Anda di halaman 1dari 13

BASIS DATA

MATERI KE-5
Mapping Relasi Entitas ke Relasi Tabel

1
Kompetensi Dasar dan Indikator
3.2 Menerapkan bentuk diagram hubungan antar entitas 4.2 Menyajikan hasil hubungan keterkaitan
antar data dalam diagram ERD
Indikator: Indikator:
• Memahami konsep entitas atau entity-relationship • Membuat entitas dan atribut ✔
diagram (ERD) ✔ • Membuat relasi antar entitas ✔
• Mengidentifikasi entitas dan atribut sistem basis data ✔ • Menyajikan hasil mapping relasi entitas ke
relasi tabel
• Menentukan struktur entitas beserta atributnya. ✔
• Memahami batasan partisipasi atau constraint. ✔
• Mengidentifikasi relasi dalam sistem basis data. ✔
• Menentukan entity-relationship diagram (ERD). ✔
• Menerapkan algoritma mapping relasi entitas ke relasi
table

2
Materi

1. Mapping relasi entitas ke relasi tabel

Konseptual : ERD Fisik : Relasi Tabel

3
4
a. Untuk setiap entitas kuat Entitas Kuat, buat tabel baru Eks.
b. Sertakan seluruh simple atribut.
c. Sertakan simple atribut dari composite atribut yang ada.
d. Pilih salah satu atribut kunci sebagai primary key

5
a. Buat tabel baru EH.
b. Sertakan seluruh simple atribut
c. Tambahkan primary key dari entitas kuatnya (owner entity type) yang akan
digunakan sebagai primary key bersama-sama partial key dari entitas lemah

6
a. buatlah tabel baru R yang menyertakan atribut dari multivalue tersebut.
b. Tambahkan primary key dari relasi yang memiliki multivalue tersebut. Kedua
atribut tersebut membentuk primary key dari tabel R

7
1 1

Untuk setiap relasi binary 1:1, tambahkan primary key dari sisi yang lebih
“ringan” ke sisi (entitas) yang lebih “berat”. Suatu sisi dianggap lebih “berat”
timbangannya apabila mempunyai partisipasi total. Tambahkan juga simple
atribut yang terdapat pada relasi tersebut ke sisi yang lebih “berat”.

8
Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah, tentukan
mana sisi yang lebih “berat” (sisi N). Tambahkan primary key dari sisi yang
“ringan” ke tabel sisi yang lebih “berat”. Tambahkan juga seluruh simple atribut
yang terdapat pada relasi biner tersebut

9
Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah tabel baru R dengan atribut seluruh
simple atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut.
Tambahkan primary key yang terdapat pada kedua sisi ke tabel R. Kedua foreign
key yang didapat dari kedua sisi tersebut digabung menjadi satu membentuk
primary key dari tabel R

10
Untuk setiap relasi n-ary (ternary),
a. Buatlah tabel R yang menyertakan seluruh primary key dari entitas
yang ikut serta. Sejumlah n foreign key tersebut akan membentuk
primary key untuk tabel R. Tambahkan seluruh simple atribut yang
terdapat pada relasi n-ary tersebut.
b. Sama dengan proses yang dilakukan untuk langkah ke 6. Karena
dalam ER-D perusahaan ini tidak ada relasi n-ary maka langkah ini
tidak dilakukan.

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai