Anda di halaman 1dari 10

Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No.

bidang
TEKNIK

KAJIAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SEBAGAI SISTEM PENGAMANAN


DATA PADA JARINGAN KOMPUTER
(Studi Kasus Jaringan Komputer Unikom)
IRAWAN AFRIANTO , EKO BUDI SETIAWAN
Program Studi Teknik Informatika – FTIK
Universitas Komputer Indonesia

Jaringan komputer dapat dikatakan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari
berbagai komputer beserta resource-nya yang didesain agar dapat
menggunakan sumber daya yang ada, sehingga dapat mengakses informasi
yang diperlukan. Informasi tersebut dapat diakses melalui komputer yang lain
dengan konsep computer networking, baik itu Local Area Network, Metropolitan
Area Network, Wide Area Network ataupun juga internet. Untuk mengamankan
suatu koneksi pada jaringan dapat menggunakan jaringan yang bersifat virtual
yang dikenal dengan istilah Virtual Private Network (VPN).
Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang
memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan publik dan
menggunakannya untuk bergabung dengan jaringan lokal. Dengan cara tersebut
maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada
didalam kantor atau network itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan
jaringan milik publik.
UNIKOM sebagai salah satu perguruan tinggi yang dalam melakukan kegiatan
operasionalnya terdiri dari beberapa stakeholder yang saling terhubung dalam
jaringan komputer, perlu menerapkan konsep VPN untuk mengamankan
informasi yang dimiliki pada suatu jaringan, ataupun untuk memudahkan dalam
mengakses jaringan lokal yang ada di UNIKOM walaupun dalam mengaksesnya
menggunakan jaringan yang bersifat public (internet).
Hasil dari penelitian ini adalah berupa suatu rekomendasi dasar yang dapat
digunakan oleh UNIKOM untuk menerapkan konsep Virtual Private Network
(VPN) dalam pengembangan jaringan komputer yang dimiliki sehingga dalam
pengaksesan informasi dapat berlangsung lebih aman dan efektif.

Kata kunci : Jaringan Komputer, Virtual Private Network, Internet, Unikom

PENDAHULUAN diperlukan dengan cepat, mudah, aman


dan akurat.
Suatu organisasi atau institusi
dalam melangsungkan kegiatannya tidak Dalam sebuah jaringan komputer,
akan lepas dari pertukaran informasi antar keamanan sewaktu pengiriman dan
para stakeholder yang satu dengan yang penerimaan data sangat penting untuk
lain. Setiap informasi yang dihasilkan oleh menjamin bahwa data yang dikirim sampai
salah satu stakeholder akan diperlukan pada yang pihak yang dituju, dan tidak jatuh
oleh stakeholder lain. Untuk itu, kebutuhan pada pihak yang tidak berkepentingan,
informasi harus dapat diakses melalui terutama apabila data yang dikirimkan
jaringan komputer yang di desain untuk tersebut bersifat rahasia. Untuk itu perlu
dapat mendapatkan informasi yang dilakukan pengamanan data pada jaringan

H a l a ma n 43
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1 Irawan Afrianto, Eko Budi Setiawan.

