Anda di halaman 1dari 5

Tabung Sinar X

Tabung sinar-X adalah ruang hampa yang terbuat dari kaca tahan panas yang merupakan
tempat sinar-X diproduksi. Tabung sinar x adalah komponen yang utama yang terdapat pada
pesawat sinar-x.
Syarat-syarat terjadinya sinar-x pada tabung adalah 
1. Sumber Elektron 
2. Gaya pemercepat elektron 
3. Ruang yang hampa udara 
4. Alat pemusat berkas elektron 
5. Benda penghenti gerakan elektron/target 

Komponen-komponen utama tabung sinar x adalah 


1. Katoda / elektroda negatif (sumber elektron)
2. Anoda / elektroda positif (acceleration potential)
3. Focusing cup 
4. Rotor atau stator (target Device) 
5. glass metal envalope (vacum tube) 
6. Oil 
7. Window

a. Katoda
Sumber elektron tabung sinar-X adalah dari katoda, yaitu dari filament yang
berbentuk helical terbuat dari kawat tungsten yang dikelilingi olehfocusing cup. Filament
circuit memberikan voltase kurang lebih 10 V kepada filament, memproduksi arus hingga 7A
melewati filament .Sudut negatif dari tabung sinar-X yang terdiri dari filament dan focusing
cup. Filament adalah sebuah coil dari kawat yang biasanya mempunyai panjang kira-kira 1
atau 2 cm dan berdiameter kira-kira 2 mm. Filament biasanya terbuat
dari tungsten. Tungsten memberikan emisi panas yang lebih tinggi dan mempunyai titik lebur
yang lebih tinggi dibandingkan logam-logam yang lain . Pada Focusing cup, sebelum semua
elektron bergerak dari katoda menuju katoda, sinar elektron cenderung menyebar keluar
karena penolakan elektrostatik. Katoda terbuat dari nikel murni dimana celah antara 2 batang
katoda disisipi kawat pijar (filamen) yang menjadi sumber elektron pada tabung sinar-X.
Filamen terbuat dari kawat wolfram (tungsten) digulung dalam bentuk spiral. Bagian yang
mengubah energi kinetik elektron yang berasal dari katoda adalah sekeping logam wolfram
yang ditanan pada permukaan anoda. Arus yang diberikan pada tabung sinar-X dalam kisaran
milliamper (mA) berfungsi untuk memijarkan filamen sehingga terbentuk awan elektron pada
filamen. Selanjutnya beda potensial dalam kisaran KiloVoltage (KV) berfungsi memberikan
energi kinetik pada elektron-elektron tersebut.

KeKeterangan gambar:
                 1.     Focusing cup
                 2.    Small focal spot
filament
                 3.    Large focal spot
filament
                 4.    Focusing cup

b. Anoda 
Anoda atau elektroda positif biasa juga disebut sebagai target jadi anoda disini
berfungsi sebagai tempat tumbukan elektron. Ada 2 macam anoda yaitu anoda diam dan
anoda putar.tabung sinar-X mempunyai bentuk anoda diam dan anoda berputar. Bentuk
sederhana dari tabung sinar-X adalah stationary anode atau anoda diam. Anoda ini terbuat
dari tungsten yang ditempelkan pada blok tebaga pada anoda. Anoda angel (sudut anoda)
adalah sudut pada permukaan bidang target yang dapat dijadikan pusat sumbu sinar yang
terbentuk pada bidang atau area terbentuknya sinar-x. 
Optimal anoda angle bergantung pada aplikasi klinis pemeriksaan :
1. Small anoda angle 7-9 derajat digunakan untuk ukuran objek pemeriksaan yang
membutuhkan small field-of-view (FOV) image reseptor contohnya pada pesawat sinar-x
untuk cineradiography dan pesawat angiographic dimana pada pesawat ini ada keterbatasan
image intensifier (II) diameter hanya maksimal 23 cm.
2. Large anoda angle 12-15 derajat digunakan untuk general radiographic

KeKeterangan gambar:
                 1.    Tungsten
                 2.    Copper
        
 3.    Molybdenum

c. Foccusing cup 
Fucusing cup ini sebenarnya terdapat pada katoda yang berfungsi sebagai alat untuk
mengarahkan elektron secara konvergen ke target agar elektron tidak terpancar ke mana-
mana. 
d. Rotor atau stator 
Rotor atau stator ini terdapat pada bagian anoda yang berfungsi sebagai alat untuk
memutar anoda. Rotor atau stator ini hanya terdapat pada tabung sinar x yang menggunakan
anoda putar.
e. glass metal envalope (vacum tube)
Glass metal envalope atau vacum tube adalah tabung yang gunanya membukus
komponen-komponen penghasil sinar x agar menjadi vacum atau kata lainnya enjadikannya
ruangan hampa udara.

f. Oil 
Oil ini adalah komponen yang cukup penting ditabung sinar x karena s aat elektron-
elektron menabrak target pada anoda, energi kinetik elekron yang berubah menjadi sinar-X
hanyalah ≤ 1% selebihnya berubah menjadi panas mencapai 2000 0C, jadi disinalah peran oil
sebagai pendingin tabung sinar x.
g. Window
Window atau jendela adalah tempat keluarx sinar x . window terletak di bagian bawah
tabung . tabung bagian bawah di buat lebih tipis dari tabung bagian atas hal ini di karenakn
agar sinar x dapat keluar .

Adapun sifat-sifat sinar-X sebagai berikut :


1. Memiliki Daya Tembus
Sinar-X dapat menembus bahan, dengan daya tembus sangat besar dan digunakan
dalam radiografi. Makin tinggi tegangan tabung (besarnya kV) yang digunakan, makin besar
daya tembusnya. Makin rendah berat atom atau kepadatan suatu benda, makin besar daya
tembus sinarnya.

2. Difraksi
Apabila berkas sinar-X melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas tersebut akan
bertebaran ke segala arah, menimbulkan radiasi sekunder (radiasi hambur) pada bahan/zat
yang dilaluinya.
3. Absorbsi
Sinar-X dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom atau
kepadatan bahan/zat tersebut. Makin tinggi kepadatan atau berat atomnya, makin besar
penyerapannya.
4. Efek Fotografik
Sinar-X dapat menghitamkan emulsi film (emulsi perak-bromida) setelah diproses
secara kimiawi (dibangkitkan) di kamar gelap.
5. Fluoresensi
Sinar-X menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium-tungstat atau zink-sulfid
memendarkan cahaya (luminisensi), bila bahan tersebut dikenai radiasi sinar-X.
6. Ionisasi
Efek primer sinar-X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan
ionisasi partikel-partikel bahan atau zat tersebut.
7. Efek Biologis
Sinar-X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologik pada jaringan. Efek
biologik ini dipergunakan dalam pengobatan radioterapi.

Anda mungkin juga menyukai