Analisa Data
DO:
Pasien terdapat ulkus pada pungggung dan area tulang ekor (dekat anus), luka tampak
berwarna merah kekuningan, banyak eksudat, berbau, Granulasi 40%, slough 60%.
Terdapat tunnel 4 cm arah jam 6
Norton scale = 9 (berisiko dekubitus)
20/5/2019 DS: Agen cedera Nyeri Akut
Pasien mengatakan nyeri pada luka yang ada di punggung dan pantatnya. biologis
O: Pasien mengatakan nyeri muncul saat ditekan lukanya dan lama nyeri ± 1-2
menit
P: Pasien mengatakan faktor pencetus nyeri adalah saat luka ditekan dan
berkurang saat luka tidak ditekan dan diberikan obat
Q: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti terbakar
R: Pasien mengatakan nyeri pada pungggung dan area tulang ekor
S: Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 3
T: Pasien mendapatkan analgesic ketorolac 30 mg
DO:
Pasien memegang side rail dan berulang kali melakukan istigfar untuk
menahan sakit
Pasien menunjukkan ekspresi meringis kesakitan
20/5/2019 DS: Keluarga pasien mengatakan sudah paham mengatur diet makan dan Hiperglikemi Ketidakstabilan kadar glukosa
minum sesuai diit DM, namun kadar glukosa darah pasien pernah tinggi hingga darah
>1000 mg/dL
Keluarga mengatakan riwayat DM sejak 2006
DO:
Pasien tirah baring selama 3 bulan terakhir kurang aktivitas harian
GDS :
18/05/19 =
19/05/19 =
20/05/19 = 228 mg/dL
20/5/2019 DS : keluarga pasien mengatakan sudah sejak lama mengalami penurunan BB Ketidakmampuan Ketidakseimbangan nutrisi
DO : mengabsorpsi kurang dari kebutuhan tubuh
BB = 39 kg,TB 153 cm, IMT 16,7 (kurus, berat badan kurang). nutrient
Pasien tampak kurus dan lemas.
1. Kerusakan integritas jaringan b/d gangguan sirkulasi d/d keluarga pasien mengatakan pada punggung dan area tulang ekor
selama ± 1 bulan. Terdapat ulkus pada pungggung dan area tulang ekor (dekat anus), luka tampak kehitaman dan berwarna merah
kekuningan, banyak eksudat, berbau. Norton scale = 9.
2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d hiperglikemi d/d keluarga pasien mengatakan sudah paham mengatur diet makan dan
minum sesuai diit DM, namun kadar glukosa darah pasien pernah tinggi hingga >1000 mg/dL. Riwayat DM sejak tahun 2006,
dan tirah baring selama 3 bulan terakhir kurang aktivitas harian.GDS : 18/05/19 = ,19/05/19 = , 20/05/19 = 228
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan mengabsorpsi nutrient d/d keluarga pasien
mengatakan sudah sejak lama mengalami penurunan BB, BB = 39 kg,TB 153 cm, IMT 16,7 (kurus, berat badan kurang). Pasien
tampak kurus dan lemas.
D. Rencana Asuhan Keperawatan
S: -
16.00 3. Memberikan insulin sesuai kebutuhan (Novorapid 3x O: pasien telah diberi injeksi Novorapid 4 iu di lengan kanan
4 iu)
Faiz Hidayat S., S.Kep
20/5/2018 3 S: keluarga pasien mengatakan dalam 6 bulan terakhir pasien
08.00 1. Memonitor adanya penurunan berat badan mengalami penurun hingga 10 kg
O: BB = 39 kg
S: -
08.20 2. Memonitor turgor kulit dan mobilitas O: turgor kulit lambat dan mobilitas pasien terbatas karena Faiz Hidayat S., S.Kep
stroke pada ekstremitas atas dan bawah sebelah kiri
09.30 S: -
3. Memonitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
O: Albumin = 2,39g/dL, HB = 14,2, Hmt = 40,1%, Natrium
132 mEq/L, kalium 1.90 mEq/L, klorida 93 mmol/L
10.00 S: -
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
O: Nutritional assesment oleh ahli gizi
kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
Kebutuhan diet DM, ex. Putih telur, energi 1500 kkal, 60 gr
protein, 65 gr lemak, 200 gr KH
21/5/2019 1 S: -
07.30 1. Mengobservasi luas dan keadaan luka O: luka di punggung berwarna putih Granulasi 60% dan
. slough 40%,, pus berkurang, dan berbau. Balutan rembes.
09.00 2. Melakukan perawatan luka dengan cairan NaCL 0,9% dan S: pasien mengatakan nyeri jika lukanya ditekan
Prontosan. O: Terdapat banyak pus di luka berwarna putih, luka dibalut
dengan teknik basah kering.
3. Berkolaborasi dan memberikan injeksi antibiotik S: -
10.10 (Ceftriaxone 2x1gram dan Metronidazole 3x500mg) O: pasien telah diberikan injeksi Ceftriaxone 2x1gram dan Faiz Hidayat S., S.Kep
Metronidazole di stop
21/5/2019 2 S: -
08.10 Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia O: pasien tampak lemas, akral dingin, GDA = 77 mg/dL
Faiz Hidayat S., S.Kep
21/5/2019 3 S: -
09.05 1. Memonitor turgor kulit dan mobilitas O: turgor kulit lambat dan mobilitas pasien terbatas karena
stroke pada ekstremitas atas dan bawah sebelah kiri
S: -
10.30 2. Memonitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht O: Albumin = 2,8 g/dL, Natrium 135 mEq/L, kalium 2.40
mEq/L, klorida 98 mmol/L
3. Memberikan makanan yang terpilih (sudah S : keluarga pasien mengatakan pasien mampu
10.45 dikonsultasikan dengan ahli gizi) menghabiskan porsi makanan jika disuapin Faiz Hidayat S., S.Kep
O: pasien mau makan jika dibantu (disuapin oleh anaknya)
22/5/2018 1 S: -
1. Mengobservasi luas dan keadaan luka O:, luka di punggung berwarna putih Granulasi 60% dan
09.00 slough 40%, pus berkurang, dan berbau. Balutan masih
rembes
2. Melakukan perawatan luka dengan cairan NaCL 0,9% dan S: pasien mengatakan nyeri jika lukanya ditekan
09.10 Prontosan. O: Terdapat sedikit pus di luka, berwarna kemerahan, luka Faiz Hidayat S., S.Kep
dibalut dengan teknik basah kering.
22/5/2019 2 S: -
09.30 O: pasien tampak lemas, akral dingin, GDA = 236 mg/dL
1. Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia
S: -
09.45 2. Memberikan insulin sesuai kebutuhan (Novorapid 3x 4 iu) O: pasien telah diberi injeksi Novorapid 4 iu di lengan kiri
Faiz Hidayat S., S.Kep
22/5/2019 3 S: -
09.03 1. Memonitor turgor kulit dan mobilitas O: turgor kulit lambat dan mobilitas pasien terbatas karena
stroke pada ekstremitas atas dan bawah sebelah kiri
S: -
10.00 2. Memonitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht O: Albumin = 2,53 g/dL, Natrium 130 mEq/L, kalium 3.10
mEq/L, klorida 95 mmol/L
3. Memberikan makanan yang terpilih (sudah S : keluarga pasien mengatakan pasien mampu
11.00 dikonsultasikan dengan ahli gizi) menghabiskan porsi makanan jika disuapin
O: pasien mau makan jika dibantu (disuapin oleh anaknya)
4. Berkolaborasi untuk meningkatkan kadar albumin pasien, S: -
memberikan Kalbamin. O: pasien telah diberi Kalbamin melalui infus. Faiz Hidayat S., S.Kep
Tanggal
Dx Keperawatan Evaluasi
Jam
P:
22/5/2019 O : Pasien tampak lemas, akral dingin, turgor kulit 2 detik GDA = 236 mg/dL. Pasien telah diberi injeksi
Ketidakstabilan
13.30 Novorapid 4 iu di lengan kiri.
kadar glukosa
darah A: Ketidakstabilan kadar glukosa darah belum teratasi
P: Monitor GDA setiap pagi. Berikan insulin sesuai program : Novorapid 3x4 iu
Rabu S : Keluarga pasien mengatakan pasien mampu menghabiskan porsi makanan jika disuapin.
22/5/2019 O : - Turgor kulit lambat dan mobilitas pasien terbatas karena stroke pada ekstremitas atas dan bawah
sebelah kiri. Pasien telah diberi Kalbamin melalui infus.
13.30
Ketidakseimbangan - Hasil laboratorium : Albumin = 2,41 g/dL, Natrium 130 mEq/L, kalium 3.10 mEq/L, klorida 95
nutrisi : kurang mmol/L
dari kebutuhan A: Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
tubuh
P: