Anda di halaman 1dari 38

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG

PUSKESMAS SEI BAUNG


Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK


No :441/ /PKM_SB/ Protap/I/2016

1. Agar petugas dapat mengenali gejala dini syok anafilaktik


2. Agar petugas dapat melakukan tatalaksana syok anafilaktik secara cepat dan tepat
3. Menurunkan angka morbilitas dan mortalitas akibat syok anafilaktik

1. Adanya ruangan dan petugas kesehatan


2. Adanya bed pasien
3. Adanya tabung oksigen
4. Adanya Adrenalin/Epinefrin
5. Adanya spuit 3 cc / 1 cc
6. Adanya kapas
7. Adanya Alkohol
8. Adanya tornikuet
9. Adanya uku register

1. Syok anafilaktik adalah syok yang terjadi akibat tubuh seseorang terpapar dengan zat-zat yang bersifat
alegenik. Syok ini dapat terjadi akibat penyutikan obat, vaksin makan obat-obatan tertentu atau
makanan.
2. Syok anafilaktik dapat terjadi antara 5 – 30 menit setelah tubuh terpapar dengan zat-zat yang bersifat
allergenic. Gejala-gejala syok anafilaktik adalah seluruh kulit menjadi ruam kemerahan, saluran nafas
tersumbat dan terjadi kehilangan kesadaran (tekanan daran turun, tekanan nadi < 20 mmHg, nadi teraba
cepat dan lemah).
3. Penderita yang diduga mengalami syok anafilaktik segera dibaringkan dalam posisi syok (kepala lebih
rendah dari tungkai/tungkai ditinggikan).
4. Pantau tanda-tanda vital : kesadaran, tekanan darah, nadi, pernafasan).
5. Jika syok anafilaktik disebabkan oleh penyutikan obat-obatan tertentu, pasang tornikuet proksimal dari
lokasi penyuntukan dan dibuka setiap 10-15 menit.
6. Berikan O2 intra nasal dengan kecepatan 21/ menit.
7. Berikan sutikan adrenalin/epinefrin 1:1.000 dengan dosis 0,01 ml/kg BB dengan dosis maksimal 0,3 ml
(3 strip) perkali; disuntikan secara subkutan/intramuskuler. Dosis yang sama dapat diulangi dengan jarak
15-20 menit sampai 2-3 kali, sampai tanda-tanda vital stabil.
8. Setelah tanda-tanda vital stabil, segera rujuk pasien kerumah sakit.
9. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2016


Kepala BP Umum

dr.Nurin Erlyndia dr.Hj.Yulifa


Penata Pembina
NIP.198202222009032005 NIP.197306092003122006

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENGAMBILAN OBAT DI APOTEK


No : 441/ /PKM_SB/Protap/I /2016

1. Untuk memperlancar pelayanan pasien dalam mengambil obat di apotek


2. Mempermudah petugas dalam melayani pasien
3. Mempermudah pasien dalam pengambilan obat

1. Adanya ruangan
2. Adanya Petugas/asisten apoteker (2 orang)
3. Adanya meja dan kursi
4. Adanya lemari obat dan kunci lemari
5. Adanya obat-obatan
6. Adanya buku register, ATK, plasti obat, kertas puyer, etiket obat, mortal, alat penumbuk, tempat
sampah, kipas angin
7. Adanya ruang tunggu dan lampu
8. Adanya lemari dan meja bantu untuk pelayanan harian

1. Pasien menyerahkan/meletakkan kertas resep ke loket apotik


2. Pasien disuruh menunggu di bangku tunggu pasien
3. Paetugas mengambil resep sesuai dengan nomor urut
4. Petugas meneliti resep
5. Petugas menyiapkan obat :
- Untuk obat racikan, gerus obat terlebih dahulu sesuai dengan resep, kemudian masukkan
kedalam kemasan/bungkus
- Obat tablet/kaBBul/syrup masukkan ke dalam kemasan
6. Berikan etiket obat : nama, umur, aturan pakai, tanggal pemberian obat
7. Petugas memanggil pasien dan member penjelasan tentang obat dan cara pemakaiannya kepada
pasien
8. Petugas menyerahkan obat kepada pasien
9. Pasien pulang
10. Petugas mencacat pemakaian obat Askes/Umum/Jamkesmas/Jamsostek di dalam buku register harian
11. Kertas resep disimpan di lemari arsip
12. Pisahkan resep BPJS/Jamsoskes
13. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, 2 Januari 2016


Petugas Apotek

Sumarni
dr.Nurin Erlyndia
Penata
Penata
NIP.195811301983032001
NIP.198202222009032005

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP KB
No.441/ /PKM_SB/Protop/I/2016

1. Memperlancar kegiatan pelayanan KB


2. Menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesejahteraan keluarga

1. Adanya ruangan
2. Adanya petugas
3. Adanya obat-obatan dan alat kontraseBBi
4. Adanya lemari
5. Adanya alat-alat/instrument pemasangan KB
6. Adanya sterilisator
7. Adanya meja dan kursi
8. Adanya gynecologic bed
9. Adanya timbangan dewasa
10. Adanya tensimeter dan stetoskop
11. Adanya buku catatan dan register (kartu)

1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran


2. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut
3. Petugas mengananmesa pasien. Pasien baru diberikan kartu K1 (K4 untuk petugas). Pasien
lama diminta kartu K1 yang sudah dimiliki.
4. Pasien ditimbang berat badannya dan diukur tekanan darahya.
5. Petugas mencatat dan menentukan pemberian kontraseBBi KB selanjutnya yang akan
diberikan
6. Petugas melaksanakan pemasangan/pemberian kontraseBBi kepada pasien dan memberikan
resep obat bila diperlukan
7. Petugas mencatat didalam register kunjungan
8. Pasien dipesankan untuk kembali sesuai jadwal KB berikutnya
9. Protap ini dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, 2 Januari 2016


Petugas Program KB

dr.Nurin Erlyndia Nani Sulistiawati,AM.Keb

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


Penata Penata
NIP.198202222009032005 NIP.195811301983032001

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP IMUNISASI
No. :441//PKM_SB/Protap/I/2016

1. Memperlancar kegiatan pelayanan imunisasi di Puskesmas


2. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi

1. Adanya ruangan
2. Adanya petugas
3. Adanya vaksin
4. Adanya kulkas
5. Adanya alat sterilisasi
6. Adanya alat-alat imunisasi/injeksi
7. Adanya meja/kursi
8. Adanya buku catatan/register

1. Pasien mendaftar di locket pendaftaran

2. Pasien dipanggil sesuai dengan nomer urut

3. Petugas menganamnesa pasien. Apabila pasien baru diberikan buku KIA dan untu pasien lama meminta
KMS/buku KIA yang sudah dimiliki

4. Petugas memeriksa catatan imunisasi yang tertera di buku KIA dan menentukan imunisasi apa yang
akan diberikan

5. Petugas menanyakan keadaan kesehatan bayi

6. Petugas melakukan imunsasi terhadap bayi yang sehat, kemudian memberikan obat anti panas bila
dianjurkan

7. Petugas mencatat di dalam register kunjungan

8. Pasien diharapkan untuk sesuai jadwal imunisasi berikutnya

9. Protap ini dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

10. Protap ini dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP JURIM
No : 441/09/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Memperlancar tugas jurim


2. Menunjang program puskesmas

1. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan


2. UU Kepegawaian No. Tahun tentang pokok-pokok Kepegawaian

1. Datang mengisi absen pagi


2. Apel pagi setiap hari senin
3. Melihat jadwal posyandu
4. Mensterilkan alat imunisasi
5. Mencatat suhu lemari es
6. Menyiapkan vaksin di Puskesmas / dilapangan
7. Mencatat stock vaksin
8. Melakukan pelayanan imunisasi
9. Mencatat hasil imunisasi dari posyandu/puskesmas
10. Mengembalikan/mencatat vaksin yang tidak terpakai
11. Membersihkan alat-alat imunisasi
12. Mencatat suhu lemari es
13. Menngisi absen siang

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, 2 Januari 2016


Petugas Program Imunisasi

dr.Nurin Erlyndia Lendy Perwithasari,AM.Keb.SKM


Penata Penata
NIP.198202222009032005 NIP.198207222014072001
Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


Petugas Jurim

dr.Nurin Erlyndia Hj.Erlinda,AM.Keb


NIP. 19820222200903200d NIP. 196008171982032010

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENGARSIPAN SURAT


Nomor. : 800/10/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Untuk mempermudah pertugas dalam menyimpan dan mencari arsip


2. Mentertibkan administrasi puskesmas

1. Ruangan dan Petugas


2. Buku Agenda surat masuk/keluar
3. Lemari arsip
4. File Holder
5. Buku ekspedisi
6. Meja tulis
7. Kursi
8. Kipas Angin
9. Mesin tik/computer

1. Surat masuk/keluar dicatat di buku agenda secara lengkap (nomor, tanggal, tujuan, diterima dari, lampiran dan
prihal)

2. Surat masuk dilengkapi dengan lembar disposisi dan dijepit

3. Petugas mencatat pada lembaran disposisi secara lengkap nomor surat, tanggal, asal surat, tujuan

4. Petugas menjepit surat yang diterima ke dalam papan penjepit

5. Petugas meletakkan papan penjepit surat masuk dimeja pimpinan

6. Pimpinan menulis lembara disposisi ditujukan kemana

7. Petugas memberikan surat yang sudah di disposisi kepada petugas yang dituju

8. Setelah petugas yang dituju mengetahui isi surat tersebut, petugas yang dituju mengembalikan kepada petugas TU

9. Petugas TU menyimpan surat masuk File Holder dan disimpan di lemari arsip

10. Surat keluar yang sudah ditanda tangani oleh pimpinan ddi masukkan kedalam amplop lengkap dengan nomor dan
tujuannya.

