Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH FISIOLOGI MANUSIA JURUSAN : PJKR

JARINGAN PADA MANUSIA

A. Jaringan Epitel
Fungsinya Adalah Sebagai Berikut:
 Melindungi jaringan di bawahnya.
 Transportasi zat-zat.
 Absorpsi
 Sekresi
 Ekskresi
 Eksteroreseptor
 Membantu respirasi

Jenis Jenis Jaringan Epitel Terbagi Atas Beberapa Jenis

a. Jaringan epitel pipih

1. Epitel pipih selapis.


Terdapat pada endotelium, mesotelium, lapisan parietal kapsul Bowman,
alveolus paru-paru, dll.
2. Epitel pipih berlapis banyak.
Terdapat pada kulit, vagina, rongga mulut, dll.

b. Jaringan Epitel Kubus (Kuboid)

1. Epitel kubus selapis.


Banyak ditemukan pada kelenjar, baik pada bagian sekretori maupun saluran
keluarnya.
2. Epitel kubus berlapis banyak.
Terdapat pada bagian tubuh untuk proteksi, absorpsi, dan sekresi, misalnya
kelenjar keringat
3. Jaringan Epitel Silindris
 Epitel silindris selapis.
Epitel silindris selapis bersilia terdapat pada uterus, duktus deferens,
bronkus intrapulmoner, dll.
 Epitel silindris selapis tidak bersilia terdapat pada sebagian besar
saluran pencernaan.
 Epitel silindris berlapis banyak. Terdapat pada uretra, faring, laring,
trakea, dan kelenjar ludah

4. Jaringan Epitel Transisional


Peralihan antara epitel pipih berlapis banyak dengan epitel silindris berlapis
banyak, terdapat pada bagian yang mengalami tekanan dari dalam, misalnya
sistem urinaria.
5. Jaringan Epitel Kelenjar

NAMA : LILI PUTRI BARUS KELAS : D NIM : (06193311003)


TUGAS MATA KULIAH FISIOLOGI MANUSIA JURUSAN : PJKR

Kelenjar eksokrin, menyalurkan sekretnya ke permukaan tubuh.. Kelenjar


endokrin, menyalurkan sekretnya ke aliran darah atau limfa.

B. Jaringan Ikat (Jaringan penyambung)

Fungsi:

1. Pengikat dan penyambung antarjaringan.


2. Penyokong dan pembentuk struktur tubuh.
3. Penyimpan energi.
4. Pertahanan tubuh terhadap invasi bibit penyakit.
5. Pelindung suatu organ.
6. Transpor cairan tubuh.

Jaringan ikat tersusun atas bahan intersel (matriks) dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
Matriks Jaringan Ikat, terdiri atas substansi intersel amorf (tidak berbentuk) dan
substansi intersel fibrosa (dibedakan menjadi serat kolegen, serat retikular, dan serat
elastik).

Sel-Sel Penyusun Jaringan Ikat, yaitu fibroblas, makrofag (histiosit), sel lemak
(adiposa), mast cell (sel tiang), sel plasma, sel pigmen, leukosit (sel darah putih), dan
sel mesenkim.

Jaringan ikat dibedakan menjadi tiga jenis:

1. Jaringan Ikat Sejati


a. Jaringan ikat longgar, misalnya jaringan mukosa, jaringan areolar, jaringan
lemak (adiposa), dan jaringan retikuler.
b. Jaringan ikat padat, dibedakan menjadi jaringan ikat padat teratur dan
jaringan ikat padat tidak teratur.
2. Jaringan Ikat Cair
a. Jaringan darah, terdiri atas plasma darah, trombosit (keping-keping darah)
dan sel-sel darah (sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit)).
b. Jaringan limfa (getah bening), merupakan cairan yang dikumpulkan dari
jaringan-jaringan dan dikembalikan ke darah.

NAMA : LILI PUTRI BARUS KELAS : D NIM : (06193311003)


TUGAS MATA KULIAH FISIOLOGI MANUSIA JURUSAN : PJKR

3. Jaringan Ikat Penyokong


a. Jaringan tulang rawan (kartilago), tersusun atas sel-sel tulang rawan
kondrosit dan matriks yang mengandung kondroitin sulfat. Kondrosit
berada di dalam rongga kecil yang disebut lakuna.
Berdasarkan kandungan senyawa pada matriks, jaringan tulang rawan
dibedakan menjadi: Tulang rawan hialin, Tulang rawan elastik, Tulang
rawan fibroblas
b. Jaringan Tulang Keras (osteon) Merupakan penyusun kerangka tubuh yang
tersusun dari komponen nonseluler berupa matriks yang sangat padat dan
kaku serta komponen seluler. Macam-macam komponen seluler yaitu
osteoprogenitor, osteoblas, osteosit (sel tulang), dan osteoklas.
Berdasarkan strukturnya, dibedakan menjadi: Tulang spongiosa (spons) dan
Tulang kompak

C. Jaringan Otot

Tersusun dari sel-sel atau serat otot (miofibril) yang tergabung dalam berkas-
berkas. Sel otot memiliki membran plasma yang disebut sarkolema dan berisi
sitoplasma yang disebut sarkoplasma. Miofibril terdiri atas satuan-satuan lebih kecil
yang disebut miofilamen. Miofilamen tebal mengandung miosin, miofilamen tipis
mengandung aktin. Setiap miofibril memiliki pita gelap dan pita terang yang disebut
sarkomer. Tiga macam jaringan otot: jaringan otot polos, jaringan otot rangka (lurik),
dan jaringan otot jantung.

D. Jaringan Saraf

Tersebar di dalam tubuh, paling banyak (98%) pada susunan saraf pusat otak
dan medula spinalis (sumsum tulang belakang).

Berfungsi menghimpun rangsangan dari lingkungan, mengubah rangsangan menjadi


impuls saraf, memberikan jawaban (respons) ke organ efektor. Tersusun dari sel saraf
(neuron) berbentuk serabut panjang dan sel penyokong (neuroglia) yang berukuran
kecil. Neuroglia menghasilkan mielin sebagai penyokong neuron dan menyatukan
jaringan pada susunan saraf pusat.

FUNGSI SEL PADA MANUSIA

NAMA : LILI PUTRI BARUS KELAS : D NIM : (06193311003)


TUGAS MATA KULIAH FISIOLOGI MANUSIA JURUSAN : PJKR

A. Fungsi Dasar Sel.


1. Sel dapat memperoleh makanan dan oksigen dari lingkungan sekitar.
2. Dari makanan dan oksigen yang ia dapat, (melalui reaksi kimia) sel dapat
menghasilkan energi.
3. Mengeluarkan produk sisa reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh sel ke
lingkungan sekitar.
4. Membentuk protein dan komponen lainnya untuk keperluan pertumbuhan dan
perkembangan sel.
5. Melakukan pengontrolan secara dominan saat terjadinya pertukaan bahan atau
zat-zat antara sel dengan lingkungan.
6. Memindahkan bahan atau zat-zat antar sel yang satu dengan yang lain.
7. Memiliki kepekaan dan respon terhadap segala perubahan yang terjadi pada
lingkungan sekitar, misalnya kandungan nutrisi, kadar pH (tingkat keasaman),
temperatur lingkungan dan sebagainya.
8. Sebagian sel dapat bereproduksi yaitu dengan cara membelah diri.
9. Melakukan metabolisme.

B. Fungsi Khusus Sel

1. Sel-sel kalenjar pada sistem percenaan mampu membentuk protein yang


berperan sebagai enzim yang berfungsi untuk menguraikan makanan yang kita
makan.
2. Sel ginjal mampu mengontrol pertukaran bahan antara sel dengan
lingkungannya, misalnya kemampuan untuk menahan bahan yang masih
diperlukan oleh tubuh serta mengeluarkan bahan yang tidak diperlukan oleh
tubuh ke dalam urin.
3. Adanya kolaborasi kemampuan inheren sel otot untuk melakukan kontraksi
otot.
4. Dengan menggunakan kemampuan dasar sel yang dapat merespon perubahan
lingkungan di sekitar, sel saraf yang ada di telinga mampu menyampaikan
informasi ke saraf pusat (otak) tentang suara yang ada di lingkungan sekitar.

NAMA : LILI PUTRI BARUS KELAS : D NIM : (06193311003)


TUGAS MATA KULIAH FISIOLOGI MANUSIA JURUSAN : PJKR

NAMA : LILI PUTRI BARUS KELAS : D NIM : (06193311003)

Anda mungkin juga menyukai