point
| HEADLINE |
PT ITS Tekno Sains Menjawab Tantangan PTN-BH
Langkah Strategis ITS Menuju Entrepreneurial University
UKM TDC, Rumah Bagi Kamu yang Doyan Belajar Bisnis
Aposthrope Stories, Kombinasi Ilmu, Hobi dan Profesi
Salam Redaksi
Sukses menjadi Research University, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya kini dalam tahap mengembangkan diri menjadi
Innovative dan Entrepreneurial University. Menjadi perguruan tinggi
entrepreneur berbasis riset, dicitakan tidak hanya mencetak pengusaha,
namun lebih dari itu ITS memiliki misi untuk membangun bangsa secara
DAFTAR ISI
menyeluruh. 1 Salam Redaksi
1 Susunan Redaksi
Melalui majalah ITS Point edisi XIV, pembaca akan diajak untuk
mengetahui lebih dalam usaha ITS dalam mewujudkan cita-citanya menjadi 2 Daftar Isi
Entrepreneurial University pada tahun 2035. Mulai saat ini, ITS telah gencar 3 PT ITS Tekno Sains Menjawab Tantangan PTN-BH
menerapkan langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut. Mulai dari 5 Langkah ITS dalam Melahirkan Wirausahawan
kurikulum, penciptaan ITS Science Techno Park (STP), dan lain sebagainya. 7 Langkah Strategis ITS Menuju Entrepreneurial University
Tak hanya itu, majalah ini juga menyajikan informasi terkait usaha yang
9 Menjadi Wirausaha Sesuai Bidang Keprofesian di Era Generasi Z
sedang dirintis mahasiswa dan dosen ITS, opini, dan prestasi yang
mendukung program ini. 11 Ulas Manajemen Bisnis, Satu-satunya Program Studi di Indonesia
13 UKM TDC, Rumah Bagi Kamu yang Doyan Belajar Bisnis
Akhir kata, kami tim redaksi mengucapkan selamat membaca artikel 15 Kiprah Mahasiswa ITS Menjadi Ketua Indonesia Student
ITS Point edisi XIV. Majalah ITS Point dapat dibaca dan diunduh di its.ac.id. Entrepreneur Network
19 Bangun Ekonomi Masyarakat dengan Pasarkan Camilan Pisang
21 Aposthrope Stories, Kombinasi Ilmu, Hobi, dan Profesi
23 Zeniora Hadir untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
SUSuNAN Redaksi 27
29
Lirik Potensi Drone, DGASae Ways Kembangkan Jasa Aerial
Profesional
Catatan Prestasi Mahasiswa ITS Bidang Kewirausahaan
Pelindung : Rektor ITS 33 Modal 300 Juta untuk Pengusaha Indonesia
Penanggung Jawab : Dr Melania S Muntini 35 Kelas Internasional, Solusi ITS Hadapi Tantangan Global
Pemimpin Redaksi : Dr Choirul Mahfud
Sekretaris Redaksi : Heppy Nurjanti
Koordinator Liputan : Mujtahidatul Alawiyyah
Redaktur : Almira Ose
Muhammad Miqdad Shiddiq A
Rifqi Nur Mukhammad
Reporter : Fatih Nurul Izzah
Najla Lailin Nikmah
Muhammad Faris Mahardika
R. Aj. Mutia Arih Maharani Ridwan
Septian Chandra Susanto
Sofyan Abidin
Wening Vio Rizqi Ramadhani
Yusri Rahmatul Izza
Layouter : Astrid Wiswandani
1 2
PT ITS Tekno Sains Menjawab Laporan Utama
Tantangan PTN-BH
”Sehingga dasar pendirian PT ITS Tekno
Sejak Institut Teknologi Sepuluh Nopember Hal inilah yang dianggap Joni sangat baik,
(ITS) Surabaya mendapatkan amanah sebagai lantaran di satu sisi kampus tidak hanya bertugas Sains ialah untuk mengimplementasi
Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH), ITS menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi status menjadi otonomi yang telah
mulai merintis berbagai aspek pendukung kemajuan juga melakukan kegiatan entrepreneurship.
kampusnya. Salah satunya ialah dengan mendirikan Sehingga, kedepannya Joni berharap agar kampus diberikan oleh negara kepada ITS,”
PT ITS Tekno Sains pada 2017. Sebuah perusahaan dapat menjalankan empat fungsi secara bersamaan.
yang diharapkan oleh banyak pihak mampu menjadi “Yakni pendidikan, penelitian, pengabdian
jawaban atas problematika yang dihadapi PTN-BH masyarakat, dan entrepreneurship,” tutur Guru Besar
pada umumnya, yakni masalah keuangan. Teknik Lingkungan ini.
Dasar Berdirinya PT ITS Tekno Sains Pelaku dan Sasaran PT ITS Tekno Sains
Sejak ditetapkan menjadi PTN-BH melalui PT ITS Tekno Sains sendiri merupakan instansi
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2015, ITS pemerintah dan swasta seperti perusahaan industri Prof Ir Joni Hermana MscES PhD
mulai mengalami berbagai peralihan. Dari yang secara umum dan bergerak di bagian penyediaan
sebelumnya berada di bawah naungan penuh jasa. Kini perusahaan ini baru melayani empat ranah,
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yakni konsultan, layanan desain dan konstruksi
(Kemenristekdikti) menjadi sebuah institusi mandiri. teknik, pelatihan dan sertifikasi, serta sebagai
Kini, kampus diberikan kewenangan untuk publisher.
mengelola otonomi kampusnya sendiri.
Menurut hemat Joni, pada dasarnya pe-
Salah satu dampaknya adalah ITS kini harus rusahaan itu membutuhkan jasa pihak ketiga untuk Saat ini, PT ITS Tekno Sains telah menjajaki ITS dan 1% dimiliki Koperasi Pegawai Negeri. Joni pun
lebih mandiri dalam mengisi kebutuhan ang- menjalankan bisnisnya. Hal ini menjadi peluang ITS perjanjian sebagai pihak ketiga dengan berbagai sangat meyakini prospek PT ITS Tekno Sains akan
garannya. Hal ini pun memunculkan beragam sebagai perguruan tinggi memiliki banyak kom- pihak. Lebih lanjut lagi, Joni menyampaikan bahwa berkembang baik dengan reputasi yang mumpuni
pendapat, baik di kalangan sivitas akademika ITS petensi yang dikuasai para sivitas akademika. jasa konsultasi, pelatihan, dan pengembangan kedepannya. (dik/mik)
maupun masyarakat luas. Bagaimana menjadi “Sehingga kedua pihak ini kami rasa perlu untuk keilmuan yang dihadirkan PT ITS Tekno Sains telah
perguruan tinggi mandiri yang sanggup memenuhi dipertemukan,” tuturnya mantap. menghasilkan keuntungan yang cukup besar.
kebutuhan anggarannya tanpa harus merugikan “Bahkan setelah hampir dua tahun berdiri,
sivitas akademika ITS menjadi tantangan tersendiri. Tidak hanya tenaga dosen yang dilibatkan, perusahaan ini mampu meningkatkan pendapatan
Joni mengatakan bahwa dosen yang membantu sekitar 300 persen dari modal awal,” sambungnya.
Menjawab permasalahan tersebut, Prof Ir proyek yang dipercayakan kepada PT ITS Tekno Sains
Joni Hermana MscES PhD mengungkapkan bahwa ini juga dibantu mahasiswa ITS. Hal ini lantaran Tantangan PT ITS Tekno Sains
solusi dari hal tersebut ialah dengan membangun PT mahasiswa dianggap mampu menjadi asisten dosen
ITS Tekno Sains. Joni mengatakan sejak ITS berubah dalam pengerjaan tugas-tugas dari klien, sekaligus Kehadiran PT ITS Tekno Sains ditargetkan
menjadi PTN-BH, ITS diberikan wewenang oleh menjadi ajang untuk memperkaya pengalaman mampu meringankan tanggungan ITS agar mampu
negara untuk secara bebas memenuhi kebutuhannya mahasiswa tersebut. memenuhi kebutuhannya tanpa perlu menaikkan
sendiri. “Dimana usaha sendiri ini sifatnya bebas UKT mahasiswa. Menurut Joni, menaikkan UKT
tetapi tetap menunjang proses pendidikan,” ujarnya Technopreneur dalam PT ITS Tekno Sains mahasiswa masih menjadi andalan bagi beberapa
ketika ditemui, Selasa (28/5). kampus. “Hal ini yang kami (ITS) coba hindari,
Keberadaan PT ITS Tekno Sains tidak dapat lantaran kurang membawa dampak positif bagi ITS,”
Menurut Komisaris Utama PT ITS Tekno Sains dilepaskan dari aspek technopreneurship. Joni jelas profesor Teknik Lingkungan ini.
ini, pendirian perusahaan yang dilakukan ITS bukan mengakui bahwa hal ini dapat dianggap sebagai
semata untuk mencari keuntungan. Ia mengatakan, tahap persiapan bagi mahasiswa menuju dunia Melalui PT ITS Tekno Sains, Joni yakin akan
dalam proses berjalannya perusahaan ini juga akan technopreneur nantinya. ITS yang sedang menuju mampu menciptakan kerja sama yang baik dengan
melibatkan dosen, mahasiswa, dan sivitas akademika kampus technopreneur, tentunya harus menyiapkan berbagai pihak. Yang nantinya memberi dampak
secara umum. “Untuk bisa mendapatkan kerja sama sarana pendukungnya. “PT ITS Tekno Sains ini positif lebih bagi ITS, baik itu dalam jangka pendek
yang berkaitan dengan bidang keilmuan mereka,” menjadi salah satu wujud upaya riil kita,” terang Joni. maupun jangka panjang. Dengan saham 99% dimiliki
sambungnya.
3 4
Laporan Utama
tersebut diharapkan bisa menjadi model/teladan Mahasiswa ITS juga dapat mengajukan
Langkah ITS hilirisasi teknologi dari produk inovasi menjadi proposal bisnisnya untuk pendanaan kepada
pihak swasta yang telah memiliki hubungan baik
produk komersialisasi kepada mahasiswa yang
lainnya. dengan ITS. Seperti Bank Mandiri, Shell, Wismilak,
dalam Melahirkan dan lain sebagainya. Namun terdapat seleksi yang
begitu ketat untuk mendapatkan pendanaan dan
PK2M juga me ngad ak an d isk usi d an pendampingan yang bakal mereka terima.
Wirausahawan pendampingan setiap seminggu sekali melalui ITS
Entrepreneur Club. Para peserta forum tersebut Kampus ITS yang erat hubungannya
juga dapat menyempurnakan proposal bisnisnya dengan teknologi membuat sebagian besar
untuk didanai oleh program startup inkubator ITS. kewira-usahaannya berkaitan dengan teknologi.
Dana yang disediakan mencapai seratus juta rupiah Mena-riknya, banyak mahasiswa ITS yang
untuk setiap timnya. Saat ini terdapat enam tim menghu-bungkannya dengan hal-hal di luar
yang lolos menjadi tenant inkubator dan Science bidangnya, seperti pertanian, peternakan,
Techno Park (STP), tiga diantaranya hasil pen- kesehatan, dan sebagainya. Salah satunya adalah
dampingan dari PK2M. Ternaknesia yang menghubungkan investor di
kota dengan pengelola ternak yang ada di desa.
Dari eksternal, mahasiswa ITS bisa menya- Platform ini membuat investor tidak perlu jauh-
lurkan ide bisnisnya melalui kesempatan yang jauh untuk ke desa untuk mencari pengelola
dibuka oleh Kemenristekdikti melalui Program hewan dan begitu pula sebaliknya.
Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).
Kompetisi yang bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa ITS sudah menyediakan kesempatan, kini tinggal
Masa perkuliahan adalah masa-masa di Indonesia ini menyediakan dana mencapai 12,5 bagaimana mahasiswa memanfaatkannya untuk
Kemudian, salah satu cara ITS menampung juta rupiah.
untuk mengeksplorasi kemampuan diri dan mewujudkan ide bisnisnya. Arief mengatakan,
ide bisnis mahasiswanya adalah melalui Tugas Akhir.
menjajal berbagai hal. Begitu pula bagi kunci bagi mahasiswa dalam membangun usaha
Arief menjelaskan, tiap tahunnya ITS menghasilkan
m a h a s i s w a I n s t i t u t Te k n o l o g i S e p u l u h Untuk angka pendanaan yang lebih besar, salah satunya dengan membuat rencana yang
empat ribu inovasi yang berasal dari Tugas Akhir
Nopember (ITS) Surabaya. Meskipun terdapat Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia matang. Jangan pula jadikan entrepreneur
milik mahasiswa. Sehingga, ITS wajib melakukan
digandrungi sebagai kampus teknik, namun tak (KBMI) yang dapat didanai hingga 40 juta rupiah menjadi pilihan terakhir. Hal tersebut seakan-akan
hilirisasi teknologi. “Bagaimana teknologi tidak
sedikit mahasiswa ITS yang menjajal hal lain di dan bisa dilanjutkan di KMBI lanjutan dengan dana telah menjadi paradigma yang beredar di
hanya berhenti di laporan TA, jurnal internasional,
luar bidangnya, salah satunya adalah maksimal 50 juta rupiah. Ada pula program Calon mahasiswa saat ini. “Itu juga menjadi alasan
atau perpustakaan,” ungkapnya.
berwirausaha. Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), kenapa ITS memberikan jalan untuk menjadi
PPBT, dan PPBT lanjutan yang masing-masing bisa pencipta lapangan kerja dan pekerja yang
Untuk itu ITS melalui Sub Direktorat Pengem- mendanai sampai 350 juta rupiah, 350 juta rupiah, unggul,” ujarnya. (sof/mik)
Mahasiswa yang punya passion bangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa
berwirausaha pun tak perlu risau minat dan ide dan satu milyar rupiah.
(PK2M) ITS memiliki tugas besar dalam mem-
bisnisnya tidak terwujud. Pasalnya ITS fasilitasi untuk meningkatan Tingkat Kesiapan
membuka banyak fasilitan dan kesempatan bagi Teknologi (TKT) dalam rentang angka satu sampai
mahasiswanya untuk mengembangkan sembilan. Biasanya TKT dari teknologi yang telah
bisnisnya. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala diciptakan oleh mahasiswa masih berada pada
Seksi Kewirausahaan dan Bimbingan Konseling rentang angka enam sampai tujuh saja. Oleh karena
“Jadi, sejak awal mahasiswa dapat
ITS, Arief Abdurrahman ST MT yang ditemui itu selain untuk meningkatkan TKT, PK2M juga harus menentukan pilihan pengembangan diri
langsung oleh ITS Online. memfasilitasi mahasiswa yang ingin merintis kedepannya”
Sedari awal, mahasiswa akan
diperkenalkan dengan dunia wirausaha melalui
pelatihan. Setiap tahunnya seluruh mahasiswa
wirausahanya sejak dari nol.
Generasi Z Menjadi seorang pengusaha yang sesuai dengan keprofesian membutuhkan daya kepekaan yang
tinggi terhadap lingkungan sekitar. Calon pengusaha harus mampu melihat peluang pasar agar dapat
memanfaatkan potensi yang terdapat di dalamnya. Penggalian potensi pasar dibutuhkan agar calon
Pertumbuhan ekonomi yang tidak di- menjadi seorang pengusaha yang menyediakan pengusaha dapat menyajikan barang yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
imbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang jasa sesuai bidang keahliannya (self-employed),
dihasilkan, menjadi suatu tantangan tersendiri pemilik bisnis, atau menjadi investor. Di antara
bagi lulusan perguruan tinggi. Tak ayal, lulusan ketiganya, menurut Gunarta, peluang yang paling Menguasai Aspek Marketing
perguruan tinggi justru menjadi pengangguran dekat dengan mahasiswa ialah dengan menjadi 2
terdidik akibat tidak mendapat pekerjaan yang self-employed. “Pengusaha itu berarti kita bekerja Kesuksesan seorang pengusaha sangat tergantung dari aspek marketing. Terdapat tiga hal
mampu menampung mereka sesuai bidang secara mandiri. Bekerja dengan menjual pikiran, penting dalam aspek marketing, yakni segmentasi, positioning, dan targeting pasar. Segmentasi pasar
keilmuannya. Maka dari itu, mahasiswa harus tenaga, dan keahlian kita,” jelasnya. sendiri diperlukan untuk memanfaatkan peluang pasar dengan membagi pasar berdasarkan beberapa
berani untuk mengubah pola pikir dari seorang aspek. Sedangkan aspek positioning diperlukan untuk menciptakan sebuah wajah produk dalam persepsi
“pencari” menjadi “pencipta” pekerjaan, salah Sudah menjadi rahasia umum bahwa tiap pelanggan. Adapun aspek targeting diperlukan untuk menentukan target pasar. “Kita harus mampu
satunya melalui dunia kewirausahaan. departemen memiliki berbagai spesialisasi mengomunikasikan produk atau jasa yang kita miliki,” ujar Gunarta. Produk atau jasa yang berkualitas
khusus. Berbagai cabang spesialisasi dapat namun tidak dibarengi oleh aspek marketing, tidak akan mencapai potensi tertinggi dari suatu bisnis.
Namun, bidang keprofesian yang tidak diperoleh dalam satu keahlian. Dari situ, menurut Maka dari itu, dibutuhkan kerja keras dan wawasan yang luas untuk mencapai kesuksesan dalam strategi
fokus pada kewirausahaan juga sering men- Gunarta, salah satu cabang spesialisasi itu dapat marketing.
ciutkan nyali mahasiswa untuk mulai menjajaki kita jadikan sebagai modal utama. Pemilihan
dunia kewirausahaan. Apalagi di Institut cabang spesialisasi ditujukan agar kita nantinya
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dapat fokus dan optimal dalam menjalankan
sendiri, mayoritas departemennya didominasi maupun mengembangkannya. “Dengan menjadi 3 Menguasai Keuangan
oleh Departemen Teknik. Lantas, bagaimana cara pengusaha, kita dapat memiliki pendapatan
menjadi wirausaha yang selaras dengan bidang sendiri dengan kebebasan yang lebih luas,” ujar Hal yang tak kalah penting dalam membuka suatu usaha menurut Gunarta ialah calon pengusaha
keprofesian? alumni ITS tersebut. perlu menguasai masalah keuangan. Setiap usaha yang dijalankan pasti akan melakukan perhitungan
keuangan, seorang pengusaha harus mampu mengalkulasi keuangan dari usaha yang ia jalankan agar
Dr Ir I Ketut Gunarta MT, Kepala Badan Selain dapat bekerja sesuai profesi dan tidak terjadi kerugian yang besar. Hal-hal penting seperti cara perolehan sumber dana, merencanakan
Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS minat bakat, seorang pengusaha dapat men- dan mengendalikan dana, serta penggunaan dana secara efektif dan efisien perlu dikuasai secara
menjawab keresahan tersebut. Ia mengatakan ciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat mendalam. Bahkan saat ini telah banyak aplikasi digital yang menunjang pengelolaan keuangan yang
bahwa semua departemen mempunyai peluang karena didukung dengan perkembangan dapat dimanfaatkan secara gratis.
dalam dunia kewirausahaan. Menurutnya, teknologi yang pesat. “Apalagi ini kan sudah
menjadi wirausaha yang sesuai bidang kepro- Revolusi Industri 4.0, banyak hal yang bisa dibuat
fesian dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni dan diraih dengan mudah,” lanjutnya. Baginya,
seorang pengusaha tidak perlu mengeluarkan 4 Kerja Keras Lagi Cerdas
modal yang banyak karena beberapa unsur
penunjang seperti aksesibilitas, komunikasi, dan Gunarta menegaskan, calon pengusaha tidak cukup hanya bekerja keras, tapi juga harus kerja
transportasi sudah didukung oleh perkembangan cerdas. Ia sendiri menerapkan prinsip kerja 3C3T dalam kesehariannya. “3C itu cepat, cermat, cerdas.
teknologi saat ini. Maka dari itu, saat ini Sedangkan 3T itu tepat, tuntas, tulus,” tutur pria itu. Dengan prinsip tersebut, calon pengusaha
merupakan waktu yang tepat bagi mahasiswa diharapkan dapat menjalankan usahanya dengan maksimal dan ikhlas dalam menghadapi setiap
untuk menjadi seorang pengusaha. rintangan dalam mengembangkan usahanya.
11 12
Kegiatan Mahasiswa
UKM TDC Sepak terjang UKM TDC bermula dari usaha, baik personal maupun berkolaborasi
sebuah komunitas yang dipelopori Agus dengan anggota yang lain dalam sebuah tim.
“UKM TDC tak pernah bosan memberikan ilmu
Rumah Bagi Kamu yang Doyan Belajar Bisnis Maksum, Mantan Ketua Senat ITS pada tahun
1994 yang kini memiliki bisnis dalam bidang dan bimbingan agar mereka dapat menerap-
energi terbarukan. Awalnya komunitas tersebut kannya dalam usaha mereka,” terangnya.
Sebagai salah satu kampus teknik terbaik diberi nama Workshop Entrepreneurship &
ITS, TDC merupakan UKM yang bergerak dalam Technology (WE&T), hingga pada tahun 2014 Tidak heran, dari UKM TDC ini lahirlah
di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh bidang kewirausahaan. Sebagaimana penuturan berbagai bisnis yang dipelopori oleh mahasiswa
Nopember sangat terampil menggembleng berganti nama menjadi TDC.
Ketua UKM TDC 2019, Ahmad Syauqi, bahwa UKM teknik. Sebut saja Febby Rahmatullah M dengan
mahasiswanya tentang keilmuan praktis dan TDC merupakan sebuah organisasi yang bertujuan bisnis Pentol Gila yang sukses menarik perhatian
teknologi terkini. Pengetahuan tentang mewadahi mahasiswa ITS yang ingin belajar lebih Program dan Kerjasama masyarakat Surabaya. Ada juga Moch Siswan
teknologi memang menjadi syarat mutlak bagi dalam mengenai kewirausahaan, khususnya Afandi yang dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO
mereka yang ingin bekerja sebagai engineer dalam bidang teknologi. sebuah startup pendidikan bernama Zeniora.
Memiliki puluhan anggota aktif dalam
handal, kendati demikian bukan berarti organisasinya, Syauqi memaparkan bahwa UKM Tidak ketinggalan Richardo Petricius Utoyo
pengetahuan ini tidak dapat berguna di bidang Selayaknya sebuah organisasi, Syauqi, TDC senantiasa menjalankan berbagai program dengan Washabi, bisnis alat pencuci sepatu
lain. panggilan akrabnya, memaparkan bahwa UKM untuk meng-upgrade keterampilan anggotanya. miliknya. “Selain mereka, masih banyak lagi alumni
TDC memiliki visi dan misi. Menurut AD ART, visi Salah satu program andalannya adalah dengan TDC yang sukses dengan usaha kerennya,” tutur
Faktanya, keilmuan tentang teknologi UKM TDC adalah menciptakan budaya menghadirkan pebisnis-pebisnis senior untuk Syauqi antusias.
dapat berguna bagi mahasiswa teknik yang kewirausahaan dengan adanya nuansa kehidupan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka
tertarik untuk membangun bisnis. Alih-alih kampus yang mengarah pada penanaman jiwa kepada para anggota TDC. Kewirausahaan di ITS
berebut lapangan pekerjaan, tak sedikit lulusan kewirausahaan dalam karakter anggotanya.
ITS yang memilih membangun usahanya sendiri. Berada di organisasi kewirausahaan mem-
Kemunculan berbagai startup digital yang Lebih dari sekedar pengajaran teori,
buat Syauqi mampu menilai iklim kewirausahaan
digawangi orang-orang bergelar sarjana teknik Adapun untuk mendukung visi tersebut, Syauqi mengaku bahwa TDC juga memiliki
di ITS. Menurutnya, kini iklim kewirausahaan di ITS
nampaknya mulai menginspirasi pola pikir UKM TDC merumuskan beberapa misi seperti program yang bersifat praktis. Misalnya dengan
mulai mengalami peningkatan. Ia merujuk pada
mahasiswa ITS. menciptakan suasana kondusif di lingkungan ITS melibatkan para anggota untuk ikut mengurus
mulai ramainya pendaftar pada kompetisi bisnis di
bagi berkembangnya ide-ide segar mengenai bisnis yang tengah dirintis oleh UKM TDC seperti
ITS. Meskipun ia tidak memungkiri bahwa jumlah
Untuk itu, ITS telah menyediakan ber- kewirausahaan di kalangan mahasiswa. UKM ini katering, angkringan, dan konveksi. “Hara-
mahasiswa ITS yang tertarik menjadi pengusaha
bagai wadah bagi mahasiswanya yang tertarik juga seringkali memberikan pembinaan dan pannya, para anggota TDC dapat belajar
masih terbilang sedikit.
pada bidang kewirausahaan. Wadah yang pelatihan kepada para mahasiswa mengenai menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh
dimaksud diwujudkan dalam dalam berbagai wawasan, keahlian, dan keterampilan kewira- dari UKM,” tutur mahasiswa Teknik Informatika
Mahasiswa ITS angkatan 2017 ini juga
bentuk pelatihan, kuliah tamu, mata kuliah usahaan. ITS ini.
memaparkan, menjadi pengusaha memang lebih
technopreneurship, hingga sebuah unit kompleks dari sekedar memikirkan bagaimana
kegiatan mahasiswa (UKM) bernama Techno- Tidak hanya itu, misi lain yang diemban Disamping itu, terkait kerjasama Syauqi barang kita laku di pasaran. Baginya selain
preneurship Development Center (TDC). Bagi UKM TDC ialah menjadi inkubator bagi perkem- juga mengemukakan bahwa UKM TDC ITS kerap keuntungan, berbisnis juga soal bagaimana kita
kalian yang tertarik bergelut dalam bidang bangan kewirausahaan di lingkungan kampus, m e n j a l i n h u b u n g a n d e n g a n Wo r k s h o p mengatur orang serta mengantarkan nilai lebih ke
kewirausahaan secara mendalam, bergabung di mengembangkan teknologi tepat guna yang Entrepreneur Business Society (WEBS), sebuah konsumen. “Intinya, bagaimana kita bisa hidup
UKM ini bisa jadi pilihan yang tepat. berwawasan kewirausahaan, dan tidak komunitas bisnis di Universitas Airlangga. UKM tanpa bekerja,” tariknya.
ketinggalan mengembangkan jaringan kerjasama TDC juga senantiasa meningkatkan hubungan
Kenalan Dulu Ya dengan pihak-pihak yang selaras dengan visi dengan berbagai organisasi bisnis mahasiswa Oleh karena itu, ia menyimpulkan berga-
mereka. lainnya di luar ITS. bung dengan UKM TDC memiliki banyak keun-
Diantara puluhan UKM yang berdiri di tungan bagi mereka yang ingin memulai usaha,
Selanjutnya UKM TDC juga turut meng- mengembangkan usaha yang telah ada, maupun
gandeng Student Advisory Center (SAC) ITS mengikuti kompetisi bisnis. “Kami memiliki ilmu
untuk menghelat ITS Youth Technopreneur (IYT). dan jaringan bisnis yang sulit kalian dapatkan
IYT adalah sebuah kompetisi kewirausahaan tempat lain,” pungkasnya. (fat/qi)
yang melibatkan mahasiswa ITS sebagai
pesertanya. Tim yang terpilih akan diberikan
pendanaan secara langsung oleh ITS untuk dapat
merealisasikan ide bisnisnya.
Anggota Kami
13 15
Kegiatan Mahasiswa
Kiprah Mahasiswa ITS Menjadi Program kuliah online ini merupakan ISEN juga ikut mengembangkan kewirausahaan
Ketua Indonesia Student program yang paling rutin dilaksanakan hingga
saat ini. Richardo mengakui, keterbatasan jarak
di perguruan tinggi dengan melakukan coaching
bisnis kepada dosen pengampu mata kuliah
antar anggota yang berasal dari seluruh kewirausahaan yang mulai tahun depan
Entrepreneur Network Indonesia menjadi salah satu tantangan untuk
membuat program tetap berjalan. “Untuk saat
dicanangkan wajib diambil oleh mahasiswa di
perguruan tinggi. Beberapa anggota ISEN dilatih
ini kuliah online ini masih terbatas untuk anggota terlebih dahulu menjadi coach sehingga dapat
kami yang berjumlah sekitar 800 anggota saja, memberikan pelatihan kepada para dosen yang
namun kedepannya tidak menutup mengikuti program ini nantinya.
kemungkinan kita buat kuliah online untuk
umum,” tambah mahasiswa penggemar Tak ketinggalan, ISEN juga berencana
olahraga renang ini. ikut mengorganisir KBMI mulai tahun 2020.
Bahkan saat ini sudah ada 22 anggota ISEN yang
ISEN juga memiliki program sudah berstatus coach untuk KBMI 2019.
pengabdian masyarakat yang bekerjasama Richardo pun menjelaskan bahwa semua
dengan Dompet Dhuafa berupaya rencana ini akan dibahas dalam musyawarah
mengembangkan beberapa daerah tertinggal nasional yang akan diadakan di ITS pada Agustus
yang ada di Indonesia. Terbaru, program mendatang. “Agendanya nanti tentu membahas
tersebut dilakukan di Kampung Pamanyaran, segala ketentuan anggota ISEN serta rencana
Banten. Warga Kampung Pamanyaran yang strategis membentuk program yang bermanfaat
mayoritas bertani dan beternak diajarkan cara kedepannya,” tukasnya.
memasarkan dan memanajemen produk hasil
pertanian dan peternakan mereka. “Kami Kecintaan terhadap dunia wirausaha
mengadakan workshop tentang bagaimana cara tidak bisa dipungkiri menjadi kekuatan bagi
membuat produk, pengemasan yang menarik, Richardo untuk menggerakkan komunitas ISEN.
Kesibukan menjadi mahasiswa tidak agar mahasiswa yang berhasil lolos KM Expo serta memasarkan secara tepat kepada warga Sedari masih sekolah dulu ia sudah mencoba
menghalangi Richardo Petricius Utoyo untuk tersebut tidak benar-benar dilepas tanpa setempat,” ceritanya. berbisnis dengan menjual makanan hingga
mengembangkan budaya wirausaha kepada bimbingan dan kegiatan mengenai kewi- sempat mengembangbiakkan kucing untuk
mahasiswa lainnya. Selain mempunyai beberapa rausahaan. ISEN rencananya juga akan memasuki diperjualbelikan. “Dulu waktu sekolah, demi
usaha yang sedang dirintis, mahasiswa ranah mahasiswa dengan mengorganisir Latihan mendapat uang lebih untuk jajan pun saya
Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sarasehan tersebut lah yang akhirnya Keterampilan Mahasiswa Wirausahan (LKMW) mencoba berjualan apa saja. Istilahnya 'Apa Lu
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini juga melahirkan usulan pembentukan ISEN. Setelah tingkat dasar dan tingkat lanjut. Kedepannya Butuh Gue Ada' gitu,” ceritanya sambil tertawa.
menjadi ketua Indonesia Student Entrepreneur melalui beberapa proses panjang, Richardo
Network (ISEN). Menyebarkan semangat terpilih menjadi ketua ISEN yang pertama. Ia pun
berwirausaha sejak dini berusaha dilakukannya bertekad untuk menjadikan ISEN ini sebagai
melalui berbagai kegiatan bermanfaat. wadah seluruh mahasiswa Indonesia yang saat
15 16
Kegiatan Mahasiswa
17 18
Kiprah Mahasiswa
19 20
Kiprah Mahasiswa
23 24
Kiprah Mahasiswa
Selain analisis hasil, terdapat pula pemba- Berkantor di Coworking Space Gedung Riset Instagram-ads, Facebook-ads, dan mulai meli-
hasan soal dengan metode step solutions, dimana ITS, Zeniora terus melakukan berbagai perbaikan batkan selebgram untuk mempromosikan
cara menjawab soal disediakan dalam tiga sampai dan pengembangan, terutama dalam segi produknya.
lima langkah secara berurutan. Dimulai dengan pelayanan melalui website. Tim Zeniora terus
Hingga saat ini, Zeniora telah memiliki
identifikasi soal, opsi pemecahan soal, hingga meningkatkan User Interface (UI) dan User
13.555 pengguna aktif dengan 52 paket soal try out
langkah-langkah penyelesaian soal. Experience (UX), serta terus menyamakan sistem dengan total 8.589 soal.
Hal ini bertujuan untuk melatih berpikir ujian semirip mungkin dengan ujian masuk PTN
secara sistematis. Melalui analisis hasil dan pem- pada aslinya. Di akhir wawancara dengan ITS Online,
Afandi menyampaikan harapannya. Ia berharap
bahasan soal yang disediakan, Zeniora berharap Soal-soal yang dipakai juga senantiasa
agar pengembangan mahasiswa ITS di bidang
agar pengguna dapat mengetahui kesalahan dan ditambah dan dikembangkan hingga nantinya kewirausahaan dapat lebih baik lagi. Selain itu, ia
kekurangannya secara spesifik. Sehingga dapat dapat mencakup seluruh jenis ujian masuk juga berpesan kepada mahasiswa agar tidak takut
mengetahui apa yang harus diperbaiki untuk perguruan tinggi yang ada pada tiap PTN di untuk berkecimpung dalam dunia startup.
meningkatkan skor hasil ujian. Indonesia. Sebagaimana permintaan dan saran dari
para pengguna, Zeniora juga sedang mengem- Dalam merintis Zeniora hingga sampai saat
Pengguna yang ingin mengakses tryout ini, ia mengaku banyak dibantu oleh para alumni
atau bank soal dari Zeniora cukup mendaftarkan bangkan aplikasi berbasis smartphone.
ITS. Salah satunya mentor dari Satu Atap yang
diri pada website Zeniora, kemudian melakukan Selain itu, terdapat peningkatan pada merupakan salah satu konsultan startup bentukan
verifikasi dan melakukan top-up poin. Poin yang portal-portal informasi dan promosi Zeniora. alumni ITS. “Tipsnya ikuti komunitas bisnis di luar
otomatis masuk dalam akun yang telah dibuat Sedangkan untuk dapat mengakses try out Dimana pada awal pendiriannya, Zeniora hanya kampus, kemudian manfaatkan segala potensi
dapat langsung digunakan untuk membeli paket- menggunakan LINE seperti ketika masih menjadi yang kita punya,” pungkasnya. (yus/mir)
yang disediakan dalam layanan Zenito, memer-
paket yang disediakan Zeniora. Poin yang dimiliki lukan top-up poin senilai 25 ribu saja. Bila ingin reseller. Saat ini Zeniora sudah mulai mengakti an
oleh setiap account atau user tidak memiliki batas mendapatkan paket yang lebih lengkap, hanya
waktu penggunaan. perlu menambahkan 25 ribu sampai dengan 75 ribu.
Harga yang ditawarkan juga relatif lebih Selain kemudahan akses, Zeniora juga
murah dibanding dengan platform lainnya. Untuk unggul dalam kualitas soal, karena setiap satu soal
mengakses Zenbos, pengguna hanya perlu yang dibuat hanya dipakai satu kali dalam satu
menghabiskan poin dengan nilai top-up antara 50 paket tryout saja. Tidak ada soal yang terulang, atau
ribu hingga 100 ribu, disesuaikan dengan paket sama dengan paket yang lain.
yang dipilih.
Soal - soal yang terdapat dalam layanan
Zeniora Education telah melewati proses uji kualitas
melalui proses Quality Control (QC). Pembobotan
dan penilaian yang dilakukan dalam analisis hasil try
out, didasarkan pada standar terbaru yang
disesuaikan dengan peraturan panitia seleksi setiap
tes. Selain itu, sistem ujian yang dipakai dibuat
semirip mungkin sistem ujian aslinya.
PT Zeniora Edukasi Teknologi Saat Ini
Tim inti Zeniora hanya terdiri dari tiga
personil yakni Moch. Siswan Afandi sebagai Chief
Executive Officer (CEO), Moch. Siswan Irfandi
sebagai Chief Operation Officer (COO), dan Nabila
Sarita Putri sebagai Chief Finance Officer (CFO). Kini,
Zeniora memiliki pekerja full-time sebanyak empat
orang. Dimana tiga diantaranya adalah admin-
istrator dari Zeniora. Selain itu, terdapat pula tim
software engineer yang dibawahi oleh CTO
sebanyak empat orang dan 20 orang yang bekerja
sebagai Content Creator.
25 26
Kiprah Mahasiswa
Lirik Potensi Drone, apakah model bisnis yang ditawarkan sesuai, dan
apakah mungkin calon konsumen menerima
DGASae Ways Kembangkan produk dan jasa yang ditawarkan.
Harus Jeli dalam Menguak Peluang Lagipula, ada banyak sekali skema
pendanaan berupa hibah yang bisa diperoleh
Sedikit berbagi bocoran, Gamma mene- mahasiswa melalui berbagai kemasan seperti ITS
rangkan bahwa rahasia sukses dalam mem- Youth Technopreneur (IYT), Inkubator Research
bangun bisnis terletak pada pondasi yang Center, Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia
dibangun. Adapun pondasi tersebut tersusun (KBMI), hingga Program Kreativitas Mahasiswa
dari pemilihan topik bisnis, validasi pasar, dan Kewirausahaan (PKM-K). “Apalagi dananya
penentuan tim. Setelah kita menentukan mau merupakan dana hibah. Mumpung masih jadi
berbisnis di bidang apa, langkah selanjutnya mahasiswa, sebaiknya jangan sia-siakan,”
adalah mulai melakukan validasi pasar. pungkasnya. (aje/qi)
“Daripada tiba-tiba bikin bisnis, eh ternyata gak
ada yang butuh dan gak ada yang mau,”
guraunya.
ITS Bidang Kewirausahaan Haverfords yang terdiri dari Dinis Triandra Prihandito,
Frankie Samuel Marcello, dan Tatyana Anandiya Ibrahim
mampu menggondol juara satu dalam menyelesaikan
Sebagai salah satu kampus tekno- ajang Innovative Technology Competition kasus bisnis produksi minyak dan gas hulu (upstream).
logi terbaik di Indonesia, Institut Teknologi 2018 di Universitas Padjadjaran Bandung. Ketiganya berhasil menyelesaikan tantangan untuk
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah menjadi konsultan yang memberikan solusi dalam bentuk
menorehkan berbagai prestasi dalam Masih di tahun dan mahasiswa dari keputusan investasi kepada suatu perusahaan yang
berbagai bidang. Meski berlatar belakang departemen yang sama, Abdul Malik bergerak di industri minyak dan gas.
kampus teknik, ITS juga menghasilkan Sulaiman, Yan Arthur Yohanes, dan Sultan
banyak prestasi di bidang wirausaha. Naufal Malano berhasil menjadi juara per- Masih di awal 2019, Muthiah Aulia, Ni Putu Cista
Kecakapan mahasiswa ITS dalam urusan tama pada perlombaan Management Deviutami Sukma, dan Willy Aryanto berhasil meraih
inovasi produk melalui pemanfaatan Startup Challenge Expo Unair 2018 dengan prestasi melalui karya tulis ilmiah dengan Konsep
teknologi merupakan kunci hadirnya gagasan bisnis Rindang. Aplikasi Rindang Inkubator Bisnis Sosial yang ditujukan untuk
prestasi demi prestasi tersebut. hadir sebagai jasa pemetaan, perawatan, meningkatkan nilai kepekaan mahasiswa. Mahasiswa-
serta perbaikan taman yang menghu- mahasiswa asal Departemen Manajemen Bisnis ITS ini
Tidak hanya sebatas menjuarai bungkan penjual dan pembeli. Berangkat mengajukan konsep yang berfokus pada analisis peran
perlombaan, melalui berbagai inovasi dan dari masalah lingkungan, Rindang memiliki dari inkubator bisnis sosial dalam rangka meningkatkan
karya yang telah dibuat, beberapa maha- visi untuk membantu Indonesia mening- nilai kepekaan sosial dan lingkungan hidup. Karya ini
siswa ITS juga sudah terjun langsung dalam katkan kualitas lingkungan dengan penghi- sendiri berhasil meme-nangkan Juara kedua dalam
dunia kewirausahaan. Sebagian besar jauan yang meliputi pembuatan, perawat- Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Psychotacular
mahasiswa ITS memulai langkah tersebut an, perbaikan, serta penambahan tana- 3.0 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri
dengan mengikuti berbagai kompetisi man. Surabaya pada Maret 2019.
bisnis dan program pendanaan dari
pemerintah. Dengan semakin bertam- Pada November 2018 giliran Inovasi untuk Membantu Usaha Mikro, Kecil, dan
bahnya usaha rintisan dan startup, ITS juga Muhammad Arif Setiadi, Nur Aeni Elmi, dan Menengah (UMKM)
terus membekali mahasiswanya dengan Asma'ul Khusna dengan ide bisnis Kanca-
berbagai ilmu dan keterampilan berwi- dele yang berhasil menjuarai dua kompe- Inovasi mahasiswa ITS juga turut membantu
rausaha. tisi sekaligus. Mereka dinobatkan menjadi pelaku UMKM. Salah satunya pada Agustus 2018, lima
Juara ketiga pada Business Plan Compe- mahasiswa ITS merancang sebuah alat sangrai kacang
Berikut ini adalah prestasi, inovasi tition Hology (House of Technology) dari otomatis yang mampu menghasilkan produk kacang
dan kontribusi mahasiswa ITS dalam Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bra- dengan kematangan merata dan waktu yang lebih efisien.
bidang kewirausahaan sejak tahun 2018. wijaya dan Juara kedua pada ajang Agri- Ide tersebut muncul karena dalam pengolahannya,
business Business Plan Competition (ABPC kebanyakan UMKM masih menggunakan alat sangrai
Memenangkan Berbagai Kompetisi 2018) dari Departemen Agribisnis Fakultas konvensional yang memiliki banyak kekurangan.
Bisnis Nasional Pertanian Universitas Padjadjaran.
Adalah Arif Rachman Hakim, Andhika Bagus Alfian,
Inovasi pertama yang hadir pada Ketiga mahasiswa Departemen M Nafis Ismail, Aprilia Dini Rosani, dan Putri Norma Aprilia
September 2018 datang dari empat maha- Teknik Industri tersebut mengangkat R yang merancang Go War Machine, alat sangrai kacang
siswa Teknik Industri ITS. Melalui aplikasi permasalahan impor kedelai di Indonesia, otomatis yang dirancang dengan menggunakan
android berjuluk Nongs, tim yang dipimpin dengan menciptakan aplikasi Kancadele teknologi smart grid. Mesin tersebut menggunakan
oleh Mahadika Favian ini membantu pegiat untuk membantu pemasaran kedelai lokal tenaga dari panel surya yang nantinya terkoneksi dengan
usaha kuliner untuk mengatasi kebiasaan dan edukasi untuk petani kedelai lokal. automatic transfer switch yang terhubung dengan
pelanggan yang nongkrong terlalu lama. jaringan listrik PLN.
Aplikasi ini mampu mengatur durasi waktu Tak hanya dalam kompetisi ide
yang tersedia bagi pengunjung untuk bisnis, pada awal 2019, tim ITS juga sukses Pada April 2019, giliran Ivander William, Cornelia
menikmati fasilitas kafe dengan mengon- menjuarai Business Case Competition ting- Natasha, dan John Harison dari Departemen Informatika
versi total tagihan dalam satuan waktu. kat internasional pada acara Integrated yang berhasil membantu pelaku UMKM. Mereka
Tim yang diberi nama Adhigana ini sukses Petroleum Festival (IPFEST) 2019 yang membuat aplikasi yang menjadi wadah untuk menghu-
menyabet posisi pertama dalam ajang diadakan oleh Departemen Teknik bungkan UMKM dengan konsumen. Bernamakan KUMA,
29 30
Prestasi
Kemudian dari bidang produksi / budidaya, ada Apostrophe Stories juga merupakan Kemudian dari bidang produksi / budidaya, Green Ship). Proyek ini berhasil mendapatkan
Lobster's Grow And Control (LGC), bisnis kreator konten film yang menyediakan tutorial ada Lobster's Grow And Control (LGC), bisnis tek- pendanaan sebesar Rp 410 juta. Produk Kapal
teknologi berbasis SMS Gateway untuk pembuatan film bagi masyarakat umum. Hal ini nologi berbasis SMS Gateway untuk meng- Kano LCGS ini lebih ramah lingkungan dan lebih
mengoptimalkan produksi lobster air laut di bertujuan untuk turut mendorong perkembangan optimalkan produksi lobster air laut di Indonesia, ekonomis.
Indonesia, dengan total pendanaan Rp 18 juta. industri film indie di Indonesia. Beberapa proyek dengan total pendanaan Rp 18 juta. Kemudian
Kemudian Nyampah Corporation, pabrik telah sukses diselesaikan oleh tim yang berang- Nyampah Corporation, pabrik pengolahan limbah Tim yang terdiri dari Taufikur Rahmadani,
pengolahan limbah sampah organik menjadi Pakan gotakan mahasiswa Departemen Desain Produk sampah organik menjadi Pakan Ternak Protein Hafez Haris Arya S, dan Ramdan Anggoro ini telah
Ternak Protein Tinggi yang berhasil didanai sebesar Tinggi yang berhasil didanai sebesar Rp 23 juta. me-launching produk Kapal Kano LCGS tersebut di
Industri (Despro) dan Desain Komunikasi Visual
Rp 23 juta. Pulau Merah, Banyuwangi pada 18 Juli 2018. Pada
(DKV) ITS ini. Salah satunya adalah video klip lagu
“Mu” dari musisi Erwin Prasetya, eks personel Dari bidang teknologi, terdapat Batara umumnya, industri pembuatan perahu meng-
yang merupakan akronim dari Kumpulan Surya Energy, distributor dan penyedia jasa gunakan bahan dasar fiberglass, yang dapat me-
Dewa 19.
Makanan, aplikasi ini didesain untuk memu- instalasi sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya micu terjadinya pencemaran lingkungan. Untuk
dahkan UMKM dalam pencarian informasi guna (PLTS) Untuk Rumah Tangga, Perkantoran, Dan mengatasi masalah pencemaran lingkungan
Tim selanjutnya adalah TIGADEKU, yang
mengisi lapak dalam suatu acara, dan memu- Industri Kecil Menengah Berbasis Kredit. Ide ini tersebut ketiganyamengganti serat fiber glass
membuat marketplace online yang menyediakan
dahkan konsumen mencari informasi pemesanan mendapatkan pendanaan sebesar Rp 19 juta. dengan limbah serat tebu.
jasa prototyping, desain, dan scanning tiga
makanan untuk skala kecil maupun besar. Kemudian ada Quatix– Smart Hydroponic
dimensi (3D). Tim yang terdiri dari Imam
Bagaskara, Dimas Bayu Prihandana, Hamasah Solution, bisnis sistem budidaya hidroponik Sedangkan pada awal 2019, terdapat tujuh
Dengan inovasi tersebut, keempatnya berbasis Internet of Things untuk kawasan tenant dibawah naungan UPT Inkubator Industri
Dinillah, dan Surya Pusparina dari Departemen De-
berhasil membawa pulang trofi Juara 1 ajang perkotaan yang didanai sebesar Rp 20 juta. ITS yang berhasil mendapatkan pendanaan
sain Produk Industri ITS menawarkan jasa desain,
kompetisi pengembangan aplikasi berbasis melalui Program PPBT. Salah satunya adalah
pembuatan prototipe, dan scanning. Ide bisnis ini
platform Android , Mobile Apps Development Dibawah Naungan UPT Inkubator Industri ITS, Zeniora Education. Startup bidang pendidikan
pun berhasil yang berhasil menduduki posisi
Competition (MADC). Kompetisi yang merupakan Meraih Pendanaan PPBT atau edutech ini dikembangkan di bawah naungan
ketiga dalam PIMNAS ke-31.
satu dari tiga rangkaian acara Vocational Com- PT Zeniora Teknologi Edukasi dan berhasil meraih
puter Festival (Vocomfest) 2019 di Universitas Pada 2018, terdapat lima tenant yang ber- pendanaan sebesar Rp 305 juta. Startup ini meru-
Mahasiswa ITS dalam Ajang KBMI 2018
Gadjah Mada (UGM). hasil mendapatkan pendanaan melalui Program pakan platform penyedia try out online segala je-
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendi- Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). nis ujian masuk PTN, dan sedang mengem-
Ide Bisnis Mahasiswa yang Berhasil Melenggang Kelima tenant tersebut berada dibawah bim- bangkan platform ujian serta aplikasi smartphone.
dikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat
dalam Ajang PIMNAS bingan UPT Inkubator Bisnis ITS. Melalui PPBT,
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
menyelenggarakan sebuah program bertajuk setiap tenant yang berhasil mendapat pendanaan Menjadi yang Terbaik di Bidang Startup
Sebagai ajang tahunan, Pekan Ilmiah dapat mengembangkan bisnisnya dengan dana
Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI).
Mahasiswa Nasional (PIMNAS), melombakan dari Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) Kemen- Pada Agustus 2018, perusahaan milik ITS,
Dalam kompetisi ini, mahasiswa dituntut untuk
berbagai inovasi mahasiswa dalam berbagai ristekdikti. Dua dari lima tenant tersebut berhasil PT ITS Tekno Sains berhasil mendapatkan gelar
dapat membangun atau menggagas sebuah
bidang. Termasuk salah satu di dalamnya bidang diisi oleh mahasiswa ITS. Juara 1 Lomba Produk Inovasi Nasional untuk
usaha. Tim yang memiliki ide paling kreatif dan
kewirausahaan dengan nama Program Kreativitas kategori startup. Gelar juara tersebut langsung
usaha yang dirasa menarik akan mendapatkan
Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM-K). Pada tahun Tim yang berada dibawah nama CV M diberikan oleh pihak Kementerian Riset, Tekno-
pendanaan. Selain itu, tim yang sukses dalam
2018, 18 proposal PKM-K berhasil terdanai. Dari 18 SQUID INDONESIA, yang digawangi oleh Rangga logi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) da-
penyelenggaraan bisnisnya melalui dana yang
proposal tersebut, terdapat dua tim yang lolos Evalga Marbun, Muhammad Alawy Djufri, dan lam acara malam apresiasi Hari Kebangkitan
didapat, dapat melenggang ke Ekspo Kewi-
menuju PIMNAS 31 yang diselenggarakan di Ahmad Haniful Auli ini mengembangkan produk Teknologi Nasional (Hakteknas) 2018, di Pekan-
rausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI).
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada akhir inovasi yang diberi nama Squid Fishing Machine. baru, Provinsi Riau.
Agustus 2018. Dengan pendanaan sebesar Rp 353 juta,
Pada tahun 2018, terdapat enam tim dari
ITS yang berhasil mendapatkan pendanaan KBMI. perusahaan ini mengembangkan alat yang Direktur PT ITS Tekno Sains, Dr Ir I Ketut
Tim pertama adalah Apostrophe Stories, dikhususkan untuk memancing cumi-cumi. Jika Gunarta MT mengatakan, PT ITS Tekno Sains
Keenam tim tersebut berasal dari berbagai bidang
yang mendirikan sebuah rumah produksi film. Ide dibandingkan dengan alat pancing konvensional, berhasil mendapatkan gelar juara tersebut atas
usaha. Dari bidang jasa dan perdagangan,
ini terinspirasi dari berkembangnya industri Squid Fishing Machine ini membantu nelayan produk unggulannya yaitu Automatic Identi-
terdapat Washabi.id, trend baru bisnis cuci sepatu
kreatif di Indonesia, khususnya industri perfilman. mempercepat siklus penangkapan cumi dan fication System ITS (AISITS). AISITS merupakan
dengan strategi optimalisasi pasar dengan
Rumah produksi ini membuka jasa pembuatan meningkatkan volume hasil tangkapan. sebuah software sistem peringatan dini dalam
penyesuaian terhadap disruption era. Usaha ini
film, video, animasi dan foto. Kelima mahasiswa dunia kemaritiman yang berhasil dikembangkan
mendapatkan nilai pendanaan sebesar Rp 16 juta.
tersebut adalah Muhammad Rofiqi, Ade Nobi Sedangkan melalui CV CREATIVA INDO- oleh ITS bersama Kobe University, Jepang. AISITS
Dari bidang industri kreatif, terdapat 3D Recase
Miranto, Angeline Claudia, Lukas Bagas Mukti TEKNIK, Mahasiswa ITS bersama alumni mengem- dapat menampilkan data secara real time sebuah
yang didanai sebesar Rp 17 juta.
Wibowo, serta Faishol Izzudin. bangkan produk Kapal Kano LCGS (Low Cost peringatan dini jika kapal mendekati zona bahaya.
(yus/mik)
31 32
Acara
Modal 300 Juta untuk Bagaimana alur pada program IYT? Bagaimana target finalisasi produk untuk
program IYT Junior?
Pengusaha Mahasiswa Rangkaian program IYT tahun ini terdapat
empat tahap, diantaranya : Untuk dana yang diberikan kepada tim
1. Pengumpulan proposal ide bisnis maha- junior ditargetkan untuk bisa finalisasi produk
siswa. Proposal bisnis ini akan diseleksi yang lebih efisien dan memang dibutuhkan oleh
oleh panitia IYT 2019 yang melibatkan masyarakat. FInalisasi produk dilakukan dengan
praktisi bisnis. Mayoritas dari alumni 50 pengambilan data-data pemasaran. Jika memang
persen dan akademisi 50 persen untuk berdasarkan data banyak yang tertarik dengan
menilai inovasi bisnis mahasiswa. produknya, maka produk tersebut sudah
2. Peserta yang lolos akan mengikuti empat dianggap final.
rangkaian workshop. Workshop di-
laksanakan empat bulan dengan diisi Bagaimana target finalisasi produk untuk
materi mengenai pengembangan bisnis. program IYT Senior?
3. Dilakukan seleksi proposal tahap dua. Pada
tahap ini proposal dinilai antar peserta Untuk pendanaan yang diberikan kepada
melalui metode Peer Selection meng- tim senior, ditargetkan tim tersebut dapat
gunakan website yang sudah disediakan finalisasi produk dengan melakukan penjualan
oleh Satu Atap Coworking Space. produk di masyarakat. Selain itu, tim senior IYT
4. Pengumuman tim yang mendapatkan juga diwajibkan untuk membuat badan usaha.
pendanaan untuk mengembangkan ide
bisnisnya. Sepuluh tim terbaik pada Sekian pertanyaan dan jawaban yang telah
Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, IYT Senior. program IYT Junior akan mendapatkan dirangkum khusus oleh ITS Online untuk pembaca.
wirausahawan yang berkecimpung dalam bidang hibah dana 10 juta/tim dan sepuluh tim
Apakah tujuan dari program IYT? Di akhir wawancara, Arief, Dosen Teknik Instru-
teknologi sangatlah dibutuhkan oleh negara terbaik pada program IYT Senior akan mentasi ITS itu menyatakan harapannya. Ia
Indonesia. Oleh karenanya, Institut Teknologi mendapatkan hibah dana 20 juta/tim. Pada berharap, dengan adanya program IYT ini dapat
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai Untuk mendukung dan menghadirkan puncak program IYT, terdapat bursa modal
wirausahawan muda pada bidang teknologi meningkatkan motivasi mahasiswa untuk terus
kampus yang berwawasan teknologi, andil untuk yang wajib diikuti oleh peserta yang lolos. berinovasi dalam mengembangkan bisnis berbasis
sehingga dapat menghasilkan produk teknologi
menghadirkan sumber daya wirausahawan pada inovatif yang dapat berguna di masyarakat. teknologi. (sep/mir)
bidang teknologi. Apa saja kriteria penilaian IYT?
Siapa yang mengadakan program IYT? Adapun kriteria penilaian proposal pro-
Salah satu misi untuk mewujudkan hal
tersebut, ITS menggelar program ITS Youth gram bisnis yang dapat diajukan dalam IYT 2019
IYT dirancang oleh Sub direktorat PK2M meliputi empat nilai utama sebagai berikut :
Technopreneur (IYT) guna menelurkan pengusaha Direktorat Kemahasiswaan ITS, bekerja sama 1. Pemilihan topik usaha sebagai nilai yang
muda yang memanfaatkan teknologi sebagai dengan Pengurus Ikatan Alumni (IKA) ITS PW Jawa paling tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa
Arief Abdurrakhman ST MT
peluang usahanya. Untuk mengetahui program Timur serta Satu Atap Coworking Space. dengan topik usaha yang jelas akan jelas
IYT lebih lanjut, ITS Online melakukan wawancara
pula value yang diutamakan dan masalah
eksklusif dengan Arief Abdurrakhman ST MT, Sejak kapan program IYT diselenggarakan? yang harus dituntaskan.
Kepala Sub direktorat Pengembangan Karir dan
2. Segmentasi pasar. Penilaian ini mengukur
Kewirausahaan Mahasiswa (PK2M). Yuk simak Sejak tahunn 2009. Namun, pada tahun seberapa baik pemilihan segmentasi pasar
pertanyaan dan jawaban berikut! 2009 nama programnya adalah Program Wira- yang ada.
usaha Mahasiswa (PMW) ITS, setelah itu pada 3. Strategi pemasaran. Dalam penilaian
Apa sih IYT itu? tahun 2018 berganti nama menjadi ITS Youth ketiga ini juga dicantumkan analisis
Technopreneur (IYT). kompetitor berupa kelebihan, kekurangan,
IYT adalah program pencarian bibit wira-
serta sisi teknis maupun non teknis.
usahawan berbasis teknologi dengan mem- Lalu, apakah perbedaan PWM dengan IYT? 4. Bagaimana tim dapat mengembangkan
berikan hibah dana total 300 juta bagi mahasiswa usaha kedepannya.
yang berhasil lolos. Terdapat dua program pada Perbedaan dengan PMW sendiri terangnya
IYT yaitu IYT Junior dan IYT Senior. lebih kepada sisi pengusulan, pendampingan, Setelah mendapatkan hibah dana, lalu apa yang
hingga monitoring dan evaluasi yang ada. Saat harus dilakukan?
Siapa saja yang boleh mengikuti program IYT? PMW dulu, belum ada pendampingan yang kom-
prehensif sehingga belum banyak melibatkan Bentuk tanggung jawab yang diberikan
Mahasiswa ITS semester satu sampai praktisi dalam hal menilai inovasi bisnis maha- kepada peserta setelah diberikan hibah modal dari
empat untuk program IYT Junior dan mahasiswa siswa. ITS, semata-mata untuk melakukan finalisasi
ITS semester lima sampai delapan untuk program produk setiap tim.
33 34
Serba Serbi
Kelas Internasional,
Kelas internasional ini, ungkap Heru, internasional dengan tetap mempertahankan
Solusi ITS Hadapi Tantangan Global ditargetkan kepada mahasiswa lokal maupun
mahasiswa asing. Untuk bisa masuk dalam kelas ini
kearifan lokal yang ada. Karena hal itu bisa membuat
mahasiswa asing tertarik untuk menempuh studinya
calon mahasiswa hanya bisa mendaftar melalui di ITS. “Maka dari itu, para dosen di ITS haruslah
seleksi jalur khusus yang pendaf-tarannya dibuka kreatif untuk mencari kearifan lokal yang dapat
mulai Juni 2019. Calon mahasiswa haruslah lulus tes ditawarkan dan ITS akan lebih dikenal di mata
yang telah ditetapkan ITS dan memiliki ToEFL minimal internasional” pungkasnya. (naj/id)
Di era globalisasi saat ini, perkem- nantinya kelas tersebut akan berlangsung 500. Selain itu, calon mahasiswa juga harus memiliki
bangan sangat pesat terjadi pada setiap lini dengan menggunakan pengantar dengan komitmen untuk mengikuti kelas internasional ini. Hal
kehidupan. Selain memberikan kemudahan, bahasa Inggris. Selain itu, setiap mahasiswa di ini dinilai saat seleksi penerimaan kelas internasional
globalisasi juga memberikan tantangan yang kelas tersebut diwajibkan untuk mempunyai melalui tahap tes wawancara.
nyata, salah satunya dalam dunia pendidikan pengalaman ke luar negeri dan nantinya ITS
Indonesia. Oleh karena itu, Institut Teknologi akan memfasilitasinya. M ahasiswa kelas reguler tahun ajaran
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terus Rencananya, kelas internasional ini akan 2019/2020, yaitu mahasiswa yang diambil dari seleksi
berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber diberlakukan untuk 16 Program Studi (Prodi) SNMPTN dan UTBK kemungkinan mempunyai
daya manusianya agar bisa menghadapi sarjana di seluruh ITS. Guru besar teknik kimia ini peluang untuk masuk dalam kelas internasional.
tantangan tersebut. Hal ini direalisasikan mengungkapkan kriteria untuk Prodi yang Asalkan memenuhi kriteria yang ada dan lulus dalam
melalui program kelas internasional yang akan dibuka sudah ditetapkan, salah satunya yaitu tahap wawancara, hal ini memungkinkan mahasiswa
dilaksanakan mulai tahun ajaran 2019/2020. sudah terakreditasi A. Kemudian, prodi yang untuk menjadi bagian dari kelas internasional. “Saat
sudah siap dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) ini masih diprioritaskan untuk yang mahasiswa baru
Sejak tahun 2015, Indonesia telah dan infrastrukturnya. tahun ajaran 2019/2020,” jelas pria berkacamata ini.
menandatangani Masyarakat Ekonomi ASEAN Kelas internasional ini berkapasitas
(MEA). Perjanjian kesepakatan ini maksimal 30 mahasiswa. Alumnus doktoral Heru pun mengaku bahwa persiapan untuk
menyebabkan lulusan dari perguruan tinggi Hiroshima University ini menuturkan membuka kelas internasional ini telah dilakukan jauh-
manapun dapat bekerja di mana saja tanpa bahwasanya kemungkinan tidak semua Prodi jauh hari. Hal pertama yang disiapkan yaitu dari segi
batasan negara. Hal tersebut diungkapkan oleh memiliki batas maksimal yang sama. Karena hal SDM yang terdiri dari dosen dan Tenaga Pendidik
Prof Dr Ir Heru Setyawan M Eng, Wakil Rektor I ini juga dilihat dari jumlah sumber daya yang (Tendik) lainnya. Untuk dosen, telah dilakukan
ITS Bidang Akademik dan Kemaha-siswaan ada, rasio dosen dan mahasiswa, serta pelatihan mengenai penggunaan bahasa Inggris
periode 2015-2019 saat melakukan wawancara ketersediaan ruang. “Beberapa faktor tersebut sebagai media instruksi dan media pengajaran. Dari
dengan kru ITS Online. “Misalnya lulusan menjadi bahan perhitungan untuk setiap prodi sisi Tendik lainnya, dalam kurun waktu empat hingga
Indonesia dapat bekerja di Singapura atau dalam menentukan jumlah mahasiswa yang lima tahun terakhir, ITS telah mendelegasikan Tendik
Malaysia, jadi tidak ada batasan apapun, akan diterima,” jelasnya. ke beberapa negara ASEAN untuk belajar bahasa
semuanya boleh ke mana saja,” tambahnya. inggris dan meningkatkan wawasan global.
Selanjutnya, isu mengenai wacana Dari segi infrastruktur, ujar Heru, untuk saat ini
didirikannya perguruan tinggi asing di Indonesia ITS sudah memadai. Mulai dari kelas, teknologi untuk
juga merupakan tantangan yang serius. Heru E-learning, semuanya sudah dipersiapkan sejak lama.
mengungkapkan bahwa ITS yang sudah punya Nantinya, kelas internasional ini akan didesain ulang
nama, haruslah memanfaatkan peluang menjadi lebih modern.
tersebut. "Daripada perguruan tinggi asing
masuk ke Indonesia, kalau bisa ya menjadi mitra Untuk kurikulum di kelas internasional akan
saja sekalian, sehingga kita tidak kehilangan sama dengan kelas reguler. Hal ini tidak bisa
momentum itu," ujarnya. dibedakan karena kurikulum yang sudah disusun
telah mengikuti standar internasional untuk setiap
Beberapa isu tersebut menjadi tolok Prodi masing-masing. Ada beberapa prodi yang sudah
ukur ITS untuk mempersiapkan maha-siswanya terakreditasi internasional, seperti Accreditation
agar bisa mengikuti arus globalisasi ini dan bisa Board for Engineering and Technology (ABET) dan
bersaing secara global. Selain itu, adanya kelas ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-
internasional ini juga didorong oleh ITS yang QA). “Ini menunjukan bahwa kurikulum di ITS sudah
saat ini sedang melakukan persaingan global memiliki standar internasional. Jadi dari segi
untuk menuju World Class University (WCU). kurikulum tidak ada masalah,” ujarnya.
Untuk kelas internasional, ungkap Heru, Heru berharap agar kelas internasional ini
benar-benar bisa mengenalkan ITS ke dunia
35 36
MAJALAH ITS POINT