11. Petugas mencatat surat keluar dibuku ekspedisi secara lengkap

12. Petugas mengantar surat kepada yang dituju dan membawa buku ekspedisi

13. Petugas memberikan buku ekspedisi kepada yang menerima surat. Penerima surat menandatangani buku ekspedisi

14. Buku ekspedisi dibawah petugas kembali ke puskesmas

15. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


Palembang, Januari 2015
Plt.kepala Puskesmas Sei Baung Ka. Subbag Tata Usaha

dr.Nurin Erlyndia Erdaya Gumay,AMKG


NIP.198202222009032005 NIP.196111171983032015

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

ROTAP CUTI
No: 800/11/PKM_SB/Protap/I/2015

I. Jenis Cuti PNS :


1. Cuti Tahunan
2. Cuti Besar
3. Cuti Sakit
4. Cuti Bersalin
5. Cuti Karena Alasan penting

II. Dasar :
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976

III. Ruang Lingkup :


Pegawai Dinas Kesehatan Kota Palembang, Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang, RSUAD BARI, Puskesmas Pembantu

IV. Prosuder Tetap :


1. Pegawai yang bersangkutan membuat pengajuan sesuai dengan tujuan yang
dimaksud dan masing-masing blangko cuti yang sesuai
2. Pengajuan cuti dibuat tiga minggu sebelum cuti dimulai
3. Pengajuan cuti harus minta persetujuan terlebih dahulu dari Pimpinan Puskesmas
sesudah disetujui pegawai yang bersangkutan mengadakan serah terima tugas dan
tanggung jawab kepada pegawai yang ditunjuk
4. Harus melampirkan PBB asli/surat keterangan dari lurah dan foto kopy model
A
5. Pegawai yang bersangkutan tidak boleh meninggalkan tugas sebelum keluar
Surat Keputusan (SK) cuti dari Walikota Palembang

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015
Ka. Subbag Tata Usaha

dr.Nurin Erlyndia Erdaya Gumay,AMKG


NIP. 19820222009032005 NIP.196111171983032015

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP MEMBUAT SURAT CUTI


No:821/12/PKM_SB/Protap/ I/2015

1. Memperlancar administrasi kepegawaian Puskesmas


2. Mempermudah tata usaha pengaturan cuti pegawai

1. Adanya ruangan dan petugas tata usaha


2. Adanya meja, kursi, Komputer
3. Adanya map/file arsip
4. Adanya balngko surat cuti tahunan/cuti registrasi
5. Adanya ATK dan buku register

1. Petugas mengajukan surat permintaan cuti satu bulan sebelumnya


2. Tenga Tata Usaha meneliti permintaan cuti tersebut dan melaporkannya kepimpinan
3. Kepala pukesmas memberikan disposisi disetujui/tidak
4. Bila disetujui kepala puskesmas, Petugas Tata Usaha membuatkan surat cuti dengan
identitas lengkap sesuai format
5. Petugas Tata Usaha mecatat dibuku register
6. Kepala Puskesmas memberikan persetujuan dan menandatangani surat cuti tersebut
dicap
7. Surat cuti dibuat rangkap tiga dan dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kota Palembang
untuk diteruskan ke Walikota Palembang dan satu lembar untuk arsip Puskesmas
8. Petugas boleh cui setelah surat cuti keluar dari Walikota
9. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015
Kepala Tata Usaha

dr.Nurin Erlyndia Erdaya Gumay,AMKG


NIP. 198202222009032005 NIP.196111171983032015

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP BERKALA
No. : 800/13/PKM_SB/Protap/I/2015

Untuk memperlancar tugas pelayanan administrasi kepegawaian dibidang kenaikan


gaji berkala

Mengacu pada :
1. PP No. 7 Tahun 1999
2. PP No. 6 Tahun 1997
3. PP No. 3 Tahun 1980
Ruang Lingkup :
Dinas Kesehatan Kota Palembang

1. Di lingkungan kantor Dinas Kesehatan Kota Palembang, PNS yang akan mengajukan
kenaikan gaji berkala, melengkapi persyaratannya, yaitu :
1) SK Pengesahan terakhir
2) SK berkala terakhir
3) DP3 3 Tahun terakhir
4) PBB
2. PNS yang ditugaskan di UPT atau Dinas Kesehatan Kota Palembang, mengusulkan
permintaan untuk diterbitkan gaji berkala ke Walikota Palembang dengan
melampirkan bahan kepegawaian seperti tersebut diatas
3. Kenaikan gaji berkala dicatat dalam buku pengelola untuk dimonitor dan setelah 2
tahun kemudian dapat diterbitkan kenaikan gaji berkala berikutnya.

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


Palembang, Januari 2015
Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Kepala Tata Usaha

dr.Nurin Erlyndia Erdaya Gumay,AMKG


NIP. 198202222009032005 NIP.196111171983032015

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP KLINIK GIZI


Nomor: 444/14/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Memperlancar kegiatan pelayanan gizi di Puskesmas

2. Meningkatkan pengetahuan pasien /penderita mengenai gizi/pemberian dan pengaturan diet

1. Adanya ruangan

2. Adanya meja dan kursi

3. Adanya ATK, buku register, KMS/buku KIA

4. Adanya alat peraga penyuluhan

5. Adanya petugas

6. Adanya timbangan dewasa/bayi, pengukuran tinggi badan dewa/bayi, meteran, alat pengukur
lila

1. Petugas menerima rujukan pasien dari poli BP umum, MTBS, BP Gigi atau KIA

2. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut

3. Petugas menganamnesis permasalahan gizi bedasarkan kasus penyakitnya

4. Petugas melakukan pemerikasaan fisik

5. Petugas mencatat hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik tersebut

6. Petugas melakukan konseling sesuai dengan kasus

7. Jika diperlukan, berikan PMT. Pemberian vitamin A sesuai dengan jadwal bulan Februari dan
Agustus atau disesuaikan dengan kondisi pasien

8. Pada kasus gizi buruk dengan komplikasi, pasien dirujuk ke Dokter untuk diteruskan ke RS

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


9. Petugas mencatat deregister kunjungan

10. Penderita diminta untuk control sesuai dengan kasusnya

11. Protap dapat berubah sesuai deangan situasi dan kondisi

Plt. Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Petugas Program Gizi

dr.Nurin Erlyndia Hj.Nurlaili,AMG


NIP.198202222009032005 NIP.197404221997032003

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP APEL
No: 800/15/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Untuk meningkatkan disiplin petugas

2. Untuk mengetahui jumlah petugas yang hadir/tidak hadir/terlambat

3. Untuk memberikan informasi serta tugas-tugas hari ini

1. Lapangan

2. Petugas apel dan peserta apel

3. Pengeras suara

4. Absensi

1. Petugas dan peserta apel diharuskan dating sesuai dengan komitmen (07.30 WIB)

2. Petugas dan peserta menandatangani absen hadir/daftar hadir

3. Barisan disiapkan yang dipimpin oleh komandan regu (07.45 WIB)

4. Penghormatan kepada Pembina apel yang dipimpin oleh komandan regu piket

5. Laporan komandan regu kepada Pembina apel

6. Komdan regu kembali ke tempat

7. Pengucapan Visi, Misi dan Motto Puskesmas oelh petugas piket

8. Peserta apel diistirahatkan

9. Pembina apel memberikan amanat

10. Selesai amanat komandan regu menyiapkan barisan

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


11. Laporan komandan regu kepada Pembina apel (apel selesai dilkasankan)

12. Penghormatan kepada Pembina aepl dipimpin oleh komandan regu piket

13. Apel selesai, barisan dibubarkan

14. Protap dapat brubah sesuai dengan situasi dan kondisi

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP MTBS/BP ANAK


Nomor : 441/16/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan anak


2. Memperlancar kegiatan pelayanan

1. Adanya ruangan
2. Adanya petugas dan dokter
3. Adanya meja dan kursi
4. Adanya timbangan berat badan
5. Adanya pengukur tinggi badan
6. Adanya tensi anak
7. Adanya stetoskop anak/bayi
8. Adanya thermometer
9. Adanya ARI timer
10. Adanya senter
11. Adanya meteran
12. Adanya buku register dan blanko (MTBS, DDTK)

1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran


2. Petugas memanggil pasien berdasarkan nomor urut pendaftaran
3. Pasien dipersilakan duduk
4. Pasiean diukur berat badannya, tinggi badannya, lingkar kepala, lingkar lengan dan lingkar dada
5. Petugas menanyakan dan mencatat nama, umur, tanggal lahir dan alamat
6. Petugas/dokter menanyakan keluhan utama pada pasien/keluarga
7. Petugas/dokter memeriksa pasien
8. Petugas/dokter mendiagnosa pasien
9. Petugas/dokter memberikan resep
10. Jika pasien menunjukan tanda-tanda bahaya akan dirujuk kerumah sakit
11. Jika pasien perlu konseling gizi/lingkugan akan dirujuk kebagian Gilinganmas
12. Pasien dipesankan kapan control ulang ke puskesmas, dan segera kembali jika menunjukan tanda-tanda

Plt..Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015

dr.Nurin Erlyndia drg.Hj.Endah Wulandari


NIP.198202222009032005 NIP.196605191992032004

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


bahaya
13. Pasien keluarga menyerahkan resep obat dan megambil obat di apotik
14. Protap dapat berubah sesuai situasi dan kondisi

