Anda di halaman 1dari 3

PENGEMBANGAN DIRI 1

1. Waktu,Tempat, dan Penyelenggara :


Waktu : 29 November s.d 12 Desember 2015
Lama Kegiatan : 14 Hari (Pola 100 Jam)
Tempat : Quest Hotel, Jl Mahendradata No. 93 Denpasar Bali
Penyelenggara : PPPTK Seni dan Budaya Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2. Nama Kegiatan : Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Vokasi Luar Jawa Propinsi Bali (SD Kelas A)
3. Tujuan : Meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru-guru
sekolah dasar dalam pembelajaran Seni dan Budaya

4. Materi Kegiatan
A. Pendekatan Saintifik Pembelajaran Seni dan Budaya.
Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan dilaksanakan dengan
menggunakan modus pembelajaran langsung atau tidak langsung sebagai landasan
dalam menerapkan berbagai strategi dan model pembelajaran sesuai dengan
Kompetensi Dasar yang ingin dicapai. Adapu kriteria pendekatan saintifik adalah :
1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat
dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,
khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas
dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang
menyimpang dari alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan
tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan
mengaplikasikan materi pembelajaran.
4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam
melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi
pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan
mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon
materi pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun
menarik sistem penyajiannya.

2
B. Pembelajaran Seni Musik
Melatih dan memberikan pengalaman kepada peserta dalam menyampaikan
Pembelajaran Seni Musik yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan, secara utuh sehingga dapat merefleksikan sikap religi dan sosial
C. Pembelajaran Seni Tari
1) Dasar Kreativitas Tari
1. Merupakan sebuah kompetensi dasar dari penataan tari
2. Unsur utama yang digunakan untuk mengungkapkan dasar-dasar kreativitas
tari yaitu gerak ( tenaga, ruang dan waktu)
3. Memahami unsur-unsur komposisi tari serta desain-desain dalam komposisi
tari serta melakukan eksplorasi dengan menerapkan desain komposisi tari
2) Tahapan Membuat Komposisi
a. Eksplorasi :
Suatu proses penjajagan, yaitu sebagai pengalaman untuk menanggapi obyek
dari luar yang meliputi berpikir, berimajinasi, merasakan, dan merespon
rangsang dari luar.
1. Motif / Pose : Bagian atau unsur terkecil dari gerak
2. Frase : Pengembangan dari motif yang membentuk suatu gerak, yang
merupakan bahan pembentuk ragam dasar.
3. Ragam Dasar : Gerak pengembangan dari frase yang merupakan kalimat
gerak sebagai dasar penyusunan tari
4. Elemen Dasar Tari : Bahan dasar pembentuk tari. Elemen dasar tari
terdiri dari : gerak, waktu, ruang, dan tenaga.
5. Rangsang Gerak : Sesuatu yang dapat memberikan stimulus untuk
melakukan gerak.

b. Improvisasi :
Improvisasi diartikan sebagai penemuan gerak secara kebetulan, spontan
Improvisasi : pengalaman secara spontanitas mencoba-coba atau mencari-
cari kemungkinan ragam gerak yang diperoleh pada waktu
eksplorasi. Ragam gerak yang dihasilkan dalam kegiatan
eksplorasi dikembangkan dengan aspek tenaga, ruang, dan
waktu. Sehingga dimungkinkan menghasilkan ragam gerak
yang sangat banyak.
Eksplorasi – Improvisasi : Keduanya merupakan tahapan kreatif yang
dialami dalam proses penciptaan ( tari ). Keduanya dapat
terlaksana bersamaan atau silih berganti berdasar kebutuhan

3
dalam berproses, keduanya mendahului tahapan kreatif yang
ketiga yaitu forming atau pembentukan
c. Pembentukan
Merupakan proses penyatuan materi tari yang telah ditemukan. Dalam
proses pembentukan perlu sekali mempertimbangkan prinsip-prinsip dalam
komposisi tari : kesatuan, variasi, pengulangan, perpindahan,rangkaian,
klimaks, proporsi
D. Pembelajaran Seni Rupa
Melatih dan memberikan pengalaman kepada peserta dalam menyampaikan
Pembelajaran Seni Rupa yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan,
secara utuh sehingga dapat merefleksikan sikap religi dan sosial
E. Pembelajaran Prakarya
Melatih dan memberikan pengalaman kepada peserta dalam menyampaikan
Pembelajaran Prakarya khususnya Ikat Celup yang meliputi aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga dapat merefleksikan sikap
religi dan sosial

5. Tindak Lanjut

Setelah pelaksanaan diklat, guru menerapkan menerapkan pembelajaran Seni dan


Budaya sesuai dengan hasil diklat serta melakukan pengimbasan bagi guru-guru di
sekolah tempat peserta diklat bertugas.

6. Dampak

Dengan mengikuti Diklat PKB khususnya dalam bidan Seni dan Budaya dapat
memberikan bekal pengetahuan bagi guru terutama bagaimana melaksanakan
pembelajarn Seni dan Budaya di sekolah yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan siswa.

Anda mungkin juga menyukai