“ BENTUK-BENTUKKEPEMILIKAN BISNIS“
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
beserta isinya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah kepada Nabi
kemajuan, serta telah menuntun umatnya kepada realisasi kehidupan yang benar
Berkat rahmat Nya, di dorong oleh kemauan yang keras di sertai kerja
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. . Later Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
D. Metode Penulisan ...................................................................................... 2
BAB II
Bentuk – bentuk kepemilikan bisnis
A. Usaha Perseorangan .................................................................................. 4
B. firma .......................................................................................................... 5
C. perseroan komanditer (CV) ....................................................................... 8
D. Perseroan Terbatas (PT).......................................................................... 11
E. Perseroan Terbatas Negara (persero)...................................................... 16
F. Perusahaan Daerah (PD).......................................................................... 17
G. Perusahaan Negara Umum (PERUM)......................................................17
H. Perusahaan Negara Jwatan (PERJAN).....................................................17
I. Koperasi...................................................................................................18
BAB III
PENUTUPAN
A. Simpulan...................................................................................................20
i
BAB I
PENDAHULUAN
usahanya, salah satu dan beberapa masalah awal yang di hadapinya adalah
memilih bentuk kepemilikan. Sering kali para wirausahawan tidak cukup banyak
meluangkan waktu dan usaha untuk mengevaluasi dampak dari berbagai jenis
bentuk kepemilikan atas diri mereka dan usahanya. Mereka hanya memilih begitu
saja salah satu bentuk kepemilikan berdasarkan kebiasaan atau memiliki bentuk –
jauh hari sebelum kita sebagai mahasiswa saat ini menjadi pengusaha.
Pembekalan yang baik juga akan menghasilkan sesuatu yang baik. Oleh karena
KEPEMILIKAN BISNIS”.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penulisan
2
BAB II
KAJIAN TEORI
usaha – usaha yang akan dijalankan bergantung pada keputusan tersebut. Ada
beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk perusahaan yang
1. Jumlah modal yang dimiliki maupun yang di perlukan untuk memulai usaha
dapat menjadi miliknya dan tidak ada pengawasan oeh pihak lain, maka lebih
a. Usaha perseorangan
3
b. Firma (Fa)
i. Koperasi
tidak ada bentuk perusahaan yang lebih super daripada yang lain.
a. Usaha Perseorangan
dipakai di indonesia. Bentuk ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha yang
perusahaan yang ada relatif banyak, tetapi volume penjualan masing – masing
relatif kecil. Di samping itu tidak diperlukan ijin untuk pendiriaanya. Selama ini
pemerintah tidak menentukan suatu kategori khusus tentang bentuk usaha ini, jadi
4
tidak ada pemisahan secara hukum antara perusahaan dengan keputusan pribadi.
Semua urusan perusahaan menjadi satu dengan urusan pribadi dari pemlik.
Adapun kebaikan dan keburukan usaha perseorangan ini adalah sebagai berikut
- kepuasan pribadi
berhasil, insetif yang diterima akan lebih besar sehingga pemilik akan mersa puas
lain, dalam mengambil suatu keputusan dengan cepat dalam keputusan yang
pendek.
Karena tanggung jawabnya tidak terbatas pada modal usaha saja, tetapi
juga kekayaan pribadi dari pemilik, maka risiko kreditnya lebih kecil.
- Sifat Kerahasiaan
Dalam usaha perseorangan ini tidak perlu dibuat laporan keuangan atau
5
2. Keburukan Usaha Perseorangan
utang perusahaan.
Karena pemilik hanya satu orang, maka usaha – usaha yang dilakukan
kredit, pengaturan karyawan dan sebagainya, dipegang oleh seorang pimpinan. Ini
b. Firma
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang
atau lebih dengan nama bersama, dalam mana tanggung jawab masing – masing
anggota firma (di sebut firman) tidak terbatas, sedangkan laba yang akan
6
diperoleh dari usahatersebut akan dibagi bersama – sama. Demikian pula halnya
usahanya dan perusahaan mempunyai kekayaan sendiri yang terpisah dari dari
kekayaan masing – masing anggota , namun pada umumnya firma bukanlah badan
utang perusahaan itu hanya terbatas pada kekayaan dari badan hukum
bersangkutan.
Bagi masing – masing anggota sulit untuk menarik kembali modal yang
telah ditanamkan dalam perusahaan. Apabila hal ini diperbolehkan maka firma
modalnya. Apabila terjadi kerugian maka kerugian itu juga ditanggung oleh
mereka, meskipun kerugian tersebut hanya diakibatkan oleh salah satu anggota.
tidak diperbolehkan menerima orang lain menjadi anggota dalam firma apabila
7
tidak dapat dipindahkan kepada orang lain selama anggota tersebut masih hidup.
Biasanya anggota dalam firma ini adalah orang – orang yang sudah saling
mempercayai satu dengan yang lain, dan nama untuk firma dapat diambilkan dari
1. Kebaikan Firma
- jumlah modalnya relatif lebih besar dari usaha perseorangan sehingga lebih
lebih besar
2. Keburukan Firma
dengan segala harta bendanya terhadap utang – utang dari firma tersebut, baik
yang diakibatkan oleh salah seorang anggota maupun anggota lainnya. Dalam
terdapat hal yang berbeda yakni salah satu atau beberapa anggota bertanggung
8
jawab tidak terbatas dan anggota yang lain bertanggung jwab secara terbatas
1. Keanggotaan dalam CV
Dalam CV terdapat dua macam anggota, yang juga di sebut sekutu atau
Sekutu pimpinan yakni anggota yang aktif dan duduk sebagai pengurus dalam
perseroan komanditer, biasanya modal yang disetorkan lebih besar dari anggota
yang lain. Sekutu ini bertanggung jawab secara tidak terbatas terhadap utang –
utang perusahaan.
terhadap utang perusahaan sebesar modal yang di setorkan, dan mereka tidak
dapat diwjudkan dalam bentuk saham. Mereka yang berhak memegang saham
adalah anggota – anggota selain sekutu yang disebut persero komandit. Pada
menyatakan bahwa sham – saham tersebut dapat dipindahkan kepada orang lain
atau diwariskan.
9
Saham – saham yang dikeluarkan dapat berupa atas nama (opnaam) atau
atas tunjuk (aan toonder). Perbedaan ini penting mengenai cara saham – saham
itu berpindah tangan. Apabila saham itu berbunyi atas tunjuk, maka pemindah-
tanganan tersebut berlaku menurut apa yang telah ditentukan oleh para persero
Dalam hal saham – saham yang dikeluarkan bebas untuk diperjual belikan,
perseroan komanditer dengan saham ini disebut joint stock company, dan apabila
2. Kebaikan CV
- pendiriaanya mudah.
3. Keburukan CV
10
d. Perseroan Terbatas (PT)
kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi masing – masing pemegang
saham. Kepada pemegang saham hanya dibayarkan dividen apabila perseroan itu
mendapat laba. Kalau perusahaan menderita rugi, tidak boleh dibayarkan dividen
kepada persero. Oleh karena itu, setiap tahun diwajibkan kepada direktur untuk
Saham yang dikeluarkan oleh suatu perseroan terbatas pada pokonya dapat
besar, yang membutuhkan modal dalam jumlah cukup besar. Untuk memperoleh
modal yang lebih besar sesuai dengan keinginan untuk memperluas volume
perseroan terbatas. Perubahan bentuk ini dapat dilakukan setelah bentuk usaha
yang lama dibubarkan lebih dulu atau dilik widir. Semua kekayaan dari
perusahaan lama harus dijual untuk dijadikan uang tunai, kemudian seluruh utang
11
dipenuhi syarat – syarat tertentu baik syarat finansial maupun syarat yuridis yang
Rapat umum pemegang saham adalah rapat dari para pemegang saham.
Mereka mempunyai kekuasaan tertinggi dalam PT. Rapat umum pemegang saham
biasanya diadakan paling sedikit sekali dalam satu tahun, dan selambat –
paling sedikit satu suara. Jika saham yang dimiliki lebih dari satu berarti hak
suaranya juga lebih dari satu. Keputusan rapat diambil dengan suara terbanyak,
paling sedikit separo ditambah satu, kecuali jika akte pendirian menentukan
kelebihan suara yang lebih besar, misalnya dua per tiga jumlah suara yang
dikeluarkan. Apabila seorang pemegang saham tidak dapat hadir dalam rapat
umum, ia dapat menyerahkan hak suaranya kepada orang lain. Cara demikian ini
disebut proxy.
2. Komisaris
tugas kepada seorang komisaris atau lebih untuk mengawasi segala tindakan
direksi danmenjaga agar tindakan direksi tidak merugikan perusahaan, lagi pula
tindakannya merugikan.
12
Dalam rapat umum direksi dapat dipilih kembali atau digantikan oleh
Dewan direktur dipilih dan diangkat oleh rapat umum pemegang saham
untuk jangka waktu tertentu. Kebanyakan dewan direktur di pegang oleh para
persero sendiri, terutama pendiri PT. Adapun tugas – tugas dan kewajiban dari
direktur dan dewan direktur memilih direktur – direktur, wakil direktur , dan
- Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang –
utang perusahaan
- Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain
13
- Mudah memperoleh modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya
modal untuk itu secara efisien. Manajer yang tidak cakap dapat diganti dengan
para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan dari
- Pendiriannya lebih sulit, memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha
tertentu.
Tentang perseroan terbatas ini ada beberapa macam yang perlu diketahui,
1). PT Tertutup
14
dimiliki oleh orang – orang tertentu, tidak setiap orang dapat ikut serta dalam
modalnya. Biasanya pemegang saham berasal dari famili sendiri atau sahabat
karib, dan surat sahamnya dituliskan atas nama. Ini dimaksudkan agar saham –
saham tersebut tidak mudah dipindah-tangankan atau dijual kepada orang lain.
untuk memelihara harta benda yang digunakan untuk usaha – usaha tersebut.
2). PT Terbuka
dimiliki oleh setiap orang. Jadi setiap orang dapat ikut ambil bagian dalam modal
3). PT Kosong
usahanya lagi. Biasanya PT kosong semacam ini menanggung utang yang sulit
4). PT Asing
hukum yang berlaku disana. Dan mempunyai tempat kedudukan di luar negeri
juga.
15
5). PT Domestik
6). PT Perseorangan
maksud agar pemilik tidak berada di tangan satu orang. Walaupun demikian
hanya terdapat seorang pemegang saham saja yang juga menjadi direktur dari
terbatas perseorangan karena kekuasaan direktur tidak terpiah dengan rapat umum
sebelumnya bernama Perusahaan Negara (PN) . Umumnya persero ini terjafdi dari
16
f. Perusahaan Daerah (PD)
organisasinya juga tidak berbeda dengan struktur organisasi yang dianut oleh
hukum dengan pihak lain, diatur menurut hukum perdata . Tuntutan – tuntutan
hukum dari pihak luar ditujukan kepada perusahaan sebab perum mempunyai
status sebagai badan hukum. Semua kegiatan hubungan dan tata laksana
organisasi diatur secara khusus yang tidak terlepas dari peraturan tentang
yang mempunyai daerah operasi di jawa dan sumatera. Kegiatan yang dilakukan
17
memberikan bantuan berupa potongan tarif kepada anak – anak sekolah atau
i. Koperasi
Menurut asal katanya, koperasi berarti bekerja bersama – sama, dari kata
mengadakan kerjasama.
Indonesia adalah :
bangsa indonesia
yang memadai. Modal tersebut dapat diperoleh dari beberapa sumber, yaitu :
1. Anggota Koperasi
18
- Simpanan pokok, yaitu simpanan yang harus dipenuhi oleh setiap
orang pada saat mulai menjadi anggota koperasi, besarnya tetap dan
2). Pinjaman
19
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
atas harta perusahaan, artinya apabila bisnis mengalami kerugian maka pemiliklah
Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab
20
DAFTAR PUSTAKA
21