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

Palembang, Januari 2015


Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Pengelola MTBS

dr.Nurin Erlyndia dr.Hj.Indrayati


NIP. 19820222200903005 NIP. 196010

PROTAP BAYI BARU LAHIR


Nomor: 441/17/PKM_SB/Protap/I/2015

Untuk mencegah infeksi/komplikasi pada bayi baru lahir baik yang ditolong oleh tenga
kesehatan maupun dukun terlatih

1. Adanya ruangan
2. Adaya 2 petugas
3. Adanya buku register bayi dan blangko (kohort bayi, balangko MTBM)
4. Adanya meja dan kursi

1. Pasien datang dan mendaftar diloket pendaftaran


2. Pasien menuju keruang pemeriksaan
3. Pasien dianamnesis, siapa yang menolong persalinan
4. Pasien ditanya dengan apa perawatan tali pusat
5. Pasien ditanya apakah sudah diberi ASI Eksklusif
6. Apakah bayi banyak minum ASI
7. Apakah ditemukan komplikasi pada bayi, kalau ada dikonsulkan kepada dokter
Puskesmas

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


8. Bayi disarankan untuk mendapat imunisasi lengkap
9. Petugas memeriksa apakah terdapat tanda-tanda penularan IMS (pada mata/ cacat
congenital)
10. Kalau ditemukan, pasien dirujuk ke RS
11. Kunjungan pasien dicacat dibuku register, blangko MTBM dan kohort bayi
12. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Program Bayi

dr.Nurin Erlyndia Nani Sulistiawati,AM.Keb


NIP: 198202222009032005 NIP: 1971090119932001

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN TB PARU


Nomor : 443.21/18/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Mempermudah dan memperlancar pelayanan pada pederita TB Paru


2. Memutuskan rantai penularan TB Paru
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akbat TB Paru
4. Meningkatkan kinerja petugas TB Paru
5.

1. Adanya ruangan periksa dan Petugas TB Paru


2. Adanya meja dan kursi
3. ATK dan buku register
4. Adanya timbangan dan alat pengukur tinggi badan
5. Adanya tensimeter dan stestoskop
6. Adanya OAT

1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran


2. Petugas memanggil pasien berdasarkan nomor urut pendaftaran
3. Pasien dipersilahkan duduk
4. Pasien ditimbang
5. Petugas menanyakan dan mencatat nama penderita, umur, tanggal lahir, alamat lengkap, jenis kelamin dan
pekerjaan
6. Petugas menanyakan dan mencatat apakah ada batu/tidak, batuk berdahak >3 minggu, batuk bercampur darah/tidak,
nyeri dada, nafsu makan berkurang/berat badan menurun, sering berkeringat terutama pada malam hari, apakah
pernah minum obat TBC selama >1 bulan
7. Petugas memeriksa dan mencatat BB, TD, TB, pemeriksaan fisik paru, jantung, melakukan pemeriksaan dahak
8. Petugas mendiagnosa apakah penderita TB atau bukan (setelah ada hasil pemeriksaan dahak)
9. Jika pasien menderita TB diberikan pengobatan sesuai dengan progrsm TB paru. Jika bukan penderita TB paru
diberi pengobatan bukan TB Paru
10. Pasien/pengantar ditanya siapa yang akan mejadi PMO
11. Pasien Pengantar diberi penyuluhan tentang penyakit TB, dan efek samping OAT, dan akibat jika memakan OAT
tidak sesuai dengan aturan

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


12. Pasien diberi obat OAT dan diberi penjelasan tentang cara pemakaian, dan kapan harus kembali mengambil obat
13. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Program TB Paru

dr.Nurin Erlyndia Nyimas Susila,AM.Kep


NIP.198202222009032005 NIP..197705122014072001

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP KIA
Nomor : 441/19/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak


2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
3. Deteksi dini factor resiko ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas
4. Mencegah 3 terlambarr :
1) Terlambat mengenali bahaya persalinan
2) Terlambat mengambil keputusan
3) Terlambat mendapat pertolongan

Adanya ruangan
1. Adanya petugas
2. Adanya plat
3. Adanya timbangan
4. Adanya tensimeter
5. Adanya meja dan kursi
6. Adanya pencatatan dan pelaporan
7. Adanya meteran dan pita pengukur lila
8. Adanya protap tindakan

1. Pasien mendaftar diruang pendaftaran

2. Pasien dipanggil sesuai nomor urut

3. Petugas manganamnesis, memeriksa dan mengisi buku KIA

4. Pasien melakukan tindakan (jika diperlukan), merujuk ke laboratorium untuk pemeriksaan HB dan protein urin

5. Pasien diberikan konseling dan edukasi

6. Pasien diberikan resep obat

7. Bagi bumil/bufas/bulin mesti dan perlu penangan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah sakit

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


8. Mencata kunjungan pasien dalam buku register, kohort ibu hamil, kantong persalinan dan mencantumkannya pada
peta bumil

9. Memberikan pesan untuk control ulang satu bulan sekali, atau jika ada keluhan

10. Pasien pulang

11. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Bidan Koordinator

dr.Nurin Erlyndia Hj.Erlinda,AM.Keb


NIP.198202222009032005 NIP.196008171983032010
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP ISPA
Nomor : 443.13/20/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Untuk meningatkan pelayanan penderita Ispa

2. Untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian

1. Adanya Ruang Poli BP/MTBS

2. Adanya dokter dan petugas

3. Adanya meja dan kursi

4. Adanya timbangan

5. Adanya buku register

6. Adanya stestoskop

7. Adanya thermometer

8. Adanya jam ukur nafas

9. Adanya tensimeter

1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran


2. Petugas memanggil pasien berdasarkan nomor urut pendaftaran
3. Pasien dpersilahkan duduk
4. Pasien di timbang
5. Petugas menanyakan dan mencatat nama penderita, umur, tanggal lahir, dan alamat lengkap
6. Petugas menanyakan apakah ada batuk atau tidak, lamanya batuk, adanya kesuliatan bernafas, adanya kejang, bisa
minum atau tidak dan apakah ada demam atau tidak
7. Kemudian dokter/petugas memeriksa dan mencatat frekuensi nafas, ada atau tidaknya tarikan dinding dada ke
bawah, meraba dan mengukur suhu tubuh, mendengar ada tidaknya stidor.wheezing, kesadaran dan status gizi
8. Dokter/petugas mendiagnosa apakah pneumonia berat/pneumonia/bukan pneumonia
9. Jika ditemukan pneumonia berat petugas/dokter segera merujuk ke Rumah Sakit, dengan memperbaiki keadaan
umumnya terlebih dahulu

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


10. Jika pasien didiagnosa dengan pneumonia dan bukan pneumonia, pasien diberikan resep obat sesuai dengan umur
dan berat badan. Pasien disuruh control ulang 2 hari kemudian
11. Pasien/pengantar diberi penyuluhan tentang adanya bahaya dan segera meminta pertolongan ke petugas kesehatan
yang terdekat bila ditemui tanda bahaya tersebut
12. Pasien/pengantar menyerahkan resep dan mengambil obat di apotik
13. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Petugas Program ISPA

dr.Nurin Erlyndia Nyimas Susila,AM.Kep


NIP:198202222009032015 NIP: 197705122014072001

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN PASIEN POLI UMUM/BP


Nomor : 441/20/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Memperlancar prosedur pelayanan kesehatan

2. Menignkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu prima

1. Adanya ruangan pemeriksaan

2. Adanya meja, kursi, tempat tidur dan tangga pasien

3. Adanya alat pemeriksaan : tensimeter, stetoskop, tongue spatel, reflek hammer, thermometer, timbangan dan senter

4. Adanya obat-obatan dan alat emergency

5. Adanya standar Waskom

6. Adanya wastafel

7. Adanya timbangan, alat ukur tinggi badan

8. Adanya buku register dan ATK

1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran

2. Pasien dipanggil berdasarkan nomor pendaftaran

3. Pasien dewasa ditimbang BB dan anak-anak ditimbang BB dan TB

4. Pasien dianamnesa dan dilakukan pemeriksaan fisik (keadaan Umum, TD, nadi, pernafasan) ditempat tidur

5. Setelah dilakkukan pemeriksaan fisik, ditentukan apakah pasien perlu dilakukan tindakan/rujukan ke unit lain atau
RS, atau hanya diberi pengobatan

6. Apabila perlu tindakan pasien dilakukan tindakan kemudian pengobatan sesuai dengan diagnose

7. Pasien diberi resep obat

8. Pasien yagn perlu dirujuk ke unit lain (Gilingan mas, KIA, laboratorium, BP gigi) akan dibuatkan rujukan ke unit
tersebut

9. Pasien yang perlu penanganan lebih lanjut, dan puskesmas tidak mampu memberikan tersebut, akan dirujuk ke
rumah sakit

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


10. Pasien yang berobat jalan diminta control ke puskesmas sesuai dengan hari yang telah dijanjikan, berdasarkan
kondisi penyaitnya

11. Petugas melengkapi status pasien dan mengisi buku register, pasien mengambil obat di apotik

Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Penanggung Jawab BP

dr.dr.Nurin Erlyndia
dr.Hj.Yulifa
NIP:198202222009032005 NIP:197306092003122006

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP KONSELING MENYUSUI


Nomor : 444/22/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilam klien/ibu-ibu tenang pemberian ASI pada anak

2. Mengidentifikasi masalah menyusui dan menentukan pemecahan masalah menyusui yang


terbaik yang dapat dilaukan oleh ibu (klien)

3. Meningkatkan cakupan ASI eksklusif diwilayah kerja Puskesmas Sei Baung

1. Adanya ruangan

2. Adanya bangku, kursi

3. Adanya poster, leaflet tentang ASI dan menyusui

4. Adanya alat bantu peraga: boneka, sendok, gelas takar, spuit

5. Adanya buku register

Dokter, bidan, tenaga pelaksana Gizi

1. Klien/ibu dipanggil sesuai dengan nomor urut klien

2. Petugas memberi salam, klien dipersilakan duduk

3. Petugas menganamnesis keluhan dan permasalahan meyusui, dan meminta klien untuk
memperagakan cara menyusui, untuk mengidentifikasikan masalah menyusui yan dialami
klien

4. Petugas menyimpulkan masalah menyusui yang dialami klien

5. Petugas mendiskusikan pemyebab masalah menyusui bersama-sama dengan klien

6. Petugas menjelaskan dan memperagakan beberapa alternative pemecahan masalah menyusui


yang dialami klien

7. Petugas meminta klien untuk menceritakan kembali apa yang sudah dijelaskan oleh petugas

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


8. Petugas meminta klien utnuk melakukan kunjungan ulang bila klien masih menemui masalah
menyusui

9. Petugas mendokumentasikan seluruh kegiatan konseling menyusui dalam buku register

10. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi


Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015
Petugas Gizi

dr.Nurin Erlyndia Hj.Nurlaili,AMG


NIP.198202222009032005 NIP.197404221997032003
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROSEDUR TETAP (PROTAP)


PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN USIA LANJUT
Nomor : 441/23/PKM_SB/Protap/I/2015

Memberikan pelayanan kesehatan pada kelompok umur pra usia lanjut (45-49 tahun), usia lanjut (> 60 tahun)dan usia lanjut resiko tinggi ( >
70 tahun)
I. Tujuan :

Memberikan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usia lanjut, usia lanjut dan usia lanjut resiko tinggi yang bermutu

Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usia lanjut secara komprehesif dan sesuai standar
II. Petugas :

Bidan, Perawat, Dokter


III. Peralatan :

1. Timbangan dewasa

2. Alat ukur tinggi badan

3. Tensimeter air raksa dan stetoskop

4. HB meter/Cuprisulfat/Talquist

5. Urine strip test 2 indikator (protein dan reduksi urine)

6. Administrasi klinik (status, rekam medic, KMS usia lanjut/buku kesehatan lansia, kohor lansia, blangko rujukan)

IV.

1. Anamnesis klien secara lengkap (dengan mengisi medrec dan KMS/buku kesehatan usia lanjut) mengenai keluhan saat berkunjung baik saat berkunjung, baik
saat kunjungan baru atau lama
2. Pemerikasaan untuk kunjungan baru setiap tahun berjalan dilakukan :
2.1. Penilaian kegiatan sehari-hari
Kategori A : Jika sangat tergantung dengan orang lain dan tidak mampu melakukan kegiatan hidup sehari-hari
Kategori B : Jika ada gangguan dalam melakukan sendiri hidup sehari-hari, sehingga kadang-kadang memerlukan bantuan orang lain
Kategori C : Jika mandiri dan mampu melakukan sendiri kegiatan hidup sehari-hari tanpa bantuan orang lain
2.2. Penilaian ganguan mental emosional
2.3. Penilaian indeks massa tubuh dengan mengukur berat badan dan tinggi badan
2.4. Pengukuran tekanan darah
2.5. Pemerikasaan laboratorium :
2.5.1. Hemoglobin untuk mengetahui apaah anemia
2.5.2. Urine reduksi untuk mengetahui adakah penyakit diabetes melitus
2.5.3. Protein Urine untuk mengetahui adakah gangguan ginjal
3. Untuk kunjungan ulang dilakukan :
3.1. Pengukuran berat badan yang kemudian dinilai status gizi melalui indeks massa tubuh
3.2. Pengukuran tekanan darah
3.3. Pemeriksaan laboratorium sesuai dengan indikasi
4. Melakukan rujukan internal atau ke strata di atas sesuai indikasi
5. Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) sesuai dengan keadaan klien
6. Menginformasikan klien untuk mengikuti kelompok lansia terdekat dengan tempat tinggalnya tiap bulan

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


7. Melakukan dokumentasi ke kohor pra usia lanjut/usia lanjut/usia lanjut resiko tinggi sesuai dengan alamat klien

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Petugas Usia Lajut

dr,Nurin Erlyndia
Hj.Reviyanti Eka Pradina,S.Kep
NIP.198202222009032005 NIP.197605081996032001

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG


PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH


Nomor : 027/24/PKM_SB/Protap/I/2015

Tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah di Puskesmas Sei Baung

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya buku, ATK
3. Adanya buku nomer kode barang

Pengurus/Penyimpan Barang

1. Barang yang diterima akan dicatat di dalam buku penerimaan


2. Barang yang tidak dikeluarkan ke ruangan unit pelayanan, akan tetap disimpan di
dalam gudang barang
3. Barang yang akan dikeluarkan ke unit pelayanan akan dicatat dibuku pengeluaran
4. Barang tetap akan dicatat di dalam buku barang inventaris, sedangkan barang pakai
habis akan dicatat didalam buku barang pakai habis
5. Setiap semester (6 bulan), akan dibuat laporan tentang pengeluaran barang inventaris
dan barang pakai habis
6. Semua barang yang sudah dicatat didalam buku barang inventaris, akan
didokumentasikan didalam buku inventaris, kemudian barang inventaris tersebut akan
dicatat didalam kartu inventaris barang dan kartu inventaris ruang
7. Semua barang inventaris di masing-masing ruangan pelayanan akan dinomori dengan
nomor kode barang
8. Protap dapat berubah sesuai situasi dan kondisi

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015
Pengurus/Penyimpan Barang

dr.Nurin Erlyndia Erdaya ,AMKG


Nip.198202222009032005 NIP.196111171983032015

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENILAIAN GANGGUAN KOGNITIF


(AKIBAT FAKTOR RESIKO VASKULER)
Nomor : 465.1/25/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Deteksi dini adanya gangguan kognitif pada pasien dengan faktor resiko vaskuler
2. Tatalaksanaan kasus dengan gangguan kognitif secara komprehensif di puskesmas
3. Rujukan kasus gangguan kognitif yang tidak dapat ditangani di puskesmas ke rumah sakit

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya buku register, ATK
3. Adanya form/ blangko Moca-INA

1. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut.


2. Pasien dipersilahkan duduk dan diberikan penjelasan mengenai pemeriksaan yang akan
dilakukan.
3. Petugas menanyakan identitas pasien : nama, umur/ tanggal lahir, alamat, jenis kelamin,
pendidikan dan faktor resiko pasien.
4. Petugas menilai fungsi kognitif pasien dengan menggunakan instrument Moca-INA
(Montreal Cognitife Assement versi Indonesia), yaitu penilaian aspek visuospasial, bahasa,
atensi/ perhatian, memori dan orientasi.
5. Petugas menginterpretasikan hasil penilaian fungsi kognitif pasien berdasarkan nilai standar,
dengan mempertimbangkan tingkat pendidikan, umur dan jenis kelamin pasien.
6. Pasien dengan fungsi kognitif Normal, akan dilakukan brain learning, dengan
memperhatikan faktor resiko pasien dan dilakukan manajemen faktor resiko.
7. Pasien dengan fungsi kognitif AAMI, akan dilakukan brain exercise sesuai dengan
kebutuhan pasien.
8. Pasien dengan fungsi kognitif MCI (Mild Cognitif Impairment) akan dilakukan brain
restoration, dan dirujuk ke RS rujukan (Unit Neuro-Behaviour).
9. Semua hasil pemeriksaan di dokumentasikan ke dalam buku register.
10. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Program Lansia

dr.Nurin Erlyndia Hj.Reviyanti Eka Pradina.S.Kep


NIP.198202222009032005 NIP.197605081996032001

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN NIFAS


Nomor : 440/26/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Meningkatkan kesehatan ibu pada masa nifas


2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit pada masa nifas

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya bed ginekolog, lampu sorot, tempat cuci tangan (air mengalir)
3. Adanya timbangan, tensi meter, stetoskop
4. Adanya thermometer, handscoen
5. Adanya kaBBul vitamin A 200.000 IU, Tablet Fe
6. Adanya alat kontraseBBi (Pil, Kondom, IUD, Implant, suntik) spuit, kapas, alcohol
7. Adanya alat bantu penyuluhan : buku KIA, ABPK KB, Poster ASI, dll
8. Adanya buku register, kohort ibu nifas

Dokter, Bidan

1. Ibu nifas dipanggil berdasarkan nomor urut


2. Petugas menganamnesis ibu : kapan waktu persalinan, berat bayi lahir, dan keluhan ibu pada saat ini.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik : Keadaan umum ibu, kesadaran umum ibu, kesadaran, tekanan darah,
frekuensi nadi (dalam semenit), frekuensi nafas (dalam semenit), suhu badan.
4. Petugas menganamnesis dan memeriksa kontraksi rahim, perdarahan, lokhia (warna, jumlah dan bau), buang
air besar, buang air kecil dan produksi ASI ibu.
5. Petugas memeriksa pemberian kaBBul Vitamin A pada ibu nifas, yaitu 1 kaBBul vitamin A (200.000 IU)
segera setelah melahirkan, dan 1 kaBBul vitamin A pada hari kedua (jarak kaBBul pertama dan kedua minimal
24 jam).
6. Bagi ibu nifas memerlukan, minum 1 tablet tambah darah setiap hari selama 40 hari.
7. Petugas menganjurkan ibu nifas untuk ber-KB, dan eksklusif, makanan bergizi, PHBS, dan tanda- tanda
bahaya pada masa nifas.
8. Petugas memberikan KIE pada ibu nifas : ASI eksklusif, makanan bergizi, PHBS, dan tanda- tanda bahaya
pada masa nifas.
9. Ibu nifas yang mengalami komplikasi, seperti pendarahan, infeksi, hipertensi, dll akan dirujuk ke Rumah Sakit
(sebelumnya melakukan tindakan pra rujukan)
10. Ibu nifas yang tidak mengalami komplikasi cukup berobat jalan dan mendapatkan obat sesuai dengan
kebutuhan ibu pada saat itu.
11. Petugas menjelaskan kepada ibu jadwal kunjungan ulang (control).
12. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan ke buku register, buku KIA dan kohort ibu nifas.
13. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Bidan Koordinator,

dr.Nurin Erlyndia Hj.Erlinda,AM.Keb


NIP.198202222009032005 NIP.196008171983032010

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN ANC TERPADU


Nomor : 441/27/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil secara komprehensif.


2. Deteksi dini adanya faktor resiko dan atau komplikasi kebidanan pada ibu hamil, serta tatalaksana/
penanganan kasus sesuai standard an kewenangan nakes.
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak (bayi).

1. Adanya ruangan, meja, kursi dan bed ginekolog


2. Adanya timbangan, tensimeter, pita LILA, stetoskop ukuran tinggi badan
3. Adanya monoskop, meteran, dopler (bila perlu)
4. Adanya vaksin TT, Tablet tambah darah
5. Adanya Hb meter, pemeriksaan golongan darah, urine test 2 indikator, Gluco DR
6. Adanya buku KIA, alat bantu penyuluhan
7. Adanya buku register, kohort ibu hamil, kartu ibu, kantong persalinan dan peta bumil

Dokter, Bidan, Dokter gigi, perawat gigi, analis

1. Pasien mendaftar ke loket


2. Pasien dipanggil sesuai umur urut, pasien dipersilakan duduk
3. Petugas menganamnesis pasien : identitas ibu dan suami, keluhan pasien, hari pertama haid terakhir.
4. Petugas mengukur berat badan (setiap kunjungan), tinggi badan dan pengukuran lingkar lengan atas (pada saat
kontak pertama).
5. Pasien dipersilahkan berbaring di tempat tidur dan dilakukan pemeriksaan tekanan darah (setiap kunjungan).
6. Petugas mengukur tinggi fundus uteri setiap kunjungan setelah kehamilan 24 minggu.
7. Petugas mengukur denyut jantung janin setiap kali kunjungan mulai dari akhir trimester I (N=120-160
kali/menit).
8. Petugas menentukan presentasi janin setiap kali kunjungan mulai dari akhir trimester II.
9. Petugas memberikan status imunisasi TT (sesuai status imunisasi TT ibu), skrining status imunisasi TT pada
kontak pertama.
10. Petugas memberikan tablet Fe, minimal 90 tablet, mulai dari kontak pertama.
11. Pasien diperiksa laboratorium rutin (Hb dan golongan darah) dan khusus/ atas indikasi (protein, urin, reduksi,
gula darah).
12. Tatalaksana/ penanganan kasus (setiap kelainan ditangani sesuai standard an kewenangan nakes).
13. KIE effektif meliputi: kesehatan ibu, PHBS, peran suami dan keluarga dalam kehamilan dan P4K, tanda
bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta kesiapan menghadapi komplikasi, asupan gizi seimbang, gejala
penyakit menular dan tidak menular, penawaran untuk konseling dan testing HIV di daerah resti, IMD dan
pemberian ASI eksklusif, KB pasca salin, imunisasi dan brain booster.
14. Petugas mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan ke dalam buku KIA, buku register, kartu ibu, kohort
ibu hamil, kantong persalinan dan dipetakan pada peta ibu hamil.
15. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Plt.Kepala Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Bidan Koordinator,

dr.Nurin Erlyndia Hj.Erlinda,AM.Keb


NIP.198202222009032005 NIP.196008171983032010

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN KESEHATAN DI TK/ PAUD


Nomor : 440/28/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Memantau pertumbuhan, perkembangan dan intelegensia anak balita.


2. Deteksi dini dan rujukan kasus anak balita dengan gangguan pertumbuhan, perkembangan dan intelegensi.
3. Meningkatkan derajat kesehatan anak balita.

1. Adanya ruangan/ tempat pemeriksaan


2. Adanya timbangan dan alat ukur tinggi badan
3. Adanya meteran, alat periksa gigi dan mulut
4. Adanya buku bagan SDIDTK (KBBP)
5. Adanya obat gizi (Vitamin A, pyrantel)
6. Adanya meja dan kursi
7. Adanya buku pelaporan dan pencatatan (kohort anak balita, kartu SDIDTK)

Dokter, Bidan, Perawat, Tenaga pelaksana gizi, Dokter gigi, perawat gigi

1. Anak balita diperiksa sesuai dengan nomor urut/ per kelas.


2. Petugas kesehatan memantau pertumbuhan anak balita minimal 8x/tahun, yaitu dengan mengukur tinggi
badan, berat badan dan lingkar kepala (tiap 6 bulan sekali).
3. Anak balita dengan gangguan pertumbuhan dirujuk ke puskesmas untuk mendapat peñata laksanaan lebih
lanjut.
4. Petugas menilai aspek perkembangan anak balita (2x/tahun) dengan menggunakan buku bagan SDIDTK, yaitu
penilaian aspek motorik kasar, motorik halus, bahasa, sosialisasi dan kemandirian.
5. Anak balita yang aspek perkembangannya meragukan, dilakukan stimulasi dan penilaian ulang perkembangan
2 minggu lagi.
6. Anak balita yang mengalami gangguan/ perkembangan menyimpang, akan dilakukan intervensi dini dan
rujukan ke RS (melalui puskesmas) untuk mendapat penatalaksanaan lebih lanjut.
7. Petugas kesehatan memeriksa status intelegensi anak balita. Anak balita yang dicurigai ada gangguan
intelegensi, akan dilakukan rujukan ke RS (melalui puskesmas) untuk mendapat penatalaksanaan lebih lanjut.
8. Anak balita dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal, dilakukan stimulasi tumbuh kembang, agar
tumbuh kembang anak balita sesuai/ normal pada usia berikutnya.
9. Petugas kesehatan memeriksa kesehatan anak balita lainnya (dari ujung kepala sampai ke kaki, termasuk
kesehatan gigi dan mulut).
10. Petugas kesehatan memberikan kaBBul vitamin A tiap 6 bulan sekali (bulan Februari dan Agustus).
11. Petugas kesehatan memberikan tablet cacing tiap 6 bulan sekali.
12. Petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada orang tua murid dan guru sesuai dengan kondisi anak
balita.
13. Petugas kesehatan mendokumentasikan kegiatan dan hasil pemeriksaan pada buku register/ kohort anak balita.
14. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Petugas DDTK/PAUD

dr.Nurin Erlyndia Nani Sulistiawati,AM.Keb


NIP.19820222200932005 NIP.197109011993012001

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU


No:440/29/PKM_SB/Protap/i/2015

1. Memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita.


2. Meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita.
3. Memantau dan meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan PUS/ WUS.
4. Deteksi dini dan rujukan kasus bayi/ balita dengan gangguan tumbuh kembang dan atau permasalahan kesehatan lainnya.
5. Deteksi dini dan rujukan kasus ibu hamil, nifas, menyusui, PUS/ WUS yang mengalami gangguan kesehatan.

1. Adanya ruangan/ tempat pelayanan


2. Adanya meja dan kursi
3. Adanya alat timbang (dacin dan sarung, pita LILA)
4. Adanya KMS/ Buku KIA
5. Adanya obat gizi (vitamin A, tablet tambah darah, oralit)
6. Alat bantu penyuluhan (leaflet, lembar balik, food model)
7. Adanya buku pencatatan dan pelaporan (Sistem Informasi Posyandu/SIP)

Dokter, Bidan, Perawat, Tenaga pelaksana gizi, Kader

1. Pendaftaran
a. Pendaftaran Balita
 Balita di daftar dalam pencatatan balita
 Mintalah KMS/ Buku KIA pada ibu. Untuk balita yang baru pertama kali ditimbang dan tidak mempunyai KMS/ Buku KIA,
berikan KMS sesuai dengan jenis kelamin/ Buku KIA. Isi kolomnya secara lengkap, nama balita dicatat pada secarik kertas
dan diselipkan pada KMS/ Buku KIA. Bagi balita yang tidak mempunyai buku KIA/ KMS karena hilang, pencatatan
sementara menggunakan SIP Posyandu.
 Ibu dipersilakan menuju ke tempat penimbangan.
b. Pendaftaran ibu hamil
Ibu hamil didaftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil, kemudian dipersilakan menuju ke tempat penimbangan dan pengukuran
LILA.
c. Pendaftaran PUS
PUS didaftar dalam formulir catatan dan namanya ditulis di secarik kertas. Kemudian dipersilahkan langsung menuju ke tempat
penyuluhan, dilajutkan dengan penapisan status imunisasi TT oleh petugas kesehatan.
2. Penimbangan
a. Bayi/ balita ditimbang berat badannya dengan menggunakan dacin. Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas/ buku bantu
dalam kg dan ons.
b. Ibu hamil ditimbang berat badannya dan diukur LILA-nya.
c. WUS/PUS diukur LILA-nya.
3. Pencatatan
a. Balita
 Pada penimbangan pertama, isilah kolom identitas yang tersedia pada KMS/ Buku KIA.
 Pindahkan hasil penimbangan dari secarik kertas ke KMS.
 Letakkan titik berat badan dan buat garis pertumbuhan anak. Hubungkan titik berat badan bulan lalu dengan bulan ini. Jika anak
bulan lalu tidak ditimbang, maka garis pertumbuhan tidak dapat dihubungkan.
 Balita dengan gangguan pertumbuhan (2T dan atau BGM) dirujuk ke petugas kesehatan.
 Catat setiap kejadian yang dialami anak.
 Isi kolom ASI, imunisasi dan vitamin A bila diperlukan.
 Salin semua data KMS/ Buku KIA pada SIP.
b. Ibu hamil
Hasil penimbangan berat badan dan pengukuran LILA ibu hamil dicatat dalam buku KIA dan register ibu hamil (SIP).
c. PUS/WUS
Hasil pengukuran LILA pada WUS dicatat pada register WUS/PUS.
4. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan untuk perorangan yang dapat diperkaya dengan penyuluhan kelompok. Penyuluhan dilakukan sesuai dengan
kondisi bayi/ balita, ibu hamil, ibu nifas, menyusui dan PUS/WUS.
5. Pelayanan Kesehatan dan KB
Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pemberian vitamin A pada ibu nifas, bayi dan balita, pemberian tablet tambah darah pada ibu
hamil, pelayanan KB, imunisasi dan pemberian oralit dan zink pada balita yang mengalami diare.
6. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2014


Koordinator Posyandu

dr.Nurin Erlyndia Nani Sulistiawati,AM.Keb


NIP.198202222009032005 NIP.197109011993012001

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI PANTI ASUHAN


No:440/30/PKM_SB/Prorap/I/2015

1. Meningkatkan derajat kesehatan bayi di panti


2. Meningkatkan derajat kesehatan balita dan anak parasekolah di panti
3. Meningkatkan derajat anak usia sekolah dan remaja di panti

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya buku register, kohort bayi, balita dan apras
3. Adanya logistic imunisasi : vaksin, spuit, kapas
4. Adanya obat gizi : Vitamin A, obat cacing, tablet Fe
5. Adanya alat permainan edukatif (APE)
6. Adanya instrument SDIDTK
7. Adanya obat- obatan
8. Adanya timbangan, alat ukur tinggi badan, senter, meteran, stettoskop, tensimeter
9. Adanya alat bantu penyuluhan : buku KIA, poster/ leaflet, lembar balik, food model

Dokter umum, Dokter gigi, Bidan, Perawat/ Perawat gigi, Jurim, Analis

1. Bayi/ Balita/ Remaja dipanggil sesuai nomor urut


2. Pelayanan kesehatan pada bayi :
 Penyuluhan : gizi, pemberian makanan bayi dan anak, pola asuh anak, pemanfaatan
buku KIA, kesehatan lingkungan.
 Pemberian imunisasi dasar pada bayi (sesuai jadwal)
 Nilai BB, TB atau PB, lingkar kepala (sesuai jadwal) untuk menilai adanya gangguan
pertumbuhan. Bayi dengan gangguan pertumbuhan akan dirujuk ke puskesmas atau RS.
 Nilai KBBP, TD, deteksi dini gangguan mental emosional (sesuai jadwal) untuk menilai
perkembangan bayi. Bayi dengan perkembangan “Sesuai” diberikan pujian dan
stimulasi. Bayi dengan perkembangan “Meragukan” dilakukan konseling dan stimulasi
kepada ibu panti, pemeriksaan diulang 2 minggu kemudian. Jika hasil pemeriksaan pada
2 minggu kemudian “Meragukan” dan atau “Menyimpang” langsung dirujuk ke RS.
 Pemberian kaBBul vitamin A (sesuai jadwal)
 Pengobatan bayi sesuai jenis penyakit.
 Penyakit atau permasalahan kesehatan yang tidak bias ditangani petugas puskesmas
akan dirujuk ke RS.

3. Pelayanan kesehatan pada anak balita.


 Penyuluhan : gizi/ pemberian makanan bayi dan anak, pola asuh anak, pemanfaatan
buku KIA, kesehatan gigi dan mulut, gangguan mental emosional dan kesehatan
lingkungan.
 Nilai BB, TB atau PB, lingkar kepala (sesuai jadwal) untuk menilai adanya gangguan
pertumbuhan. Balita dengan gangguan pertumbuhan akan dirujuk ke Puskesmas atau
RS.
 Nilai KBBP, TDL, TDD, deteksi dini gangguan mental emosional (sesuai jadwal) untuk
menilai perkembangan balita. Balita dengan perkembangan “Sesuai” diberikan pujian
dan stimulasi. Balita dengan perkembangan “Meragukan” dilakukan konseling dan
Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015
stimulasi kepada ibu panti, pemeriksaaan diulang 2 minggu kemudian. Jika hasil
pemeriksaan pada 2 minggu kemudian “Meragukan” dan atau Menyimpang”, balita
tersebut dirujuk ke RS. Balita yang hasil perkembangannya “Menyimpang” langsung
dirujuk ke RS.
 Pemberian kaBBul Vitamin A (sesuai jadwal).
 Pengobatan balita sesuai jenis penyakit.
 Penyakit atau permasalahan kesehatan yang tidak bias ditangani petugas puskesmas
akan dirujuk ke RS.

4. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah


 Penyuluhan : PHBS, Gizi, Napza, HIV-AIDS, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan
lingkungan.
 Imunisasi : DT, TT, Campak (sesuai jadwal)
 Penjaringan/ Skrining anak usia sekolah : ukur BB, TB, kesehatan gigi dan mulut, ada
tidaknya anemia, tes kebugaran, kebersihan dn kesehatan fisik (dari kepala sampai ujung
kaki).
 Nilai kesehatan lingkungan panti.
 Pengobatan anak usia sekolah sesuai jenis penyakit.
 Penyakit atau permasalahan kesehatan yang tidak bias ditangani petugas puskesmas
akan dirujuk ke RS.

5. Pelayanan kesehatan remaja


 Penyuluhan kesehatan : PHBS, Gizi, Napza, HIV-AIDS, konseling sebaya, kesehatan
lingkungan, keterampilan hidup sehat.
 Imunisasi : TT (sesuai jadwal)
 Penjaringan/ Skrining remaja: ukur BB, TB, kesehatan gigi dan mulut, ada tidaknya
anemia, tes kebugaran, kebersihan dan kesehatan fisik (dari kepala sampai ujung kaki).
 Nilai kesehatan lingkungan panti.
 Remaja yang anemia diberikan tablet tambah darah.
 Pengobatan remaja sesuai jenis penyakit.
 Penyakit atau permasalahan kesehatan yang tidak bis ditangani petugas puskesmas akan
dirujuk ke RS.

6. Seluruh hasil pemeriksaan didokumentasikan ke dalam buku register, kohort bayi/ balita/
apras.

7. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Program Anak

dr.Nurin Erlyndia Nani sulistiawati,AM.Keb


NIP.198202222009032005 NIP:197109011992012003

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN KESEHATAN DI TK/ PAUD


No: 440/31/PKM_SB/Protap/I/2015

Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat gizi buruk.

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya buku register, kohort bayi/ balita, buku standar antropometri
3. Adanya alat ukur berat badan, tinggi badan, panjang badan, meteran
4. Adanya pita LILA
5. Adanya PMT pemulihan

Dokter, Tenaga Pelaksana Gizi, Bidan, Perawat

1. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut


2. Pasien diukur berat badan dan tinggi badan/ panjang badan
3. Petugas mengukur lingkar kepala anak.
4. Petugas menginterpretasikan status gizi anak berdasarkan BB/ TB atau BB/PB (standar
Antropometri WHO-NHCS).
5. Anak dengan status gizi “Kurus Sekali” tanpa penyulit/ komplikas, diberikan pujian dan
konseling permasalahan gizi yang sedang dihadapi anaknya, pemberian PMT pemulihan
(anak yang berusia > 1 tahun), pengobatan penyakit penyerta, pemberian obat gizi (Vitamin
A, obat cacing) sesuai jadwal.
6. Petugas menjadwalkan kunjungan ulang/ kunjungan rumah 4 minggu lagi untuk memantau
status gizi anak.
7. Anak dengan status gizi “Kurus Sekali” yang diserta penyulit/ komplikasi yang berat akan
diberikan konseling permasalahan gizi dan kesehatan anak serta merujuk anak ke Ru,ah
Sakit.
8. Petugas memantau status gizi dan kesehatan anak pasca perawatan di Rumah Sakit, melalui
kunjungan di puskesmas, atau kunjungan rumah atau kunjungan di posyandu.
9. Petugas melakukan pelacakan gizi buruk pada kasus- kasus yang langsung dirawat di
Rumah Sakit (tidak melalui pelayanan di puskesmas).
10. Petugas mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan ke dalam buku register.
11. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Program Gizi

dr.Nurin Erlyndia Hj.Nurlaili,AMG


NIP.198202222009032005 NIP.197404221997032003

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PEMANTAUAN PERTUMBUHAN


No: 440/32/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Memantau pertumbuhan bayi dan balita


2. Deteksi dini adanya gangguan pertumbuhan pada bayi dan balita
3. Penatalaksaan kasus gangguan pertumbuhan dan rujukan kasus yang tidak dapat ditangani
di puskesmas.

