Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
tugas matematika ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Bapak
Budiansyah, S.Pd.i, S.Pd, M.Pd. yang telah membimbing kami agar dapat
menyelesaikan makalah pada materi ini yang berjudul Keterampilan Pramuka I,
Macam-macam Upacara, Baris-berbaris, Bentuk Barisan, dan lagu-lagu pramuka
serta teman-teman yang telah mendukung.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangun kemajuan ilmu pengetahuan. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................2
1. PENDAHULUAN..........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.........................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................3
1.3 Tujuan..................................................4
2. PEMBAHASAN....................................................5
2.1 Keterampilan Pramuka ....................................................................5
2.2 Upacara Pramuka.................................................................................9
2.3 Baris-berbaris..........................................................................................................13
2.4 Bentuk Barisan Pramuka.........................................................................................16
2.5 Lagu-lagu Pramuka..................................................................................................21
3. PENUTUP.....................................................................................................................26
3.1 Simpulan..................................................................................................................26
4. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................27
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
perwujudan dari:
a. Pengamalan aturan/hukum agama yang dianutnya
b. Pengamalan Prinsip Dasar Kepramukaan
c. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
d. Pengamalan Pancasila
b. Keterampilan emosional ialah keterampilan atau kecerdasan menata hati,
menata emosi sehingga yang bersangkutan menjadi pramuka yang:
a. Cermat dalam menghadapi masalah
b. Bijak dalam mengambil keputusan
c. Sabar
d. Tidak tergesa-gesa dalam menentukan sikap
e. Menghormati lawan bicaranya
f. Sopan
g. Santun dalam berbicara dan bertindak
h. Hormat kepada orang-tua dan orang yang lebih tua.
c. Keterampilan sosial ialah keterampilan dalam bergaul atau berinteraksi dengan
orang lain antara lain. Dalam pergaulan tersebut diharapkan seorang anggota
pramuka dapat:
a. Belajar dari orang lain.
b. Mengubah perilaku diri yang tidak baik menjadi perilaku yang baik
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Pembaca Dasadarma
10) Kata pengantar dari Pembina Upacara tentang tema latihan dsb
11) Pembina Upacara memimpin doa menurut agama masing-masing
12) Pasukan diserahkan kepada Pratama untuk melanjutkan acara latihan
13) Pratama memimpin penghormatan Pasukan kepada pembina upacara
14) Pembina Upacara mengucapkan terima kasih kepada para Pembantunya
terus siap melaksanakan latihan.
Pratama membubarkan barisan, terus siap mengikuti latihan
2)
3)
10
4)
5)
6)
Pengumuman tentang Regu petugas pada upacara yang akan datang, diulanjutkan
penyerahkan pasukan kepada Pratama
7)
8)
2)
3)
4)
5)
2)
3)
4)
11
5)
Ucapan selamat dari semua anggota pasukan dilanjutkan acara kegiatan yang
sudah diprogramkan.
2)
3)
Pembina mengadakan tanya jawab dengan calon tentang SKU yang telah
diselesaikan.
4)
Calon yang akan dilantik berdoa diikuti oleh anggota pasukan dipimpin Pratama.
5)
Sang Merah Putih dibawah oleh petugas ke sebelah kanan depan dari pembina;
semua anggota pasukan memberi penghormatan dibawah pimpinan Pratama.
6)
Calon secara sukarela mengucapkan janji Tri Satya dengan tangan kanan
memegang ujung Sang Merah Putih dan ditempelkan di dada sebelah kiri.
Pada waktu ucapan janji dikumandangkan semua anggota Pasukan mengadakan
penghormatan di bawah pimpinan Pratama.
7)
8)
Pratama memberi ucapan selamat dengan berjabat tangan, diikuti oleh semua
anggota pasukan.
9)
10) Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama untuk meneruskan acara latihan.
11) Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Penggalang.
e. Upacara kenaikan tingkat dari Penggalang Ramu ke Penggalang Rakit dan dari
Penggalang Rakit ke Penggalang Terap ; dan upacara penyematan TKK.
1)
2)
Proses penyematan TKK sama juga dengan proses pelantikan kenaikan tingkat,
bedanya hanya pada saat penyematan TKK baru, TKK lama tidak perlu dilepas.
12
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
13
2. Aba-aba peringatan. Aba-aba pringatan adalah inti perintah yang cukup jelas,
untuk tetap dilaksanakan tana ragu-ragu. Contoh :
Siap GERAK
Catatan :
Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba
harus didahului dengan aba-aba peringatan MAJU. Contoh :
Maju Jalan
14
Pasukan yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhntti dapat diberikan
aba-aba HENTI. Misalnya :
Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju JALAN, karena dapat pula diberikan
aba-aba : hadap kanan/kiri HENTI GERAK
c. MULAI, dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturutturut. Contoh :
Hitung MULAI
2. ANGKARE
Kedua lengan tangan dikepalkan dan diacungkan ke atas. Aplikasi
barisannya : Anggota berbaris membentuk hurif U (bentuk U siku 90
derajad) dengan Intruktur/ketua tepat berada di tenganh barisan. Barisan
yang beada di samping kanan dan kiri intrukstur barisan, saling berhadapan
satu dengan yang lainnya. Dan barisan yang berada di depan intruktur
barisan, saling berhadapan dengan intruktur barisan.
3. LINGKARAN BESAR
Kedua ujung jari tangan di lekatkan tepat diatas kepala / membuat
lingkaran dengan kedua tangan disekeliling badan.
Aplikasi Barisannya: Anggota membentuk lingkaran besar (ada jarak antar
anggota satu dengan yang lain). Semua anggota menghadap ke pusat titik
tengah lingkaran. Instruktur Barisan berada tepat di tengah lingkaran.
16
4. LINGKARAN KECIL
Kedua ujung telunjuk dan ibu jari tangan di lekatkan tepat diatas kepala /
membuat lingkaran dengan kedua tangan disekeliling badan.
Aplikasi Barisannya: Anggota membentuk lingkaran kecil (bahu anggota satu
dengan yang lain menempel). Semua anggota menghadap ke pusat titik tengah
lingkaran. Instruktur Barisan berada tepat di tengah lingkaran.
5. SETENGAH LINGKARAN
Kedua belah tangan di bentangkan lurus ke samping bawah dan di
gerakkan dari kanan ke kiri, kiri ke kanan di depan badan..
Aplikasi Barisannya: Anggota membentuk setengah lingkaran. arah anggota
semua menghadap ke pusat setengah lingkaran. Ketua/Instruktur berada tepat
di tengah setengah lingkaran. jarak anggota satu dengan yang lain bisa rapat
atau renggang.
17
6. KOLONE TERBUKA
Kedua belah tangan diangkat setinggi bahu, jari2 merapat menghadap ke
dalam..
Aplikasinya: regu membentuk barisan yang saling bertolak belakang regu
dengan regu lainnya.
7. KOLONE TERTUTUP
Kedua belah tangan dikepalkan dan di angkat di depan badan setinggi
bahu. kepalan antar du tangan rapat. Aplikasinya: regu membentuk barisan
yang saling berhadapan antara regu saru dengan regu lainnya.
8. ANAK PANAH
Kedua belah tangan diangkat di depan dada dan jari-jari dirapatkan. kedua
telapak tangan ditempelkan, dengan posisi semua jari tangan menghadap ke
atas.
Aplikasinya: Anggota membentuk beberapa barisan lurus yang terpusat pada
satu titik
18
9. PERLOMBAAN
Kedua belah tangan dikepalkan dan menjulur lurus ke.depan.
Aplikasi Barisannya : Tiap regu berbaris menghadap satu arah intruktur.
19
12. RODA
Kedua belah tangan dikepalkan dan bersilang di depan dada.
Aplikasi Barisannya : emapat regu menghadap satu titik dari empat arah
13. BERBANJAR
Tangan kanan di julurkan miring ke atas, dengan posisi telapat tangan
terbuka dan menghadap kedepan
Aplikasi Barisannya : semua anggota membentuk satu baris lurus menghadap
ke intruktur barisan.
20
API UNGGUN
Api kita sudah menyala
Api kita sudah menyala
Api Api Api Api Api
Api unggun sudah menyala
Api kita sudah menyala
Api kita sudah menyala
Api Api Api Api Api
Api unggun sudah menyala
Api unggun sudah menyala
DISIPLIN
Aku bangga menjadi seorang Pramuka
Apalagi seorang Pembina
Tuk berlatih dan belajar selalu 2X
Tuk menjadi Pembina sejati
Disiplin-disiplin
Itulah nafasku
Kesetiaan kebanggaanku
Kehormatan segala-galanya
Akan ku jujung selalu
PRAMUKA SEJATI
Rajin trampil dan gembira
Senantiasa Praja Muda Karana
Sopan dan tak kenal rasa sombong
Bersahaja setia suka menolong
Yayayaya..
Itulah Pramuka
Pramuka sejati
21
22
23
SAYONARA
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan
sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
25
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas dan Qoni. 2012. Buku Pintar Pramuka. Yogyakarta: Familia
26
Yusup Jaenudi, dkk. 2014. Panduan Wajib Pramuka Super Lengkap. Jakarta :
Cmedia
Mishbahul Munir. 2014. Buku Sakti Pramuka Panduan Super Komplit.
Semarang.
27