PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Lokasi Pengamatan : Rt 07 Ngebel Tamantirto Kasihan Bantul

Tanggal pengkajian/jam : 3 Mei 2019 / 16.00-17.30
Nama Perawat yang Mengkaji : Kelompok 2B
A. PENGKAJIAN WINSHIELD SURVEY
Detail Temuan
Tipe perkampungan/pedesaan Rt 07 Ngebel merupakan tipe perkampungan semi usaha
- Perumahan dimana hampir setiap bahu jalan untuk usaha berupa kos-
- Semi usaha kosan, laudry, kuliner, maupun took kelontong.
- Lingkungan usaha/bisnis
Lingkungan tempat tinggal Mayoritas tipe rumah merupakan rumah tunggal. Selain
- Rumah tunggal (terpisah antara rumah satu dangan rumah tunggal juga terdapat rumah model kos-kosan atau
lainnya) hunian untuk masyarakat pendatang (kos).
- Apartemen
- Lainnya
Umur area perumahan Ada beberapa bangunan baru tetapi rata-rata digunakan
- Bangunan baru sebagai kos-kosan. Kondisi bangunan di RT 07 terpelihara
- Bangunan lama tapi terpelihara bagus dan tidak ada bangunan yang rusak
- Bangunan banyak yang rusak
Karateristik social-kultural Berdasarkan pengamatan variasi umur penduduk merata
- Variansi umur penduduk dari bayi hingga lansia. Mayoritas penduduk remaja
- Ras dan etnik grup sampai dewasa. Penduduk di RT 07 terlihat baru pulang
- Pekerja/pengangguran dari tempat kerja atau masih ada beberapa yang sibuk
- Tanda adanya kurang punya harapan bekerja, karena ada beberapa memiliki usaha sendiri.
Tidak terlihat adanya tanda kurang punya harapan
Lingkungan Berdasarkan pengamatan, halaman rumah berupa tanah,
1. Tampakan umum paving, maupun plester. Jalan utama di Rt 07 beraspal
- Halaman, Jalan, Pekarangan namun ada juga yang masih plester dan kualitasnya masih
- Tanaman bagus dan tidak berlubang. Tidak setiap bahu rumah
- Patung, tanda-tanda seni memiliki pekarangan, namun ada sekitar 30% terdapat
2. Bahaya Lingkungan pekarangan yang luas dan ditumbuhi oleh pohon maupun
 - Polusi udara pohon buah. Selain pohon buah-buahan terdapat palawija,
- Sampah pohon besar, bamboo, dan sebagainya. Selain itu, terdapat
- Area bermain yang berbahaya tugu jam pada persimpangan batasan dengan Rt 02.
- Penerangan jalan
- Alat pemadam kebakaran Lingkungan bermain yang berbahaya adalah jalan karena
- lalu lintas lalu lintas ramai di sekitar lingkungan RT 07, apalagi saat
- Polisi/anggota pengaman/penyebrangan jalan untuk jam anak kuliah pulang. Tidak terdapat polisi tidur
anak sekolah sehingga pengendara dapat kebut-kebutan dan tidak
3. Stresor Lingkungan adanya tanda peringatan pelan-pelan.
- Kegaduhan/ramai/kemacetan Banyak udara karena asap kendaraan yang lalu lalang
- tanda-tanda yang menyebabkan angka kriminal setiap harinya, karena lingkungan penduduk juga dipadati
- Tanda-tanda adanya penggunaan bahan-bahan terlarang oleh anak kos. Untuk malam hari, penerangan jalan
- tanda-tanda adanya kemiskinan tercukupi. Setiap depan rumah penduk terdapat lampu
penerangan.

Menurut pengamatan, adanya risiko tindakan criminal

karena banyak motor berada di luar gerbang rumah/kos
selain itu lingkungan RT 07 juga banyak dihuni oleh anak
kos. Tidak terdapat tanda-tanda kemiskinan dan
penyalahgunaan bahan-bahan terlarang.
Pelayanan Kesehatan Fasilitas kesehatan yang terdapat di Rt 07 Ngebel adalah
1. Fasilitas kesehatan {ada/tidak) bidan praktek. Tidak ada klinik kesehatan lain misalnya
- Rumah sakit puskesmas, dokter praktik maupun rumah sakit.
- klinik
2. Sumber pelayanan kesehatan pertama
- puskesmas
- nursing center
- praktik dokter swasta, lainnya
B. PENGKAJIAN INTI KOMUNITAS
Pengkajian Inti Komunitas Temuan (dinarasikan)
Riwayat • Riwayat wilayah RT 07 ngebel dahulunya memang
• Riwayat Wilayah sudah pemukiman.
• Apakah pernah ada riwayat pemekeran wilayah • Tidak pernah terjadi pemekaran wilayah
• Berapa usia penduduk yang paling tua di wilayah • Usia penduduk paling tua sekitar 70 tahun
tersebut
Demografi • Jumlah KK di RT 07 kurang lebih 80KK dengan
• Usia dan jenis kelamin kelompok atau komunitas jumlah jiwa kurang lebih 300 jiwa
yang dibina • RT 07 didominasi perempuan sebanyak 60% dan
• Ras atau etnik laki-laki sebanyak 40%
• Tingkat pendidikan • Penduduk RT 07 mayoritas suku jawa, namun ada
• Status pekerjaan beberapa yang luar jawa sebanyak 20% dan itupun
• Tingkat penghasilan masyarakat merupakan pendatang
• Tingkat pendidikan rata-rata penduduk di RT 07
adalah SMA
• Status pekerjaan penduduk merata yaitu ada yang
memiliki usaha sendiri, PNS, buruh, pedagang dan
pekerja swasta.
• Tingkat penghasilan bervariasi, rata-rata sesuai
dengan UMR
• Status ekonomi menengah – keatas
Statistik Vital • Masalah yang terjadi 1 tahun terakhir di RT 07
• Angka pravelensi masalah kesehatan di komunitas adalah KLB demam berdarah namun sejauh ini tidak
• Angka kesakitan dan angka kematian dalam 2 tahun menyebabkan kematian
terakhir
Nilai dan Kepercayaan • Mayoritas penduduk berasal dari suku jawa
• Latar belakang budaya yang mempengaruhi perilaku • Mayoritas memeluk agama islam dan ada beberapa
masyarakat penduduk berasal dari agama lain yaitu Kristen
• Agama • Terdapat masjid 1 dan gereja 1 di lingkungan RT 07
• Bangunan tempat ibadah • Masyarakat jika sakit biasanya berobat ke dokter dan
• Keyakinan terhadap suatu penyakit pergi kerumah sakit, tetapi jika sakit masalah tulang
 • Kepercayaan masyarakat tentang penyakit dan atau pijat bayi ada yang beberapa orang masih pergi
kesehatan` ke dukun pijat untuk berobat.

C. PENGKAJIAN 8 SUBSISTEM KOMUNITAS

Pengkajian Sub Sistem 1 : Lingkungan Temuan (dinarasikan)
Inspeksi
• Peta RW rawan masalah kesehatan di RW yang • Di RT 07 tidak terdapat peta rawan masalah
dikelola • Tidak adanya pasar
• Adanya pasar • Tidak adanya tempat rekreasi
• Tempat rekreasi • Data windshield survey terlampir
• Data windshield survey
Tanda Vital
• Kondisi iklim/cuaca • Kondisi saat ini musim panas
• Kondisi lingkungan dan rumah • Kondisi lingkungan bersih. Banyak didapati rumah-
rumah kos dan rumah yang dijadikan tempat usaha
misalnya laundry dan warung makan. Sekitar 30%
terdapat pekarangan penduduk sekitar yang pohon,
buah-buahan, palawija, bamboo dan sebagainya.
System Review • Terdapat komunitas di RT 07 : Srikandi (untuk ibu-
• Dukungan sosial dari keluarga, kelompok, maupun ibu), B2N7(untuk bapak-bapak), mulat sariro (untuk
masyarakat sekitarnya remaja RT 07). Selain itu untuk anak-anak juga ada
• Observasi sistem sosial seperti perumahan, tempat TPA di masjid.
ibadah, tempat bisnis dan lain-lain • Terdapat kegiatan pengajian rutin
• Terdapat kegiatan arisan sekaligus pertemuan warga
sebulan sekali untuk ibu-ibu dan bapak-bapak
• Ada kegiatan arisan dasawisma untuk ibu-ibu
• Adanya dansos (dana sosial) untuk warga bila ada
yang sakit atau meninggal.
• Setiap malam juga ada ronda keliling yang sekaligus
ambil jimpitan di masing-masing rumah warga.
Jimpitan perumah minimal Rp 500,00 rupiah
Pengkajian Subsistem 2: Pelayanan Kesehatan dan Sosial
• Jenis pelayanan yang diberikan (fasilitas di ekstra dan
intracommunity)
• Harga
• Waktu pelayanan
• Siapa pemberi pelayanan/tenaga kesehatan
• Karakteristik pengguna pelayanan
• Angka statistik jumah pengguna setiap hari,
mingguan dan bulanan
• Keadekuatan, aksesibilitas dan penerimaan fasilitas
oleh pengguna pelayanan
• Kegiatan posyandu (waktu, kegiatan dan penyuluhan
yang diberikan di posyandu)_
Pengkajian Subsistem 3: Ekonomi
• Status pekerjaan penduduk :
% bekerja
% tidak bekerja
%pensiun
• Kategori pekerjaan penduduk (jenis pekerjaan)
• Rata-rata pendapatan keluarga per bulan
• Rata-rata pengeluaran keluarga per bulan
• Kemampuan keluarga menyediakan makanan bergizi
• Tabungan kesehatan
• Alokasi dana untuk kebutuhan pangan
Temuan (dinarasikan)
• Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh
masyarakat yaitu RS PKU, puskesmas, praktik
dokter dan bidan setempat. Apabila membutuhkan
layanan kesehatan warga tidak merasa kesulitan.
• Desa ngebel memiliki posyandu lansia dan posyandu
balita dimana memiliki kegiatan setiap bulan sekali.
• Warga RT 07 Desa Ngebel juga banyak
memanfaatkan fasilitas seperti kartu Indonesia sehat,
BPJS dan lainnya.
Temuan (dinarasikan)
• Penduduk RT 07 Ngebel tidak ada yang
pengangguran karena pekerjaannya sangat bervariasi
dari usaha sendiri, pekerja swasta, PNS, buruh dan
pedagang.
• Tingkat penghasilan bervariasi, rata-rata sesuai
dengan UMR
• Penduduk RT 07 sudah banyak yang menggunakan
BPJS, KIS ataupun Askes
 Pengkajian Subsistem 4 : Keamanan dan Transportasi Temuan (dinarasikan)
Keamanan : • Tidak ada tempat pelayanan polisi
• Pelayanan polisi • Tidak pernah terjadi kebakaran
• Kebakaran • Sumber air di RT 07 memakai sumur gali, airnya
• Sanitasi (sumber air, kualitas air, pembuangan bersih
limbah) • Pembungan sampah terlihat di beberapa pekarangan
• Kualitas udara (adanya polusi udara) rumah sudah menyediakan tempat sampah dan ada
• Keamanan makanan jajanan yang membuang sampah di samping pekarangan
rumah. Ada di daerah ujung dari RT 07 tempat
pengepul barang bekas yang cukup luas.
• Banyak udara karena asap kendaraan yang lalu lalang
setiap harinya, karena lingkungan penduduk juga
dipadati oleh anak kos.
Transportasi : • Lingkungan RT 07 resiko adanya
• Jenis transportasi yang digunakan oleh masyarakat kehilangan/pencurian, karena banyak kasus
• Pelayanan transportasi kemalingan di lingkungan tersebut mayoritas yang
• Jumlah penduduk yang mengalami keterbatasan sering terjadi pencurian adalah anak kos.
dalam hal transportasi • Transportasi yang digunakan oleh penduduk
• Kondisi jalan mayoritas sepeda motor karena setiap rumah sudah
memiliki sepeda motor, ada beberapa yang
menggunakan mobil dan sepeda. RT 07 tidak ada
yang mengalami keterbatasan transportasi
• Kondisi jalan utama di RT 07 beraspal namun ada
juga yang masih plester dan kualitasnya masih bagus
dan tidak berlubang.

Pengkajian Sub Sistem 5: Politik dan Pemerintahan Temuan (dinarasikan)

• Kebijakan pemerintahan setempat dalam mengatasi • Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari ketua
masalah kesehatan yang ada di masyarakat RT07 desa Ngebel telah terjadi KLB yaitu dengan
penyakit DBD. Sehingga dari ketua RT melaporkan
• Kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk
meningkatkan status kesehatan masyarakat
• Kemitraan yang dilakukan dalam menanggulangi
masalah kesehatan
Pengkajian subsistem 6: Komunikasi
• Media komunikasi yang dimiliki oleh keluarga
(Koran, televisi, radio)
• Alat komunikasi (telepon)
• Media komunikasi di masyarakat (arisan, pengajian,
dll)
• Konsultasi dengan tenaga kesehatan dalam mengatasi
masalaha kesehatan
Pengkajian subsistem 7: Pendidikan
• Prosentase keluarga yang buta huruf
• Fasilitas pendidikan atau informasi yang ada di
masyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga
seperti Koran dinding dan perpustakaan
Pengkajian subsistem 8: Rekreasi
kejadian tersebut ke Puskesmas untuk penanganan
lebih lanjut. Setelah itu pihak puskesmas
menindaklanjuti dengan melakukan fogging setiap
pagi selama 1 minggu 3 kali.
• Program kesehatan yang masih berjalan yaitu
posyandu lansia dan posyandu balita.
Temuan (dinarasikan)
• Media komunikasi yang di miliki dan digunakan oleh
masyarakat yaitu televisi, radio dan Koran. Untuk alat
komunikasi yang digunakan yaitu telpon dan hp.
Biasanya pengumuman di sebar melalui whatsapp.
• Warga RT 07 desa Ngebel sering mengadakan
pertemuan sesuai dengan kelompok masing-masing
seperti arisan ibu-ibu PKK, pengajian bapak-bapak
dan lainnya
Temuan (dinarasikan)
• Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari ketua
RT 07 Ngebel tidak ada warganya yang buta huruf
dikarenakan warga banyak yang lulus SMA/SMK.
Bagi warga lansia kebanyakan tidak bisa membaca
tulisan dengan jelas dikarenakan ada penurunan
penglihatan disebabkan faktor usia.
• Pelayanan atau fasilitas pendidikan yang disediakan
oleh desa tidak ada
Temuan ( dinarasikan)
• Kebiasaan makan bersama diluar rumah
• Makanan yang sering dikonsumsi saat makan diluar
• Kebiasaan rekreasi
• Sarana rekreasi
• Jenis rekreasi yang ada di keluarga maupun
masyarakat
• Persiapan perbekalan ditanggung oleh warga yang
• Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari ketua
RT 07 untuk rekreasi RT sering diadakan yaitu setiap
1 th sekali. Tempat rekreasi yang biasanya di
kunjungi yaitu seperti pantai dan taman-taman yang
dekat dan mudah di jangkau dari rumah karena
rekreasinya hanya 1 hari.
mengikuti rekreasi, dari desa hanya memberikan
makan 1 kali. Makanan yang di gunakan untuk
perbekalan dan di danai oleh desa yaitu nasi dengan
lauk ayam, tahu, tempe dan mendapatkan 1 gelas air
putih.