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya buku register, kohort bayi/ balita
3. Adanya alat ukur berat badan, tinggi badan, panjang badan, meteran
4. Adanya pita LILA

Dokter, Tenaga Pelaksana Gizi, Bidan, Perawat

1. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut


2. Pasien diukur berat badan dan tinggi badan/ panjang badan
3. Petugas mengukur lingkar kepala anak.
4. Petugas menginterpretasikan status gizi anak berdasarkan BB/ TB atau BB/PB (standar
Antropometri WHO-NHCS).
5. Anak dengan status gizi Normal diberikan pujian dan konseling kepada ibunya untuk
menimbang anak tiap bulan.
6. Anak dengan status gizi “kurus” dan “Kurus Sekali”, diberikan pujian dan konseling
permasalahan gizi yang sedang dihadapi anaknya, pemberian PMT pemulihan (anak yang
berusia > 1 tahun), pengobatan penyakit penyerta, pemberian obat gizi (Vitamin A, obat
cacing) sesuai jadwal.
7. Anak dengan status gizi “Kurus Sekali” yang diserta penyulit/ komplikasi yang berat akan
Dirujuk ke Rumah Sakit.
8. Anak dengan status gizi “Kurus” atau “Kurus Sekali” yang berobat jalan di puskesmas,
dijadwalkan kunjungan ulang/ kunjungan rumah 4 minggu lagi.
9. Anak yang hasil lingkar kepalanya “Normal”, diberikan pujian dan konseling kepada ibunya
untuk memantau pertumbuhan anaknya tiap bulan.
10. Hasil pemeriksaan lingkar kepala anak yang tergolong “Mikrosefal” atau “Makrosefal” akan
dirujuk ke Rumah Sakit.
11. Seluruh hasil pemeriksaan didokumentasikan ke dalam buku register dan kohort bayi/ balita.
12. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Palembang, Januari 2015


Pimppinan Puskesmas Sei Baung Petugas DDTK

dr.Nurin Erlyndia Nani Sulistiawati,AM.Keb


NIP.198202222009032005 NIP.197109011993012001
Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN KESEHATAN REMAJA


No:440/33/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Meningkatkan kesehatan remaja


2. Deteksi dini dan intervensi remaja dengan gangguan kesehatan dan masalah perilaku.

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya alat ukur berat badan, tinggi badan
3. Adanya status kesehatan remaja, buku register
4. Adanya tensimeter, thermometer, alat ukur LILA
5. Adanya alat bantu penyuluhan : poster/ leaflet tentang kesehatan reproduksi remaja, IMS, HIV/AIDS, seks
pra nikah, perilaku beresiko (rokok/ miras).

Dokter, Bidan/ Perawat, Perawat gigi, Tenaga Pelaksana Gizi

1. Klien remaja dipanggil berdasarkan nomor urut


2. Petugas menanyakan identitas klien dengan menggunakan kartu pemeriksaan kesehatan remaja.
3. Petugas menganamnesis ada/ tidaknya perilaku beresiko pad klien (merokok, minuman keras, seks bebas,
seksual aktif dan Napza).
4. Petugas menganamnesis keluhan utama klien, baik fisik maupun BBikis. Setelah itu petugas menganamnesis
keluhan tambahan pasien.
5. Petugas menganamnesis dan memeriksa adanya tanda pubertas pada klien.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik umum klien, meliputi : kesadaran, berat badan, tinggi badan, tekanan
darah, respirasi, suhu dan lingkar lengan atas (LILA)
7. Jika klien dalam keadaan hamil, petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar ANC terpadu.
8. Petugas menegakkan diagnose klien.
9. Petugas memberikan obat sesuai dengan penyakit klien.
10. Petugas memberikan konseling pada klien sesuai dengan keluhan atau penyakitnya dan masalah yang ditemui
pada saat itu, seperti tentang kesehatan reproduksi remaja, seks pra nikah, kehamilan yang tidak diinginkan,
IMS, HIV/ AIDS, perilaku beresiko (merokok/ miras), dan lain sebagainya.
11. Petugas menentukan kapan rencana kunjungan ulang. Klien mengambil obat di apotek.
12. Permasalahan klien yang tidak dapat diatasi (kesehatan dan atau perilaku beresiko) dirujuk ke Rumah Sakit.
13. Petugas mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan pada kartu pelayanan kesehatan remaja dan buku
register.
14. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Program PKPR

dr.Nurin Erlyndia Erdaya,AMKG


NIP.198202222009032005 NIP.196111171983032015

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN KESEHATAN BALITA


No: 440/34/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Memantau pertumbuhan balita


2. Deteksi, intervensi dini adanya gangguan pertumbuhan balita serta rujukan kasus gangguan pertumbuhan
balita yang tidak dapat ditangani di puskesmas.
3. Memantau perkembangan balita (motorik kasar, motorik halus, sosialisasi dan kemandirian, serta bahasa),
kemampuan daya lihat dan daya dengar balita.
4. Deteksi dan intervensi dini adanya gangguan perkembangan balita.
5. Meningkatkan kesehatan balita melalui pemberian imunisasi dasr, kaBBul vitamin A, obat cacing (bagi balita
berusia >2 tahun).
6. Memantau/ memeriksa kesehatan intelegensi anak.

1. Adanya ruangan
2. Adanya timbangan berat badan, pengukur tinggi badan atau panjang badan, meteran
3. Adanya alat permainan edukatif
4. Adanya form SDIDTK
5. Adanya buku bagan SDIDTK
6. Adanya obat gizi : kaBBul vitamin A, obat cacing
7. Adanya vaksin untuk kegiatan imunisasi dasar bayi
8. Adanya buku register, kohort balita

Dokter, Bidan/ Perawat, Petugas Gizi, Jurim

1. Pasien dipanggil berdasarkan nomor urut


2. Ibu balita dan balita dipersilahkan duduk
3. Petugas mengukur berat badan, tingggi badan atau panjang badan tiap bulan untuk menilai status gizi balita
4. Petugas menginterpertasikan status gizi balita (BB/TB atau BB/PB), apakah status gizi lebih, normal, kurus
atau kurus sekali. Balita dengan status gizi kurus atau kurus sekali dilakukan rujukan ke Gilinganmas (Petugas
Gizi) untuk dilakukan intervensi lebih lanjut.
5. Petugas mengukur lingkar kepala balita tiap 6 bulan sekali.
6. Petugas menginterpretasikan lingkar kepala anak menurut umur dan jenis kelamin. Balita dengan mikrosefal
atau makrosefal dirujuk ke Rumah Sakit.
7. Petugas memeriksa perkembangan anak sesuai dengan jadwal pemeriksaan, dengan menggunakan buku bagan
dan form SDIDTK.
8. Petugas menginterpretasikan hasil perkembangan anak. Anak balita dengan perkembang normal diberikan
pujian dan stimulasi perkembangan. Anak balita dengan perkembangan meragukan, diberikan konseling dan
stimulasi perkembangan kepada ibunya, pemeriksaan akan dilakukan 2 minggu lagi. Setelah 2 minggu
dilakukan pemeriksaan, perkembangan anak menyimpang akan dilakukan rujukan ke RS. Sedangkan hasil
pemeriksaan perkembangan balita yang menyimpang akan langsung dilakukan rujukan ke Rumah Sakit.
9. Petugas memberikan imunisasi dasr (sesuai jadwal), kaBBul vitamin A dan obat cacing sesuai jadwal (tiap 6
bulan)
10. Petugas memeriksa kesehatan intelegensia balita. Balita dengan gangguan intelegensi akan dilakukan rujukan
ke RS.
11. Petugas mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan ke buku register dan kohort balita.
12. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015

dr.Nurun Erlyndia dr.Hj.Indrayati


NIP.198202222009032005 NIP.196010191990032002

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENATALAKSANAAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)


No:440/35/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Tatalaksana kasus IMS secara efektif dan komprehensif


2. Meningkatkan cakupan pelayanan IMS
3. Mengurangi penyebaran IMS
4. Mengurangi laju pertambahan infeksi HIV/AID

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya buku register, ATK
3. Adanya tensimeter, stetoskop, thermometer
4. Adanya handscoen
5. Adanya lampu sorot
6. Adanya buku bagan alur penatalaksanaan IMS
7. Adanya form status IMS
8. Adanya obat- obatan IMS

Dokter, Bidan, Perawat

1. Pasien mendaftar di loket


2. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut. Pasien dipersilahkan duduk.
3. Petugas menganamnesis : identitas pasien, faktor resiko, keluhan utama, orientasi seksual,
riwayat menstruasi, riwayat seksual mitra seksualnya, riwayat pengobatan pasien/ mitra
seksual, riwayat penyakit IMS sebelumnya.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (umum dan lokal).
5. Petugas menegakkan diagnose IMS berdasarkan pendekatan syndrome (8 bagan alur).
6. Petugas memberikan resep obat sesuai dengan kasus IMS, dan menjadwalkan kunjungan
ulang.
7. Untuk kasus IMS yang tidak bisa diatasi di puskesmas, akan dirujuk ke Rumah Sakit.
8. Petugas memberikan nasehat (KIE) mengenai perilaku seksual.
9. Petugas mempromosikan penggunaan kondom
10. Petugas menganjurkan untuk pengobatan mitra seksual
11. Seluruh hasil pemeriksaan didokumentasikan ke dalam buku register.
12. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Program IMS

dr.Nurin Erlyndia Lendy Perwithasari,SKM


NIP.198202222009032005 NIP.198207222014072001

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG OBAT PUSKESMAS


No.:440/36 PKM_SB/Protap/I/2015

Tertib administrasi pengambilan dan penyimpanan obat di Gudang obat Puskesmas

1. Adanya buku, ATK, Kartu stok


2. Adanya ruangan
3. Adanya rak/ lemari obat

Asisten Apoteker

1. Petugas membuat usulan kebutuhan obat (Puskesmas dan Pustu) setiap 3 bulan sekali, yang
ditujukan kepada Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palembang, berdasarkan rata- rata
pemakaian obat (puskesmas dan pustu) selama 3 bulan dan sisa stok obat tiap triwulan.
2. Obat- obatan yang sudah diterima dari gudang Farmasi disimpan dalam Gudang obat,
dicatat ke dalam kartu stok obat dan buku stok gudang obat.
3. Pengeluaran obat ke Apotek dilakukan satu bulan sekali berdasarkan usulan/ permintaan
dari Apotek.
4. Pengeluaran obat ke Pustu 13 ulu dilakukan tiga (3) bulan sekali berdasarkan usulan/
permintaan dari pustu 13 ulu.
5. Penyimpanan dan pengeluaran obat dari gudang menggunakan prinsip FIFO dan FEFO.
6. Setiap pengeluaran obat dari gudang (Puskesmas dan Pustu) dicatat ke dalam kartu stok dan
buku stok gudang obat.
7. Obat- obat di gudang yang sudah kadaluarsa (ex-pired) akan dikeluarkan dari gudang,
dicatat, dibuat berita acara untuk di-retur ke gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota
Palembang.
8. Setiap awal bulan berjalan, Petugas gudang obat membuat berita acar stok opname obat-
obat di gudang obat.
9. Petugas membuat laporan bulanan pemakaian dan permintaan obat untuk dilaporkan kepada
pimpinan dan Dinas Kesehatan Kota Palembang.
10. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Gudang Obat

dr.Nurin Erlyndia Hj.Reviyanti,AMF


NIP.198202222009032005 NIP.197605081996032001

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN KESEHATAN INTELEGENSIA ANAK


No:440/37/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Memelihara dan meningkatkan kesehatan intelegensia untuk mewujudkan manusia


Indonesia yang mempunyai kualitas kecerdasan, kinerja dan daya saing tinggi, baik
regional dan internasional.
2. Deteksi dan penatalaksanaan dini adanya gangguan intelegensia anak.

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya buku register, ATK
3. Adanya blangko/ form penilaian gangguan intelegensia anak

Dokter, Perawat, Bidan

1. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut.


2. Ibu dan anak dipersilahkan duduk. Petugas menyapa ibu dengan ramah.
3. Petugas melakukan deteksi dasar masalah kesehatan intelegensia pada anak, yaitu penilaian
gangguan perkembangan secara umum dan gangguan perkembangan intelegensia anak
secara khusus (sensomotorik, praksis dan representative).
4. Petugas menilai perkembangan secara umum, yaitu penilaian tinggi badan, berat badan dan
lingkar kepala.
5. Petugas menilai perkembangan intelegensia secara khusus dengan menggunakan blangko/
form sesuai dengan umur, yaitu daftar hasil isian wawancara orang tua, instrument deteksi
dasar masalah kesehatan intelegensia berdasarkan pemeriksaan bentuk dan fungsi tubuh.
6. Anak yang dicurigai terdapat gangguan perkembangan intelegansia akan dirujuk untuk
mendapat penatalaksanaan lebih lanjut.
7. Anak dengan perkembangan intelegensia normal akan dilakukan stimulasi agar
perkembangan tahap berikutnya sesuai untuk umurnya.
8. Semua hasil pemeriksaan didokumentasikan ke dalam buku register.
9. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Pengelola Program Anak

dr.Nurin Erlyndia Nani Sulistiawati,AM.Keb


NIP.198202222009032005 NIP.1197109011993012001

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PELAYANAN KEUR KESEHATAN


No:812/37/PKM_SB/Protap/I/2015

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk General medical check up sesuai


standar.

1. Adanya ruangan, meja dan kursi


2. Adanya buku register, buku, ATK, blangko keur
3. Adanya mikrotoise
4. Adanya timbangan BB
5. Adanya buku buta warna
6. Adanya stetoskop
7. Adanya tensimeter
8. Alat dan reagen untuk pemeriksaan golongan darah
9. Kartu golongan darah

Dokter, Perawat/ Bidan, Analis, TU

1. Pasien dipanggil sesuai dengan nomor urut.


2. Pasien dipersilahkan duduk. Petugas menyapa pasien dengan ramah.
3. Petugas menganamnesis identitas pasien : nama, umur, alamat, jenis kelamin dan keperluan/
alasan pembuatan surat keterangan sehat.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan
5. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign: tekanan darah, nadi, respirasi
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara umum
7. Bagi pasien yang belum mengetahui golongan darahnya, pasien tersebut akan dirujuk ke
bagian laboratorium untuk pemeriksaannya.
8. Petugas menentukan kriteria SEHAT/ TIDAK SEHAT untuk maksud pembuatan kartu
keterangan sehat tersebut.
9. Seluruh hasil pemeriksaan didokumentasikan ke dalam buku register.
10. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Koordinator Pelayanan Keur Kesehatan

dr.Nurin Erlyndia Septi Netti


NIP.198202222009032005 NIP.196509262014072002

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENGELOLAAN LINGKUNGAN


No:445/39/PKM_SB/Protap/2015

1. Terciptanya lingkugan puskesmas yang memenuhi persyaratan kesehatan

2. Mencegah penyakit berasis lingkungan

3. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan kesehatan

1. Adanya kotak sampah

2. Adanya pohon peneduh

3. Adanya tanaman-tanaman yang berfungsi sebagai keindahan dan obat keluarga

Seluruh Staf Puskesmas Sei Baung

1. Lingkungan/ halaman puskesmas diupayakan selalu dalam keadaan bersih dari sampah/tumpukan
sampah

2. Tedapat ruang terbuka hijau, yang ditandai oleh pohon peneduh di beberapa lokasi

3. Tedapat tanaman-tanaman yang berfungsi untuk meningkatkan keindahan dan kenyamanan puekesmas

4. Terdapat tanam-tanaman yang berfungsi sebagai tanaman obat keluarga (toga)

5. Halaman puskesmas bebas dari gulma dan lumut

6. Drainase/selokan dihalaman puskesmas lancar/tidak tersumbat, baik oleh gulma maupun sedimen

7. WC selalu dalam keadaan bersih, terawat, ada pengharum/antiseftic, sabun dan tissue WC. Terdapat
sumber air bersih yang cukup di W.

8. Protap dapat berubah sesuai situasi dan kondisi

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, Januari 2015


Petugas Sanitas/Kesling

dr.Nurin Erlyndia Lensi Oktalia,S.Kep


NIP.198202222009032005 NIP.198211132006042007

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015


DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl.Pertiwi RT.10 RW.03 Kel.Demang Lebar Daun Kec.Ilir Barat I Palembang
Telp: 0711.374036 E-mail : pkmsei_baung@yahoo.com

PROTAP PENGOLAHAN LIMBAH


No: 445/40/PKM_SB/Protap/I/2015

1. Termotivasinya keluarga dan masyarakat untuk meyediakan, menggunakan dan memelihara sarana pembuangan
sampah yang memenuhi syarat kesehatan

2. Terlaksananya pemberian nasehat tentang pengurusan sampah yang memenuhi syarat kesehatan bagi rumah tangga
dan masyarakat

3. Terlaksananya pengawasan dan pembinaan sarana pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan, serta
tata cara penanganan sampah sesuai dengan peratuaran perundangan yang berlaku

1. Adanya tempat sampahAdanya safety box


2. Adanya plastic untuk pelapis kotak sampah
3. Adanya pembuangan dan penampungan limbah medis

Sanitarian, cleaning Service

1. Sampah organi adalah sampah yang dapat terurai melalui proses pembusukan, seperti kertas, daun, sisa makanan,
dan lain sebagainya. Sedangkan sampah anorganik adlah sampah yang tidak dapat terurai melalui proses
pembusukan, seperti sisa botol plastic, beling, kaleng, dan lain sebagainya

2. Sampah organic dan anorganik dibuang secara terpisah pada masing-masing kotak sampah, yang sudah dilapisi
palstik. Kotak sampah organic dan anorganik ini terdapat dihalaman puskesmas dan ruang tunggu puskesmas.

3. Sampah diangkut oleh petugas dengan menggunakan gerobak dan dibuang ke tempat pembuangan Sementara
(TBB)

4. Dari TBB, sampah diangkut petugas pakai mobil DKK dan dibuang ke TPA

5. Untuk di masing-masing ruang peleyanan (terutama pelayanan yang ada tindakannya), pengelolaan limbah
dilakukan secara terpisah menjadi sampah medis, sampah non medis dan safety box (untuk pembuangan spuit).
Masing-masing kotak sampah dilapisi plastic. Sampah medis yang berupa spuit akan dikumpulkan dari masing-
masing ruangan dan dikirim ke Puskesmas Pembina utnuk dibakar di incinerator. Sampah medis yang berupa
kapas, kasa, vial obat, handsceon dibuang ke dalam kotak sampah medis, dikumpulkan dari masing-masing
ruangan , dan dibuang ke TBB dihalaman puskesmas. Sampah medis yang berupa cairan, seperti darah, urine,
sputum akan dibuang melalui saluran pembuangan ke septitanc.

6. Sampah non medis merupakan sampah yang bukan berasal dari pelayanan kepada pasien, seperti kertas, plastic,
pena, dan lain sebagainya. Sampah non medis dari masing-masing ruangan diumpulkan di TBB dihalaman
puskesmas, untuk dibuang lebih lanjut ke TPA.

7. Protap dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pimpinan Puskesmas Sei Baung Palembang, 1 Januari 2015


Petugas Sanitas/Kesling

Lensi Oktalia,S.Kep
dr.Nurin Erlyndia NIP.198211132006042007
NIP.198202222009032005

Profil Puskesmas Sei Baung Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai