Anda di halaman 1dari 4

BAHAN SERAHAN: 7.4.

PENJELAJAHAN PANDEGA

I. PENDAHULUAN
1. Tugas perkembangan jiwa anak seusia Pramuka Pandega di
antaranya:
a. berfikir kritis, dan analisis.
b. Pandega sudah lebih rasional dalam cara berpikir dan berbuat
dibandingkan dengan penegak.
c. masa Pandega adalah masa di mana seseorang mempersiapkan
diri terjun di masyarakat dan memperoleh pekerjaan yang
diharapkan.
d. pengaruh budaya masyarakat cukup dominan,
e. masih menyenangi perilaku yang penuh kejutan dan tantangan.

2. Penjelajahan/lintas alam, merupakan kegiatan yang menarik dan


menantang bagi Pramuka Pandega yang suka bertualang:
a. mengatasi sebuah tantangan memberikan kebanggaan
tersendiri.
b. untuk mengatasi tantangan diperlukan pencurahan daya pikir
dan pisik.
c. penjelajahan bagi Pandega hendaknya lebih diarahkan pada (1)
pemecahan masalah, dan (2) kegiatan bakti.
d. tantangan perlu diberikan untuk menumbuhkan rasa percaya
diri, keteguhan hati, keuletan, pengetahuan dan pengalaman.

3. Dalam setiap penjelajahan bagi golongan apapun hendaknya


dicantumkan untuk berbuat kebaikan, dan perbuatan baik apa
yang dilakukan oleh kelompok/reka/sangga/regu/barung harus
dilaporkan kepada pembinanya.

II. MATERI POKOK


1. Penjelajahan/Lintas Alam bukan hanya sekedar mencari jejak,
membuat peta pita, melintasi rintangan - tantangan, memecahkan
sandi, tetapi juga berbuat kebaikan, dan kebajikan di manapun ia
melintasi alam. Dengan demikian kegiatan ini dapat
mengembangkan dan membina:
a. sikap perilaku dan moral Pancasila
1) penghayatan, pelaksanaan dan pengamalan Pancasila
dengan penuh kesadaran:
- tenggang rasa sesama anggota kelompok,
- saling menghormati antar pendapat rekan
sekelompoknya untuk kepentingan kelompok.
- kompetisi tetap dikemas dalam rasa persaudaraan
(brotherhood), dan saling menolong (helpfulness).
2) pengabdian masyarakat.
b. Keterampilan manajerial.
1) memecahkan masalah melalui kerjasama kelompok ( team
building & team work),
2) mengembangkan kepemimpinan praktis,
3) mengembangkan teknik komunikasi secara praktis,
4) membentuk kelompok kerja yang kuat,
5) saling menghormati antar anggota dalam kelompok,
c. Keterampilan kepramukaan.
1) keterampilan menggunakan simpul dan tali,
2) keterampilan mengenal arah,
3) mengenal berbagai jenis tanaman; kegunaan dan
bahayanya,
4) keterampilan membaca sandi,
5) keterampilan navigasi darat (kompas, peta pita, peta
topografi, dan GPRS).
6) keterampilan mengatasi halangan dan rintangan,
7) keterampilan menolong orang lain.
d. Keterampilan IPTEK
1) memafaatkan benda/batang pohon/bambu untuk dapat
melintasi/menyeberangi sungai,
2) menciptakan sesuatu yang berguna dengan bahan-bahan
bekas, untuk kepentingan memenuhi kebutuhan manusia.

2. Macam-macam kegiatan dalam penjelajahan/lintas alam


a. Halang rintang, di antaranya
1) melompat dengan tali,
2) merayap di bawah kawat berduri,
3) meluncur dengan tali,
4) meniti bambu/jembatan bergoyang,
5) melompati pagar tembok,
6) menerobos lubang parit,
7) berayun-ayun dan melompat,
8) menyeberangi sungai/rawa/danau, dll.
b. Keterampilan P3K: patah tulang dipaha, lengan atas, membawa
pasien melewati gorong-gorong dsb.
c. Keterampilan menggunakan kompas, membuat peta pita dan
peta medan.
d. Keterampilan menaksir: tinggi pohon, lebar sungai, berat
barang.
e. Keterampilan memahami sandi-sandi.
f. Keterampilan memahami tanda jejak.
g. Membuat panorama sket.

3. Penjelajahan/Lintas Alam dapat di selenggarakan oleh:


a. Gugusdepan.
b. Kwartir Ranting.
c. Kwartir Cabang.
d. Kwartir Daerah.
e. Kwartir Nasional.
Dilaksanakan kapan saja, baik dalam acara perkemahan maupun
pada acara khusus penjelajahan/lintas alam, bisa dilakukan dalam
rangka memperingati: Hari Ulang Tahun Gugusdepan, Hari
Pramuka, hari-hari Besar Nasional, pada perkemahan/pertemuan-
peretemuan besar Pandega.
4. Pada umumnya Penjelajahan/Lintas Medan dilaksanakan dalam
bentuk bakti masyarakat.

III. PENUTUP
Penjelajahan/lintas Medan merupakan kegiatan yang penuh tantangan,
menarik, meyenangkan dan mengandung pendidikan: oleh karena itu
kegiatan semacam ini hendaknya dapat di programkan 3 bulan sekali
oleh Gugusdepan dan 6 bulan sekali oleh Kwartir Ranting.

KEPUSTAKAAN
1. Bahan KML. Kwarnas. Jakarta. 1983
2. Aids to Scoutmastership, Panduan Pembina untuk Membina Pandega,
Pustaka Tunas media, 2008.
3. Baden Powell, Rovering to Success.

Anda mungkin juga menyukai