PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Gagal Ginjal Kronik.
2. Untuk mengetahui etiologi Gagal Ginjal Kronik.
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala Gagal Ginjal Kronik.
4. Untuk mengetahui patofisiologi Gagal Ginjal Kronik.
5. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang Gagal Ginjal Kronik.
6. Untuk mengetahui treathment Gagal Ginjal Kronik.
C. Manfaat
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Gagal ginjal kronik merupakan penurunan fungsi ginjal yang
menahun yang umumnya tidak riversibel dan cukup lanjut.
(Suparman, 1990)
Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal
yang progresif dan lambat, biasanya berlangsung dalam beberapa
tahun. (Lorraine M Wilson, 1995)
Gagal ginjal kronik (cronic renal failure) adalah kerusakan
ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia
(urea dan limbah nitrogen lainnya yang beredar dalam darah serta
komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal).
(Nursalam, 2002)
Menurut Arif Muttaqin, 2011 Gagal ginjal kronis adalah
kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta
keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal
yang progesif dan manifestasi penumpukan sisa metabolit (toksin
uremik) di dalam darah.
B. Etiologi
d. Kolesterol Tinggi
D. Patofisiologi
PENUTUP
a. Kesimpulan
Gagal ginjal kronis adalah kegagalan fungsi ginjal untuk
mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan
elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progesif dan
manifestasi penumpukan sisa metabolit (toksin uremik) di dalam
darah. Patofisiologi penyakit GGK sebenarnya tergantung pada
penyekit yang mendasarinya tetapi dalam perkembangan selanjutnya
proses yang terjadi kurang lebih sama. Gagal ginjal kronik dapat di
terapi konservatif, terapi simtomatik, terapi pengganti ginjal.
b. Saran