Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum

Tabung Rongent
D
I
S
U
S
U
N
Oleh : Yuyun Azizah Kudadiri 180418019
Christian Immanuel Gultom 180418003

D III Teknik Elektromedik


Fakultas Sains Teknologi dan Informasi
Universitas Sari Mutiara Indonesia
2019/2020
Daftar Isi

Daftar isi ……………………………….. i


Bab I Pendahuluan ………………………………..ii
I.a latar belakang ………………………………..ii
I.b Rumusan masalah ………………………………..ii
I.c tujuan ………………………………..ii
Bab II Teori Dasar ……………………………….. 1
Bab III Prosedur Praktek ……………………………….. 4
Bab IV Tabel pengukuran ……………………………….. 5
Bab V Penutup ……………………………….. 6
V.a kesimpulan ……………………………….. 6
v.b kritik dan Saran ……………………………….. 6
Gambar 1 ……………………………….. 2
Tabel 1 ……………………………….. 5

I
Bab I
Pendahuluan
I.a Latar Belakang

Rontgen adalah tindakan menggunakan radiasi untuk mengambil gambar bagian


dalam dari tubuh seseorang. Utamanya, rontgen digunakan untuk mendiagnosa masalah
kesehatan dan yang lainnya untuk pemantauan kondisi kesehatan yang ada.
Dalam laporan praktikum ini akan dijumpai beberapa hal yang sangat penting,seperti
bagaimana penggunaan dari pada rongent,hal apa saja yang perlu di cek saat akan
menggunakan rongent.semoga bermanfaat.

I.b Rumusan masalah


1. Apa itu rongent?
2. Bagaimana Cara kerja nya?
3. Bagaimana prosedur Prakteknya?

i.c Tujuan
1. Mengetahui apa itu rongent
2. Mengetahui bagaimana prinsip kerjanya
3. Mengetahui prosedur praktek dari rongent

II
Bab II
Teori Dasar
Pesawat Rontgen memiliki bagian bagian penting.salah satu hal terpenting adalah
Tabung sinar X dimana ia akan memproduksi sinar-x yang digunakan sebagai media untuk
menyampaikan hasil diagnose dan juga sebagai terapi obat.
Tabung sinar-X adalah ruang hampa yang terbuat dari kaca tahan panas yang
merupakan tempat sinar-X diproduksi. Tabung sinar x adalah komponen yang utama yang
terdapat pada pesawat sinar-x.

Syarat-syarat terjadinya sinar-x pada tabung adalah


1. Sumber Elektron
2. Gaya pemercepat elektron
3. Ruang yang hampa udara
4. Alat pemusat berkas elektron
5. Benda penghenti gerakan elektron/target

Komponen-komponen utama tabung sinar x adalah


1. Katoda / elektroda negatif (sumber elektron)
2. Anoda / elektroda positif (acceleration potential)
3. Focusing cup
4. Rotor atau stator (target Device)
5. glass metal envalope (vacum tube)
6. Oil
7. Window

Berikut penjelasan dari bagian di atas ini

a. Katoda
Katoda terbuat dari nikel murni dimana celah antara 2 batang katoda disisipi kawat pijar
(filamen) yang menjadi sumber elektron pada tabung sinar-X. Filamen terbuat dari kawat
wolfram (tungsten) digulung dalam bentuk spiral. Bagian yang mengubah energi kinetik
elektron yang berasal dari katoda adalah sekeping logam wolfram yang ditanan pada
permukaan anoda. Arus yang diberikan pada tabung sinar-X dalam kisaran milliamper (mA)
berfungsi untuk memijarkan filamen sehingga terbentuk awan elektron pada filamen.
Selanjutnya beda potensial dalam kisaran KiloVoltage (KV) berfungsi memberikan energi
kinetik pada elektron-elektron tersebut.

b. Anoda
Anoda atau elektroda positif biasa juga disebut sebagai target jadi anoda disini
berfungsi sebagai tempat tumbukan elektron. Ada 2 macam anoda yaitu anoda diam dan anoda
putar. Anoda angel (sudut anoda) adalah sudut pada permukaan bidang target yang dapat
dijadikan pusat sumbu sinar yang terbentuk pada bidang atau area terbentuknya sinar-x.