dengan menggunakan metode-metode jaringannya dapat diklasifikasikan kedalam


tertentu. Salah satu cara untuk Local Area Network (LAN), Metropolitan
mengamankan data pada suatu jaringan Area Network (MAN), Wide Area Network
adalah dengan mengimplementasikan (WAN).
Virtual Private Network (VPN) yang dapat Pada dasarnya setiap jaringan
membuat sebuah jaringan bersifat private komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan aman dengan menggunakan jaringan dan juga server. Ada juga jaringan komputer
publik atau internet. yang memiliki komputer yang dikhususkan
menjadi server sedangkan yang lainnya
Perguruan Tinggi sebagai salah
sebagai client. Sehingga berdasarkan
satu institusi pendidikan yang didalamnya
fungsinya, maka jaringan komputer dapat
terdiri dari beberapa bagian yang berbeda,
dibagi menjadi dua jenis, yaitu Client Server
serta dalam masing-masing bagian juga
dan Peer to Peer.
menggunakan sistem yang berbeda, harus
saling terhubung satu sama lain dengan
Internet
fasilitas jaringan komputer yang dimiliki oleh
suatu Perguruan Tinggi. UNIKOM
Internet merupakan jaringan
merupakan salah satu perguruan tinggi
komputer yang terhubung menggunakan
yang berbasiskan teknologi informasi,
standar sistem global Transmission Control
tentunya perlu mengamankan lalu lintas
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) sebagai
data yang terdapat pada jaringan komputer
protokol pertukaran paket data untuk
yang dimiliki, karena data tersebut juga
melayani pengguna di seluruh dunia.
dapat bersifat rahasia yang tidak bisa
Dengan internet, maka lalu lintas data dari
diakses begitu saja oleh orang yang tidak
seluruh belahan dunia dapat saling berbagi
berkepentingan. informasi yang diperlukan. Internet Protocol
Berdasarkan pertimbangan tersebut, (IP) merupakan inti dari TCP/IP dan
maka penelitian ini diperlukan untuk merupakan protokol terpenting dalam
mengkaji mengenai keamanan data pada Internet Layer, dimana IP menyediakan
jaringan komputer UNIKOM dengan pelayanan pengiriman paket pada jaringan
menggunakan konsep Virtual Private TCP/IP yang dibangun. Teknologi internet ini
N e t wo rk (V P N ) s e h i ngg a d al am menggunakan fasilitas layanan yang biasa
pengaksesan informasi dapat berlangsung kita sebut dengan World Wide Wib (www).
lebih aman dan efektif.
Virtual Private Network (VPN)

TINJAUAN PUSTAKA Virtual Private Network (VPN)


adalah sebuah teknologi komunikasi yang
Definisi Jaringan Komputer memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke
jaringan publik dan menggunakannya untuk
Jaringan komputer dapat dikatakan dapat bergabung dengan jaringan lokal.
sebagai sebuah sistem yang terdiri dari Dengan cara tersebut maka akan
berbagai komputer beserta resource-nya didapatkan hak dan pengaturan yang sama
yang didesain agar dapat menggunakan seperti halnya berada di dalam kantor atau
sumber daya yang ada, sehingga dapat LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya
mengakses informasi yang diperlukan. menggunakan jaringan milik publik.
Tujuan dibangunnya suatu jaringan Teknologi VPN menyediakan
komputer adalah untuk mengirim data atau beberapa fungsi utama untuk
informasi dari pengirim kepada penerima penggunaannya. Fungsi-fungsi utama
secara cepat dan akurat. Jaringan komputer tersebut antara lain sebagai berikut.
berdasarkan skala dan jangkauan 1. Confidentially (Kerahasiaan)

H a l a m a n 44
Irawan Afrianto, Eko Budi Setiawan Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1

Gambar 1. Remote Access VPN


2. Data Intergrity (Keutuhan data) Teknologi ini dapat dibuat di atas jaringan
3. Origin Authentication (Autentikasi dengan pengaturan IP Addressing dan IP
sumber) Routing yang sudah matang. Maksudnya,
4. Non-repudiation antara sumber tunnel dengan tujuan tunnel
5. Kendali akses telah dapat saling berkomunikasi melalui
jaringan dengan pengalamatan IP. Apabila
Teknologi Tunneling komunikasi antara sumber dan tujuan dari
tunnel tidak dapat berjalan dengan baik,
Teknologi tunneling merupakan maka tunnel tersebut tidak akan terbentuk
teknologi yang bertugas untuk manangani dan VPN pun tidak dapat dibangun.
dan menyediakan koneksi point-to-point dari Apabila tunnel tersebut telah
sumber ke tujuannya. Disebut tunnel karena terbentuk, maka koneksi point-to-point
koneksi point-to-point tersebut sebenarnya “palsu” tersebut dapat langsung digunakan
terbentuk dengan melintasi jaringan umum, untuk mengirim dan menerima data.
namun koneksi tersbut tidak mempedulikan Namun, di dalam teknologi VPN, tunnel
paket-paket data milik orang lain yang sama tidak dibiarkan begitu saja tanpa diberikan
-sama melintasi jaringan umum tersebut, sistem keamanan tambahan. Tunnel
tetapi koneksi tersebut hanya melayani dilengkapi dengan sebuah sistem enkripsi
transportasi data dari pembuatnya. Hal ini untuk menjaga data-data yang melewati
sama dengan seperti penggunaan jalur tunnel tersebut. Proses enkripsi inilah yang
busway yang pada dasarnya menggunakan menjadikan teknologi VPN menjadi mana
jalan raya, tetapi dia membuat jalur sendiri dan bersifat pribadi.
untuk dapat dilalui bus khusus.
Koneksi point-to-point ini Jenis Implementasi VPN
sesungguhnya tidak benar-benar ada,
namun data yang dihantarkannya terlihat Pada umumnya implementasi
seperti benar-benar melewati koneksi VPN terdiri dari 2 macam. Pertama adalah
pribadi yang bersifat point-to-point. remote access VPN, dan yang kedua adalah

INTERNET

VPN SRVER

Router Router

VPN TUNNEL
CONECCTION

` BRANCH `
HEAD OFFICE OFFICE

Gambar 2. Site-to-Site VPN

H a l a ma n 45
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1 Irawan Afrianto, Eko Budi Setiawan.

site-to-site VPN. Remote access yang biasa METODE PENELITIAN


juga disebut virtual private dial-up network
(VPDN). Metode penelitian yang digunakan da-
lam penelitian ini terdapat pada Gambar 1.
Konsep SSL VPN
Pengumpulan Data Analisis Data
Konsep dan Teknologi SSL (Secure
Socket Layer) VPN dapat menjawab Observasi Data Reduksi
kebutuhan untuk mengakses sumberdaya
perusahaan melalui penggunaan jaringan Wawancara Penyajian Data
internet yang sudah tersedia dan Pengumpulan Data Pengumpulan Data

bercakupan luas. Dibandingkan jaringan Konklusi


Studi Dokumentasi
leased lines atau frame relay, SSL VPN
menggunakan infrastruktur publik yang
sudah ada di internet untuk melakukan Gambar 1. Metode Penelitian
pertukaran data antara kantor pusat sebuah
perusahaan dan kantor cabangnya. 1. Pengumpulan data
Karena dilewatkan pada jaringan Pengumpulan data pada penelitian ini
internet publik, permasalahan konsep SSL dilakukan dengan melalukan observasi
VPN muncul sama seperti jaringan IP pada yaitu peninjauan langsung ketempat
umumnya. Salah satu masalah jaringan yang menjadi studi kasus, melakukan
internet (IP public) adalah tidak mempunyai wawacara dengan pihak-pihak terkait
dukungan yang baik terhadap keamanan. serta studi dokumenasi yang diperoleh
SSL VPN muncul untuk mengatasi persoalan selama kegiatan wanacara dan
keamanan tersebut. Dasar dari konsep SSL observasi berlangsung.
VPN ini adalah penggunaan infrastruktur IP 2. Analisis data
untuk hubungan suatu perusahaan dengan Setelah data-data dikumpulkan
kantor cabangnya dengan cara pengalama- menggunakan teknik-teknik
tan secara private dengan melakukan pen- pengumplan data tersebut, maka
gamanan terhadap transmisi paket data. berikutnya peneliti melakukan tahapan
analisis data yang mencakup kegiatan
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN data reduksi yaitu merangkum data-
data yang sudah dikumpulkan, memilih
Tujuan dari penelitian ini adalah hal-hal pokok dan memfokuskan pada
untuk mengkaji dan menganalisis jaringan hal-hal penting hingga meneukan pola.
komputer yang ada di UNIKOM dengan Tahap penyajian data digunakan untuk
menggunakan konsep Virtual Private menyajikan data dalam bentuk uraian
Network (VPN) sehingga akan menghasilkan bersifat naratif, sementara konklusi
suatu rekomendasi keamanan dari jaringan adalah tahapan peneliti menarik
komputer UNIKOM dengan menggunakan kesimpulan terhadap hasil penelitian,
VPN. dalam hal ini peneliti membuat
Manfaat penelitian ini adalah rancangan dan rekomendasi
memberikan rekomendasi bagi UNIKOM infrastruktur VPN untuk Unikom.
untuk mengembangkan dan meningkatkan
keamanan jaringan komputer yang telah
dimiliki dengan mengimplementasikan
konsep Virtual Private Network (VPN)
sehingga dalam pengaksesan informasi
antar jaringan komputer dapat berlangsung
lebih aman dan efektif.

H a l a m a n 46
Irawan Afrianto, Eko Budi Setiawan Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1

Skema Jaringan UNIKOM

Modem Cisco Router Cisco Switch

Server Server Server Server Server Server Server Server


Mail Hosting DNS1 DNS2 Proxy Monitoring Mhs SMS

Cisco Switch

Admin
Router Pusat 1 Router Pusat 2

Switch Induk 1
Maintenance

Switch Induk 2

Monitoring

Router Router Router Router Router Lab Router Router Router Router
Wifi Robotika Divisi Prodi 1&2 MI IF Tekom Cybernet
Rektorat

Switch Switch Switch Switch Switch Switch Switch Switch


Wifi Robotika Divisi Prodi MI IF Tekom Cybernet

Server
SIM + Switch Switch
Keuangan Lab 1 Lab 2

Gambar 2. Skema Jaringan Unikom

H a l a ma n 47
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1 Irawan Afrianto, Eko Budi Setiawan.

HASIL DAN PEMBAHASAN keterbukaan dan kebebasan dalam


mengakses sistem informasi tersebut, akan
Kondisi Eksisting Jaringan Komputer menimbulkan ketidakamanan terhadap
Unikom data yang diakses. Dilihat dari data yang
diakses oleh aplikasi yang digunakan, maka
Skema jaringan yang dimiliki oleh dapat dianalisis bahwa beberapa aplikasi
UNIKOM untuk melangsungkan kegiatan harus lebih ditingkatkan lagi dalam hal
dalam hal pertukaran informasi antar civitas keamanannya, oleh karena itu dengan
akademika dapat dilihat pada Gambar 2. adanya VPN diharapkan transaksi apliksi-
aplikasi online Unikom dapat lebih
Sistem Informasi di Unikom terlindungi, karena akses yang lebih aman
melalui VPN.
Untuk mendukung seluruh kegiatan VPN secara umum bertujuan
yang berlangsung di UNIKOM, telah melindungi data dan informasi yang
dikembangkan berbagai sistem informasi dilewatkan melalui internet melalui media
yang memudahkan civitas akademika tunneling yang dilengkapi dengan kriptografi
UNIKOM dalam beraktifitas. Sistem atau penyandian data. Akses kedalam
informasi tersebut diantaranya adalah : jaringanpun akan menjadi lebih cepat
1. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dikarenakan pengguna yang mengkases
2. PMB Online Unikom http:// aplikasi-aplikasi dalam VPN seolah-olah
pmb.unikom.ac.id berada dilingkangan LAN Unikom. VPN yang
3. Perwalian Online http:// akan dikembangkan adalah VPN berjenis
perwalian.unikom.ac.id Remote Access VPN dimana akases
4. Nilai Online http:// dilakukan oleh para user yang sifatnya
nilaionline.unikom.ac.id berpindah/tidak menetap. Keuntungan yang
5. Sistem Informasi Keuangan diperoleh dengan service VPN adalah :
6. Autodebet Online http:// 1. Akses global ke jaringan Unikom
autodebet.unikom.ac.id melalui internet.
7. Alumni Unikom http:// 2. Kemudahan mengakses resources
alumni.unikom.ac.id yang berada di dalam jaringan Unikom
8. Kuliah Online http:// yang tidak dapat diakses dari luar
kuliahonline.unikom.ac.id Unikom secara langsung.
9. Perpustakaan online Unikom http:// 3. Keamanan dalam transfer data karena
elib.unikom.ac.id/ adanya enkripsi data.
10. Sistem Management Aset http:// 4. Keamanan jaringan sebab hanya user
aset.unikom.ac.id yang telah melewati proses autentikasi
11. Jejaring Sosial http:// dan autorisasi saja yang dapat
kampus.unikom.ac.id menggunakan service VPN.
12. Blog Unikom http://blog.unikom.ac.id Sementara untuk kebutuhan
13. Dosen dan Karyawan online perangkat yang diperlukan untuk
14. Beasiswa Unikom http:// pengembangan suatu VPN dapat dilihat
beasiswa.unikom.ac.id pada Gambar 3.
15. Sistem Penjadwalan Kuliah
Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat
Rekomendasi VPN dan Aplikasi Lunak VPN
Komputer VPN server pada Remote
Aplikasi yang ada di UNIKOM saat ini Access Virtual Private Network yaitu
secara umum sudah bersifat online, bertindak sebagai server VPN, server VPN
sehingga dapat diakses dari mana saja bertugas membentuk tunnel, melakukan
melalui fasilitas internet. Namun validitas certificate, dan sebagai gateway

H a l a m a n 48
Irawan Afrianto, Eko Budi Setiawan Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1

` Network
Mhs Internet UNIKOM
(VPN Client) Tunn
e l

` Tunnel
Cisco Router
Modem
e l
Tunn

VPN SERVER Cisco Switch


Karyawan
(VPN Client)

Server Server Server Server Server Server Server Server


Mail Hosting DNS1 DNS2 Proxy Monitoring Mhs SMS

Gambar 3. Arsitektur VPN Unikom

antar vpn client. Komputer yang bertindak sebagai berikut :


sebagai server VPN mempunyai spesifikasi
pada Tabel 1. 1. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)

Tabel 1. Spesifikasi Perangkat Keras VPN Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)


UNIKOM mencakup semua data dan
No Komponen Keterangan informasi akademik yang diperlukan bagi
1 Processor Intel Core Solo 1.8 keberlangsungan kegiatan perkuliahan di
GHz UNIKOM. Informasi tersebut sangat penting
2 Memori 1.2 Gb dan bersifat rahasia sehingga perlu untuk
lebih dijaga dalam hal keamanan datanya.
3 Harddisk 60 Gb
Saat ini SIAKAD dapat diakses dari
4 Operating Ubuntu Lucid Lynx komputer yang sebelumnya sudah terinstall
System aplikasi tersebut dan belum bersifat online,
sehingga tidak dapat diakses melalui
Sementara untuk perangkat lunak internet dan hanya bersifat intranet. Hal
yang digunakan adalah OpenVPN hal ini tersebut mengakibatkan apabila ada
dikarenakan Open VPN adalah perangkat beberapa stakeholder yang memerlukan
lunak yang free dan handal untuk akses kepada SIAKAD, maka untuk
kepentingan VPN, Open VPN memiliki 2 mengaksesnya hanya dari komputer yang
Jenis aplikasi yang pertama adalah Open terkoneksi dengan jaringan yang ada di
VPN Server - yaitu perangkat lunak yang UNIKOM. Untuk lebih mengefektifkan dalam
dijalankan sebagai VPN server dan Open penggunaan SIAKAD, maka
VPN Client yang digunakan pengguna VPN direkomendasikan untuk mengonlinekan
untuk mengakses jaringan Unikom. sistem informasi tersebut sehingga dapat
Sementara untuk aplikasi online diakses oleh para stakeholder melalui
Unikom yang direkomendasikan berada koneksi internet dengan keamanan yang
dibawah layanan VPN unikom adalah digunakan menggunakan konsep VPN.

H a l a ma n 49
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1 Irawan Afrianto, Eko Budi Setiawan.

2. Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU) 5. Sistem Perwalian Online

Informasi mengenai status keuangan dari Informasi mengenai rencana studi dan
civitas akademika diolah dan dikelola oleh histori perkuliahan yang telah dilakukan
Bagian Keuangan dengan menggunakan oleh Mahasiswa dikelola dengan
Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU). menggunakan Sistem Perwalian Online.
SIMKEU bersifat private karena hanya bisa Sangat penting sekali informasi yang ada
diakses oleh para stakeholder yang didalamnya untuk diamankan dengan
berkepentingan, tetapi dengan konsep menggunakan konsep VPN karena
terhubungnya semua komputer yang ada di sebelumnya Sistem Perwalian Online ini
UNIKOM dengan jaringan komputer yang sudah bersifat online sehingga rentan
dimiliki, maka informasi yang dihasilkan dalam hal keamanan data.
oleh SIMKEU rentan terhadap keamanan
sehingga informasi tersebut perlu untuk
diamankan dengan menggunakan konsep KESIMPULAN DAN SARAN
VPN.
Kesimpulan
3. Sistem Informasi Management Aset
Keberadaan Aset yang dimiliki oleh UNIKOM 1. Dengan menggunakan VPN diharapkan
dikelola oleh bagian perlengkapan UNIKOM akses data dan informasi ke jaringan
dengan menggunakan Sistem Informasi Unikom menjadi lebih aman,
Management Aset. Informasi tersebut dikarenakan mekanisme tunning VPN
bersifat internal diakses oleh orang tertentu akan melakukan enkripsi data pada
sehingga perlu untuk diamankan dengan saat transaksi.
menggunakan konsep VPN. 2. Dengan adanya VPN Jaringan Unikom
akan lebih selektif dalam memberikan
4. Sistem Informasi Dosen dan layanan yang dapat diakses pengguna
Karyawan (SIDOKAR) publik maupun pengguna intern
Unikom
Informasi mengenai personalia atau human
resource dari Dosen dan Karyawan bersifat Saran
pribadi sehingga informasi tersebut tidak
dapat diakses atau diketahui oleh pihak Adapun saran-saran yang dapat
yang tidak berkepentingan. Untuk lebih disampaikan dalam penelitian ini adalah
mengamankan data pribadi dari dosen dan sebagai berikut :
karyawan tersebut perlu digunakan konsep 1. Kebutuhan perangkat lunak dan
VPN. perangkat keras relatif murah sehingga
layanan VPN ini sebaiknya dapat
implementasikan.
2. Melakukan kajian lebih mendalam
mengenai service-service apa saja yang
dapat di VPN kan namun tidak
menghalangi akses data ke Unikom,
terutama terkait dengan peringkat
Webometrics Unikom.

H a l a m a n 50
Irawan Afrianto, Eko Budi Setiawan Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1

DAFTAR PUSTAKA

Irawan, Budhi, (2005). Jaringan Komputer,


Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kosiur, Dave (1998). Building and Managing
Virtual Private Networks, Wiley & Sons.
Mains, John, (2001) . VPNs A Beginners
Guide, McGraw Hill.
http://www.cse.wustl.edu/~jain/cis788-99/
ftp/h_7vpn.pdf, diakses 19 Agustus
2011
http://id.wikipedia.org/wiki/VPN, diakses
19 Agustus 2011
http://thommykennedy.files.wordpress.
com/2009/07/penggunaan-virtual-
private-network-vpn.pdf , diakses 20
Agustus 2011
http://budi.insan.co.id/courses/ec5010/
projects/rusdy-report.doc, diakses 20
Agustus 2011
http://indrasufian.wordpress.
com/2007/09/19/pengertian-virtual-
private-network-vpn/ , diakses 19 Agus-
tus 2011
http://my.opera.com/kunkun87/blog/vpn-
virtual-protocol-network, diakses 20
Agustus 2011

H a l a ma n 51
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.12 No. 1

H a l a m a n 52

Anda mungkin juga menyukai