Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.

H DENGAN CKD
DI UNIT HEMODIALISA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Tugas Kelompok
Stase Keperawatan Paliative

Disusun oleh:
Chanifah Elmawati 1820206011
Arini Siska Wardani 1820206013
Ahmad Riyatno 1820206034
Rinaldi Andriansyah 1820206032

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
I. IDENTITAS DATA

a. Biodata
Nama : Nn. “H”
Usia/tanggal lahir : 20 tahun / 4-12-1983
Jenis kelamin :P
Alamat : Bojong Wijirejo, Pandak, Bantul
Suku/ Bangsa : Jawa /Indonesia
Status perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Diagnosa Medik : CKD
No RM : 72-71-XX
Tanggal masuk RS : 17 September 2019
Tanggal pengkajian : 17 September 2019
b. Penanggung jawab :
Nama : Ny “H”
Usia : 36 tahun
Jenis kelamin :P
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Hubungan dengan klien : Ibu
Alamat : Bojong Wijirejo, Pandak, Bantul

II. PENGKAJIAN ESAS-R


Silahkan lingkari nomor yang paling menjelaskan kondisi anda sekarang :
Tidak adanya nyeri (pain) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat nyeri
Tidak kelelahan/kurang energi 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat lelah

(tiredness)
Tidak merasa mengantuk (drowsiness) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Mengantuk
Tidak Mual (nausea) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat mual
Tidak ada penurunan nafsu makan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Penurunan

(appetite) nafsu makan


Tidak sesak nafas (short of breath) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat sesak

nafas
Tidak depresi/merasa sedih 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangant
(depresion/felling sad) depresi
Tidak cemas anexety/felling nervous) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat cemas
Kondisi kesehatan secara keseluruhan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kondisi

yang terbaik (wellbeing how you feel kesehatan

overral) buruk
Tidak ada masalah lain : Tulis 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kondisi buruk

masalahnya, misal konstipasi


Nama pasien : Nn.“H” Diisi oleh (checklist salah satu)

( ) pasien

( ) keluarga

( v ) Tenaga kesehatan profesional

( ) Pasien /keluarga dengan dibantu yang merawat


Tanggal pukul 7

III. DOMAIN 1 KONDISI KESEHATAN FISIK

1. Nyeri

Klien mengatakan tidak mengeluh nyeri


Vital sign
TD : 162/ 99mmHg
N :106x/m
S : 36,5 C
RR :20 x/m
Terapi yang diberikan : Furosemid 2x1, Ca CO3 3x1, Asam Folat 3x1, EAS, hemopo.

2. Kelelahan

Klien hanya berbaring ditempat tidur.

3. Pernapasan

Klien kadang sesak nafas.

4. Pencernaan
Klien mengalami mual dan muntah, nafsu makan tidak ada . Klien mengatakan masih

sering minum es yang pekat dan manis.

5. Tingkat kesadaran

Keadaan umum klien compos mentis

6. Data lain

Klien mengatakan sudah 4 Bulan menjalani HD, awalnya Bulan Juni 2019, klien

merasa tercekik dan sesak nafas lalu pingsan tekanan darah 210/110 mmHg, klien

mengatakan dulu klien jarang minum air putih. Setelah pingsan klien dibawa

kerumah sakit, dari hasil laborat klien harus menjalani hemodialisa semenjak itu

klien menjalani hemodialisa rutin di RS Pku muhammadiyah yogyakarta. Klien

mengatakan memang kadang tidak menjaga pola makannya, klien mengatakan

tidak membatasi minumnya jika klien haus klien sering minum es teh yang pekat.

BB sebelum HD 47 kg, BB setelah HD 45

IV DOMAIN 2 KONDISI SOSIAL DAN PEKERJAAN

1. Dukungan keluarga

Klien tinggal bersama orang tua, dan 2 adiknya, karena , ketika HD klien didampingi ibu

klien. Hubungan klien dengan keluarga tidak ada masalah.

2. Dukungan emosional dan sosial

Hubungan klien dengan keluarga besar, dan teman baik , mereka memahami tentang

kondisi klien tidak boleh kecapekan

3. Kondisi praktikal

Klien sudah menjalani HD selama 4 Bulan, klien mengalami gagal ginjal karena

kebiasaan kurang minum sejak sekolah SLTP, tidak suka minum air putih dan klien tidak

menjaga pola makannya, kondisi tersebut diperparah saat klien bekerja di Malaysia
menjadi pekerja pabrik dan bekerja di dalam ruangan sehingga jarang minum air putih.

Klien menggunakan BPJS sehingga pengobatan hemodilaisa ditanggung BPJS.

4. Harapan pasien

klien berharap dengan kondisinya seperti sekarang ini dapat bertahan hidup dan panjang

umur karena masih banyak cita- cita belum tercapai.

V DOMAIN KONDISI PSIKOLOGIS

1. Kondisi pikiran dan suasana hati

Ibu klien mengatakan kadang klien marah dengan kondisinya, marah dan sering

menangis sendiri dan takut kematian serta bingung memilih makanan dan minuman yang

aman untuk dirinya. Klien mengatakan kadang menangis sendiri karena takut akan

kematian

2. Penyesuaian terhadap sakit

klien mengatakan sakit yang dideritanya merupakan cobaan dari Allah. Awalnya ketika

klien mengetahui sakitnya klien sempat merasa putus asa, sedih, marah tetapi berkat

dukungan dan motivasi dari keluarga terutama kedua orang tua, adik, nenek ,kakek untuk

melakukan hemodialisa secara rutin. Klien mengatakan selalu berdoa untuk

kesembuhannya tetapi belum rajin melakukan sholat 5 waktu.

3. Sumber-sumber dukungan

Sumber dukungan klien yaitu dari kedua orang tua dan selalu menemani saat klien jadwal

Hemodialisa.

4. Total pain

klien tidak mengalami nyeri

5. sakit sebelumnya

Klien mengatakan jika klien mengalami stress atau mempunyai pikiran yang memberat

klien bercerita dengan ibunya.

VI DOMAIN 4 KONDISI SPIRITUAL (FORMAT HOPE)


H (sumber dari harapan)

Kedua oraang tua, adik, saudara dan teman temannya klien adalah sumber kekuatan

sehingga klien semangat untuk menjalani hemodialisa.

O ( Organisasi agama)

Klien sudah tidak mengikuti organisasi dimasyarakat.

P (tindakan spiritualitas pribadi)

Klien mengatakan sholat 5 waktu tidak rajin, tetapi rajin berdoa.

E (efek dari perawatan dan isu akhir kehidupan)

Klien mengatakan sudah nyaman dengan perawat dan tim kesehatan rumah sakit.

VI PEMERIKSAAN PENUNJANG

JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL SATUAN


HB (hemoglobin) 6,9 12-16 g/dl
Ureum 140 10-40 mg/dL
Creatinin 7,1 0,6-1,1 Mg/dL

VII TERAPI

Furosemid 2x1

Asam folat 2x1

CaC03 2x1

EAS

Hemopo

ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem


1. DS: Merasa dekat Ansietas kematian
Klien mengatakan takut dengan
dengan kematian
kesehatannya saat ini
Klien mengatakan dekat demhgan kematian
karena penyakitnya
Klien mengatakan tidak banyak beraktifitas
karena takut kelelahan
DO:
Klien tampak banyak bertanya tentang
kondisi kesehatannya
Klien tampak sedih

DS;
Klien mengatakan sering berdoa tetapi tidak
rajn sholat 5 waktu
Klien mengatakan saat sakit klien hanya
tiduran
DO:
Klien tampak rajin berdoa
Klien tidak melaksanakan sholat 5 waktu
2.
Ancaman kematian Distres spiritual
pada penyakit
kronis
DS:
- Pasien mengatakan susah untuk
membatasi minum.
- Klien juga mengatakan tetap minum es

DO:
-TD : 162/ 99mmHg, N :106x/m,
S : 36,5 C , RR :20 x/mnt
-Berat Badan Pre HD 47 kg, post HD yg
lalu: 45 kg

Ketidakefektifan
3. Persepsi manajemen
kerentanan kesehatan
NO Diagnosa Keperawatan NOC (TUJUAN) NIC (INTERVENSI)
1 Ansietas kematian berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Dukungan Emosional (5270)
1. Explorasi apa yang memicu emosi
merasa dekat dengan kematian 4 jam diharapkan pasien dapat mencapai
pasien
Penerimaan status kesehatan (1300) teratasi 2. Rangkul dan sentuh pasien pasien
dengan penuh perhatian
dengan kriteria hasil:
3. Dukung penggunaan mekanisme
Indikator A T pertahanan yang sesuia
Mengenali realita status 3 5 4.Dengarkan perasaan
5. Berikan dukungan selama fase denial,
kesehatan marah, tawar menawar dan fase
Menyesuaikan perubahan 3 5 menerima
dalam status kesehatan 6. Dorong untuk bicara atau menangis
Mengexpresikan kedamaian 3 5 sebagai cara untuk menurunkan respon
emosi
dari dalam diri
Mencari informasi tentang 3 5
kesehatan
Menjelaskan prioritas hidup3 5

2 Distres spiritual berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Dukungan Spriritual (5420)
1. Dorong klien meninjau masa lalu
ancaman kematian pada peyakit kronis 1x4 jam diharapkan klien mampu mencapai
tetang kegiatan spiritual
Kesehatan spiritual (2001) dengan kriteria
2. Dorong individu dengan hormat dan
hasil :
bermartabat

3. Dorong partisipasi keluarga , teman


4. Berbagi arti dan tujuan hidup
5. Terbuka pada ekspresi kekhawatiran
Indikator A T
Kualitas keyakinan 3 5 individu
Arti dan tujuan hidup 3 5 6. Atur kunjungan dan penasehat
Kemampuan beribadah 3 5 spiritual
Berpartisipasi dalam tata cara 3 5 6. Berdoa bersama individu
spiritual 7. Pastikan individu bahwa perawat
3. Berpartisipasi dalam bacaan 3 5 selalu ada untuk mendukung klien
spiritual
Konseling nutrisi (5246)
1. Bina hubungan saling percaya
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

Anda mungkin juga menyukai