1
Optimal anoda angle bergantung pada aplikasi klinis pemeriksaan :
1. Small anoda angle 7-9 derajat digunakan untuk ukuran objek pemeriksaan yang
membutuhkan small field-of-view (FOV) image reseptor contohnya pada pesawat sinar-x
untuk cineradiography dan pesawat angiographic dimana pada pesawat ini ada keterbatasan
image intensifier (II) diameter hanya maksimal 23 cm.
2. Large anoda angle 12-15 derajat digunakan untuk general radiographic

c. Foccusing cup
Fucusing cup ini sebenarnya terdapat pada katoda yang berfungsi sebagai alat untuk
mengarahkan elektron secara konvergen ke target agar elektron tidak terpancar ke mana-mana.

d. Rotor atau stator


Rotor atau stator ini terdapat pada bagian anoda yang berfungsi sebagai alat untuk
memutar anoda. Rotor atau stator ini hanya terdapat pada tabung sinar x yang menggunakan
anoda putar.

e. glass metal envalope (vacum tube)


Glass metal envalope atau vacum tube adalah tabung yang gunanya membukus
komponen-komponen penghasil sinar x agar menjadi vacum atau kata lainnya menjadikannya
ruangan hampa udara.

f. Oil
Oil ini adalah komponen yang cukup penting ditabung sinar x karena s aat elektron-
elektron menabrak target pada anoda, energi kinetik elekron yang berubah menjadi sinar-X
hanyalah ≤ 1% selebihnya berubah menjadi panas mencapai 2000 ℃, jadi disinalah peran oil
sebagai pendingin tabung sinar x.

g. Window
Window atau jendela adalah tempat keluarx sinar x . window terletak di bagian bawah
tabung . tabung bagian bawah di buat lebih tipis dari tabung bagian atas hal ini di karenakn
agar sinar x dapat keluar .

Gambar 1

2
Prinsip Kerja Sinar X

A. Sinar X muncul akibat katoda dan anoda yang saling berinteraksi. Katode terbuat
dari sebuah filamen yang dipanaskan, seperti yang biasa ditemukan pada lampu
pijar model lama. Arus listrik pada mesin pemancar sinar-X dilewatkan melalui
filamen ini sehingga filamen tersebut menjadi panas. Akibatnya, elektron-elektron
terpancar dari permukaan filamen tersebut.
B. Anode yang bermuatan positif, dibuat dari bahan tungsten berbentuk lingkaran
datar, menarik elektron-elektron tersebut membentuk berkas elektron dari katode ke
anode dalam tabung.
C. Perlu diketahui,sinar x akan terjadi hanya pada tabung yang hampa udara.ketika
anoda dan katoda berinteraksi,maka mereka akan menimbulkan panas sebesar 2000
℃.panas ini ditimbulkan dari seberapa besar beda potensial dan arus yang di berikan
dalam beberapa detik.biasanya menggunakan KV dan mA.
D. Dari penjelasan yang diberikan,ketika anoda dan katoda di aktifkan maka akan
menghasilkan 99% panas dan 1% sinar X.

3
Bab III
Prosedur Praktek

Praktikum 4 oktober 2019


Kualifikasi X-Ray Tube
Merk: Shimazu
500mA 10 – 125 kV

1. Bahan
o Tabung sinar x eksternal

2. Alat
o Obeng positif dan negative
o Multimeter
Pengukuran
 Siapkan alat dan bahan
 Ukur berapa besar hambatan pada katoda.pertama periksa portal netral,ground dan
fasanya.ukur dengan membuat selektro switch pada multimeter di posisi ohm (Ω)
 Lalu tulis berapa besar hambatan yang di dapat,dari hasil pengukuran dapat di
temukan small focus dan large focus. (hasil di table 1)
 Pengukuran kedua ada pada HTT (hight tension transformation)
 Ketiga portal terhubung satu sama lain.ketika salah satu di antara ketiga portal
terputus,maka hasil pengukuran akan berpengaruh,dan tiap portal bias kita buat
menjadi portal 1 sampai 3.lalu ukur portal
 1 ke 2 (hasilnya = 0.7 Ω)
 1 ke 3 (hasilnya = 0.1 Ω)
 Dan 2 ke 3 (hasilnya = 0.4 Ω)
 Pengukuran ke tiga pada motor yaitu rotor (portal Y – Z) dan break ( portal X – Y)
hasil di table 1
 Pengukuran terakhir pada sensor temperature.pengukuran dilakukan pada saat X ray
Tube Normal dan Abnormal

4
Bab IV
Tabel pengukuran

Table 1
No Filamen HTT Motor Tube Sensor Temperatur
Small Large Connection Rotor Break normal abnormal
focus focus 1 – 2 = 0.7Ω Y-Z X-Y 0.1 Ω none
0.4 Ω none 1 – 3 = 0.1Ω 63,1 15,7 Belum Setelah
2 – 3 = 0.4Ω Ω Ω digunakan digunakan
LF = putus Conection bagus berfungsi
tube bagus

5
Bab V
Penutup

V.a Kesimpulan
Tabung rontgen yang kurang bagus,dengan pemilihan mA 1 – 200 mA yang berfungsi
(sesuai dengan hasil praktek)

V.b Kritik dan Saran


Kami meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan
ini.dengan adanya laporan ini,semoga dapat membantu kita dalam menetahui dasar
pengukuran pada tabung rontgen.sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai