Anda di halaman 1dari 8

Keterampilan Kepramukaan Penegak

Keterampilan Kepramukaan Penegak harus direncanakan dengan baik, cermat, dan terukur, karena
banyak hal-hal yang dapat menimbulkan kecelakaan, atau bahaya apabila tidak cermat
memperhitungkan berbagai kegiatan tersebut.

Kecelakaan karena keteledoran atau kesalahan teknis adalah kesalahan Pembinanya. Materi pokok
keterampilan Pembina yang hendaknya disampaikan kepada Penegak, bisa disampaikan oleh Penegak
sendiri, instruktur, Pembantu Pembina, atau langsung oleh Pembinanya adalah sebagai berikut.

Upacara Penegak, meliputi : (a) Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan. (b) Upacara Pelantikan
Penegak. (c) Upacara pndah golongan, (d) Upacara penerimaan anggota baru.

Berbagai Sandi lanjutan yang akan sangat baik bila diimprovisasi menjadi senam, bela diri, atau games
mengenai : (a) morse, (b) semaphore, berbagai sandi lainnya.

Kompas dan peta : (a) menentukan titik tuju atau ordinat, pengukuran derajad. (b) membuat peta
topografi kota, propinsi, negara; dan peta pita. (c) navigasi darat.

Pionering : (a) aplikasi – kegunaan tiap-tiap simpul. Simpul tambat, simpul palang, simpul Inggris, simpul
kursi, simpul anyam. (b) membuat menara, sesek, jembatan, konstruksi rumah, berbagai model, woogle,
dan berbagai hasta karya dari tali.

Mempraktekkan berbagai kegiatan high element dan low element.

Baris-berbaris, dan kolone.

Menaksir tinggi, menaksir kecepatan arus, sungai, menaksir berat.

Mempelajari cuaca.

Berbagai permainan Penegak : (a) Permainan untuk Sangga. (b) permainan untuk Ambalan. (c)
permainan besar.

Mendirikan berbagai jenis tenda, dan bivak (tenda alam)

Senam, olahraga dan bela diri untuk Penegak.

Lagu-lagu dan tarian untuk Penegak.

Hiking, climbing, rowing, roaming, rafting, exploring/wisata mengenal alam, jungle survival bagi Penegak.

Teknik diskusi, seminar, loka-karya, dan teknik berdebat.

Kepemimpinan Penegak : (a) Pembentukan Pemuka Sangga, menentukan Pradana. (b) Pembentukan
Dewan Ambalan dan rapat-rapat. (c) Rapat Dewan Kehormatan Penegak, (d) LPK – Latihan
Pengembangan kepemimpinan Penegak/Pndega, & KPDK – Kursus Pengelola Dewan Kerja
penegak/Pandega.

Jenis-jenis pertemuan dan pengabdian Penegak : (a) Raimuna, (b) Muspanitera, (c) Perkemahan
Wirakarya, (d) Perkemahan Bakti Saka.

Kemah bakti Penegak.

Pengisian SKU, SKK, dan SPG Penegak.

Keterampilan Kepramukaan Siaga Penggalang Penegak Pandega - Keterampilan Kepramukaan merupakan


keterampilan yang didapat seseorang pramuka dari kegiatan kepramukaan yang diikutinya : keterampilan
kepramukaan selalu siap untuk dimanfaatkan sewaktu - waktu dalam menghadapi tantangan.

Pemilikkan keterampilan kepramukaan pada seseorang pramuka banyak sedikitnya tergantung pada :

golongan usia pramuka (S,G,T,D)

berapa lama pramuka tersebut mengikuti kegiatan kepramukaan

bagaimana kualitas pembinanya

Keterampilan Kepramukaan - Materi Pokok

1. Keterampilan kepramukaan merupakan kebutuhan untuk dimiliki peserta didik/kaum


muda/pramuka, karena masyarakat mempunyai aumsi bahwa seseorang pramuka pasti memiliki
keterampilan kepramukaan yang dapat digunakan sebagai modal pramuka dalam kehidupanya sehari -
hari di masyarakat.

2. Untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut diatas, Pembina Pramuka dituntut agar memiliki
seperangkat keterampilan kepramukaan. Keterampilan kepramukaan oleh Pembina Pramuka dapat
difungsikan sebagai media pendidikan/pembinaan watak peserta didik.

3. Keterampilan kepramukaan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Keterampilan Spiritual

Keterampilan Emosional

Keterampilan Manajerial

Keterampilan Pisik

Keterampilan Mengenal Alam

Keterampilan Sosial
4. Keterampilan Spiritual

Keterampilan Spiritual ialah keterampilan sikap dan perilaku seseorang pramuka yang dalam keseharian
mencerminkan perwujudan :

pengamalan kaidah - kaidah agama yang dianutnya.

pengalaman Prinsip Dasar Kepramukaan

pengamalan Kode Kehormatan Pramuka

pengamalan Pancasila

5. Keterampilan Emosional

Keterampilan Emosional ialah keterampilan menata emosi, sehingga yang bersangkutan antara lain
menjadi pramuka yang :

cermat dalam menghadapi masalah

bijak dalam mengambil keputusan

sabar

tidak tergesa - gesa dalam menentukan sikap

menghormati lawan bicara

sopan

santun dalam berbicara

hormat kepada orang tua

6 Keterampilan Manajerial

Keterampilan Manajerial ialah keterampilan merencanakan dan mengelola kegiatan sehingga mencapai
kesuksesan. Pramuka yang memiliki keterampilan manajerial, diantaranya memiliki keterampilan :

kepemimpinan
perencanaan, pemrograman dan pelaksanaan kegiatan

administrasi

hubungan antar insani (relationship)

penyusunan pelaporan

7. Keterampilan Pisik

Keterampilan Pisik ialah keterampilan yang secara pisik menjadi kebutuhan peserta didik bekal dalam
mengatasi tantangan/rintangan. Yang tergolong keterampilan pisik, ialah :

a. Tali - temali

ialah keterampilan dengan menggunakan dasar tali, dikelompokkan dalam :

* SIMPUL, ialah ikatan pada tali, diantaranya :

simpul ujung tali

simpul untuk menjaga agar tali tidak terurai

simpul mati

simpul untuk menyambung dua tali yang sama besar

simpul anyam

simpul untuk menyambung dua tali yang tidak sama besarnya dalam kondisi kering

Simpul anyam berganda

simpul untuk menyambung dua tali yang tidak sama besarnya dalam kondisi basah atau kering

simpul erat

untuk memulai suatu ikatan

simpul pangkal

simpul digunakan untuk permulaan ikatan

simpul tiang

simpul untuk mengikat leher binatang agar tidak terjerat dan masih dapat bergerak bebas.
simpul tarik

simpul digunakan untuk menuruni tebing/pohon dan tidak akan kembali

simpul kursi

gunanya untuk mengangkat dan menurunkan orang atau barang.

simpul kembar

simpul untuk menyambung dua tali yang sama besar dan dalam kondisi licin atau basah.

simpul jangkar

digunakan untuk membuat tandu darurat

* IKATAN - Keterampilan dalam Kepramukaan

ikatan palang

ikatan untuk membentuk palang yang bersudut 90 derajat

ikatan silang

ikatan untuk membentuk tongkat bersilangan dan talinya membentuk diagonal

b. Memahami peta, kompas dan cara menggunakannya

membaca peta topografi

membuat peta pita

membuat panorama sket

memahami kompas dan cara penggunaannya

c. Isyarat dan Sandi

membaca dan mengirim isyarat dengan semaphore

membaca dan mengirim isyarat dengan morse, dengan menggunakan : peluit, bendera, senter, pesawat
telegraph

memecahkan/membaca macam-macam sandi, kita harus menemukan dan memahami terlebih dahulu
apa yang menjadi kunci sandi yang ada.
d. Menafsir

menafsir tinggi pohon/tiang

menafsir lebar sungai

menafsir berat, dll

8. Keterampilan Mengenal Alam

a. Kabut

kabut tipis dan merata pertanda cuaca baik

terang benderang di pagi hari pertanda buruk

kabut di gunung-gunung pertanda akan turun hujan

udara sejuk dan berembun di pagi hari pertanda akan turun hujan di siang hari.

b. Matahari

matahari terbit berwarna kemerah-merahan dan diliputi garis-garis awan hitam pertanda akan ada hujan

matahari terbit berwarna kemerahan yang terang pertanda cuaca baik

matahari terbit kemerahan dan dicampuri garis-garis awan kekuning-kuningan pertanda akan hujan lebat

matahari terbenam dengan warna kekuning-kuningan pertanda akan ada hujan

warna merah pada saat matahari terbenam pertanda akan terjadi angin yang cukup kencang

c. Binatang

semut, akan tetap berada dalam liangnya bila cuaca akan buruk, tetapi akan keluar dari liangnya dan
berjalan mondar-mandir bila cuaca akan tetap baik

ayam, akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan menandakan bahwa hujan tidak
akan berlangsung lama; tetapi kalau ayam tersebut berteduh saat hujan turun pertanda bahwa hujan
akan berlangsung lama
lalat, akan tetap hinggap di tembok apabila akan turun hujan; apabila beterbangan kian kemari pertanda
cuaca cerah.

cacing, pada malam hari menimbun tanah berbutir-butir di kebun pertanda akan datang hujan, dan bila
cacing keluar dari liangnya menandakan hujan akan turun lama.

tanda-tanda lain jika cuaca akan buruk :

kucing, duduk dengan membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya yang
dibasahi dengan mulutnya.

burung-burung, membasahi bulunya dengan paruhnya

burung-burung laut beterbangan menuju daratan

9. Keterampilan Sosial

Keterampilan sosial ialah keterampilan-keterampilan yang muncul/timbul karena dorongan


kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat, diantaranya terhadap kebutuhan masyarakat,
diantaranya :

a. Keterampilan PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)

diantaranya :

keterampilan tentang kesehatan lapangan

keterampilan dapur umum

keterampilan tentang evakuasi

keterampilam Search And Rescue (SAR)

b. Keterampilan tentang kesehatan masyarakat

c. Keterampilan tentang pengamanan masyarakat

keterampilan pengamanan TKP (Tempat Kejadian Perkara)

keterampilan pemadam kebakaran


keterampilan konservasi tanah dan air

Masyarakat berasumsi bahwa setiap Pramuka pasti memiliki keterampilan Kepramukaan kiranya asumsi
tersebut masuk akal juga, oleh karena itu menjadi kewajiban bagi kitalah untuk memberikan bekal
keterampilan kepada Pramuka dengan sebanyak-banyaknya yang meliputi : keterampilan spiritual,
keterampilan emosional, keterampilan manajerial, keterampilan fisik, keterampilan mengenal alam dan
keterampilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai