chapter 1.
Namaku mariSsa,anak ke dua dari satu
bersaudara….hehehe,aku bercanda.aku anak ke dua dari 2
bersaudara,ya aku anak bungsu.anehnya kakak ku telah pergi
meninggalkanku sendiri hingga aku diangkat menjadi anak
semata wayang.ia pergi dengan kondisi yang sama,kau tahu
apa?ia pergi dengan sakit yang diderita.kanker darah atau
LEUKIMIA.dia menghancurkan semua pengharapan yang
selama ini ku beri padanya.dia berdiam diri sedangkan aku
mennangis tak jelas di depannya.kau tahu?aku tidak bisa
mengatakan apapun karena pertanyaan pertamaku saja belum
dijawabnya.aku menanyakannya sebuah pertanyaan yang
sangat mudah tuk di jawab,,,,pertanyaan itu adalah “apa kau
tidak mencintaiku?”selalu ku beri dia pertanyaan
itu.seratus?seribu?bahkan sejuta kali ku tanyakan, ia tidak akan
pernah menjawab pertanyaan ku itu bahkan sekali pun,hingga
akhirnya ia mematahkan hati adik tersayangnya itu tanpa
menjawab pertanyaan itu.
Hingga suatu ketika,ia berkata “hei rissa,sebenarnya aku
sangat mencintaimu,bahkan tidak ada satupun hal di dunia ini
yang dapat menjelaskan betapa cintanya aku padamu.aku tidak
pernah meminta kau untuk jatuh cinta kepadaku,karena ketika
seseorang jatuh cinta,ia akan dikhianati oleh yang di
cintainya.kau tahu maksudku?ya,aku mengkhianati mu.aku
ingin kau tahu rasa sedih yang tak berujung selalu di
sampingmu,aku ingin menanam rasa itu hingga rasa itu akan
sangat sulit di cabut.bahkan dengan kekuatan baja,,,mungkin
kau ingin balas dendam,,,,ya,mungkin lebih baik bagimu untuk
melakukannya,biar tidak hanya kau yang merasakan hal
itu.baiklah,waktuku hanya sebentar dan aku hanya ingin
mengatakan itu.selamat tinggal rissa sayang…”
“wait,wait,waiitttt,tunggu kakak….(sambil menangis di
atas Kasur ku)”ya,aku terbangun dari mimpi yang
mempertemukan aku dengannya.sekarang kau tahu,aku akan
membalaskan dendam itu.aku akan menancapkan luka yang
teramat dalam hingga ia akan sedih tak berujung seperti yang
dikatakan kakakku.
Chapter 2
awal agustus nanti,aku akan melanjutkan
sekolahku.sekolah impian untuk membalaskan dendam
terbesarku.aku sedikit senang dengan seragam yang hari ini aku
gunakan.baju putih,rok abu abu dan tentu rambut lurus
kebanggaanku,dan tentunya sedikit pemerah bibir,(^-^).
Selamat pagi para siswa baru,selamat datang di sma sekar
sari 1 jati luhur( sma ngasal,sorry *-*)selama seminggu ini
kalian akan dalam masa orientasi (kecuali aku,karena aku
adalah siswa khusus,,kidding,,,,ayolah,aku kan penderita
leukemia ^_^)aku akan ikut kegiatan orientasi ini tetapi tidak
sampai yang berat…karena aku tak tahu kapan tubuhku
mencapai masa istirahat,,,huft,aku lelah dengan sakit yang
kuderita ini….
Masa orientasi di sekolah ku ikuti tanpa ada kendala,aku
mendapat banyak teman dan aku cukup senang dengan
keberadaan mereka.tidak ada yang terlalu special dalam masa
orientasi itu,tetapi aku telah menemukan siapa yang akan
menjadi sasaran pembalasan dendam itu…. “waktu itu aku
duduk di bawah pohon,ia berjalan dengan membawa buku dan
mengadahkan muka ke semua orang,dia membanggakan
dirinya dan tidak punya tahu malu.dia seorang lelaki yang
mmenjadi pangeran dalam sekolah ini.beda setingkat denganku
dan jujur aku benci dengannya.kau tahu?aku benci dengan
sikap yang selalu dia bawa.lihat saja,aku akan membalaskan
dendam itu,,,,(sepertinya dia lupa maksud pembalasan dendam
yang kakaknya katakana padanya,,,hadeh)
hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah
massa orientasi.dimulai dengan pelajaran memuakkan yang
hampir semua siswa membencinya kecuali sebagian
kecil.bahkan sangat mencintainya,,,,matematika….kata
pembunuhan tak berdarah yang selalu menggentayangi diri
kami…..(sedihnya siswa).aku cukup pintar dikalangan teman
teman seangkatanku,jadi aku masuk kelas unggulan dan
menurutku sampai saat ini belum ada yang bisa menandingi
kepintaran dan kecantikanku.(hei,aku ini adalah primadona
saat smp,sampai taka da seorang lelaki pun yang tidak
menyukaiku.tetapi maaf,aku selalu menolak untuk berpacaran
karena prinsipku adalah maju dengan tangan yang selalu
membiayai hidupku,dan mereka adalah penyemangat
hidupku,,,aku cinta kalian ayah dan ibu).hari hariku selalu baik
dan terus membaik.selalu tertawa dan melupakan bahwa
sebenarnya aku dalam masa yang genting…mungkin waktuku
tidak lama lagi,,,,jadi tak akan ku sia sia kan hari hari ku
bersama mereka yang mencintaiku….
Chapter 4 (bertemu)
chapter 6. (kakak)
===================FINISHHHHH==================