DISUSUN OLEH:
2017
EFEK PSIKOLOGIS PADA PENYAKIT KRONIS
Hasil lain yang menarik adalah tren dan hubungan yang signifikan antara
pendidikan dengan gangguan mental emosional. Semakin rendah pendidikan
responden, semakin tinggi risikonya untuk mengalami gangguan mental
emosional. Hal ini mungkin bagi mereka yang berpendidikan rendah mempunyai
keterbatasan dalam pola koping terhadap permasalahan-permasalahan yang
dialami. Namun, mereka yang berpendidikan lebih tinggi memiliki kemampuan
dan pengetahuan yang lebih sehingga berdampak terhadap kemampuan mengatasi
persoalan hidup dan cenderung mampu mengatasi permasalahan.
Psychological Well Being menurut Carol D. Ryff (1995) adalah
pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang dan suatu keadaan ketika
individu dapat menerima kekuatan dan kelemahan diri apa adanya, memiliki
tujuan hidup, mengembangkan relasi yang positif dengan orang lain, menjadi
pribadi yang mandiri, mampu mengendalikan lingkungan, dan terus bertumbuh
secara personal.
Pada dimensi tujuan hidup yaitu keinginan untuk dapat sehat kembali tidak
pernah luntur dari kedua subjek. ZH sadar bahwa sakit yang dideritanya tidak
dapat disembuhkan karena organ yang paling vital sudah tidak dapat berfungsi
dengan baik lagi, sehingga ZH selalu berusaha mendekatkan diri pada ALLAH
dan berdoa agar selalu diberi usia yang panjang sehingga ZH dapat selalu
berkumpul dengan keluarganya. Tidak jauh berbeda dengan GY, ia dapat bertahan
sampai sekarang hanyalah untuk anaknya. GY tidak lagi berfikir tentang hartanya
karena tujuannya saat ini hanyalah selalu mendekatkan diri pada Allah agar dia
diberi kesembuhan.