin terkait, misalnya sumber daya manusia
yang ada pada telkomsel, BTS, pengelolaan konsumen dan juga pengelolaan mitra
pemasaran.

Dan untuk saat ini seperti yang saya baca dari beberapa sumber, untuk pelanggan
telkomsel sendiri sekitar 139,3 juta dan untuk membantu akivitas telekomunikasi dengan
konsumen sebanyak itu, telkomsel memiliki sekitar 100.000 BTS.

Sistem Snformasi Manajemen pada Telkomsel


1. Sistem Informasi Manajemen BTS Telkomsel

Sistem informasi yang digunakan untuk mengelola BTS atau tower yang ada pada
perusahaan telkomsel. Untuk data yang di keloa misalnya, Lokasi, jenis tipe dan juga
penjaga atau teknisi yang mengelola BTS tersebut

2. Sistem Informasi manajemen Grapari Telkomsel

Sistem informasi yang digunakan untuk manajamen grapahi, memantau pelayanan grapahi
dan juga hal ini dapat membantu perusahaan utama meingkatakan pelayanan dan
produktivitas terhadap kinerja pelayanan di tingkat wilayah atau daerah.

3. Sistem Informasi Manajemen Distribusi Telkomsel

Sistem informasi yang digunakan untuk mengelola distribusi produk telkomsel.

4. Sistem Informasi Manajemen Pemetaan Pelanggan Telkomsel

Sistem informasi yang berguna untuk melakukan pemetaan pelanggan telkomsel.


Pemetaan pelanggan tujuannya adalah untuk memudahkan pemasaran produk dari
perushaan telkomsel. Dengan Pemetaan kita akan mengetahui dari demografi konsumen.

5. Sistem Informasi Manajemen Penjualan / Pemasaran Produk Telkomsel

Sistem informasi yang diguanakan untuk memasarkan produk telkomsel. Untuk data
pengelolaan yang dilakukan misalnya pengelolaan agen counter pulsa telkomsel, dan juga
belanja produk telkomsel. Untuk detail proses programnya dapat di kembangkan menjadi
modul-modul yang ada pada menu aplikasi.
https://www.telkomsel.com/about-us/news/susunan-baru-direksi-telkomsel-0

https://www.sistemphp.com/sistem-snformasi-manajemen-pada-telkomsel/
https://adhisatyaputra.wordpress.com/2016/03/15/sekilas-tentang-pt-telkomsel-
indonesia/

Anda mungkin juga menyukai